Anda di halaman 1dari 6

Etika Blogging

¨Sebuah panduan untuk blogging secara sehat¨

Penulis: Ade Malsasa Akbar


E-mail: rockmania52@gmail.com
Laman: http://ademalsasa.co.cc

Tulisan berseri ini sejatinya hanyalah kumpulan dari etika-etika dasar berinternet yang dapat
Anda semua temukan pada berbagai tempat kumpul internet seperti newsgroup, milis, forum,
blogosphere, dan lainnya. Etika dan aturan itu telah saya sesuaikan hingga artikel ini diharap
sesuai dengan anak-anak muda yang awam internet atau siapa pun yang baru belajar
berinteraksi secara maya. Kali ini saya baru bisa menulis mengenai blogging. Mohon maklum
ya? Mari:

Jangan copy paste karya orang


Sebetulnya inilah etika dasar yang harus dipahami siapa pun yang menulis. Entah menulis
artikel, esai, tutorial, atau apa pun. Jika Anda merasa perlu mengcopy suatu karya, mintalah
izin dahulu pada penciptanya. Jangan pernah merasa sebal karena ini memerlukan waktu lama.
Etika paling lemah di sini adalah mencantumkan nama pencipta, atau link ke blognya jika Anda
mengambil sebagian atau seluruh karya, ataupun hanya berupa ilham karena Anda telah
membaca karya itu.

Gunakan bahasa Indonesia dengan benar


Inilah etika selanjutnya yang amat sering diabaikan, baik oleh penulis maupun pengunjung.
Gunakanlah bahasa indonesia sebaik dan sebenar mungkin. Perhatikan ejaan dan tanda baca
yang telah Anda tulis. Usahakan sebaik mungkin, atau jika harus memakai bahasa santai,
setidaknya perhatikanlah tanda baca dan jangan menyingkat. Sangat tidak etis menyingkat
kata ketika menulis artikel/posting/komentar. Coba perhatikan masyarakat luar negeri dengan
bahasa Inggrisnya!

Jangan melakukan share terhadap material bajakan


Karya adalah kekayaan intelektual. Karya juga merupakan hasil kerja keras. Tidaklah
sepatutnya suatu karya dibajak, meski sejelek apa pun karya itu bagi Anda. Tidak sepatutnya
pula Anda melakukan hal yang membuat suatu karya terbajak (seperti share serial number),
hanya demi kekayaan pribadi Anda. Maka, jangan pernah berpikir untuk blogging bersama
pembajakan. Selanjutnya, ingatlah hukum bahwa pembajakan dapat menjebloskan Anda ke
penjara beserta hilangnya harta untuk 7 turunan.

Jangan menganggap dirimu tahu segalanya


Jika memang Anda tidak tahu, atau belum menguasai tentang sesuatu, jangan paksakan diri
menulis posting/balasan. Pelajarilah dahulu suatu topik itu, dan jika Anda telah menguasainya
(atau minimal tahu apa yang harus Anda tulis) barulah tulis karya Anda. Jawaban yang salah
namun terkesan canggih malah akan menjatuhkan Anda sendiri nanti dan yang pasti siapapun
yang membaca tulisan/balasan Anda. Komentar bernada tanya yang tidak Anda balas jauh
lebih baik daripada Anda sok tahu membalasnya dengan argumen Anda sendiri. Mengapa?
Karena ini akan menyesatkan si penanya. Akan sangat baik jika Anda jujur berkata “tidak tahu”
pada penanya karena dia akan mencoba bertanya pada orang lain sehingga dia puas.
Jangan merusak blog orang lain
Jangan sekali-kali menyamakan terminologi “hacker” dengan sesuatu yang negatif. Para hacker
adalah pahlawan teknologi informasi, bukan perusak. Dan kerja hacker adalah membangun
dunia agar lebih baik, hingga akhirnya internet dapat Anda nikmati kini. Pekerjaan mudah
seperti defacing bukanlah kerja hacker sejati. Mereka melakukan hal-hal gigantis yang hanya
bisa dilakukan oleh mereka. Jangan bangga jika Anda berhasil men-deface seribu situs. Jangan
pula menganggap defacing itu nikmat. Defacing hanya dilakukan pada saat-saat genting saja.
Hanya karena Anda ”sedikit” lebih mengerti daripada si blogger, bukan berarti Anda boleh
seenaknya merusak blognya. Bersiaplah menikmati jeruji penjara jika Anda masih meneruskan
kebiasaan defacing.

