Anda di halaman 1dari 32

CARA PERKEMBANG BIAKAN MAHLUK

HIDUP 6.1
Dari Crayonpedia
(Dialihkan dari Cara Perkembangbiakan Makhluk Hidup 6.1)
Langsung ke: navigasi, cari

Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Perkembangan dan Pertumbuhan Manusia
• 2 Ciri Perkembangan Fisik Anak Laki-laki dan Anak Perempuan
• 3 Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi
• 4 Perkembangbiakan Hewan
○ 4.1 Beranak/Melahirkan/Vivipar
 4.1.1 Anjing
 4.1.2 Kuda
 4.1.3
○ 4.2 Bertelur/Ovipar
 4.2.1 Penguin
 4.2.2 Burung Unta Image:burung unta.png
 4.2.3 Ular
 4.2.4 Penyu
 4.2.5 Ikan
 4.2.5.1 Gurame
 4.2.5.2 Mujair
 4.2.6 Amfibi
○ 4.3 Bertelur Beranak (Ovovivipar)
• 5 Perkembangbiakan Tumbuhan
○ 5.1 Perkembangbiakan Generatif
 5.1.1 Bunga
 5.1.2 Penyerbukan dan Pembuahan
 5.1.2.1 Penyerbukan
 5.1.2.2 Pembuahan
 5.1.2.3 Biji
○ 5.2 Perkembangan Vegetatif
 5.2.1 Vegetatif Alami
 5.2.1.1 Anakan
 5.2.1.2 Umbi batang
 5.2.1.3 Umbi Akar
 5.2.1.4 Akar Tinggal atau Rizoma (Akar Tongkat)
 5.2.1.5 Umbi Lapis
 5.2.1.6 Tunas Akar
 5.2.1.7 Tunas Batang/Stolon
 5.2.1.8 Tunas Liar
 5.2.1.9 Spora
 5.2.2 Vegetatif Buatan
 5.2.2.1 Cangkok (Okulasi)
 5.2.2.2 Merunduk
 5.2.2.3 Stek
 5.2.2.3.1 Stek batang
 5.2.2.3.2 Stek daun
 5.2.2.3.3 Kultur jaringan
• 6 Daftar Pustaka

Perkembangan dan Pertumbuhan Manusia


Perkembangbiakan Manusia

Kehidupan di muka bumi tidak sekaligus ada secara lengkap seperti yang kita lihat sekarang.
Semua yang ada di atas bumi ini tercipta atas kebesaran Allah yang Maha Esa. Apakah kamu
tahu, darimana kamu berasal?
Mulanya sel telur yang ada dalam tubuh ibumu dibuahi oleh sel spermatozoa dari ayahmu. Sel
telur akibat pembuahan itu berada di dalam tubuh ibumu, tidak dikeluarkan, akan tetapi
berkembang didalam tubuh ibumu selama ± 9 bulan.
Ketika telah memasuki masa dari akhir periode tersebut, kamu sudah terbentuk sempurna dan
telah siap untuk dilahirkan.
Bandingkanlah kepala bayi ketika bayi baru dapat tengkurap dengan bayi yang sudah dapat
berjalan. Bagaimanakah sekarang perbandingannya? Lebih besar, bukan? Setelah dewasa,
perbandingan kepala dengan panjang tubuh semakin besar, kira-kira seperdelapan dari panjang
tubuhnya.
Ciri Perkembangan Fisik Anak Laki-laki dan
Anak Perempuan
Sampai umur 9 tahun, anak laki-laki dan perempuan hampir tidak tampak perbedaan tubuhnya,
kecuali pada kebiasaan memelihara rambut. Biasanya anak perempuan memanjangkan rambut
sementara anak laki-laki tidak. Kira-kira umur 12 tahun laki-laki dan perempuan mulai tampak
berbeda. Mulai umur 12 tahun terjadi perubahan suara pada anak laki-laki. Suara yang
sebelumnya berfrekuensi tinggi, berubah menjadi agak rendah (besar). Selain itu ada tanda-tanda
mulai tumbuh kumis, rambut ketiak, dan jakun.
Pada anak perempuan, sekitar usia 12 tahun organ reproduksinya mulai menghasilkan sel telur.
Sel telur yang telah matang dan tidak dibuahi akan luruh dan akhirnya dikeluarkan dari tubuh
berupa darah. Peristriwa itu dinamakan menstruasi atau haid. Anak dengan kondisi tubuh
normal, haid terjadi secara periodik setiap bulan sehingga dikenal juga dengan istilah datang
bulan. Anak perempuan yang mengalami haid merupakan pertanda bahwa anak itu jika telah
menikah bisa mendapatkan keturunan. Dengan demikian, anak perempuan yang mengalami haid
wajib mengucap syukur kepada Allah atas karunia itu.

