Anda di halaman 1dari 25

No Exp : Nama: Robby astiyanto

Jurusan : TKJ Kelas : 3 TKJ B


VLAN
Sekolah : SMKN 1 Instruktur : Pa Rudi & Bu
CIMAHI Nety

1. Tujuan :
• Siswa dapat memahami pengertian VLAN itu sendiri.

• Siswa dapat mengetahui jenis – jenis VLAN.

• Siswa dapat mengetahui mekanisme dan prinsip kerja VLAN.

• Siswa dapat mengetahui sintaks – sintaks dari pada konfigurasi


VLAN dan juga mengetahui bagaimana cara menggunakannya.

• Siswa dapat mengaplikasikannya baik menggunakan simulator


maupun dengan Hardware.

2. Pendahuluan

• Pengertian VLAN

VLAN (Virtual Local Area Network) adalah sebuah konsep yang


menggabungkan beberapa broadcast domain menjadi satu collision
domain. Penerapan konfigurasi VLAN diimplementasikan pada
Managable Switch. Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network)
bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke
dalam beberapa subnet. VLAN adalah kelompok device dalam sebuah
LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software manajemen) sehingga
mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan
jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada pada
segmen LAN yang berbeda. Jadi VLAN dibuat bukan berdasarkan
koneksi fisikal namun lebih pada koneksi logikal, yang tentunya lebih
fleksibel. Secara logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa
subnetwork. VLAN mengijinkan banyak subnet dalam jaringan yang
menggunakan switch yang sama.

2
• Bagaimana VLAN Bekerja

VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang


digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC
addresses dsb. Semua informasi yang mengandung penandaan atau
pengalamatan suatu VLAN di simpan dalam suatu database (tabel),
jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database
harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk
mengaturnya maka biasanya digunakan Switch / Bridge yang
Manageable atau yang bisa di atur. Switch / Bridge inilah yang
bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi
suatu VLAN dan dipastikan semua Switch / Bridge memiliki informasi
yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan
diteruskan dan sebagainya. atau dapat pula digunakan suatu software
pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat / menandai
suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya.untuk
menghubungkan antar VLAN dibutuhkan Router.

• Tipe – tipe VLAN

Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan


berdasarkan port yang di gunakan , MAC address, tipe protokol.

 Berdasarkan Port
 Berdasarkan MAC Address
 Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
 Berdasarkan Alamat Subnet IP
 Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain

Berdasarkan mode penggunaannya, VLAN dibagi menjadi dua,


yaitu Mode Access dan Trunk Access. Mode Access biasanya hanya
digunakan satu atau lebih VLAN group dalam satu perangkat
Manageable Switch. Sedangkan Mode Trunk biasanya digunakan
untuk menghubungkan suatu VLAN group dengan VLAN group
lainnya dimana keduanya terletak pada perangkat Managable Switch
yang berbeda (tidak dalam satu perangkat).

2
3. Alat dan Bahan :

1. Dua buah PC.


2. Dua buah Manageable Switch (Level One & D-Link) berikut
perlengkapannya.
3. Kabel Serial.

4. Kabel UTP (Straight).

5. OS (Windows XP).

6. Web Browser (Mozilla Firefox).

7. Software simulasi (Packet Tracer 5.0).

8. Software Pengolah Kata.


9. Skenario perencanaan pengelompokan VLAN group.

10. Skenario Topologi dan IP Addressnya.

4. Langkah Kerja
• Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

• Baca dan perhatikanlah skenario. Pertama – tama kita buat dahulu


topologinya, seperti gambar di bawah ini :

2
• Kemudian, tentukan IP Address, VLAN group dan VLAN ID nya.
Untuk lebih jelas, perhatikanlah tabel dibawah ini :

N PORT
PC IP ADDRESS VLAN ID VLAN NAME
O SWITCH

1 PC 1 10.10.7.1/8 Fa0/1 VLAN 2 anggitrobby

2 PC 2 10.10.7.2/8 Fa0/2 VLAN 2 anggitrobby

3 PC 3 10.10.7.3/8 Fa0/3 VLAN 3 hekmatya

4 PC 4 10.10.7.4/8 Fa0/4 VLAN 3 hekmatya

5 PC 5 10.10.7.5/8 Fa0/5 VLAN 4 kelompok7

6 PC 6 10.10.7.6/8 Fa0/6 VLAN 4 kelompok7

• Sebelum melakukan konfigurasi, pastikan setiap PC dapat


terkoneksi satu sama lainnya. Apabila telah terkoneksi semua,
maka kita lakukan konfigurasi.
1. Konfigurasi dengan menggunakan Packet Tracer

