Anda di halaman 1dari 7

Achieving Result

1. Initiative
a. Mengetahui kebutuhan kampus dan memiliki perencanaan untuk
mencukupi kebutuhaan kampus.
Skala perilaku :
Ska Bentuk Perilaku
la
1 tidak mengetahui apa yang diperlukan kampus dan
tidak memiliki ide atau rencana untuk memenuhi
kebituhan tersebut.
2 mengetahui kebutuhan kampus setelah diberi tahu
orang lain tetapi tidak memiliki rencana untuk
memperbaikinya.
3 sadar akan kebutuhan kampus dan memiliki rencana
untuk memperbaikinya.
4 menyadari kebutuhan kampus serta memiliki langkah-
langkah konkrit untuk memenuhi kebutuhan kampus.
5 menyadari kebutuhan kampus dan telah melakukan
suatu tindakan untuk memenhi kebutuhan kampus.

b. Melakukan suatu tindakan berdasarkan kesadaran pribadi dan sesuai


dengan kebutuhan lingkungan.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak mengetahui jobdesc/tugasnya dan tidak mau
mendengar instruksi dari orang lain.
2 Mengetahui apa yang harus dilakukan (mengetahui
tugas atau jobdesc-nya) tetapi tidak melakukannya
sebelum diinstrusikan oleh orang lain.
3 Mengerjakan tugas apabila telah diinstrusikan oleh
orang lain.
4 Memiliki kesadaran untuk melakukan suatu pekerjaan
sebelum disuruh.
5 Memiliki kesadaran untuk mengerjakan tugasnya dan
mengambil suatu tindakan yang diperlukan sebelum
diperintahkan oleh orang lain.

c. Mencari tahu pandangan orang lain mengenai kegiatan BEM.


Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak mencari tahu pandangan orang lain mengenai
suatu acara di kampus yang diprakarsai oleh BEM.
2 Hanya sekedar menanyakan pendapat orang lain tanpa
bermaksud mengetahui pandangan mereka tentang
suatu kegiatan yang dipraksrsai BEM.
3 Mencari tahu pandangan orang lain mengenai kegiatan
BEM.
4 Mencari tahu pandangan orang lain mengenai kegiatan
BEM dengan terjun langsung dalam kegiatan
sebelumnya.
5 Mencari tahu pandangan orang lain mengenai kegiatan
BEM dengan bertanya dan ikut serta dalam acara
tersebut.

d. Dapat mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang sesuai


dengan kebutuhan lingkungan tanpa diminta orang lain.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak dapat mengambil suatu keputusan meskipun
telah diminta oleh orang lain.
2 Tidak dapat mengambil keputusan meskipun telah
diminta oleh orang lain.
3 Mengambil keputusan setelah diminta orang lain.
4 Mengambil keputusan berdasarkan kesadaran pribadi
tanpa memperhatikan kebutuhan lingkungan.
5 Mengambil keputusan berdasarkan kesadaran pribadi
berdasarkan kebutuhan lingkungan.

2. Fostering Innovation
a. Memiliki program kerja yang berbeda dengan kepengurusan BEM
sebelumnya
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Menggunakan program kerja yang sama dengan
periode sebelumnya.
2 Menggunakan program kerja yang sama dengan
periode sebelumnya ditambah 1-2 program baru.
3 Menggunakan program kerja yang sama dengan
periode sebelumnya dengan tambahan 3-5 program
baru.
4 Menggunakan program kerja BEM periode sebelumnya
dengan tambahan >5 program baru
5 Memiliki program kerja BEM yang sama sekali berbeda
dengan periode sebelumnya.

b. Bekerja sama dengan baik dengan anggota BEM lain untuk


menghasilkan suatu program kerja baru.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Bekerja secara individual dan tidak membina kerja
sama dengan anggota BEM lainnya.
2 Bekerja secara individual dan hanya melibatkan
beberapa orang anggota BEM yang dikenal.
3 Bekerja dalam kelompok dan melibatkan beberapa
orang anggota BEM.
4 Bekerja dalam kelompok dan membina kerja sama
dengan seluruh anggota BEM.
5 Bekerja sama dengan baik dengan seluruh anggota
BEM dan anggota BPM serta badan kemahasiswaan
lainnya.