Di awal masa puber, anak perempuan tumbuh lebih cepat sehingga kelihatan lebih besar dan
lebih tinggi daripada anak laki-laki meskipun usia mereka sama. Beberapa tahun kemudian
pertumbuhan anak perempuan melambat, sedangkan pertumbuhan anak laki-laki semakin cepat.
Pada masa puber, anak-anak mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan. Setiap gerak, misalnya
berlari-lari dan berteriak-teriak, mereka tidak dapat lagi melakukannya secara spontan dan bebas,
tetapi mulai memperhatikan aturan formal, yaitu aturan sopan santun dan tata tertib yang berlaku
di lingkungan itu

Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi


Sejak lahir, manusia dikaruniai organ reproduksi. Organ reproduksi diciptakan oleh Allah yang
Maha Esa untuk manusia, agar manusia dapat terus melangsungkan keturunannya. Organ
tersebut sangat penting. Bila kita tidak mempunyai organ reproduksi, apa jadinya? Salah satunya
kita akan kesulitan untuk buang air kecil (kencing).
Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita bersyukur atas apa-apa yang diberikan Allah kepada
kita. Diciptakannya organ reproduksi bagi manusia sudah tentu ada fungsinya. Apa yang harus
kita lakukan terhadap organ reproduksi kita?
Tuhan menciptakan manusia terdiri atas laki-laki dan perempuan. Sudah tentu, laki-laki dan
perempuan memiliki organ reproduksi yang berbeda. Berbeda bentuk, fungsi, serta cara menjaga
kebersihannya.

Bagaimana cara kita menjaga organ reproduksi?


Setiap manusia perlu menjaga kebersihan organ reproduksinya. Terutama bagi wanita, apalagi
pada saat haid atau menstruasi. Pada saat itu, tubuh wanita rentan terhadap penyakit.
Cara membersihkan organ reproduksi untuk wanita, mandi dengan air bersih sehari dua kali. Bila
haid hendaknya mengganti pembalut setiap beberapa jam sekali, menggunakan pembalut yang
bersih bebas kotoran, dan berolah raga secara teratur. Membasuh organ bila habis buang air kecil
agar tidak gatal.
Begitu pula dengan laki-laki, untuk menjaga kebersihan organ reproduksinya, hendaknya mandi
dua kali sehari, mengganti pakaian dalam sehari dua kali, membasuh organnya sehabis buang air
kecil, serta olah raga secara teratur.

Perkembangbiakan Hewan
Apa yang dimaksud dengan berkembang biak?
Berkembang biak (reproduksi) adalah kemampuan menghasilkan keturunan (individu baru)
dengan tujuan melestarikan dan memperbanyak jenis. Setiap hewan memiliki cara
perkembangbiakannya sendiri.
Dalam sains, sel kelamin jantan dinamakan sel sperma, sedangkan sel kelamin betina disebut
dengan sel telur atau ovum. Jika sel sperma bersatu dengan sel telur (disebut pembuahan atau
fertilisasi), pada saat itulah hewan yang baru mulai terbentuk.
Secara umum, perkembangbiakan hewan ada tiga macam:
1. Beranak atau melahirkan (vivipar)
2. Bertelur (ovipar)
3. Mengembangkan telur di dalam badan induknya, tetapi embrio tidak mendapatkan makanan
dari induknya (ovovivipar)
Lebih lanjut, perhatikan penjelasannya, ya!
1. Perkembangbiakan hewan dengan melahirkan (vivipar)
Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan biasanya sekaligus juga menyusui
anaknya, jadi disebutnya mamalia. Sebelum melahirkan, mamalia membesarkan anaknya sampai
pada waktu tertentu di dalam tubuh induk betina. Keadaan semacam itu disebut bunting atau
hamil.
Menurutmu, hewan apa saja yang tergolong binatang menyusui (mamalia) ini? Yup betul! Salah
satunya adalah anjing.
Beranak/Melahirkan/Vivipar
Anjing
Kehamilan anjing berlangsung selama ± 9 minggu. Anjing yang bertubuh kecil mampu
melahirkan 1-4 anak anjing, anjing yang berukuran sedang mampu melahirkan 4-8, dan anjing
yang bertubuh besar mampu melahirkan antara 6-10 anak. Setelah lahir, anak anjing belum dapat
melihat pada 10-15 hari pertama.
Normalnya, anak anjing mulai belajar berjalan pada minggu kedua dan dapat berjalan dengan
baik pada minggu ketiga setelah lahir. Selama waktu itu, induk anjing akan selalu berada di
dekatnya untuk menyusui dan memeliharanya. Yang namanya ibu itu, baik itu manusia, hewan,
bahkan tumbuhan, selalu baik dan menjaga kita, ya!

Kuda

Induk kuda pada gambar diatas sedang memandikan (dengan cara menjilati) bayinya yang baru
lahir. Bayi kuda yang baru lahir biasanya segera belajar berdiri, lho. Setelah dapat berdiri dan
berjalan, yang pertama-tama dilakukan adalah mencari susu induknya. Tingkah laku hewan yang
tanpa diajarkan seperti itu dinamakan insting. Anak kuda akan selalu bersama induknya untuk
menyusu selama enam bulan setelah dia lahir.

Apakah kamu dapat menyimpulkan kesamaan binatang mamalia?


