Anda di halaman 1dari 2

Anoreksia Nervosa

Memiliki tubuh yang kurus memang idaman tiap wanita. Namun dalam prosesnya
kebanyakan dari mereka memilih untuk melakukan diet ataupun meminum oat-obatan pengurus
badan. Memang tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Tetapi apabila seseorang yang
memiliki tingkat keobsesian yang tinggi terhadap tubuh yang kurus dapat melakukan hal-hal
diluar akal sehat. Apalagi jika orang tersebut mengalami depresi karena kurangnya rasa percaya
diri. Mereka akan memilih untuk melakukan hal-hal yang ekstrim. Seperti mengubah pola
makan, dan melakukan diet yang super ketat. Hal ini tentu saja tidak memiliki pengaruh positif
untuk tubuh kita. Sebaliknya sehat yang didapat malah kita menderita gangguan. Salah satu
gangguan ini disebut dengan Anoreksia Nervosa.

Anoreksia nervosa merupakan penyakit gangguan terhadap pola makan. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya karena seseorang merasa takut jika berat
badannya akan bertambah serta selalu ingin terlihat kurus. Seseorang yang menderita penyakit
ini akan mengalami kehilangan dan kemunduran dalam perkembangannya. Penyakit ini
umumnya diderita oleh remaja, namun terkadang anak-anak bahkan orang tua yang berusia 60
tahun ke atas juga dapat mengidapnya. Anoreksia sendiri lebih sering diderita oleh kaum
perempuan dibanding dengan kaum pria. Mengapa, karena kebanyakan perempuan cenderung
ingin memiliki bentuk tubuh yang kurus berbeda dengan pria yang tidak terlalu memusingkan
masalah-masalah tersebut.

Pada penderita gangguan pola makan seperti Anoreksia Nervosa ini, tidak terjadi
kehilangan nafsu makan. Tetapi untuk mendapatkan tubuh kurus yang mereka inginkan, para
penderita penyakit ini akan melakukan diet yang superketat dan berolahraga secara berlebihan.
Ciri mereka makan yakni suka memotong kecil-kecil makanan, suka menyisihkan, mengunyah
secara lambat dan tidak mau makan bersama siapa pun. Tidak hanya itu saja, mereka juga
memuntahkan dengan sengaja makanan yang mereka makan. Ketakutan mereka yang paling
serius ialah tetap takut gemuk padahal tubuhnya kian hari kian mengurus. Dan mereka tidak
pernah puas. Seseorang yang mengidap gangguan ini selalu memrhatikan bentuk badannya
secara detail di depan cermin. Ada saja bagian yang terlihat gemuk, padahal sudah jelas mereka
benar-benar kurus. Ini membuat mereka menjadi depresi. Tidak hanya ituberhenti disitu, bagi
orang yang mengidap penyakit ini, akan terlihat perubahan dalam diri mereka secara perlahan-
lahan. Pada perempuan sendiri, jika tubuh terlalu kurus akan menyebabkan terjadinya amenorea,
yakni berhentinya periode menstruasi. Selain itu, tekanan darah dan denyut jantung sering kali
menurun, sistem pencernaan yang bermasalah serta perubahan struktur otak, seperti rongga yang
meluas atau pelebaran sulcal. Tidak berhenti disana, kelenjar tiroid yang mengatur pertumbuhan
akan menghilang, kulit berubah menjadi kering, rambut dan kuku menjadi rapuh. Gejala lain
yang dihadapi yakni timbul pusing, kedinginan, serta pembengkakan sendi.

Tubuh yang berubah menjadi benar-benar kurus ini berdampak pula pada berkurangnya
lemak dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan temperatur tubuh menurun serta ketidaknyaman
ketika hendak berbaring atau bahkan untuk duduk. Karena hal itulah mereka menjadi suka untuk
hidup sendiri dan memisahkan diri dari orang-orang disekitar, bahkan keluarga sekalipun.

Anda mungkin juga menyukai