1. Initiative
a. Mengetahui kebutuhan kampus dan memiliki perencanaan untuk
mencukupi kebutuhaan kampus.
Skala perilaku :
Ska Bentuk Perilaku
la
1 tidak mengetahui apa yang diperlukan kampus dan
tidak memiliki ide atau rencana untuk memenuhi
kebituhan tersebut.
2 mengetahui kebutuhan kampus setelah diberi tahu
orang lain tetapi tidak memiliki rencana untuk
memperbaikinya.
3 sadar akan kebutuhan kampus dan memiliki rencana
untuk memperbaikinya.
4 menyadari kebutuhan kampus serta memiliki langkah-
langkah konkrit untuk memenuhi kebutuhan kampus.
5 menyadari kebutuhan kampus dan telah melakukan
suatu tindakan untuk memenhi kebutuhan kampus.
2. Fostering Innovation
a. Memiliki program kerja yang berbeda dengan kepengurusan BEM
sebelumnya
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Menggunakan program kerja yang sama dengan
periode sebelumnya.
2 Menggunakan program kerja yang sama dengan
periode sebelumnya ditambah 1-2 program baru.
3 Menggunakan program kerja yang sama dengan
periode sebelumnya dengan tambahan 3-5 program
baru.
4 Menggunakan program kerja BEM periode sebelumnya
dengan tambahan >5 program baru
5 Memiliki program kerja BEM yang sama sekali berbeda
dengan periode sebelumnya.
3. Results Orientation
a. Memiliki visi dan misi yang jelas dan dapat dicapai.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak memiliki visi dan misi untuk kemajuan BEM.
2 Memiliki visi dan misi yang belum jelas, tidak konkret
dan tidak menunjukan bagaimana cara pencapaiannya
serta indicator keberhasilannya.
3 Memiliki visi dan misi yang jelas dan konkret, tetapi
belum jelas cara pencapaiannya dan indikatornya.
4 Memiliki visi dan misi yang jelas dan konkret serta
memiliki cara untuk mencapainya tetapi belum
memiliki indicator keberhasilan yang jelas.
5 Memiliki visi dan misi yang jelas dan konkret serta
memiliki cara pencapaian dan indicator yang jelas.
4. Thoroughness
a. Mampu meminta komitmen dari anak buah untuk melaksanakan
tugas.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak meminta komitmen dari anak buah untuk
melaksanakan tugasnya.
2 Meminta komitmen dari anggota tetapi tidak mendapat
komitmen dari anggota.
3 Meminta komitmen dan memperoleh komitmen dari
anggota tanpa meminta realisasi komitmen dari
anggota.
4 Meminta komitmen dari anak buah dan meminta
realisasi komitmen dari anak buah.
5 Meminta komitmen dari anak buah dan realisasinya
dalam melaksanakan tugas serta mampu
meningkatkan komitmen dari anggotanya.
5. Decisiveness
a. Mampu mengambil keputusan ketika situasi kritis dan ambigu.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak mampu mengambil keputusan dalam situasi
apapun.
2 Tidak mampu mengambil keputusan dalam situasi
yang kritis dan ambigu.
3 Mampu mengambil keputusan dalam situasi yang jelas
dan tidak ambigu atau kritis.
4 Mampu mengambil keputusan di saat situasi kritis dan
ambigu.
5 Mampu mengambil keputusan dalam segala situasi
sesuai dengan kebutuhan lingkungan.
6. Global Perspectives
a. Mengetahui budaya organisasi yang ada di Fakultas Psikologi.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak perduli terhadap budaya organisasi yang ada.
2 Tidak mengetahui budaya organisasi di Fakultas
Psikologi.
3 Mengetahui budaya organisasi yang ada di Fakultas
Psikologi tetapi tidak menyesuaikan diri dengan budaya
yang ada.
4 Mengetahui budaya yang ada dan menyesuaikan diri
dengan budaya yang ada.
5 Melakukan penyesuaian diri yang baik terhadap
budaya organisasi yang ada tanpa kehilangan
kekhasan diri sendiri.
b. Mampu mendukung aktivitas global.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak mengetahui isu yang sedang berkembang saat
ini.
2 Tidak memiliki ketertarikan pada isu-isu yang beredar
di luar dunia perkuliahan.
3 Mengetahui isu yang sedang berkembang saat ini.
4 Mengetahui isu global yang sedang berkembang dan
memiliki pendapat mengenai hal tersebut.
5 Mengetahui isu global yang sedang berkembang dan
turut serta membuat kegiatan yang
mendukung/menolak isu tersebut.