Ya! Secara umum mamalia memiliki ciri-ciri berkaki empat dan atau mempunyai daun telinga,
dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Apakah manusia termasuk mamalia? Tentu saja,
jika dilihat dari cara berkembang biaknya.
Lalu bagaimana dengan kelelawar? Meskipun mempunyai kaki dua, kan kelelawar mempunyai
daun telinga, jadi dapat diketahui bahwa kelelawar termasuk mamalia.
Bertelur/Ovipar
Tahukah kamu bahwa semua jenis burung berkembang biak dengan bertelur? Ada yang
membuat sarang dahulu dan ada pula yang tidak. Burung Plover meletakkan telurnya di atas
rumput.
Penguin
Penguin memamerkan kesetiaan yang hebat kepada telur dan anak-anaknya. Penguin mengerami
telurnya ke

tika cuaca sangat sejuk. Tidak seperti makhluk lain, bukan penguin betina yang mengerami tetapi
si jantan. Penguin betina hanya bertelur sebiji dan kemudian meninggalkannya kepada penguin
jantan. Ia berjalan jauh untuk mendapatkan makanan kepada suami dan anaknya. Karana mereka
dikelilingi es dan salju, ia perlu berjalan jauh untuk mendapatkan makanan.
Penguin jantan mengeram telurnya selama empat bulan penuh. Ia membawa telur ini di antara
kedua kakinya dan sepanjang empat bulan ini, ia sekali pun tidak pernah meninggalkan telur ini.
Jika ia melakukannya, telur tersebut akan membeku dan mati di dalam beberapa menit saja.
Penguin jantan ini begitu sabar, sehinggakan sepanjang empat bulan ini ia bergerak dengan telur
berada di antara kedua kakinya. Kerana itulah ia tidak dapat berburu dan sentiasa lapar. Cuaca
sangat sejuk. Jika cuaca menjadi terlalu sejuk, penguin-penguin jantan akan berkumpul bersama
walaupun mereka mambawa telur di kaki mereka.

Mereka menghampiri satu sama lain, membentuk bulatan, dan dengan cara ini, dapat
memanaskan diri mereka. Mereka bertukar kedudukan supaya penguin yang berada di luar
bulatan akan merasa panas juga. Apabila telur tersebut hampir menetas, ibu penguin pulang dari
tempat berburu. Ia memberi makan kepada anak kecilnya dengan makanan yang disimpan di
dalam temboloknya. Untuk mencegah bayi tersebut dari dingin, ibu bapanya membawanya di
antara kaki mereka dan memanaskan badannya dengan tubuh mereka. Seperti yang kamu lihat,
Allah telah mengurniakan makhluk hebat ini beberapa sifat yang mengagumkan.

Burung Unta

Image:burung unta.png

Burung unta merupakan burung terbesar di dunia. Mereka lebih tinggi dari kita. Seekor burung
unta bisa mencapai tinggi dua setengah meter dan berat 120 kilogram.
Burung ini, yang hidup secara berkelompok di Afrika Tengah, tidak dapat terbang. Sebagai
gantinya, Allah memberinya kemampuan lain supaya mereka dapat lepas dari pemangsanya:
Mereka dapat berlari sangat cepat dengan kakinya yang panjang. Mereka berlari begitu cepat
sehingga tidak ada seorang pun yang dapat menandinginya. Burung unta adalah binatang berkaki
dua yang berlari paling cepat dan kecepatannya dapat mencapai 70 kilometer per jam. Dan
sekarang kami beritahu kalian sesuatu yang sangat menarik. Tahukah kalian bahwa burung unta
hanya mempunyai dua jari di kakinya? Terlebih lagi, satu jarinya jauh lebih besar dibanding
yang satunya. Dan burung unta berlari hanya pada jarinya yang besar.
Disamping itu, berkat kaki panjang yang membuatnya dapat berlari dengan cepat, mereka juga
petarung sejati. Untuk melindungi dirinya dari musuh, mereka menendang pemangsanya.
Telur dari burung terbesar di dunia ini juga merupakan telur burung yang terbesar di dunia.
Mereka menggali lubang yang sangat dalam di pasir dan meletakkan semua telur di dalamnya.
Tapi ketika mereka bertelur lebih dari 10 – 12 butir, mereka perlu mengubah ukuran lubang
tersebut supaya cukup. Jika burung unta membuat lubang di tanah sebagai ganti pasir, ini akan
membutuhkan waktu yang lebih lama, menyebabkan mereka mengeluarkan banyak energi.
Sesungguhnya menggali pasir adalah lebih mudah dibandingkan tanah. Kalian bahkan dapat
menggali pasir dengan tangan, sementara kalian akan membutuhkan sekop untuk menggali
tanah. Dengan alasan inilah, burung unta, dengan petunjuk Allah, lebih suka menggali pasir
daripada tanah sehingga menghemat tenaganya. Kemudian mereka menutupi telur-telur ini
dengan pasir lagi tanpa kesulitan.
Satu hal lagi yang menarik dari burung unta adalah penjagaan dan perawatan semua telur dalam
sebuah kelompok hanya ditangani oleh seekor burung onta betina. Tapi karena sarang hanya
dapat melindungi sejumlah telur, burung unta betina itu mengutamakan telurnya sendiri.
Satu hal lagi yang menarik dari burung unta adalah penjagaan dan perawatan semua telur dalam
sebuah kelompok hanya ditangani oleh seekor burung onta betina. Tapi karena sarang hanya
dapat melindungi sejumlah telur, burung unta betina itu mengutamakan telurnya sendiri.

