Anda di halaman 1dari 3

Globalisasi adalah sebuah peristiwa dimana akselerasi dan intensifikasi dari

mekanisme, proses, dan berbagai aktivitas yang menyebabkan


interdependensi global dan integrasi politik internasional1. Globalisasi bisa
juga diartikan sebagai integrasi dan demokratisasi budaya dunia, ekonomi,
dan infrastruktur melalui investasi transnasional, proliferasi yang pesat dari
komunikasi dan teknologi informasi dan efek yang memaksa dari
perdagangan bebas baik lokal, domestik, dan internasional.2

Philip G. Cerny menyebutkan bahwa peran globalisasi dalam proses transisi


dimana dia mengidentifikasikan dari era welfare state sampai competition
state melalui pilar demokrasi liberal. Di era globalisasi, persaingan menjadi
lebih terpusat pada sector perekonomian3.

Integrasi eknomi seluruh dunia telah semakin intens sebagaimana ekspansi


perdagangan, keuangan, dan produksi global mempersatukan bangsa-
bangsa, masyarakat-masyarakat dan keluarga-keluarga di region-region
ekonomi utama seluruh dunia dan di dalamnya terdapat global market
economy.4

Globalisasi ekonomi ditandai dengan makin menipisnya batas-batas investasi


atau pasar secara nasional, regional, ataupun internasional. Hal itu
disebabkan oleh adanya hal-hal berikut.
1. Komunikasi dan transportasi yang semakin canggih
2. Lalu lintas devisa yang semakin bebas
3. Ekonomi negara yang semakin terbuka
4. Penggunaan secara penuh keunggulan komparatif dan keunggulan
kompetitif tiap-tiap negara

1
Martin Griffiths dan Terry O’Callgan, International Relations: The Key Concepts, London:
Routledge. 2002, hal 126-127
2
Microsoft Encharta Reference Library.
3
Tim Dunne .dkk. International Relations Theories: Discipline and diversity. 2007.Oxfford
University press Inc., New York. Hal 282
4
John Baylis, Steve Smith & Patricia Owens, The Globalization of World Politics: Fourth Edition, London: Oxford
University Press, 2008. H. 16
5. Metode produksi dan perakitan dengan organisasi manajemen yang
makin efisien
6. Semakin pesatnya perkembangan perusahaan multinasional di hampir
seantero dunia.
Semenjak pembentukan, dilihat dari sejarahnya pun G-20 merupakan produk
dari kemunculan globalisasi di kancah dunia. Dengan bergabungnya Negara
ke dalam kelompok ini, memenuhi poin globalisasi ekonomi di atas pada poin
nomor 3, yaitu ekonomi yang semakin terbuka. Dilatarbelakangi krisis
keuangan di negara-negara berkembang, G-20 dibentuk pada tahun 1999
untuk mendorong kerjasama systematically important economies dalam
mengantisipasi isu-isu ekonomi dan keuangan serta mendorong
pertumbuhan ekonomi global yang kuat dan berkesinambungan. G-20
adalah produk konkrit dari pembawaan masalah local ke global. Ketika
terjadi krisis terjadi di dalam ekonomi Negara-negara di bawa keluar Negara
dan dicari solusi pada tataran global yang berakhir pada kerjasama ekonomi
global. Meningkatnya integritas ekonomi dan luasnya cakupan keanggotaan
G-20 menjadikan lembaga ini mempunyai posisi penting di masa
mendatang5. Kelompok ini menghimpun hampir 90% GNP dunia, 80% total
perdagangan dunia dan dua per tiga penduduk dunia6. Pengaruhnya akan
sangat besar pada dunia, tingkat ketergantungan semakin tinggi.

Langkah transformasi ekonomi sangat hebat sehingga tercipta sebuah dunia


politik baru. Negara tidak lagi merupakan unit-unit tertutup dan mereka
tidak bias mengendalikan ekonomi mereka. Dunia ekonomi menjadi lebih
saling ketergantungan lebih dari sebelumnya, dengan perdagangan dan
keuangan yang terus berkembang.7 Seperti meningkatnya arus investasi dan
perdagangan, ekonomi nasional terus meningkat bersaingan satu sama lain
dalam kompetisi yang massif. Demikian yang terjadi di G20. Dalam tatanan
5
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjsama Internasional Triwulan IV-2008. Biro
Hubungan dan Studi Internasional Direktorat Internasional Bank Indonesia;, hlm 103
6
http://id.wikipedia.org/wiki/G-20_ekonomi_utama
7
John Baylis, Steve Smith & Patricia Owens, The Globalization of World Politics: Fourth Edition, London: Oxford
University Press, 2008. H. 10
perekonomian global, G20 berperan penting sebagai wadah bagi setiap
negara anggota untuk bekerjasama.

Anda mungkin juga menyukai