Anda di halaman 1dari 2

assalamualaikum,

Islam agama yang salam (damai), mengajarkan kita untuk mengucapkan salam. sebagaimana telah
disampaikan kepada kita : "Jika kalian masuk ke dalam rumah, berilah salam kepada diri kalian sebagai
tahiyat penuh berkah dan baik yang berasal dari Allah" [An Nur:61] dan juga diperintahkan olehNya
untuk menjawab : "Dan apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah
penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah dengan yang serupa. Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu." [An Nisa :86]. Pada surah An-Nisa ayat 86 telah diperintahkan
untuk menjawab dengan cara yang lebih baik terlebih dahulu atau dengan yang serupa.

Pada masa ini, facebook menjadi alat komunikasi paling digemari lebih dari telephone. Pada hari raya
Idul Fitri banyak yang mengucapkan selamat hari raya bukan hanya melalui telephone, tapi facebook
sudah menjadi pengganti alat komunikasi lain yang bahkan seakan-akan sudah menjadi 'buku muke'
manusia yang mendunia. Statusnya seakan-akan menjadi ekspresi diri manusia yang berbicara secara
online, bahkan komunikasinya bisa dilihat oleh orang lain ditulis di dinding facebook, mulai dari
sekedar basa-basi, hal tidak penting, hal mubazir dituliskan di site jews. Sebagaimana kita ketahui
bahwa mengucapkan salam adalah hal yang diperintahkan oleh Dia dan menjawabnya juga wajib
bahkan di perintahkan terlebih dahulu dituliskan dengan 'cara yang lebih baik' lalu dilanjutkan 'atau
dengan yang serupa'.

Rasulullah SAWW bersabda: "Maukah kamu aku kutunjukkan kepada sesuatu yang apabila kamu
lakukan kamu akan saling mencintai ? yaitu sebarkanlah salam di antara kamu" (HR. Muslim). Orang
yang mengucapkan salam artinya mendoakan yang disalaminya, maka kita diperintahkan untuk
mengucap salam diantara kita. kemudian Beliau SAWW berkata "Dan dari ayat yang mulia ini pun
dapat dikeluarkan hukum: Bahwa menjawab salam orang orang kafir yang mengucapkan salam kepada
kita dengan salamislami dengan FASIH dan dengan maksud menghormati dan memuliakan kita, bukan
untuk mengejek atau mengolok-olok kita, maka hukumnya wajib bagi kita menjawab salam mereka
sebagaimana perintah Allah di atas yang bersifat umum dan mutlak." karena didalam ajaran Islam tidak
membedakan satu sama lainnya, semua manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Seorang muslim ketika
hendak memulai sebuah pembicaraan sebagaimana Beliau SAWW bersabda "Apabila engkau
menjumpainya engkau berikan salam kepadanya" (HR. Muslim dan Tirmidzi).

Kesalahan dalam mengucapkan salam dalam masa sekarang adalah tergesa-gesa dengan menyingkat
kata, adat sms itu sendiri, ketidaktahuan dan mungkin lebih lagi peremehan terhadap salam tersebut.
Bukan sebuah masalah jika menyingkat kata dalam pengetikan karena Dia Maha Mengetahui yang
sebenarnya dimaksudkan oleh orang tersebut dan ketidaktahuan karena tidak sampainya ilmu kepada
orang tersebut. Tetapi tidak bisa diremehkan hal baik yang diperintahkan olehNya melalui Rasulullah
SAWW, sesuatu yang membuat manusia saling mencintai.

Ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi SAWW: "Islam bagaimana yang bagus?" Nabi SAWW
menjawab: "Engkau memberi makan (kepada orang yang membutuhkan), mengucapkan salam kepada
orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal." (HR. Bukhori dan Muslim).
Salam apapun, balas dengan yang lebih baik atau yang serupa bahkan non-muslim yang mengucapkan
salam tetap dibalas dengan yang lebih baik atau serupa dengan mereka. Apabila niat anda ingin
menjawab dengan ikhlas salam tersebut, dipersilahkan dengan diberikan ucapan yang keluar dari bibir
atau ketikan kata-kata anda dan diselaraskan dengan perilaku anda untuk menjawab salam tersebut,
walaupun yang memberikan salam tersebut orang dipinggir jalan, facebook, twitter, myspace,
messenger-messenger lainnya, dan juga agama yang berbeda.

wassalamualaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai