Anda di halaman 1dari 6

I get this cool article from morecons.co.

cc

Subliminal Message

Like You Never Heard It Before!

Subliminal message atau backmasking message itu adalah pesan-pesan


tersembunyi yang ada di tempat-tempat yang orang akan tidak akan kira ada.
Mulai dari simbol, desain, film-film, lagu atau yang lainnya. Mungkin subliminal
message di film dan desain lebih mudah ditemukan hanya dengan melihat
dengan seksama, tapi kalau dalam lagu berbeda lagi, dan uniknya punya sejarah
yang worth to know. Masalah intentional atau tidaknya, itu memang tidak bisa
dipastikan. Tapi in many case, lagu-lagu dengan subliminal message benar-benar
diyakini sebagai clue, atau memang punya pesan tersendiri. Like the slogan says
“we live in a subjective world”, dan dunia yang subjektif ini cukup besar dan
mudah untuk orang-orang menaruh informasi di manapun yang mereka suka.
Pada akhrinya, biarkan dirimu dan keyakinanmu yang menentukan (FYI, hampir
semua lagu yang ditulis dibawah ini sudah saya dengar baik secara normal
maupun secara terbalik). Take your time.

The Discovery

Berawal penemuan fonograf oleh Thomas A. Edisson pada 1877, yang kemudian
pada perkembangannya disebut sebagai tape recorder. Pentolan The Beatles,
John Lennon mengaku menemukan konsep backmasking tahun 1966. Dari situ,
diketahui bahwa dia sering bereksperimen dengan lagu –lagunya seperti lagu
“Rain”, dan “Tomorrow Never Knows”. Tidak hanya sebagai yang pertama
bereksperimen dengan backmasking, tapi juga yang pertama dalam
penyebarannya. Sudah baca OPD: Paul McCartney? Saya sarankan untuk

© Tanita Dhiyaan 2010 1


I get this cool article from morecons.co.cc

membacanya terlebih dahulu agar bisa lebih mengerti. Telpon dari orang yang
mengaku bernama Tom itulah yang membuat si penyiar radio Russ Gibbs
memutar terbalik lagu The Beatles dn menemukan pesan-pesan tersembunyi
yang diyakini memiliki clue dalam kontroversi kematian Paul McCartney. Dan
sejak insiden itu, banyak penyiar, penyanyi, experimentalist, dan orang-orang
yang mencari dan membuat backmasking dan menaruh subliminal message di
dalamnya.

It’s Not That Simple!

Kalau banyak dari kalian yang masih menganggap ini full nonsense, pernah
dengar berita bahwa Arkansas dan California pada tahun 1983 mengeluarkan
RUU tentang backmasking yang saat itu ditujukan kepada band-band rock yang
lagunya banyak mengandung subliminal message tentang pemujaan setan
(satan), ini kutipan RUU tersebut: “…backmasking can manipulate our behavior
without our knowledge or consent and turn us into disciples of the Antichrist.”
Dan kalau di Arkansas, berlaku hukum yang memandatkan seluruh band dengan
lagu berpesan tersembunyi dengan tanda "Warning: This record contains
backward masking which may be perceptible at a subliminal level when the
record is played forward." Dan begitu pula yang terjadi di Texas dan Kanada.
Namun seiring berkembangnya CD (Compact Disc) di 1980-an, lebih sulit untuk
memutar balik lagu, dan sejak itulah kontroversi dan minat subliminal message
menurun. Walaupun begitu, we can still find them ;)

Fun coincidence

Banyak lagu-lagu yang kalau di play backward akan menghasilkan message yang
lucu, yang entah kebetulan atau tidak. Let’s start with

© Tanita Dhiyaan 2010 2


I get this cool article from morecons.co.cc

Eminem’s “My Name is..”

Oke di lagu dari album The Slim Shady LP ini, menceritakan tentang slim shady
atau bias dibilang alter ego-nya Eminem di panggung. Dan ini liriknya kalau
dimainkan normal: My name is.. (what?) My name is.. (who?) My name is.. Slim
Shady My name is..(huh?) My name is.. (what?) My name is.. Slim Shady.
Dan kalau di reverse: It is Slim. It’s Eminem. It’s Eminem. It’s Eminem. It is Slim.
It’s Eminem. It’s Eminem. It’s Eminem.

Pink Floyd “Empty Spaces”

Lagu keluaran 1979 ini diyakini ada hubungannya dengan masalah yang sedang
dialami personil mereka Roger Waters dengan istrinya. Dia menganggap dirinya
yang sedang bermasalah dengan “Old Pink”.

Yang kalau di mainkan backwards, saat giliran Roger Waters yang nyanyi akan
seperti ini: Hello, hunters. Congratulations. You've just discovered the secret
message. Please send your answer to Old Pink, care of the funny farm, Chalfont.
Dan kalau dicari “Chalfont” itu apa, maka yang saya dapatkan adalah
perkebunan atau ladang sungguhan, seperti ini. So, mungkinkah mereka benar-
benar memasukkan pesan ke dalam lagu itu?