Jangan lakukan spamming


Spamming adalah tindakan mengirim satu pesan pada satu pihak dengan copy yang
berlebihan atau pada banyak pesan dan dengan copy yang berlebihan pula. Tindakan
spamming oleh pengunjung sangatlah mengesalkan bagi si blogger dan orang lain yang
mengunjungi blog itu. Halaman posting akan menjadi panjang karena posting spam. Jangan
lakukan ini karena hal ini merugikan, serta dapat menjebloskan Anda ke penjara.

Bertukar link adalah baik


Bertukar link pada sesama blogger sangatlah mulia. Ini merupakan salah satu bentuk
silaturahmi maya. Tidak ada aturan bahwa Anda dilarang me-link suatu situs/blog. Anda
diperbolehkan me-link ke sebuah blog tanpa izin. Anda juga boleh meminta link balik pada
blogger. Dengan saling memberi link, para blogger akan punya ikatan batin yang kuat.
Lagipula, semakin banyak yang me-link, kredibilitas blog kita akan semakin tinggi di mesin
pencari (contoh: Google). Mencari sahabat maya sesama blogger dengan cara ini sangatlah
mujarab, malah sangat bagus.

Jangan mengulang pertanyaan yang telah diajukan pengunjung lain


Jika Anda sedang menulis pertanyaan mengenai isi suatu posting, cobalah membaca dahulu
pertanyaan orang lain. Jika memang belum ada yang menanyakan pertanyaan seperti Anda,
maka silakan menulis. Mengulang pertanyaan yang sudah diajukan membuat si penjawab
malas membalas Anda. Mereka akan menganggap Anda malas bahkan hanya untuk sekadar
membaca pertanyaan sebelumnya. Mereka akan mengingat Anda sebagai orang malas yang
pantas untuk tidak dijawab di masa depan. Hargai waktu mereka, dan hargai diri Anda sendiri.

Ketahui siapa penulisnya sebelum komentar


Sebaiknya Anda tahu, walaupun sekadar nama depannya saja. Kenapa? Karena akan sangat
tidak etis jika Anda berkomentar dengan “...bagus sekali ide mas ini...”. Akan lebih etis jika
Anda mengetahui nama bloggernya, dengan melihat dahulu halaman profil/about. Anda akan
terlihat “sangat malas” jika membaca sedikit profil/about us/tentang saja tidak mau. Ini juga
bisa mendongkrak silaturrahmi di masa depan, di mana Anda ingat nama penulis yang pernah
membantu Anda.

Jangan berkomentar secara kasar


Hindari sejauh mungkin kata-kata kasar dalam menulis posting/komentar. Menulis posting
dengan kasar akan membuat blog Anda dijauhi pembaca. Menulis komentar dengan kasar akan
membuat Anda tidak dipedulikan, di-ban, dijawab dengan kasar pula [dengan lebih banyak
orang yang ikut mencaci], atau mungkin pesan Anda dihapus paksa dan difilter. Siapa orang
yang mau diumpat setelah menulis artikel dengan susah payah?
Jika komentar tidak dibalas, biarkan
Jangan marah-marah dan jangan umpat pemilik blog jika dia tidak membalas pesan Anda.
Mungkin saja si pemilik blog sedang sibuk, vakum untuk beberapa bulan, atau berlibur dan
banyak alasan lain. Bersabarlah dan coba cari blog lain yang mau membalas Anda. Jangan jadi
orang malas!

Balaslah selalu komentar dari pengunjung


Sebisa mungkin lakukanlah hal ini. Meskipun komentar pengunjung Anda sedikit/banyak,
mereka telah memperhatikan Anda! Mereka telah mengunjungi blog Anda, dan sebagai
imbalannya balaslah pesan mereka. Jawablah pertanyaan, terimalah undangan berteman,
berbaikhatilah tukar link, atau sekadar menjawab ya/tidak. Hal ini dapat meningkatkan
kredibilitas Anda sebagai blogger, dan membuat siapapun mau kembali lagi mengunjungi blog
Anda.

Tulislah disclaimer
Lindungi diri Anda sendiri! Tulislah penafian berisi pernyataan bahwa isi blog Anda adalah
“anu” tentang “anu” dan untuk “anu”. Disclaimer sangat berguna untuk memberitahu
pengunjung bahwa Anda adalah seorang blogger yang memiliki pemikiran “anu”.
Disclaimer/penafian kira-kira sama dengan pernyataan: “Kisah ini hanyalah fiktif belaka...”
yang dapat Anda temui pada karya-karya sastra, komik, atau film. Sebelum pengunjung
berkomentar/mengkritik, mereka akan terlebih dahulu maklum karena Anda telah menyatakan
diri bahwa diri Anda sudah “begini”. Jadi takkan ada yang berkomentar: “Kok di blog ini tidak
ada kata seperti unduh/unggah?” jika Anda telah menuliskan disclaimer seperti : “...saya
adalah seorang blogger yang tidak suka pemakaian kata unduh/unggah, jadi di blog ini tidak
akan Anda posting berisi kata tersebut...”. Disclaimer juga berguna sebagai pernyataan lisensi,
seperti “Boleh dicopy asalkan mencantumkan nama saya sebagai penulis, tidak boleh
dimodifikasi dan tidak untuk keperluan komersial”.

Tulis profil mengenai diri Anda


Buatlah pengunjung mengenal diri Anda sebagai blogger. Akan sangat bagus bila Anda menulis
satu halaman tersendiri berisi profil mengenai diri Anda. Usahakan selengkap mungkin, agar
pengunjung tahu siapa Anda. Ini juga akan memudahkan pengunjung berkomentar atau
menyapa Anda. Meskipun kini blog Anda telah terkenal, tidak harus Anda menghapus halaman
profil. Karena dapat saja di masa depan orang yang belum kenal akan mengunjungi blog Anda,
kemudian mencari tahu “siapa Anda sesungguhnya?”. Ide kecil, taruh satu widget berisi nama
Anda dan sedikit deskripsi mengenai pekerjaan Anda sekarang di halaman depan. Akan bagus
bila ditambah foto, jika ada.

Masih belum mengerti? Mari pahami dengan contoh salah-benar:

Salah: Saya mengcopy satu artikel penuh dari anu.wordpress.com, dan saya terbitkan di blog
sebagai posting. Saya tidak minta izin, tidak menulis nama penulis asli, dan tidak menyertakan
link balik.
Benar: Saya mengcopy satu artikel penuh dari anu.wordpress.com, dengan gambarnya. Saya
berkomentar di halamannya, meminta izin agar gambar screenshot Compiz-Fusionnya dapat
saya pajang di blog saya. Kemudian menunggu satu hari, dibalas, dan langsung menaruh
artikel itu sebagai posting. Gambar (screenshot) dari anu.wordpress.com saya beri waternark
bertuliskan anu.wordpress.com, menulis nama penulis asli, dan menyertakan permalink ke
anu.wordpress.com. Setelahnya saya kabarkan bahwa posting itu telah terbit ke Mr. Anu selaku
penulis asli.

Salah: Sy mnulis dg myingkt kt2. Lht, aq gaul bgt kn? [ini cuma dilakukan orang bodoh]
Benar: Saya menulis tanpa menyingkat kata-kata. Lihat, aku cinta Indonesia kan?

Salah: Saya meng-crack Microsoft Office dan menemukan serial numbernya. Lalu saya upload
kemudian share link download di blog supaya banyak yang mengunjungi.
Benar: Saya mencoba memakai OpenOffice.org, lalu menulis sedikit review mengenai fiturnya.
Lalu saya sertakan link downloadnya dari satu server utama [sourceforge] lima server
alternatif. Sekalian saya ucapkan terima kasih pada semua pengembang OpenOffice.org.

Salah: Oh, Anda harus membuat ISO-nya sendiri dengan softwere nLite untuk Vista. Nanti
setelah dipindah ke CD tinggal masukkan ke komputer supaya keluar ijo-ijo. [wis bodho,
kemeruh pisan]
Benar: Maaf, saya memang belum mengerti mengenai me-remaster Windows Vista. Saya
hanya tahu salah satu softwarenya saja, yaitu vLite buatan mas Dino Nuhagic. Tapi saya tidak
tahu caranya. Silakan Anda cari sendiri lewat Google. Semoga puas ya?

