Presentasi praktek kerja

lapangan I
Nama: Amral huda yastivai 08.03.3413
Kartika trisnawati B 08.03.3424
Notemi 08.03.3425
Veronica sherly van early 08.03.3434
Pengenalan administrasi PTPN IX kebun
Ngobo
Gambaran umum kebun Ngobo
Kebun Ngobo berlokasi di desa Wringin putih, kecamatan
Bergas, Semarang provinsi Jawa tengah.
Kebun ngobo memiliki empat afdeling yaitu:
1. afdeling setro
2. afdeling klepu
3. afdeling jatirunggo
4. afdeling gebugan
Afdeling setro, satu tempat dengan kantor induk.
Mempunyai dua budidaya tanaman:
1. jarak, dengan luas wilayah 55 Ha
2. karet, dengan luas wilayah 349.65 Ha
topografi:
tinggi tempat : 300 s/d 455
jenis tanah : latosol, aluvial
topografi : datar, landai
kesuburan: sedang
Afdeling klepu, yang berjarak ± 4km dari kantor induk.
Mempunyai dua budidaya tanaman:
1. jarak, dengan luas wilayah 10 Ha
2. karet, dengan luas wilayah 234.41 Ha
topografi:
tinggi tempat : 300 s/d 455
jenis tanah : latosol, regusol, glehumik.
topografi : datar, landai, terjal
kesuburan: sedang
Afdeling jatirunggo, yang berjarak ± 9km dari kantor induk.
Mempunyai tiga budidaya tanaman:
1. jarak, dengan luas wilayah 15 Ha
2. karet, dengan luas wilayah 186.81 Ha
3. kakao, dengan luas wilayah 70.11 Ha
topografi:
tinggi tempat : 350 s/d 600
jenis tanah : latosol, regusol
topografi : datar, landai, terjal
kesuburan: sedang
Afdeling gebugan, yang berjarak ± 10km dari kantor induk.
Mempunyai dua budidaya tanaman:
1. kopi, dengan luas wilayah 280.70 Ha
2. pala, dengan luas wilayah 128.50 Ha
topografi:
tinggi tempat : 500 s/d 1700
jenis tanah : latosol, regusol, andosol
topografi : bergelombang, terjal
kesuburan: sedang
tipe organisasi PTPN IX kebun Ngobo adalah organisasi
garis dan staf
Strategi perusahaan mempunyai pengaruh penting atas
struktur organisasinya. Berbagai bentuk struktur
organisasi pada gilirannya akan mempengaruhi bentuk
sistem pengendalian manajemen yang akan diterapkan.
Administratur Ir.H. Saryono

