Anda di halaman 1dari 1

Pertanyaan Terselesaikan

Lihat lainnya»
Pengaruh hkum adat terhadap perkembangan hukum
agraria?
1. peran serta hk adat trhdp hk agraria
2. hub hk adat dg agraria 
3. ap ad pertentangan antara hk adat dg hk agraria
 2 tahun lalu
 Lapor Penyalahgunaan

Willex
Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Penanya
Pertanyaan anda ini pertama-tama harus dijawab dengan melihat kedudukan kedua sistem hukum ini.
Hukum adat selalu terkait dengan himpunan suatu nilai-nilai yang diwarisi turun-temurun dan dihidupi
serta dimiliki oleh sekelompok masyarakat di suatu kawasan. Nah tentu saja hakekat hukum adat ini
memiliki pengaruh pula terhadap hukum agraria yang tidak lain bersifat resmi sebagai pengatur dan
penata sistem pertanahan secara iuridisial dan sah secara hukum dibawah instansi pemerintahan
Negara. Hal terpenting yang perlu dilihat adalah bahwa keduanya memiliki kewenangan tersendiri
dan bahkan dihadapkan pada situasi kontradiksi. 
Dalam konteks real terkadang kita mendengar istilah tanah adat berarti tanah yang dimiliki oleh
himpunan suatu masyarakat adat tertentu di suatu kawasan nah dalam kedudukan ini tentu statusnya
juga terakui dan bahkan memiliki porsi tersendiri dalam sistem agraria. Peran serta hukum adat tentu
tidak seenaknya saja otonom justru sebaliknya perlu juga didasarkan dengan landasan hukum agraris
sebagai pengesahannya agar dapat diakui pula secara iuridis. Sejauh digunakan untuk kepentingan
bersama maka hubungan hukum adat dan hukum agraria misalnya soal kepemilikan suatu lahan
bersama sebagai sarana kepemilikan masyarakat di suatu tempat maka kedua hukum ini sama-sama
memiliki kedudukan yang setara. 
Meski memiliki kaitan dan hubungan yang sama pentingnya sebagai tata hukum akan tetapi sering
terjadi pula pertentangan antara keduanya. Tentu ini terkait dengan esensi kepemilikan; di satu sisi
hukum adat adalah perangkat kehidupan dan tata nilai suatu kelompok adat tertentu tetapi di sisi lain
hak adat juga diatur dalam tata hukum yang lebih luas yakni hukum negara dalam hal ini dibatasi
pada hukum agraris. Oleh karena itu masalah muncul ketika tidak ada korelasi antara keduanya
misalnya koordinasi antara lembaga adat dengan pemerintah untuk menyepakati batas-batas suatu
wilayah dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai