Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Apriyantono, Anton., Dedi Fardiaz, Ni Luh Puspitasari, Sedarnawati, dan S.


Budiyanto. 1989. Analisis Pangan. Penerbit Institut Pertanian Bogor.
Bogor.

Arikunto, S. 2002. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. 2006. Standar Nasional Indonesia Analisis Kadar


Abu pada produk perikanan (SNI 01-2354.1-2006). Badan Standardisai
Nasional (BSN). Jakarta.

________________________ . 2006. Standar Nasional Indonesia Analisis Kadar


Air pada produk perikanan (SNI 01-2354.2-2006). Badan Standardisasi
Nasional (BSN). Jakarta.

________________________ . 2006. Standar Nasional Indonesia Analisis Kadar


Lemak pada produk perikanan (SNI 01-2354.3-2006). Badan Standardisasi
Nasional (BSN). Jakarta.

________________________ . 2006. Standar Nasional Indonesia Analisis Kadar


Protein pada produk perikanan (SNI 01-2354.4-2006). Badan Standardisasi
Nasional (BSN). Jakarta.
________________________ . 2006. Standar Nasional Indonesia Pengujian
Organoleptik pada produk perikanan (SNI 01-2346-2006). Badan
Standardisasi Nasional (BSN). Jakarta.

BPPMHP. 2001. Teknologi Petunjuk Mince Fish dan Surimi dari Ikan Non
Ekonomis. Direktorat Jenderal Perikanan. Jakarta. 20 hlm.

Buckle, K.A, et al. 1985. Ilmu Pangan. Universitas Indonesia, Jakarta, 178-182
hlm. (diterjemahkan oleh Hari Purnomo dan Adiono).

De Man, John M. 1997. Kimia Makanan. Diterjemahkan oleh Kosasih


Padmawinata. Penerbit ITB. Bandung.

Desrosier, N. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Penerbit Universitas


Indonesia. Jakarta.

Direktorat Gizi Depkes RI. 1981. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bharata.
Jakarta.

Fachruddin, L. 1997. Membuat Aneka Abon. Kanisius. Yogyakarta.

FAO. 2008. Pengelolaan Perikanan. Food and Agricultural Organization of The


United Nations, Roma. Dalam http://www.tek.pangan.com
Fardiaz, S. 1985. Hidrokoloid. Buku dan Monograf. Laboratorium Kimia dan
Biokimia Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut
Pertanian Bogor, Jakarta, 13-175 hlm.

Hadiwiyoto, S. 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Liberty.


Yogyakarta.

Hariyadi. 2001. Pengolahan Hasil Perikanan. Lembaga Teknologi Perikanan.


Jakarta.

Ismanadji dan Sudari. 1986. Petunjuk Pengolahan Bakso Ikan dalam Rangka
Diversifikasi Pengolahan Hasil Perikanan. Direktorat Jenderal Perikanan
bekerjasama dengan Internasional Development Research Centre. Jakarta.

Kanoni, S. 1990. Kimia dan Teknologi Pengolahan Ikan. UGM, Yogyakarta, 210
hlm.

Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta,


Universitas Indonesia Press.

Lanier, T. C. 1992. Measuremnts of Surimi Composition and Functional


Properties in Surimi Process Technology. Marcel Decker Inc. New York
.
Lingga, P. 1995. Bertanam umbi-umbian. Penebar Swadaya. Jakarta

LIPI. 1980. Umbi-umbian. PN Balai Pustaka. Jakarta. 108 hlm.

Moeljanto. 1992. Pengawetan dan Pengolahan Hasil Perikanan. Penebar Swadaya.


Jakarta.

Muhibuddin. 2007. Mempelajari Pengaruh Penambahan dan Konsentrasi Serat


Terhadap Mutu Bakso Sapi. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan
Institut Pertanian Bogor. Bogor

Muljohardjo, M. 1987. Teknologi Pengolahan Pati. Pusat Antar Universitas


Pangan dan Gizi. Universitas Gajah Mada. Jogjakarta.

Murdy, EO. 1989. A Taxonomic Revision and Cladistic Analysis of the


Oxudercine Gobies (Gobiidae:Oxudercinae)". Records of the Australian
Museum Suppl. Australia

Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Purnama, P.S. 2002. Pengalaman Fortifikasi Tepung Terigu di Indonesia Hal. 49-
53. Dalam: Hardinsyah, L.Amalia dan B.Setiawan (Eds). Fortifikasi Tepung
Terigu dan Minyak Goreng. Pusat Studi Kebijakan Pagan dan Gizi
(PSKPG) IPB,Komisi Fortifikasi Nasional (KFN) ADB- Manil dan
Keystone Center-USA.
Purnomo, H. 1995. Aktivitas Air dan Peranannya dalam Bahan Pangan. UI-Press.
Jakarta.

Ravi, V., 2005. Post‐Tsunami studies on the mudskipper Boleopthalmus boddarti


(Pallas, 1770) from Mudasalodai, Tamil Nadu, Southeast coast of India. J.
Int. Goby Soc.

Salasa, F.F.A. 2002. Teknologi Pengolahan Ikan dan Rumput Laut. Departemen
Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 70 hlm.

Saparinto, C. dan Hidayati, D. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Kanisus,


Yogyakarta, 88 hlm.

Srigandono, Bambang. 1989. Rancangan Percobaan. Universitas Diponegoro.


Semarang.

Standar Nasional Indonesia (SNI). 2006. Kumpulan Standar Metode Pengujian


Mutu Hasil Perikanan. Direktorat Jenderal Perikanan. Jakarta.

Steel, R. G. B. and Torrie, J. H. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika; Suatu


Pendekatan Biometrik. Ed. Cetakan ke 2. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Somaatmadja, D. 1985. Rempah-Rempah Indonesia (The Spices of Indonesia).


Komunikasi Departemen Perindustrian. Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri Hasil Perikanan, Bogor

Subaryono, H. E. Irianto, Ninoek Indriati. 2003. Fortifikasi Ikan Pada Emping


Melinjo. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol. 9 No. 5.

Subaryono, H. E. Irianto, Ninoek Indriati. 2003. Fortifikasi Ikan Pada Pengolahan


Patolo. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol. 8 No. 6.

Sudarmadji. 1989. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Suprapti. 2005. Kerupuk Udang Sidoharjo. Kanisius. Yogyakarta.

Suryani, Ani, Hambali Erliza, dan Encep Hidayat. 2005. Aneka Produk Olahan
Perikanan. Gramedia. Jakarta

Suprapti, L. 2003. Kerupuk Udang Sidoarjo. Penerbit Kanisius, Jakarta, 79 hlm.

Suzuki, T. 1981. Fish and Krill Protein. Science Publishing, Ltd. London.

Tanikawa, E. 1971. Marine Products In Japan. Koseisha-Koseikaku Company,


Tokyo.

Tiven, N. C. Suryanto, dan Rusman. 2007. Komposisi Fisik, Sifat Kimia, dan
Organoleptik Bakso Kambing Dengan Bahan Pengenyal Yang Berbeda.
Agritech. jakarta
Wibowo, S. 2006. Pembuatan Bakso Ikan dan Bakso Daging. Penebar Swadaya.
Bogor.

Winarno, F.G. 1990. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Pustaka Sinar Harapan,
Jakarta, 108 hlm.

. 1993. Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. PT Gramedia.


Jakarta.

. 1995. Pengantar Teknologi Pangan. Gramedia. Jakarta.

. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama,


Jakarta, 253 hlm.

Anda mungkin juga menyukai