Burung unta mengenali telur-telurnya melalui pori-pori udara pada kulit telur tersebut.
Anak-anak burung unta yang baru menetas keadaannya sangat tidak berdaya. Dalam setiap
waktu, mereka dapat diserang oleh burung-burung pemangsa. Saat burung-burung unta yang
baru menetas tersebut merasa ada bahaya, mereka berbaring di atas tanah dan berpura-pura mati.
Melalui cara ini, para pemangsa mengira mereka telah mati dan tidak menyerangnya. Tanpa
kecuali, semua anak burung onta melakukan pertahanan diri dengan cara ini.
Tidaklah mungkin bagi anak burung unta yang baru lahir untuk sampai memikirkan taktik
semacam itu atau belajar bagaimana melakukanya! Maka, bagaimana seekor anak burung yang
baru dapat membuka matanya ini dapat berpura-pura mati? Jawabannya sangat jelas. Tuhan kita,
Yang Maha Mengajari dan Membimbing setiap yang hidup, juga telah mengajari anak burung
kecil ini cara yang sedemikian cerdik, sehingga mereka dapat melindungi diri mereka sendiri.
Ular

1 2
3 4
Sekilas, bukankah ular ini tampak sedang melahirkan? Tidak, ular adalah hewan ovipar, jadi
berkembang biak dengan bertelur.
Ada beberapa spesies ular/reptil yang menyimpan/mengerami telur dalam perutnya, sehingga
saat bayi ular lahir dan keluar nampak seperti si ular sedang melahirkan.
Dalam gambar itu sebenarnya kalo dilihat lebih cermat lagi, akan terlihat yang keluar adalah bayi
ular yang masih terbungkus membran bening. Membran itu sebenarnya adalah cangkang yang
tidak mengeras karena disimpan dalam perut ular.

Selain jenis burung dan ular, masih banyak hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Salah satunya adalah penyu. Ada dua jenis penyu, yaitu yang hidup di air (turtle) yang kakinya
menyerupai sirip untuk berenang. Contoh penyu jenis ini adalah penyu hijau. Penyu yang hidup
di darat (kura-kura atau tortoise) memiliki kaki yang kuat. Penyu termasuk ke dalam kelas
reprilia.

Penyu
Selain burung, masih banyak hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Salah satunya
adalah penyu. Ada dua jenis penyu, yaitu yang hidup di air (turtle) yang kakinya menyerupai
sirip untuk berenang. Contoh penyu jenis ini adalah penyu hijau. Penyu yang hidupdi darat
(kura-kura atau tortoise) memiliki kaki yang kuat. Kura-kura memasukkan kepala ke dalam
cangkangnya yang keras ketika merasa terancam. Penyu termasuk ke dalam kelas reprilia.

Penyu Laut
Penyu telah mengalami beberapa adaptasi untuk dapat hidup di laut, diantaranya yaitu dengan
adanya tangan dan kaki yang berbentuk seperti sirip dan bentuk tubuh yang lebih ramping untuk
memudahkan mereka berenang di air. Penyu laut juga memiliki kemampuan untuk mengeluarkan
garam-garam air laut yang ikut tertelan bersama makanan yang mereka makan dan juga
kemampuan untuk tinggal di dalam air dalam waktu yang lama selama kurang lebih 20-30 menit.
Telinga penyu laut tidak dapat dilihat, tetapi mereka memiliki gendang telinga yang dilindungi
oleh kulit. Penyu laut dapat mendengar suara-suara dengan frekuensi rendah dengan sangat baik
dan daya penciuman mereka juga mengagumkan. Mereka juga dapat melihan dengan sanghat
baik di dalam air. Penyu laut memiliki cangkang yang melindungi tubuh mereka dari pemangsa.
Penyu laut berbeda dengan kura-kura. Apabila dilihat sepintas, mereka memang terlihat sama.
Ciri yang paling khas yang membedakan penyu laut dengan kura-kura yaitu bahwa penyu laut
tidak dapat menarik kepalanya ke dalam apabila merasa terancam.

Perkembangbiakan
Penyu membutuhkan kurang lebih 15-50 tahun untuk dapat melakukan perkawinan. Selama
masa kawin, penyu laut jantan menarik perhatian betinanya dengan menggosok-gosokkan
kepalanya atau menggigit leher sang betina. Sang jantan kemudian mengaitkan tubuhnya ke
bagian belakang cangkang si betina. Kemudian ia melipat ekornya yang panjang ke bawah
cangkang betina. Beberapa jantan dapat saling berkompetisi untuk merebut perhatian si betina.
Hanya penyu laut betina yang pergi ke pantai untuk bersarang dan menetaskan telurnya. Penyu
laut jantan jarang sekali kembali ke pantai setelah mereka menetas. Penyu laut pergi untuk
menetaskan telurnya ke pantai dimana mereka dulu dilahirkan.