3. Results Orientation
a. Memiliki visi dan misi yang jelas dan dapat dicapai.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak memiliki visi dan misi untuk kemajuan BEM.
2 Memiliki visi dan misi yang belum jelas, tidak konkret
dan tidak menunjukan bagaimana cara pencapaiannya
serta indicator keberhasilannya.
3 Memiliki visi dan misi yang jelas dan konkret, tetapi
belum jelas cara pencapaiannya dan indikatornya.
4 Memiliki visi dan misi yang jelas dan konkret serta
memiliki cara untuk mencapainya tetapi belum
memiliki indicator keberhasilan yang jelas.
5 Memiliki visi dan misi yang jelas dan konkret serta
memiliki cara pencapaian dan indicator yang jelas.

b. Memiliki ketekunan dalam memecahkan masalah dan menyelesaikan


pekerjaan.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak menyelesaikan pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya.
2 Tidak menyelesaikan pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya ketika menghadapi kesulitan.
3 Menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya ketika tugas yang diberikan mudah.
4 Menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya tetapi tidak memecahkan masalah yang
menjadi kesulitan dalam mengerjakan tugas.
5 Menyelesaikan tugas dan menyelesaikan masalah yang
menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan tugas.

4. Thoroughness
a. Mampu meminta komitmen dari anak buah untuk melaksanakan
tugas.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak meminta komitmen dari anak buah untuk
melaksanakan tugasnya.
2 Meminta komitmen dari anggota tetapi tidak mendapat
komitmen dari anggota.
3 Meminta komitmen dan memperoleh komitmen dari
anggota tanpa meminta realisasi komitmen dari
anggota.
4 Meminta komitmen dari anak buah dan meminta
realisasi komitmen dari anak buah.
5 Meminta komitmen dari anak buah dan realisasinya
dalam melaksanakan tugas serta mampu
meningkatkan komitmen dari anggotanya.

b. Melakukan tindakan untuk mengklarifikasikan informasi.


Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak mencari tahu dan tidak mengklarifikasi informasi
yang ada di lingkungan fakultas.
2 Mencari tahu informasi yang beredar di fakultas tetapi
tidak melakukan klarifikasi.
3 Mencari tahu informasi yang beredar di fakultas dan
melakukan klarifikasi.
4 Mencari tahu dan mengklarifikasi informasi yang
diterima dan mensosialisasikannya kepada anggota
BEM.
5 Mencari tahu dan mengklarifikasi yang beredar di
fakultas dan menyampaikannya kepada anggota BEM
dan civitas akademika.

c. Mencari tahu perkembangan informasi yang ada mengenai


perkembangan suatu proyek dan secara teliti mereview akurasi dalam
laporan pekerjaan.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak mencari tahu perkembangan dari suatu
kegiatan/proyek dan tidak membaca laporan pekerjaan
dengan teliti.
2 Tidak mencari tahu perkembangan suatu proyek tetapi
membaca laporan pekerjaan sekilas saja.
3 Mencari tahu perkembangan suatu proyek tanpa
mereview akurasi dalam laporan pekerjaan.
4 Mencari tahu perkembangan dari suatu proyek dan
mereview laporan pekerjaan meskipun tidak teliti.
5 Mencari tahu perkembangan dari suatu proyek dan
mereview akurasi laporan pekerjaan.

d. Mengorganisasikan informasi yang ada untuk disampaikan kepada


orang lain.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak mengumpulkan informasi yang beredar untuk
disampaikan kepada orang lain.
2 Mengumpulkan informasi yang beredar untuk
disampaikan pada orang lain.
3 Mengumpulkan informasi yang beredar dan
menyampaikannya kepada orang lain tetapi tidak
diorganisasikan terlebih dahulu.
4 Mengumpulkan informasi yang beredar,
mengorganisasikannya tetapi tidak disampaikan
kepada orang lain.
5 Mengumpulkan informasi yang beredar,
mengorganisasikannya, dan menyampaikannya kepada
orang lain.

e. Memantau pekerjaan yang dilakukan oleh anggota.


Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak mencari tahu atau pun memantau pekerjaan
yang dilakukan oleh anggota.
2 Meminta tolong orang lain untuk memantau pekerjaan
anggota tetapi tidak mencari tahu hasilnya.
3 Memantau pekerjaan anggota.
4 Memantau pekerjaan anggota tetapi tidak membantu
penyelesaian masalah yang sedang dihadapi.
5 Memantau pekerjaan anggota dan membantu
menyelesaikan masalah yang dihadapi.

f. Mempersiapkan rapat dengan baik (tidak mendadak dan terburu-


buru)
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak melakukan rapat.
2 Melakukan rapat tanpa mempersiapkan agenda rapat.
3 Melakukan rapat dan mempersiapkan agenda rapat
dengan pemberitahuan yang mendadak.
4 Melakukan rapat dan mempersiapkan agenda serta
melakukan pemberitahuan sehari sebelumnya.
5 Melakukan rapat serta mempersiapkan agenda serta
memberitahukan anggota dua hari sebelumnya.

5. Decisiveness
a. Mampu mengambil keputusan ketika situasi kritis dan ambigu.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak mampu mengambil keputusan dalam situasi
apapun.
2 Tidak mampu mengambil keputusan dalam situasi
yang kritis dan ambigu.
3 Mampu mengambil keputusan dalam situasi yang jelas
dan tidak ambigu atau kritis.
4 Mampu mengambil keputusan di saat situasi kritis dan
ambigu.
5 Mampu mengambil keputusan dalam segala situasi
sesuai dengan kebutuhan lingkungan.

b. Bersedia untuk turut serta dalam pekerjaan anggota/divisi ketika


menghadapi masalah, memerlukan perubahan, atau untuk
memastikan bahwa keputusan diambil.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak berpartisipasi dalam kegiatan yang
diselenggarakan oleh BEM.
2 Berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan yang
diselenggarakan oleh BEM tetapi tidak dalam
prosesnya.
3 Turut serta dalam proses persiapan kegiatan yang
diselenggarakan BEM.
4 Turut serta dalam persiapan kegiatan yang
diselenggarakn BEM dan membantu panitia dalam
menghadapi permasalahan yang dihadapi dalam
pelaksanaan kegiatan.
5 Turut serta dalam persiapan kegiatan yang
diselenggarakn BEM dan membantu panitia dalam
menghadapi permasalahan yang dihadapi dalam
pelaksanaan kegiatan serta memastikan bahwa
keputusan yang tepat diambil.

c. Dapat mengambil keputusan yang sulit (seperti menegur anggota


yang kurang serius dalam bekerja).
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak perduli dengan kinerja anggta.
2 Membiarkan anggota yang kurang serius dalam
melaksanakan tugasnya.
3 Hanya menegur anggota yang dikenal akrab ketika ia
tidak serius bekerja.
4 Menegur anggota yang tidak serius bekerja baik
mengenalnya dengan akrab atau tidak.
5 Menegur anggota yang kurang serius bekerja dan
memberikan masukan untuk memotivasi agar anggota
serius bekerja.

6. Global Perspectives
a. Mengetahui budaya organisasi yang ada di Fakultas Psikologi.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak perduli terhadap budaya organisasi yang ada.
2 Tidak mengetahui budaya organisasi di Fakultas
Psikologi.
3 Mengetahui budaya organisasi yang ada di Fakultas
Psikologi tetapi tidak menyesuaikan diri dengan budaya
yang ada.
4 Mengetahui budaya yang ada dan menyesuaikan diri
dengan budaya yang ada.
5 Melakukan penyesuaian diri yang baik terhadap
budaya organisasi yang ada tanpa kehilangan
kekhasan diri sendiri.
b. Mampu mendukung aktivitas global.
Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak mengetahui isu yang sedang berkembang saat
ini.
2 Tidak memiliki ketertarikan pada isu-isu yang beredar
di luar dunia perkuliahan.
3 Mengetahui isu yang sedang berkembang saat ini.
4 Mengetahui isu global yang sedang berkembang dan
memiliki pendapat mengenai hal tersebut.
5 Mengetahui isu global yang sedang berkembang dan
turut serta membuat kegiatan yang
mendukung/menolak isu tersebut.

c. Empati dan sensitive terhadap isu-isu di luar fakultas.


Ska Bentuk Perilaku
la
1 Tidak mengetahui isu yang beredar di luar fakultas.
2 Mengetahui isu yang beredar di luar fakultas tetapi
tidak perduli.
3 Mengetahui isu di luar fakultas tetapi tidak mencari
tahu latar belakangnya.
4 Mengetahui isu yang beredar di luar fakultas beserta
penyebabnya.
5 Mengetahui isu yang beredar di luar fakultas beserta
penyebab dan akibatnya di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai