Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mandiri 6

Konsep Sistem Informasi dan Manajemen

Disusun Oleh
1401130433 – OKKY VINIANDRA
viniandra@gmail.com

Binus University
Jakarta
2010
Tugas Minggu ke 8

UPS mengintegrasikan BLUETOOTH dan Wi-Fi

United Parcel Service (www.ups.com) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
Pengiriman barang dan Logistik yang berkapital US $37 miliar, mempunyai 55.000 karyawan
dengan 1700 fasilitas yang tersebar diseantero dunia. Pekerjaan para karyawannya adalah
melakukan scanning (dengan tangan) bar-code pada 14,1 juta paket pengiriman perharinya.
Dengan cara demikian UPS maupun pelanggannya tahu secara tepat keberadaan setiap paket yang
dikirimkan.
Pada awal 1996 tukang sortir UPS mulai menggunakan Scaner yang mirip cincin besar
yang dihubungkan melalui kabel ke terminal yang ada dibawah lengan mereka. Terminal ini
mengirimkan data secara nirkabel ke server. Alat ini mampu membuat UPS untuk melacak jejak
paket yang sedang dalam pengiriman dimana layanan semacam ini ternyata mulai diminta oleh
pelanggannya. Tetapi alat ini berbiaya jutaan dolar yang mana biaya tersebut tidak terlihat dengan
nyata. Masalah yang dapat ditimbulkan adalah kabelnya dapat nyangkut di paket.. Apabila kabel
tadi putus secara otomatis produksi berhenti. UPS terpaksa harus membeli cadangan dan alat-alat
lain untuk memperbaiki alat yang rusak dan membuat karyawan sibuk untuk membenahi berbagai
peralatan yang rusak. Hal inilah yang menyebabkan adanya biaya tambahan yang tidak nampak
nyata.
Sebagai akibat dari permasalahan ini, maka pada tahun 2001 UPS beralih ke Symbol
Technology (www.symbol.com) yaitu sebuah perusahaan pembuat Scaner Laser dan pembuat
jaringan wireless. Symbol meyakinkan UPS agar mau menanamkan $120 juta pada alat baru. Alat
ini menggunakan Bluetooth radio jarak pendek untuk me-relay barcode yang dibaca oleh scanner
cincin ke terminal penerima wireless yang ada di pangkal paha pekerja. Dengan alat itu maka
scanner cukup dipasangkan di jari para pekerja dan membuat tangan mereka bebas bergerak.
Scaner baru semacam itu sanggup menangani data pengiriman hingga 60 scan
permenitnya, meningkat dua kali lipat dibandingkan sistem scanner lama mereka. Kecepatan
tersebut sebagian dihasilkan oleh terminal komputer yang dilekatkan pada paha yang
mengirimkan data melalui Wi-Fi ke server yang ada di bagian pengiriman. Proyek ini
memberikan contoh bagaimana pemanfaatan kombinasi antara Bluetooth dan teknologi Wi-Fi.
Masalah lainnya adalah pada fasilitas pengiriman, petugas sortir dan alat wireless mereka harus
berdekatan satu dengan lainnya. Untuk menghindari data collision (tubrukan data) maka Symbol
harus membuat software yang mampu menghindari tubrukan data tsb.
Apabila dipergunakan secara penuh, biaya alat baru tersebut akan impas selama 16 bulan
(pada akhir 2006). Sepertiga dari penghematan datangnya dari peningkatan produktivitas. Sisanya
berasal dari penghematan biaya perbaikan alat dan pembelian alat – alat cadangan.
UPS juga menggunakan teknologi Bluetooth dan Wi-Fi dalam hal konektifitas dengan
computer handheld yang dibawa supir UPS. Alat yang diberikan kepada supir ini dikembangkan
pertama kali pada April 2005, membuat supir dapat menerima dan mengirim data disaat akhir
pengiriman atau adanya perubahan rute pengiriman. Alat penerima-pengirim wireless juga
diletakkan pada truknya.

Source :dikumpulkan dari : T.Mashberg, “Brown Goes Bluetooth”, MIT Technology Review, Juni2005, Blending Wi-Fi and
Bluetooth untuk system pelacak,” Tech world, 2 juli 2004, dan www.ups.com dan www.symbol.com, di akses pada 4
April 2005

Pertanyaan :
1. Apa saja keuntungan yang bisa diperoleh pada scanner UPS yang baru?
2. Dalam hal apa saja UPS bisa menghemat biaya dengan alat yang barunya ini?
Jawab :

1. Keuntungan yang diperoleh,


• Penggunaan teknologi Wi-Fi.
Wifi mampu berkomunikasi sampai jarak 100 meter dan men-transfer data sampai 54
Mbps. Keuntungan dari Wifi adalah biayanya rendah dan kemudah-pakaian untuk
akses internet. Pada UPS, teknologi Wi-Fi digunakan untuk mengirimkan data ke
server, sehingga data dapat terkirim hingga 60 scan permenitnya, meningkat dua kali
lipat dibandingkan sistem scanner lama.

• Alat ini menggunakan Bluetooth


Bluetooth digunakan untuk menciptakan jaringan personal pada area yang kecil, bisa
menghubungkan sampai 8 piranti dalam jarak kurang dari 10 meter, menggunakan
daya yang rendah, berbasis komunikasi radio dan bisa transmisi sampai 1 Mbps..
Pada UPS, Bluetooth berfungsi untuk me-relay barcode yang dibaca oleh scanner
cincin ke terminal penerima wireless yang ada di pangkal paha pekerja. Dengan alat
itu maka scanner cukup dipasangkan di jari para pekerja dan membuat tangan mereka
bebas bergerak.

• Keuntungan menggunakan Wi-Fi adalah murah dan mudah akses ke internet.


Akibat biaya yang murah, perusahaan dapan meningkatan produktivitas yang berasal
dari penghematan biaya tersebut.

2. Penghematan biaya,
• Penggunaaan teknologi Bluetooth, yang digunakan untuk membuat PAN
(personal area network) yang kecil dan menggunakan daya yang kecil. Dengan
penggunaan daya yang kecil, bisa mengemat listrik.

• Penggunaan alat nirkabel yang tidak sering rusak jika dibanding alat scaner lama
yang masih menggunakan kabel. Pada scaner lama, sering terjadi putusnya kabel.
Dengan penggunaan scaner nirkabel, resiko putusnya kabel sudah tidak ada, dan
perusahaan tidak perlu melakukan perbaikan dan pembelian alat.

• Penghematan di atas, terjadi pada bagian sortir. Selain itu UPS juga menggunakan
teknologi Bluetooth dan Wi-Fi dalam hal konektifitas dengan computer handheld
yang dibawa supir UPS dan membuat supir dapat menerima dan mengirim data
disaat akhir pengiriman atau adanya perubahan rute pengiriman. Mereka makin
produktif untuk memanfaatkan waktu yang dulunya mereka buang percuma,
misalnya untuk dapat tetap bekerja sementara mereka ada dalam perjalanan.

Anda mungkin juga menyukai