Penyu betina naik ke pantai untuk bertelur. Dengan kaki depannya, mereka menggali lubang
untuk meletakkan telur-telurnya. Kemudian mereka mengisi lubang itu dengan telur-telurnya
sebanyak kurang lebih 100 butir (bahkan mungkin lebih). Kemudian mereka dengan hati-hati
menutup kembali lubang tersebut dengan pasir dan meratakan pasir tersebut untuk
menyembunyikan atau menyamarkan letak lubang telurnya. Setelah proses melelahkan ini
selama kurang lebih 1-3 jam berakhir, mereka kembali ke laut.
Penyu umumnya lambat dan canggung apabila berada di darat, dan bertelur adalah hal yang
sangat melelahkan, Penyu yang sedang bertelur sering terlihat mengeluarkan air mata, padahal
sebenarnya mereka mengeluarkan garam-garam yang berlebihan di dalam tubuhnya. Beberapa
penyu dapat menghentikan proses bertelur apabila mereka terganggu atau merasa dalam bahaya.
Oleh karena itu, sangat penting diketahui bahwa jangan mengganggu penyu yang sedang
bertelur.

Hewan lain yang termasuk reptil diantaranya bengkarung, tuatara (iguana), komodo, dan buaya.
Ikan
Ikan pun berkembang biak dengan cara bertelur. Bedanya dengan hewan darat terlatak dalam
proses pembuatannya. Proses pembuahan (fertilisasi) ikan berlangsung di luar tubuh (pembuahan
eksternal), karena air dapat mempertemukan spermatozoa dengan sel telur (ovum). Ketika induk
betina mengeluarkan sel telurnya, induk jantan menyiram dengan cara menyemburkan
spermatozoa ke atas sel telur tersebut sehingga terjadilah pembuahan.
Proses pembuahan hewan darat berlangsung di dalam tubuh karena udara, dimana hewan darat
hidup, tidak dapat mempertemukan sel-sel spermatozoa dengan ovum atau sel telur milik induk
betina.

Gurame

Ada beberapa tingkah laku ikan yang menarik untuk diamati, misalnya ikan gurame. Sebelum
memijah (kawin), kedua induk ikan terlebih dahulu bekerja sama membangun sarang yang
berasal dari serat-serat atau rumput-rumputan yang ditemukan dengan cara menganyam menjadi
suatu bangunan berlapis-lapis berbentuk lonjong yang berdiameter kira-kira 30 cm. Bagian
depan sarang berlubang dengan diameter sekitar 5 cm.
Setelah sarang selesai dibuat, induk betina melepaskan telurnya ke dalam sarang melalui mulut
sarang tadi. Bersamaan dengan itu, induk jantan menyemprotkan sperma ke dalam sarang yang
sama sehingga semua telur yang ada di dalam sarang terkena sperma. Dengan demikian, semua
telur dalam sarang mengalami pembuahan atau fertilisasi. Setelah melakukan pemijahan, induk
jantan akan menutup lubang sarang dengan jaringan halus, kemudian pergi meninggalkannya.
Induk betina akan berpuasa dan menjaga sarangnya dengan ketat sampai telurnya menetas. Telur
akan menetas setelah 3 – 4 hari

Mujair
Mujair juga memiliki perilaku yang unik. Sebelum mencari pasangan yang cocok, induk jantan
mujair lebih dahulu membuat sarang dengan menggali lubang di dasar kolam. Setelah menggali
lubang, mujair jantan akan mencari mujair betina yang mau diajak memeriksa lubang tadi. Ikan
betina yang telurnya sudah masak dan mau diajak memeriksa sarang, akan mengeluarkan
sekelompok telur. Telur itu segera dimakan kembali dan dikulum didalam mulut. Pada waktu
pembuahan, ikan jantan berenang di depan betina sambil mengeluarkan sperma, sehingga semua
telur yang ada di dalam mulut terkena sperma, dan terjadilah pembuahan. Ikan mujair
berkembang biak setiap 1,5 bulan.
Mulut ikan betina berfungsi sebagai sarang untuk mengerami telur. Selama mengerami telur,
induk betina berpuasa. Telur akan menetas dalam waktu 3 hari. Ikan yang baru keluar dari telur
belum dapat berenang sehingga masih berada dalam mulut induknya. Setiap ada bahaya, dengan
segera induk ikan mengisapnya kembali dan dikeluarkannya lagi setelah keadaan aman.
Kewajiban mengasuh ini dilakukan sampai burayak dapat mencari makan sendiri.