• Siapkan Software Packet Tracer 5.0

• Masuk ke mode CLI pada opsi menu Manageable Switch

• Masuk ke mode super user, kemudian masuk ke mode


konfigurasi dengan mengetikkan perintah.

Switch>en

2
Switch#conf t

• Kemudian buatlah VLAN group dan berikan juga identitasnya


sesuai skenario, dengan mengetikkan perintah :

• Setelah itu, kelompokkan setiap PC ke dalam masing – masing


VLAN group sesuai dengan skenario, dengan mengetikkan
perintah :

• Setelah itu, periksalah konfigurasi yang telah kita berikan,


dengan mengetikkan perintah :

2
• Apabila semua konfigurasi telah selesai dilakukan, maka
lakukanlah uji koneksi. Perhatikan apa yang terjadi, bandingkan
dengan keadaan sebelum konfigurasi diberikan.

• Selesai.

2. Konfigurasi dengan menggunakan CLI

• Siapkan Manageable Switch (D-Link), Kabel UTP (Straight)


dan Kabel Serial dan dua buah PC.

• Hubungkan PC tersebut ke Manageable Switch.

• Hubungkan Kabel Serial ke Manageable Switch dan ke salah


satu PC untuk pemberian konfigurasi.

• Sebelum pemberian konfigurasi, pastikan semua PC dapat


saling terkoneksi satu sama lain.

2
• Pertama, buka aplikasi Hyper Terminal yang terdapat di Start
Menu All Programs Accessories Communications.
Maka akan muncul tampilan dibawah ini :

2
• Kemudian masukkan nama koneksinya dan pilihlah icon untuk
melakukan koneksi seperti gambar diatas.

• Setelah kita menekan tombol “OK” maka akan muncul jendela


seperti gambar dibawah ini :

• Kemudian pada kolom “Connect using” pilih COM 1 (Kabel


Serial). Tekan “OK”. Setelah itu, akan muncul tampilan
dibawah ini :

2
• Isikan sesuai dengan gambar diatas. Kemudian klik OK.

• Setelah itu, akan muncul jendela Loging In untuk masuk ke


konfigurasi Manageable Switch. Isikan User Name dan
Password dengan “root” agar dapat log in.

• Kemudian lakukan konfigurasi dengan Menu sesuai dengan


skenario.

• Kemudian buatlah VLAN group dan berikan juga identitasnya


sesuai skenario, dengan mengetikkan perintah :

2
• Setelah itu, kelompokkan setiap PC ke dalam masing –
masing VLAN group sesuai dengan skenario, dengan
mengetikkan perintah:

Setelah itu, periksalah konfigurasi yang telah kita berikan, dengan


mengetikkan perintah :

2
• Apabila semua konfigurasi telah selesai dilakukan, maka
lakukanlah uji koneksi. Perhatikan apa yang terjadi,
bandingkan dengan keadaan sebelum konfigurasi diberikan.

• Selesai.

3. Konfigurasi dengan menggunakan Menu

• Siapkan Manageable Switch (Level One), Kabel UTP


(Straight) dan Kabel Serial dan dua buah PC.

• Hubungkan PC tersebut ke Manageable Switch.

• Hubungkan Kabel Serial ke Manageable Switch dan ke salah


satu PC untuk pemberian konfigurasi.

• Sebelum pemberian konfigurasi, pastikan semua PC dapat


saling terkoneksi satu sama lain.

2
• Pertama, buka aplikasi Hyper Terminal yang terdapat di Start
Menu All Programs Accessories Communications.
Maka akan muncul tampilan dibawah ini :

2
• Kemudian masukkan nama koneksinya dan pilihlah icon untuk
melakukan koneksi seperti gambar diatas.

