ketika suku berpindah, aturan lama menjadi undang-undang baru pada tanah
yang baru. hukum-hukum itu diubah atau undang-undang baru dibuat hanya
seperti pengembara yang menemukan adat istiadat baru di daerah baru atau
sebagai ciri-ciri orang-orang berubah. tetap, undang-undang tersebut
diturunkan dari mulut ke mulut dan tidak ditulis karena orang belum mengenal
tulisan, bahkan pada lembaran batu.
Selama masa colonial belanda, hukum pribumi di utamakan pada pada hukum
adat. Snouck hurgronye, sarjana indonesia-arab dari belanda dan negarawan
pada abad ke sembilan belas, pokok pikiran utamanya, karena praktek-praktek
adat di antara sebagian besar rakyat nusantara didominasi oleh perkataan adat
arab, atau kebiasaannya, adat juga memiliki konotasi hukum sehingga adat
menjadi 'adatrecht' dalam bahasa Belanda atau ‘adat law’ dalam bahasa
Inggris.
II pertanyaan