Amfibi
Amfibi termasuk kelas hewan yang betelur. Amfibi adalah hewan yang memiliki sistem
pernafasan yang dapat digunakan di air dan di darat sehingga hewan amfibi dikenal sebagai
hewan yang hidup di dua alam. Amfibi berbeda dengan reptilia. Reptilia yang hidup di air akan
muncul ke permukaan untuk bernafas, tetapi amfibi tidak. Katak dan salamander tergolong
hewan amfibi.

Katak tergolong hewan berdarah dingin, artinya suhu tubuhnya cenderung sama dengan
temperatur lingkungannya. Semua jenis katak mempunyai bantuk tubuh yang serupa, yaitu tidak
berekor, kaki depan pendek, dan kaki belakangnya besar dan kuat sehingga katak dapat meloncat
jauh.
Ketika masanya kawin, katak jantan bernyanyi untuk menarik calon pasangannya. Katak betina
memilih pasangan katak jantan sejenis yang disukainya. Jika cocok, katak betina masuk ke
dalam air, katak jantan segera naik ke punggung katak betina. Katak betina mengeluarkan telur
dan katak jantan menyiram telur itu dengan spermanya. Telur katak diikat dan dilindungi dengan
cairan sejenis jelly sehingga menjadi seperti untaian jelly yang lembut.
Telur katak menetas antara 3-25 hari. Cepat lambatnya telur menetas bergantung pada
temperatur air. Semakin tinggi suhu air, semakin cepat menetasnya.
Katak termasuk hewan yang mengalami metamorfosis yaitu telur -> berudu -> berudu berkaki ->
katak berekor ->katak dewasa.

Bertelur Beranak (Ovovivipar)


Tahukah kamu, bahwa hiu merupakan salah satu hewan yang berkembang secara ovovivipar.
Hiu jantan membuahi telur dengan cara melepas sperma ke dalam tubuh betina, dan akhirnya
melahirkan. Kira-kira 40 spesies yang menetaskan telur di luar tubuh betina. Anak-anak hiu tidak
dipelihara induknya, bahkan beberapa induk justru memakannya

Perkembangbiakan Tumbuhan
Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan melalui proses penyerbukan
dan pembuahan. Bagaiman ya prosesnya? Mari kita pelajari!
Bunga
Bunga adalah bagian tumbuhan yang berfungsi untuk alat reproduksi.

TABEL BAGIAN-BAGIAN BUNGA


BAGIAN BUNGA FUNGSI
1. Kelopak (kalik) Melindungi kuncup bunga
2. Mahkota (korola) Menarik perhatian serangga
3. Benang sari (stamen) terdiri dari : Sebagai penghasil gamet jantan,
yaitu serbuk sari (pollen)
a. tangkai sari (filamen)
b. kepala sari (antera) terdiri atas 4 kantong
sari
4. Putik (pistilus) terdiri atas : Sebagai penghasil gamet betina
a. tangkai putik (stilus)
b. kepala putik (stigma)
c. bakal buah (ovarium) di dalam bakal buah terdapat bakal biji (ovule)
Penyerbukan dan Pembuahan
Penyerbukan
Penyerbukan terjadi ketika tepung sari menempel pada kepala putik, dapat menempel dengan
baik jika mendapat bantuan dari alam, hewan atau manusia. Unsur alam juga bisa membantu
penyerbukan, diantaranya sinar matahari, air dan angin.

Bagaimana itu bisa terjadi? Sinar matahari akan memanaskan serbuk sari sehingga serbuk sari
semakin ringan. Angin yang bertiup menggoyang-goyangbatang sehingga serbuk sari
beterbangan dan berjatuhan dan menempel di kepala putik yang menyebabkan penyerbukan.
Angin juga membantu penyebaran benih misalnya pada pohon randu dan mahoni, mengaturnya
agar tidak berdesakan dengan menerbangkan ke tempat yang jauh.
Manusia juga dapat membantu penyerbukan, misalnya agar diperoleh hasil (vanili). Tujuannya
untuk memperoleh jenis (varietas) baru. Seperti pada gambar di bawah ini, penyerbukan
dilakukan untuk memperoleh varietas bunga soka baru.
Butir serbuk/serbuk sari menempel pada kepala putik membentuk buluh serbuk (2 inti, inti
vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga) inti generatif
membelah 2 inti sperma sampai di mikropil, inti vegetatif mati satu inti sperma membuahi sel
telur embrio. Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga endosperma (makanan
cadangan bagi embrio).
Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut
pembuahan ganda.
Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk karena beberapa sebab. yaitu :
1. Melalui peleburan sperma dan ovum (amfimiksis)
2. Tidak melalui peleburan sperma dan ovum (apomiksis), yang dapat dibedakan atas:
a. Apogami : embrio yang terbentuk berasal dari kandung lembaga. Misalnya :
dari sinergid dan antipoda.
b.Partenogenesis : embrio terbentuk dari sel telur yang tidak dibuahi.
c. Embrio adventif : merupakan embrio yang terbentuk dari sel nuselus, yaitu bagian
selain kandung lembaga.
Pembuahan
Dalam proses penyerbukan, sel jantan pada serbuk sari meluncur menuju bakal buah. Peristiwa
ini disebut pembuahan. Setelah proses penyerbukan dan pembuahan, mahkota bunga segera layu
dan pembentukan buah dimulai.