• Setelah kita menekan tombol “OK” maka akan muncul jendela


seperti gambar dibawah ini :

• Kemudian pada kolom “Connect using” pilih COM 1 (Kabel


Serial). Tekan “OK”. Setelah itu, akan muncul tampilan
dibawah ini :

2
• Isikan sesuai dengan gambar diatas. Kemudian klik OK.

• Setelah itu, akan muncul jendela Loging In untuk masuk ke


konfigurasi Manageable Switch. Isikan User Name dan
Password dengan “root” agar dapat log in.

• Kemudian lakukan
konfigurasi dengan

Menu sesuai dengan skenario :

2
2
• Kemudian arahkan kursor ke menu “Add” untuk membuat atau
menambah VLAN group yang baru.

• Untuk VLAN ID 2 member nya yaitu Port 1 dan Port 2

2
• Untuk VLAN ID 3 member nya yaitu Port 3 dan Port 4

2
• Untuk VLAN ID 4 member nya yaitu Port 5 dan Port 6

2
• Kemudian apabila sudah memasukkan semua VLAN group,
maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

• Setelah itu arahkan kursor ke menu “Quit” untuk keluar dari


menu konfigurasi.

• Apabila semua konfigurasi telah selesai dilakukan, maka


lakukanlah uji koneksi. Perhatikan apa yang terjadi,
bandingkan dengan keadaan sebelum konfigurasi diberikan.

• Selesai.
4. Konfigurasi dengan menggunakan Web Base
• Siapkan Manageable Switch (Level One), Kabel UTP
(Straight) dan Kabel Serial dan dua buah PC.

• Hubungkan PC tersebut ke Manageable Switch.

• Hubungkan Kabel Serial ke Manageable Switch dan ke salah


satu PC untuk pemberian konfigurasi.

• Sebelum pemberian konfigurasi, pastikan semua PC dapat


saling terkoneksi satu sama lain.

2
• Pertama, kita konfigurasi IP Address PC (sesuai manual book)
yang digunakan untuk mengkonfigurasi Manageable Switch
sesuai dengan gambar dibawah ini agar dapat terhubung :

• Setelah
itu,
buka
Web

Browser (Mozilla Firefox).

• Kemudian isikan pada Address Bar Web Browser dengan IP


Address Manageable Switch (Level One) yaitu : 192.168.16.1.
Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :

2
• Setelah itu, akan muncul jendela Loging In untuk masuk ke
konfigurasi Manageable Switch. Isikan User Name dan
Password dengan “root” agar dapat log in.

• Setelah login maka anda akan masuk ke halaman konfigurasi


dari Manageable Switch (Level One). Untuk konfigurasi VLAN
maka pada tab menu pilih “VLAN Configuration”.

• Lalu klik “AddNew” untuk


membuat VLAN group 2,3,4.

2
• Untuk VLAN ID 2 member nya yaitu Port 1 dan Port 2
• U
nt
uk

VLAN ID 3 member nya yaitu Port 3 dan Port 4

• U
nt
uk VLAN ID 4 member nya yaitu Port 5 dan Port 6.

2
• Klik “Apply” untuk menyimpan konfigurasi.

• Kemudian apabila sudah memasukkan semua VLAN group,


maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

• Apabila semua konfigurasi telah selesai dilakukan, maka


lakukanlah uji koneksi. Perhatikan apa yang terjadi,
bandingkan dengan keadaan sebelum konfigurasi diberikan.

• Selesai.

2
5. Hasil Percobaan

• Uji Koneksi Packet Tracer


 Port 1 ke Port 3

 Port 1 ke Port 5

• Uji Koneksi CLI, Menu dan Web Base


 Port 1 ke Port 3

2
 Port 1 ke Port 5

6. Kesimpulan
• Dengan VLAN kita dapat membuat jaringan LAN yang hanya satu
network menjadi terbagi ke dalam beberapa segmen sehingga
komputer yang terhubung dalam satu VLAN dapat berkomunikasi
sedangkan komputer yang terhubung dalam beda VLAN tidak
dapat berkomunikasi.

• Dengan menggunakan web konfigurasi menjadi lebih mudah dan


gampang dibandingkan dengan menggunakan CLI.

• Konfigurasi manageable switch berbeda – beda tergantung dari


vendor switch tersebut.

Anda mungkin juga menyukai