Sinder kepala Petrus Budiman

Administrasi kebun Ngobo
Administrasi di kebun Ngobo terdiri atas:
 Administrasi afdeling
 Administrasi persediaan barang dan bahan
 Administrasi pengolahan
 Administrasi tata usaha kantor
Administrasi afdeling
Adapun buku-buku yang digunakan di afdeling adalah:
1. Buku mandor (AU 29A)
2. Buku asisten (AU 29)
3. Daftar upah (AU26)
4. Laporan harian mandor (PB 10A)
5. Laporan harian (PB 10)
6. Buku premi produksi (PB 12)
7. Buku premi lain-lain (PB 12A)
Proses administrasi afdeling secara umum adalah:
AU 29A->AU 29->PB10
Administrasi persediaan barang dan bahan
administrasi persediaan barang dan bahan dibagi menjadi dua:
1. Administrasi persediaan gudang, yang tugasnya
(menerima, menyimpan, mengeluarkan, dan
mempertanggung jawabkan secara fisik dan administrasi
tentang jumlah persediaan)
2. Administrasi bagian pembukuan barang dan bahan, yang
tugasnya menyelenggarakan administrasi keluar masuk
barang persediaan tentang jumlah dan harga barang
persediaan tersebut.
Proses administrasi persediaan barang dan bahan secara
umum antara lain:
1. Proses penerimaan barang
AU58B (Surat pengantar)->diperiksa kebenarannya->AU
58A (berita acara penerimaan barang)->AU
53(penerimaan barang)->AU 54 (kartu gudang).
AU 53 (penerimaan barang)-> bag pembukuan (kantor)-
>AU 55 (kartu persediaan)-> AU 6 (buku jurnal)
2. Proses pengeluaran barang
PB 16 (memo permintaan)->disetujui oleh kantor induk-
>AU 58 (pengeluaran barang)-> AU 54 (kartu gudang).
AU 58 (pengeluaran barang)-> bag pembukuan (kantor)-
>AU 55 (kartu persediaan)->AU 6 (buku jurnal).
Administrasi teknik pengolahan
1. Administrasi pabrik
secara umum proses administrasi di pabrik sama dengan
afdeling, yaitu diawali roll(absensi) dan diakhiri dengan
PB 10 ke kantor induk.
buku yang digunakan adalah:
1. AU 29A (buku rol)
2. AU 29
3. PB 10A
4. PB 10
5. PB 39 (lateks)
6. PB 40 (lump)
2. EAP (Exploitasi Alat Pengangkutan)
adalah pemakaian kendaraan dinas untuk keperluan
pengangkutan serta untuk mengetahui biaya per KM
yang ditempuh oleh suatu kendaraan.
formulir yang digunakan:
1. AU 68 (buku pengemudi)
2. AU 69 (daftar kilometer jalan)
3. AU 70 (kartu EAP)
4. Daftar EAP
secara umum proses administrasi EAP adalah:
AU 68->AU 69->daftar EAP
reparasi->AU 70->daftar EAP
Administrasi tata usaha kantor

direksi

Laporan
Lapora Laporan Laporan
perbekala
n biaya produksi n
tanaman
ada empat laporan pokok yang ada dalam administrasi
tata usaha kantor:
1. laporan biaya
laporan yang berisi tentang jumlah biaya opersional
pabrik dan afdelingnya untuk satu periode tertentu.
sumber pembuatan laporan biaya adalah:
dari PB 10(afdeling dan teknik) bulanan lalu direkap
dalam AU 6 dan disusun dalam kartu rekening dan
selanjutnya masuk laporan biaya.
2. Laporan produksi
merupakan laporan yang menyajikan data mengenai segala
kegiatan produksi yang ada di perusahaan ini dengan tujuan
sebagai gambaran perusahaan terhadap tingkat keberhasilan
dalam produksi dan sebagai salah satu dasar pembuatan
RKAP tahun depan.
sumber pembuatan laporan produksi adalah:
1. PB10 (afdeling)
2. PB10 (teknik)
3. PB40 (produksi lump)
4. PB 39 (produksi lateks)
5. PB 45 (buku hasil sortasi)
6. PB 67 (buku pengemasan, stok produksi, dan pengiriman)
3. Laporan perbekalan
laporan yang berisi tentang data mengenai persediaan
barang dan bahan sebagai penunjang kegiatan pabrik serta
afdeling dan hasil produksi yang disimpan di gudang
dalam bentuk quantitas dan harganya.
sumber data pembuatan laporan perbekalan adalah rekapan
AU 53 dan AU 58 dari gudang selama sebulan dicocokan
dengan yang dimiliki gudang lalu dibukukan ke dalam
kartu persediaan dan mencatatnya kedalam buku jurnal
(AU 6), dari AU 6 dilanjutkan ke laporan perbekalan.
4. Laporan tanaman
laporan mengenai kegiatan tanaman, mulai dari pembibitan
sampai budidaya tersebut dapat menghasilkan serta biaya-
biaya yang menjadi beban selama kegiatan tersebut.
sumber data pembuatan laporan ini adalah:
1. dari AU 6 (untuk mengetahui biaya tanam dan produksi)
2. PB10 afdeling
3. LM58, LM59, LM59A, LM59B,dan LM64 dari afdeling.
TERIMA KASIH