Biji
Biji terbagi menjadi dua, dikotil dan monokotil. Sekarang perhatikan dan bedakan kedua gambar
di bawah ini, ya.

biji monokotil (pada jagung)


Lembaga dikotill (pada biji buncis)
Sudah melihat perbedaannya kan?
Lembaga adalah calon tumbuhan baru yang terdiri atas bakal akar, akar batang, dan bakal daun.
Lembaga berada di dalam biji. Daging biji merupakan cadangan makanan bagi calon tumbuhan
baru yang digunakan selama tumbuhan baru belum tumbuh akar yang menyerap makanan dari
tanah atau media tanam yang lainnya.
Perkembangbiakan yang menggunakan biji dinamakan dengan perkembangbiakan generatif.
Kelemahannya lamanya waktu yang dibutuhkan dari menanam hingga berbuah. Juga biji yang
ditanam kadang-kadang tidak sama dengan induknya. penyebabnya adalah pada saat
penyerbukan, bunga mendapat tepung sari dari pohon lain sehingga terjadi penyerbukan silang
(serbuk sari datang dari bunga lain tetapi pohonnya masih sejenis), atau bahkan penyerbukan
bastar (serbuk dari dari bunga dan pohon yang berbeda).

Perkembangan Vegetatif
Istilah propagasi vegetatif diberikan untuk reproduksi vegetatif/tumbuhan berbiji. Pada proses
propagasi bila bagian tubuh tanaman terpisah maka bagian tersebut akan berkembang menjadi
satu/lebih tanaman baru.
Perkembangbiakan vegetatif ada yang berlangsung dengan sendirinya atau alami ada juga yang
dikembangkan oleh manusia (buatan).
Vegetatif Alami
Anakan
Anakan tumbuh di bagian bawah batang dan muncul dari dalam tanah. Tunas ini membentuk
rumpun, misalnya: pohon pisang, pohon pinang dan pohon bambu serta padi. Tanaman padi saat
ditanam memang menggunakan bibit yang disemaikan dari gabah (generatif), namun setelah
ditanam, bibit padi yang hanya beberapa batang itu akan beranak dan menjadi rumpun padi.
Anakan bambu disebut rebung yang biasa dibuat sayur atau digunakan sebagai lumpia. Bambu
yang rebungnya dapat disayur adalah rebung dari bambu betung (miang).
Anakan tumbuh di bagian bawah batang dan muncul dari dalam tanah. Tunas ini membentuk
rumpun, misalnya: pohon pisang, pohon pinang dan pohon bambu serta padi. Tanaman padi saat
ditanam memang menggunakan bibit yang disemaikan dari gabah (generatif), namun setelah
ditanam, bibit padi yang hanya beberapa batang itu akan beranak dan menjadi rumpun padi.
Anakan bambu disebut rebung yang biasa dibuat sayur atau digunakan sebagai lumpia. Bambu
yang rebungnya dapat disayur adalah rebung dari bambu betung (miang).

Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di bawah tanah, digunakan sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan sehingga bentuknya membesar. Pada umbi terdapat mata tunas
- mata tunas yang akan berkembang menjadi tanaman baru. Contoh: pisang, kentang, talas dan
Caladium. Talas dan kentang disebut umbi batang karena umbi tersebut merupakan bagian dari
batang.
Umbi Akar
Umbi akar adalah umbi yang merupakan bagian dari akar. Tanaman yang berkembang biak
dengan umbi akar antara lain bunga dahlia. Jika ditanam, tidak berapa lama tunas tersebut akan
tumbuh menjadi bunga dahlia yang baru.

Akar Tinggal atau Rizoma (Akar Tongkat)


Rizoma adalah batang yang menjalar di bawah tanah, dapat berumbi untuk menyimpan makanan
maupun tak berumbi. Ciri rizoma adalah adanya daun yang mirip sisik, tunas, ruas dan antar
ruas. Tunas muncul dari akar dan jika memungkinkan akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Rizoma terdapat pada bambu, bunga iris, beberapa jenis rumput, kunyit, lengkuas, jahe dan
kencur.
Umbi Lapis
Umbi lapis adalah batang pendek yang berada di bawah tanah. Umbi lapis diselubungi oleh sisik-
sisik yang mirip kertas. Contoh: tumbuhan lili, tulip dan bawang.

'
Tunas Akar
Disebut tunas akar karena memang tunas tumbuh dari akar yang menjalar sedikit di bawah tanah.
Tumbuhan yang tumbuh dengan tunas akar, antara lain pohon cemara, sanakeling, dan sukun.
image:pinus.png

Tunas Batang/Stolon
Stolon adalah batang yang menjalar di atas tanah. Di sepanjang stolon dapat tumbuh tunas
adventisia (liar), dan masing-masing tunas ini dapat menjadi anakan tanaman. Contoh: pada
rumput teki, rumput gajah dan strawberri.

