SEHAT
Rumah dan pemukiman adalah sebuah subject kata yang sangat tidak
asing bagi siapa saja, dari golongan mana saja ia berasal, kaya atau miskin, kulit
berwarna atau kulit putih, warga desa atau masyarakat kota membutuhkan rumah sebagai
tempat berteduh maupun pemukiman sebagai tempat bersosialisasi sebagai actualisasinya
sebagai anggota sebuah masyarakat.
Tentunya banyak syarat dan ketentuan untuk sebuah rumah dan kemukiman dapat disebut
baik, sehat dan layak ditinggali.
Berikut beberapa pembahasan berbagai rumah dan pemukiman sehat dari kacamata Ilmu
Kesehatan Masyarakat :
Fisik
• Penggunungan/pantai
• Iklim tropis/subtropis/dingin
• Padang/gurun/banjir/pasang
Biologis
• Pendapatan
• Tersedianya bahan bangunan
Kemajuan teknologi
Kebijaksanaan pemerintah
• Tepi sungai/danau
• Sumur yang baik
• Pencahayaan
• Ventilasi yang cukup
• Tidak bising (45-55 dB)
• Lapangan rekreasi untuk anak
• Temperatur menyenangkan
• Anak berumur 2 tahun masih diperbolehkan 1 kamar tidur dengan ayah dan ibu
• Anak diatas 10 thn laki2 dan perempuan tidak boleh ditempatkan dalam 1 ruang
tidur
• Anak 17 tahun sebaiknya mempunyai kamar tidur sendiri
a. Permukaan tanah
• Tanah rendah
• Tanah ideal adalah tanah yang kering
• Tanah timbun yang kurang padat juga tidak baik
• Letak rumah harus ideal dengan permukaan bangunan lainnya
b. Arah Rumah
• Matahari terbit
• Sebaiknya daerah terbuka
• Jangan menghadap daerah dengan hempasan angin yang kuat
Dalam membuat sebuah rumah pasti dibutuhkan adanya sebuah design, Adapun manfaat
adanya design adalah :
1. Lokasi
• Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai, aliran
lahar, tanah longsor, gel tsunami, daerah gempa, dll
• Tidak terletak pada daerah bekas TPA sampah atau bekas tambang
• Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran seperti jalur
pendaratan penerbangan
2. Kualitas udara
1. Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi kel dengan konstruksi yang
aman dari kecelakaan
2. Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan vektor penyakit
3. Memiliki sarana jln lingk dengan ketentuan konstruksi jln tidak menganggu kes,
konstruksi trotoar tidak membahayakan pejalan kaki dan penyadang cacat,
jembatan harus memiliki pagar pengaman, lampu penerangan jalan tidak
menyilaukan mata
4. Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang memenuhi
persyaratan kesehatan
5. Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi syarat kesehatan
6. Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah RT harus memenuhi syarat kesehatan
7. Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kes, kom, t4 kerja, t4 hiburan, t4
pendidikan, kesenian, dll
8. Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya
9. Tempat pengelolaan makanan harus menjamin tidak terjadi kontaminasi makanan
yg dapat menimbulkan keracunan
1. Bahan bangunan
• Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepapaskan bahan yang dapat
membahayakan kes, antara lain: debu total kurang dari 150 ug/m2, asbestos
kurang dari 0,5 serat/m3 per 24 jam, plumbum (Pb) kurang dari 300 mg/kg
• Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan bekembangnya
mikroorganisme patogen
3. Pencahayaan
• Pencahayaan alam dan/ atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat
menerangi seluruh ruangan dengan intensitas penerangan 60 lux dan tidak
menyilaukan mata
4. Kualitas udara