Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam zaman modern sekarang ini, berbagai masalah terus bermunculan.kaitanya
dengan ekosistem tentunya hewan dan tumbuhan merupakan penyeimbang. Sebagai manusis
yang juga merupakan bagian tersebut, perlu untuk mempelajari dan memahami perananya
dalam menjaga kelestarian fauna dan flora. Kita sering menyaksikan dan melihan berbagai
macam fauna disekitar kita entah itu melalui panca indra kita sendiri maupun melalui media
lain. Tapi terkadang kita tidak menyadari bahwa kita ini juga satu kelas dengan mereka,
contohnya, seperti anjing dan kucing. Mangapa kita dikatakan sekelas? Karena kita
mempunyai banyak ciri dan karaktetistik dari kelas Mammalia. Jadi, ciri-ciri dan karakteristik
dari kelas mammalia tersebutlah yang membuat kita diklasifikasikan sehingga termasuk ke
dalam kelas tersebut. Oleh karena itulah, kita perlu untuk mengetahui lebih lanjut tentang
kelas mammalia ini, yang mana dalam makalah ini akan dipaparkan dan dideskripsikan
tentang kelas yang temasuk Phlyum chordata ini.
B. Tujuan
Adapum tujuan dari penukisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian tentang mammalia.
2. Untuk mengetahui asal evolusi mammalia.
3. Untuk mengetahui pembagian mammalia.
4. Untuk mengetahui sistem-sistem yang ada pada mammalia.
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dikemukakan dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan kelas mammalia.
2. Bagai mana asal evolusi kelas mammalia.
3. Ada berapa pembagian kelas dalam kelas mammalia
4. Bagaimana sistem-sistem yang ada pada kelas mammalia.
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah:
1. Dapat mengetahui maksud dari kelas mammalia.
2. Dapat mengetahui asal evolusi kelas mammalia.
3. Dapat mangetahui pembagian-pembagian kelas mammalia.
4. Dapat mengetahui sistem-sistem yang ada pada kelas mammalia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Mammalia
Sebagian besar mamalia dilahirkan dan bukan ditetaskan. Fertilisasi terjadi secara
internal dan embrio berkembang di dalam uterus dari saluran reproduksi. Betina pada
mamalia eutheria(berplasenta) dan marsupial, lapisan uterus indukmdan membran
ekstraembrionik berasal dari embrio membentuk plasenta, tempat nutrien berdifusi masuk
kedalam embrio. Mamalia eutheria umumnya disebut mamalia berplasenta karena plasentanya
paling kompleks dan memiliki hubungan yang lebih intim dengan induknya. Dan berlangsung
lebih lama antara induk dan anaknya yang sedang berkembang.
Mamalia pada umumnya memiliki otak yang lebih besar dibandingkan dengan
vertebrata lain dengan ukuran tubuh yang sama. Dan benyak spesiesnya mampu belajar.
Durasi pengasuhan anak oleh oramg tua yang relatif lama memperpanjang waktu bagi
anaknya untuk mempelajari kemampuan dan keterampilan penting untuk kelangsungan hidup
dengan mengamati orang tuanya. Diferensiasi gigi merupakan ciri penting mamalia lainya.
Gigi pada mamalia memiliki berbagai ukuran dan bentuk yang diadaptasikan untuk
memgunyan berbagai jenis makanan. Gigi kita sendiri misalnya, meliputi gigi yang
dimodifikasi untuk memotong (gigi seri dan taring) dan untuk melumatkan dan mengerus
(gigi geraham depan dan belakang).
Anggota gerak depan pada mamalia dapan dimodifikasi nutuk berlari, menggali lubang,
berenang dan terbang. Pada jari-jarinya dapat berkuku, cakar, atau tracak. Pada kulit banyak
terdapat kelenjar minyak dan kelemjar keringat. Gigi umumnya memiliki 4 tipe: gigi seri,
taring, premolar, dan molar. Ada tiga osikel auditory, yaitu: malleus, inkus, dan stapes. Akhir
organ pendengar (koklea) terstruktur sangat kompleks dan sedikit banyak bergelung. Pada
telinga terdaapat suatu auditori eksternal dan pinna (telinga luar) pada tiap sisi lateral kepala.
Pada mamalia proporsionalnya serebrum lebih besar dari bertebrata lain. Serebellum
juga besar. Terdapat 12 pasang saraf kranial. Respirasi dengan paru-paru yang banyak
mengandung bagian kecil-kecil. Tiap paru-paru berada dalam ruang pleural. Pada larinx
terdapat pita suara. Jantung dengan 4 ruang (2 serambi dan 2 bilik) seperti pada burung.
Temperatur tubuh tetap (homoiterm) satu lengkung aorta di sebelah kiri. Sel darah merahnya
tidak berinti. Ada sebuah sakum (caekum) pada pertemuan usus halus dan kolon. Ginjal
bertipe mesonephros. Dengan dua ureter yang mengeluarkan kemih langsung ke kandung
kemih.tidak ada vena portal renal. Eksret cair. Lubang genital dan anus terpisah, baik pada
jantan dan betina. Fertilisasi internal. memiliki organ intromitten (penis). Telur kecil dan tidak
bercangkang dikandung dalam uterus, dan pertukaran metabolik antara embrio dan induk
terjadi melelui plasenta. Akan tetapi ada beberapa species yamg berkembang biak dengan
bertelur (Ovivar), contohnya Echidna (Tachyglossus aculeatus) dan Platypus (
Ornithorhynchus anatinus).
B. Evolusi Mammalia
Diperkirakan mamalia pertama kali muncul pada zaman Trias dari moyang Terapsida.
Fosil tertua yang diyakini merupakan mamalia berumur 220 juta tahun dan merupakan cabang
Sinapsida dari filogeni Reptilia. Terapsida menghilang saat dinosaurus melimpah, tetapi
mamalia yang berasal dari terapsida hidup berdampingan dengan dinosaurus pada Zaman
Mesozoikum. Sebagian besar mamalia Mesozoikum beruluran sangat kecil, aktif, dan
makanannya berupa serangga. Beragam bukti seperti ukuran lubang mata menyiratkan bahwa
hewan kecil ini adalah hewan nokturnal (aktif di malam hari). Kemampuan aktif ini
berhubungan dengan kemampuanya memelihara suhu badan yng tetap (homoitermi). Seperti
halnya dengan burung ini berkaikan dengan jantung beruang empat yang dimilikinya.
Konservasi panas tubuh dimungkinkan dengan perkembangan rambut. Sementara mamalia
yamg paling awal bertelur seperti reptilia, anaknya setelah menetas diberi makan dengan susu
yang disekresikan oleh kelenjar-kelenjar dalam kulit induknya.
Ketika Zaman Senozoikum datang, terjadi kepunahan massal pada masa krateseus, dan
mamalia sedang melakukan radiasi adaptif besar-besaran. Keanekaragaman itu diawali oleh
tiga kelompok utama, yaitu Monotremata (mamalia bertelur), Marsupial ( mamalia
berkantung), dan mamalia Eutheria (mamalia berplasenta).