Tunas Liar
Tunas liar terjadi pada tumbuhan yang daunnya memiliki bagian meristem yang dapat
menyebabkan terbentuknya tunas-tunas baru di pinggir daun. Contoh: tunas cocor bebek
(Kalanchoe pinnata) dan begonia.

Spora
Spora berbentuk bulatan yang sangat kecil, seperti serbuk sari ataus eperti debu yang menempel
di bagian tanaman (biasanya dibalik daun), mudah tersebar karena tertiup angina. Spora terdiri
atas satu sel menyerupai zat telur, protoplasma, dan berdinding. Karena sangat ringan, spora
mudah tertiup angin atau terbawa air.
Vegetatif Buatan
Vegetatif buatan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tumbuhan. Kuantitas
(banyaknya) tumbuhan dapat diupayakan dengan cara mencangkok, stek, dan kultur jaringan.
Sedangkan untuk meningkatkan kualitas dapat dilakukan dengan okulasi (menempel) dan
menyambung (enten).
Cangkok (Okulasi)
Tidak semua tumbuhan dapat dicangkok, hanya yang mempunyai kambium saja. Kambium yaitu
lapisan lapisan lendir yang mengandung zat makanan tumbuhan. Lapisan kambium berada
diantara kulit dan batang. Tumbuhan yang berkambium adalah tumbuhan dikotil (biji berkeping
dua).
Kambium yang terdapat diantara kulit dan kayu

Merunduk
Cara perkembangbiakan dengan merunduk adalah dengan merundukkan batang tanaman dan
menahannya agar selalu berada di tanah. Bagian tanaman yang tertimbun tanah akan tumbuh
akar. Setelah akar cukup kuat, tanaman dipisahkan dari induknya kemudian disemaikan dalam
buluh bambu (polybag), lalu ditanam.

Stek
Stek adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara menanam potongan bagian tumbuhan. Stek
dilakukan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru pada bagian yang diambil dan ditanam. Bagian
yang distek, antara lain batang dan daun. Beberapa jenis stek yaitu :
Stek batang
Dilakukan dengan cara memotong bagian yang akan distek. Pada tebu, yang dipotong adalah
pucuk dan bagian tengah, asal masih terdapat ruas-ruasnya, karena pada ruas-ruas atau buku-
buku itulahterdapat mata tunas yang nantinya dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Cabang yang
akan distek dipotong miring 45 derajat agar lebih banyak tempat untuk tumbuhnya akar baru.

Stek daun
Syarat tanaman yang daunnya dapat distek adalah apabila tepi daun tanamannya terdapat lekuk-
lekuk tempat mata tunas berada. Contohnya daun cocor bebek, kaktus, nanas, dan daun bunga
wijayakusuma. Jika daun tersebut ditanam, pada daun itu akan tumbuh tanaman baru.

Kultur jaringan
Cara perkembangbiakan yang baru dengan menggunakan teknologi. Yaitu, bagian tumbuhan
yang mana saja dapat dijadikan benih siap tanam. Pengerjaan kultur jaringan memerlukan
kebersihan dan ketelitian yang tinggi. Diharapkan dengan kultur jaringan ini dapat
mengupayakan pelestarian tumbuhan langka.
Daftar Pustaka
Widodo, Eko, dkk . Alamku Sains 6 untuk Sekolah Dasar Kelas 6. 2006. Jakarta: Bumi Aksara
http://masfaiz.multiply.com 
http://www.harunyahya.com
http://bebas.vlsm.org
http://moeflich.wordpress.com
http://images.google.co.i d
http://www.wikipedia.com
www.pbase.com/image
http://forum.dogslovers.org
http://www.terangi.or.id
http://greatshelly.multiply.com
http://www.indoforum.org
http://www.pusjui-dkpsumbar.or.id

Beri Penilaian

Currently 4.23/5

1

2

3

4

5
Rating : 4.2/5 (127 votes cast)
Diperoleh dari
"http://www.crayonpedia.org/mw/CARA_PERKEMBANG_BIAKAN_MAHLUK_HIDUP_6.1"
Kategori: IPA 6.1
Tampilan
• Artikel
• Pembicaraan
• Lihat sumber
• Versi terdahulu
• Print sebagai PDF
• chat
Peralatan pribadi
• Masuk log / buat akun
Navigasi
• Halaman Utama
• Portal komunitas
• Peristiwa terkini
• Perubahan terbaru
• Halaman sembarang
• Bantuan
• Org. Pendukung
• Donasi
Pencarian
Top of Form

Tuju ke Cari

Bottom of Form
Kotak peralatan
• Pranala balik
• Perubahan terkait
• Pemuatan
• Halaman istimewa
• Versi cetak
• Pranala permanen
• Print sebagai PDF
Share This!

• BlogMarks

• del.icio.us

• digg

• Facebook

• smarking

• Spurl

• Twitter

• Wists
• Halaman ini terakhir diubah pada 14:08, 27 Agustus 2009.
• Halaman ini telah diakses sebanyak 47.685 kali.
• Kebijakan privasi
• Perihal Crayonpedia
• Penyangkalan

Anda mungkin juga menyukai