Anda di halaman 1dari 7

1. A.

Metode

Kata metode berasal dari kata Yunani methodos. Kata methodos merupakan
gabungan dari kata meta yang artinya ‘jalan, perjalanan, mengikuti, sesudah’
dan kata benda hodos yang artinya ‘jalan, perjalanan, cara, arah’ (Bakker,
1986:10). Secara harfiah, metode berarti ‘jalan atau cara’ (Hasan dan
Koentjaraningrat, 1979:16). Metode menyangkut cara kerja untuk dapat
memahami objek ilmu yang bersangkutan (Hasan dan Koenjaraningrat,
1979:16). Metode adalah cara bertindak menurut system aturan tertentu
(Bakker, 1986:10). Metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik
untuk mencapai maksud atau cara kerja yang bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan
(Djajasudarma, 1993:1).

B. Metodology

• Metodologi adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, prosedur yang


digunakan oleh pelaku disiplin ilmu.

• Studi atau analisis teoritis mengenai suatu cara/metode.

• Cabang ilmu logika yang berkaitan dengan prinsip umum


pembentukan (knowledge)

C. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan


data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono, 2009:2).
Metode penelitian adalah pedoman yang disusun secara sistematis dan logis
tentang apa yang akan dilakukan dalam penelitian.

(http://one.indoskripsi.com/category/mata-kuliah/metodelogi-penelitian)

Contohnya : metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif.

D. Metode penelitan bahasa

Metode penelitian bahasa adalah cara kerja untuk memahami objek


ilmu bahasa (Tri Mastoyo Jati Kusumo, hal 4). Metode penelitian bahasa
menyangkut cara kerja dalam rangka memerikan bahasa. Pemerian bahasa
yang dimaksud tidak hanya terbatas pada memaparkan apa dan bagaimana
bahasa, tetapi juga memaparkan mengapanya dan bahkan kapannya bahasa
(Sudaryanto, 1992:7).

Contoh metode penelitian bahasa: Metode padan,

2. Teknik dan Prosedur

Teknik menyangkut jabaran metode yang sesuai dengan alat beserta sifat alat
yang dipakai sedangkan prosedur menyangkut tahapan atau urutan
penggunaan teknik (Sudaryanto, 1992:26).

3. Populasi

• Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek


yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya
• Keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciri-cirinya akan ditaksir
(diestimasi). Ciri-ciri populasi disebut parameter.

Kumpulan objek penelitian, bisa berupa kumpulan orang (individu,


kelompok, komunitas, masyarakat, dll); benda (jumlah
gedung/bangunan, tempat, dll).

• Sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu


atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu
riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan
jelas sebelum penelitian dilakukan.

• Contoh populasi: Populasi dalam ilmu sosial adalah manusia dalam


suatu masyarakat

4. Sampel

A. Definisi Sampel

• Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.

• Sampel: bagian dari populasi yang dapat mewakili seluruh populasi

• Sampel: sebagian unsur populasi yang dijadikan objek penelitian.

• Sampel: miniatur (mikrokosmos) populasi

• Sampel yang memiliki ciri karakteristik yang sama atau relatif sama
dengan ciri karakteristik populasinya disebut sampel representatif.

• Ciri karakteristik sampel disebut statistik


B. Tipe Sampling
• Simple random sampling adalah sebuah proses sampling yang
dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap satuan sampling yang ada
dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih ke dalam
sampel.
• Systematic sampling merupakan pengambilan setiap unsur ke k dalam
populasi, untuk dijadikan sampel. Pengambilan sampel secara acak
hanya dilakukan pada pengambilan awal saja, sementara pengambilan
kedua dan seterusnya ditentukan secara sistematis, yaitu menggunakan
interval tertentu sebesar k.
• Stratified sampling adalah penarikan sampel berstrata yang dilakukan
dengan mengambil sampel acak sederhana dari setiap strata populasi
yang sudah ditentukan lebih dulu.

 Convenience sampling, sampel diambil berdasarkan faktor spontanitas,


artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan
sesuai dengan karakteristiknya, maka orang tersebut dapat dijadikan
sampel.
 Judgement sampling (purposive sampling) adalah teknik penarikan
sampel yang dilakukan berdasarkan karakteristik yang ditetapkan terhadap
elemen populasi target yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah
penelitian.Bedanya, jika dalam sampling stratifikasi penarikan sampel dari
setiap subpopulasi dilakukan dengan acak, maka dalam sampling kuota,
ukuran serta sampel pada setiap sub-subpopulasi ditentukan sendiri oleh
peneliti sampai jumlah tertentu tanpa acak.
 Snowball Sampling merupakan salah satu bentuk judgement sampling
yang sangat tepat digunakan bila populasinya kecil dan spesifik. Cara
pengambilan sampel dengan teknik ini dilakukan secara berantai, makin
lama sampel menjadi semakin besar, seperti bola salju yang menuruni
lereng gunung.

5. Proposal

• Proposal adalah usulan untuk melakukan suatu kegiatan.


Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si
penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah
tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail.

• Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan


terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal.

Contoh proposal: proposal kegiatan, proposal penelitian.

6. Penelitian

Penelitian adalah segala aktivitas berdasarkan disiplin ilmiah untuk


mengumpulkan, menjelaskan, menganalisis, dan menafsirkan fakta-fakta serta
hubungan-hubungan antara fakta-fakta alam, masyarkat, kelakuan, dan rohani
manusia guna menemukan prinsip-prinsip pengetahuan dan metode-metode
baru dalam usaha menanggapi hal hal tersebut (Koentjaraningrat, Peny
1979:6; Moeliono dkk. 1987:109).

Penelitian (research) dapat berupa pencarian teori, pengujian teori, atau


pemecahan masalah (Sevilla dkk. 1993:24).
Penelitian menyangkut serangkaian kegiatan ilmiah yang meliputi kurun
pemecahan masalah, kurun penemuan masalah, dan kurun pemecahan
masalah (Sudaryanto, 1993:1).

Contoh penelitian: penelitian tindakan kelas.

7. Pengertian Instrumen

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk


pengumpulan data. Instrumen ini dapat berupa kuesioner (daftar pertanyaan),
formulir observasi, formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan
data dan sebagainya.

(ttp://rakim-ypk.blogspot.com/2008/06/penyusunan-instrumen.html)

Contoh instrument penelitian: tes dan angket, observasi, dan wawancara,


Servperf, dan Cucei.

8. Pendekatan Penelitian

Definisi: Metode, Metodologi, Populasi, Sampel, Teknik, Prosedur, Penelitian,


dan Instrumen
Dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Metodologi Penelitian Bahasa dan Sastra

Dosen
Drs. Rustam Effendi, M.Pd.

Oleh
Mutfiah Ani A1B108206
Mutfiah Ani A1B108206

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2010

Anda mungkin juga menyukai