Bab15 - Menciptakan Kolaborasi Kemitraan
Bab15 - Menciptakan Kolaborasi Kemitraan
Menciptakan
Kolaborasi Kemitraan
15-4
TEAMS, PARTNERSHIPS, AND
ALLIANCES
• Collaboration system – mendukung pekerjaan tim
dengan memfasilitasi pembagian dan alur informasi.
15-5
TEAMS, PARTNERSHIPS, AND
ALLIANCES
• Organisasi dari alliances dan partnerships
dengan organisasi lain berdasarkan
kompetensi inti mereka
– Core competency – kunci kekuatan
organisasi, sebuah fungsi bisnis yang lebih
baik dari pesaing yang lain
– Core competency strategy – organisasi
memilih untuk memusatkan khususnya pada
kompetensi intinya dan format partnerships
dengan organisasi lain untuk menangani
proses bisnis non strategi
15-6
TEAMS, PARTNERSHIPS, AND
ALLIANCES
• IT dapat membuat sebuah business partnership
lebih mudah untuk membuat dan mengatur
– Information partnership – terjadi ketika dua atau lebih
organisasi bekerjasama dengan menggabungkan IT
sytem mereka, dengan cara demikian memberi
pelanggan dengan baik dari apa yang ditawarkan
15-10
COLLABORATION SYSTEMS
15-11
KNOWLEDGE MANAGEMENT
SYSTEMS
• Knowledge management (KM) – melibatkan
pengambilan (capturing), pengklasifikasian
(classifying), pengevaluasian (evaluating),
pengambilan kembali (retrieving), dan aset informasi
bersama (sharing information assets) yang
memberikan konteks untuk keputusan dan aksi yang
efektif
15-12
Pengetahuan Eksplisit (tegas) dan
Tacit (diam-diam)
• Aset-aset Intellectual and knowledge-based
dibagi menjadi dua kategori:
1. Explicit knowledge – terdiri dari apapun yang
dapat didokumentasikan, diarsipkan, dan
dikofifikasikan (codified), seringkali dengan
bantuan IT
2. Tacit knowledge – pengetahuan yang
mengisi/ada di kepala manusia.
15-13
Pengetahuan Eksplisit (tegas) dan
Tacit (diam-diam)
• Dibawah ini adalah dua contoh pemindahan atau
pembuatan ulang tacit knowledge
– Shadowing – staff berpengalaman sedikit
mengobservasi staff berpengalaman banyak untuk
mempelajari bagaimana rekan mereka yg
berpengalaman banyak mendekati pekerjaan
mereka
– Joint problem solving – seseorang yang baru dan
seorang ahli bekerja bersama untuk sebuah projek
15-14
Pengetahuan Eksplisit (tegas) dan
Tacit (diam-diam)
• Alasam mengapa organisasi meluncurkan
“knowledge management programs”
15-15
CONTENT MANAGEMENT
15-17
Working Wikis
15-18
WORKFLOW MANAGEMENT
SYSTEMS
• Aktivitas kerja dapat ditampilkan dalam serial
atau paralel yang melibatkan orang dan
mengotomasi sistem komputer
15-21
GROUPWARE SYSTEMS
• Groupware – software yang mendukung interaksi
dan dinamik tim termasuk kalender,penjadwalan,
dan videoconference
15-22
Videoconferencing
• Videoconference –
kumpulan teknologi
telekomunikasi interaktive
yang memperbolehkan dua
atau lebih lokasi untuk
berinteraksi melalui video
dua arah dan audio
transmisi secara simultan.
15-23
Web Conferencing
• Web conferencing –
menyatukan audio, video,
dan teknologi document-
sharing untuk membuat
ruang pertemuan virtual
dimana orang-orang
berkumpul pada website
yang diproteksi dengan
password
15-24
Instant Messaging
• Email adalah surat yang dominan dari aplikasi
kolaborasi, tetapi real-time collaboration tools
seperti instant messaging membuat sebuah
dinamika komunikasi baru
15-25
Instant Messaging
15-26
Bab 15
Pertanyaan Studi Kasus
1. Identifikasi sistem WTC mana yang bisa
menggunakan kolaborasi secara internal.
15-28
Kasus Bab 15
Enterprise Content Management at Statoil
3. Pada perluasan apa menurut anda ketika Statoil
berada pada situasi sulit -seperti information yang
overload- yang cocok untuk organisasi ?
15-29