Nama : Septiana Veronika

Nim : 0907114092
Kelas :B

Sumber –sumber resiko:

3. Kekayaan dan Bahan Baku
Bahan baku yang sangat berbahaya adalah bahan yang mudah bereaksi
dengan bahan lain secara cepat, misalnya Natrium, jika bereaksi dengan air
akan membentuk soda kaustik dan hidrogen yang akan menimbulkan
kebakaran dan ledakan.

4. Prosedur dan Aktivitas Proses

Resiko dalam prosedur:
Bekerja dengan tekanan dan vakum. Misalnya dalam membuka dan
mereparasi peralatan dan sistem saluran yang bertekanan, jika tidak berhati-
hati akan menimbulkan ledakan bejana-bejana yang berisi gas bertekanan
tinggi.
Resiko aktivitas proses:
Ledakan yang timbul karena terhisapnya udara dalam bejana yang
mengandung uap mudah terbakar dan sumber nyala (misalnya katalisator).

5. Teknologi dan Peralatan

Timbulnya ledakan pada peralatan yang tertutup dan bejana-bejana karena
tekanan yang berlebihan. Hal ini dapat diakibatkan oleh pompa yang disetel
salah, oleh pemanasan cairan dan gas, atau oleh terjadinya reaksi kimia
yang tidak diharapkan.

6. Personel
Contohnya personel yang tidak mengindahkan persyaratan keselamatan.
Seperti: peralatan operasi dijalankan dengan kecepatan yang terlalu tinggi,
bekerja dalam keadaan lelah, sakit, mabuk karena alkohol atau di bawah
pengaruh narkotika maupun dalam keadaan mental yang buruk, mencampur
bahan-bahan proses tanpa memenuhi persyaratan keselamatan (urutan
proses yang salah).
7. Tempat kerja dan lingkungan
• Bekerja di tempat kerja yang mengandung bahan-bahan radiasi.
Radiasinya yang tidak terlihat dapat membahayakan personel yang
akan merusak sel-sel tubuh (misalnya leukimia), terjadinya mutasi
gen.
• Bekerja di tempat kebisingan, personel yang bekarja di lingkungan
seperti ini akan menderita kerusakan alat pendengaran bila
ditempatkan dalam kebisingan yang melewati 80 dB secara terus-
menerus.

8. Lingkungan alam dan keadaan iklim

Terjadinya gempa bumi dan banjir merupakan sumber resiko yang tidak
dapat terelakkan, yang akan berakibat fatal pada pabrik kimia dan
personel yang bekerja didalamnya.

9. Eksternal/pihak yang terkait.

Kurang dalam pengawasan terhadap orang-orang yang melakukan
kunjungan pabrik. Rasa penasaran yang tinggi dari pengunjung dapat
mendorong pengunjung tersebut untuk mencoba mengoperasikan
peralatan pabrik tanpa mengetahui bagaimana kinerja dan persyaratan
keselamatan alat tersebut.