Death’s reveal?

Oke, kalau membahas topik ini, kita pasti tahu siapa yang dimaksud. Lagu-lagu
The Beatles diyakini memiliki banyak subliminal message yang memberi pesan
bahwa Paul McCartney memang benar-benar telah meninggal, dan personil The
Beatles tahu itu. Secara psikologis, mereka yang diyakini mengetahui kematian

© Tanita Dhiyaan 2010 3


I get this cool article from morecons.co.cc

Paul tapi menyembunyikannya dan menggantinya dengan orang lain yang mirip
Paul, mengalami pergulatan batin dan rasa bersalah yang amat sangat, sehingga
menaruh pesan itu lewat lagu-lagunya.

Gratitude

Yang kalau terbalik akan terdengar seperti ini: Who is he now? Who is he now? I
was..Willie Campbell. Oke, sekali lagi yang belum baca OPD: Paul McCartney,
biar lebih mengerti baca dulu saja, dan kalian akan menemukan hubungannya.

Revolution 9 (1969)

Kalau dimainkan terbalik pada penggalan liriknya ada yang seperti ini: “Turn me
on, dead man. Turn me on dead man.” Selain dari liriknya, dari suara latar dan
efek-efeknya, banyak yang meyakini mendengar suara mobil tabrakan, api, dan
suara orang orang yang secara terus-terusan bereriak “Let him out! Let him out”
(Heard it clear enough! –adm)

I’m So Tired (1968)

Penggalannya ada yang seperti ini da terdengar pada 1 menit terakhir sebelum
lagu selesai: “Paul is a deadman. Miss him. Miss him. Miss him."

Selain Paul McCartney, beberapa penyanyi yang diyakini menaruh subliminal


message tentang kematian mereka pada lagunya adalah pada kasus John
Lennon (anggota The Beatles) dan 2pac Shakur (Rapper kulit hitam Amerika).

Satanic Message (!)

© Tanita Dhiyaan 2010 4


I get this cool article from morecons.co.cc

Inilah isu yang menadikan beberapa state di Amrik memakai hukum anti
backmasking atau melabel khusus records yang menggunakan backmasking.

Queen: “Another One Bites The Dust”

Lagu ini bila dibalik terdapt lirik: "It’s fun to smoke marijuana. It’s fun to smoke
marijuana. It’s fun to smoke marijuana."

Led Zeppelin: “Stairway To Heaven”

Pengalannya seperti ini: "Here’s to my sweet satan. The one who’s little path will
make me sad. Who’s power is satan. He’ll give you 666. There was a little
toolshed where he made us suffer sad satan."

Untuk kasusnya Led Zeppelin ini, dianggap yang paling sensasional, karena
kental dengan satanism, dan hal -hal semacamnya. Walaupun demikian, sang
vokalis sendiri mengaku tidak membuat backmask atas lagu itu dan merasa
sedih karena bisa-bisanya ada yang menganggap mereka melakukan
backmasking dan berniat menyebarkan doktrin buruk.

Styx: “Snowblind”

Penggalan lirik yang dibalik: "Satan move through our voices."

Kebanyakan adalah band-band rock. Untuk topik ini, dianggap merupakan topik
yang paling serius, dan beberapa penyanyi pada era-nya pernah dibawa ke
pengadilan karenanya, atau karena kasus pembunuhan yang pembununya
mengaku mendapat inspirasi melakukan pembunuhan dari lagu-lagu tersebut.
Seperti kasusnya pembunuh berantai Richard Ramirez pada pengadilan tahun
1988 yang mengaku mendapat inspirasi dari lagi AC/DC berjudul “Nigt Prowler”

© Tanita Dhiyaan 2010 5


I get this cool article from morecons.co.cc

yang dimainkan terbalik(!) Sebagai info tambahan, dalam banyak scene


kejahatannya, banyak ditemukan tanda pentagram (seperti di telapak tangannya
itu) dan sampai tahun 2010 ini, Richard Ramirez masih didekam dan menunggu
masa tahanan. Atau pernah denger isu kartun Pokemon dilarang keras, ternyata
dari liriknya yang berbunyi Gotta catch ‘em all! Terdengar seperti I love satan!
(?) Memang terdengar sulit dipercaya, diluar pro dan kontra, kerjaan orang
-orang yang kurang kerjaan atau apapun itu, di dunia sekarang ini, the softest
feather can kill you, dan pedang tertajam bahkan tak bisa melukaimu. Analogi
yang lumayan aneh, tapi cukup bisa dimengerti kan?

© Tanita Dhiyaan 2010 6

Anda mungkin juga menyukai