Salah: Add aku. Awas kalau nggak, di sekolah aku hajar kau nanti!
Benar: Mas, saya telah menambahkan link Anda di blogroll saya. Senang kiranya jika mas mau
bertukar link. Salam kenal, semoga kita bisa jadi kawan baik :)

Salah: Download PDF disini. Ketempat itu? Masukan CD ke tray. Menyesakan dada.
Silahkan dicopy. Dirubah ke PDF.
Benar: Download di sini. Ke tempat itu? Masukkan CD ke tray. Menyesakkan dada. Silakan
dicopy. Diubah ke PDF.

Cukup sekian daftar etika blogging yang perlu kita ketahui. Ingat, meskipun di sekitar kita
banyak blogger/blogwalker yang tidak mengindahkan etika, kita harus memulainya dari diri
kita sendiri. Tunjukkan bahwa blogger Indonesia punya etika, tidak asal menulis saja! Sampai
jumpa di artikel selanjutnya.
Penafian
Buku elektronik ini ditulis dengan harapan memberi manfaat bagi Indonesia, baik dalam segi
Sumber Daya Manusia, psikologi, inspirasi, maupun moral. Buku ini diterbitkan secara digital
dalam bentuk ODT dengan tujuan mempermudah distribusi serta memperluas daya jangkau
informasi. Buku ini juga ditujukan menjadi bahan percontohan kepada semua warga Indonesia,
bahwa perangkat lunak Open Source sudah mampu menggantikan perangkat lunak prorietary
bajakan. Semoga dengan adanya buku elektronik ini semua orang bisa merasakan manfaatnya.

Buku elektronik ini diciptakan dengan bantuan perangkat lunak Open Source, OpenOffice
Writer. Perangkat lunak ini adalah Aplikasi Pengolah Kata yang berfungsi membantu
manusia mengolah dokumen untuk membuat buku, surat, pamflet, selebaran, dan
sebagainya. Writer adalah aplikasi yang sangat andal, canggih, mudah digunakan, dan
kompatibel dengan aplikasi pengolah kata lainnya seperti Abiword atau Microsoft Word.

Penulis sangat menghormati ketatabahasaan Indonesia. Jika Anda mengetahui terdapat


kesalahan penulisan, ejaan, tata bahasa, atau sekadar tanda baca sekalipun, silakan hubungi
penulis untuk menyampaikan agar langsung bisa disunting kesalahannya. Penulis sangat
mengharapkan hal ini dan berterima kasih banyak kepada semua orang yang mau
melakukannya.

Lisensi Dokumen

Anda boleh menyalin, mendistribusikan ulang, memberikan buku ini kepada pihak lain tanpa
menyunting isinya, namun tidak diizinkan mengambil sebagian atau seluruh isi buku ini untuk
tujuan komersial tanpa seizin penulis. Tujuan komersial yang dimaksud meliputi:

1. Menyalin sebagian/seluruh isi buku untuk diterbitkan di blog/website yang memiliki


iklan.
2. Menyalin sebagian/seluruh isi buku untuk dimasukkan ke karya pribadi/kelompok yang
nantinya diterbitkan dalam bentuk yang menghasilkan uang.
3. Menyalin sebagian/seluruh isi buku untuk dibuat ke bentuk analog/cetak kemudian
dijual.
4. Menyalin sebagian/seluruh isi buku ke dalam bentuk video/audio yang memiliki tujuan
komersial semisal menayangkan di Televisi atau menyiarkan lewat Radio.
5. Tujuan-tujuan lain yang belum tercantum kini, namun dapat dikategorikan sebagai
tujuan komersial nantinya.

Anda boleh mengambil sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin asalkan tidak untuk tujuan
komersial serta mencantumkan nama penulis, alamat e-mail, sekaligus laman websitenya.
Anda juga diperbolehkan me-link ke laman atau langsung ke buku elektronik penulis ini tanpa
izin. Dilarang menyalin tanpa mengindahkan etika yang telah tertulis di atas.

Anda mungkin juga menyukai