Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

hal
BAB I
Sistem operasi secara umum
a. Pendahuluan
b. Layanan Inti Umum
c. Perkembangan sistem operasi
BAB II
WINDOWS
d. windows
e. Perkembangan windows
f. Kelebihan dan kelemahan
BAB III
MAC OS
a. Mac os
b. Perkembangan Mac os
c. Kelebihan dan kelemahan
BAB III
LINUX
a. LINUX
b. Perkembangan LINUX
c. Kelebihan dan kelemahan
REFERENSI
BAB I

SISTEM OPERASI SECARA UMUM

a. Pendahuluan

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk
dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall.
Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS
adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen
perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi
seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan
pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya
dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti
umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software
tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan
dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum
tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah
penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem
Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-
aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi
menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output
terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi
berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga
sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk
menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar,
dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan
program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory


2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang
dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol
mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada
satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa
aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini
disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX).
Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung
kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan
asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut
sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS

Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free
BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

B. Layanan Inti Umum

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi
layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan
koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga
perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang
berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.

Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman
Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah
program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia
berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi
dengan program lainnya melalui API.

Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-
program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang
dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan
terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang
lain.

C. Proses

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam


sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap
detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.

Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses
adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian
eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses
dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh
program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut.
Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk.
Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan
dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.

Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang
lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer
hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi
dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-
proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu
proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya,
dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan
prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.

Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control
Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses
(Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses
dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau
besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses
yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu
dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja
menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki
kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses
tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi
berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem
operasi menaikkan nilai prioritasnya).

Status Proses

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi
dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:

1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor
siap/bebas
D. Jenis Sistem Operasi

1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows


Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x
(Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT
3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server
2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009,
dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).

2. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang
biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah
Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran
versi 10.5 (Leopard).

3. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX,


seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution),
GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan
dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
Bab II

Windows

a.Pendahuluan

Microsoft Windows. atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga
sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka
berbasis grafik (graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-
DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi
pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat
untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0
merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang
berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat
berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi
terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem
operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft
Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi
hingga mencapai 90%.

B. Sejarah Windows

Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya
penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini
berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program
Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal
program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows
versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user
interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang
bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11
adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows
pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi
Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit
yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda.
Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki
grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

C. Versi windows

Sudah dirilis

 16-bit, berjalan di atas MS-DOS


o 1985 November - Windows 1.0
o 1987 9 Desember - Windows 2.0
o 1990 22 Mei - Windows 3.0
o 1992 Agustus - Windows 3.1
o 1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1
o 1993 November - Windows for Workgroups 3.11
 Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
o 1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950)
o 1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
o 1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
o 2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
 Berbasis kernel Windows NT
o 1993 Agustus - Windows NT 3.1
o 1994 September - Windows NT 3.5
o 1995 Juni - Windows NT 3.51
o 1996 29 Juli - Windows NT 4.0
o 2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
o 2002 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
o 2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
o 2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
o 2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
o 2008 - Windows Server 2008 (Versi 6.1)
o 2009 - Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600)
o 2009 - Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1)
o 2011 - 2012 - Windows 8 (dalam perencanaan)
D. Kelebihan dan Kelemahan Windows

Keungulan Windows

Seperti yang telah disebutkan, Windows adalah sistem operasi yang user-friendly.

Tampilannya begitu bersahabat bagi para pengguna. Selain itu, dukungan hardware yang

lengkap, banyaknya aplikasi yang diperuntukkan bagi platform Windows

semakin melengkapi nilai tambahnya.

Kekurangan Windows

Windows juga memiliki sisi kurang yang cukup mencolok. Sistem operasi

ini adalah sistem operasi yang rentan akan penyakit. Windows mudah

sekali tertular virus. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan adanya

vendor-vendor software

yang merilis antivirus bagi Windows. Sebut saja Norton dan AVG. Meski

demikian, perkembangan virus komputer terus berlanjut layaknya

virus-virus di dunia nyata. Mereka semakin banyak dan ganas. Siap kapan

saja menginfeksi komputer Windows.

Terlepas dari sisi teknis, harga lisensi Windows juga terbilang sulit
dijangkau oleh masyarakat Indonesia kebanyakan. Versi bajakan memang

murah, tetapi itu bukanlah pilihan bijak. Dengan membeli versi bajakan,

sama saja kita telah mendanai para kriminal tersebut mengembangkan

usaha mereka. Dan kita telah menjadi sponsor setia dalam melanggengkan

tindak tanduk mereka.

Windows telah ada semenjak 80-an. Ketika itu, OS ini berpenampilan

minimalis dan berkesan kartunis. Tidak ada efek tiga dimensi dan

resolusi gambar yang terlalu rendah. Namun, sebagai sistem operasi yang

user-friendly,

membawanya sebagai sistem operasi yang banyak diminati oleh orang.

Jenis-jenis Windows sendiri antara lain Windows 95, Windows 98, Windows

2000, Windows Me, Windows NT, Windows XP, dan Windows Vista.

Windows mendukung sistem berkas partisi dengan format FAT, FAT16,

FAT32, NTFS, juga iso9660.


BABIII

MAC OS

a. PENADHULUAN

Mac OS adalah nama merek dagang yang dilindungi untuk serangkaian sistem antarmuka
pengguna berbasis grafis operasi yang dikembangkan oleh Apple Inc (dahulu Apple
Computer, Inc) untuk jalur Macintosh mereka sistem komputer. Pengalaman pengguna
Macintosh dikreditkan dengan mempopulerkan antarmuka pengguna grafis. Bentuk asli
dari apa yang Apple kemudian nama "Mac OS" adalah perangkat lunak sistem yang
integral dan tidak disebutkan namanya pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984
dengan Macintosh asli, biasanya disebut hanya sebagai perangkat lunak Sistem.

Apple sengaja meremehkan keberadaan sistem operasi pada tahun-tahun awal Macintosh
[rujukan?] Untuk membantu membuat mesin tampil lebih user-friendly dan untuk jarak
dari sistem operasi lain seperti MS-DOS, yang lebih misterius dan teknis menantang.
Sebagian besar perangkat lunak ini sistem awal diadakan di ROM, dengan update
biasanya disediakan gratis oleh dealer Apple pada floppy disk. Seperti meningkatkan
kapasitas penyimpanan disk dan kinerja secara bertahap mengeliminasi kebutuhan untuk
menyimpan banyak sistem operasi GUI maju di ROM, Apple dieksplorasi klon
sedangkan positioning upgrade sistem utama operasi sebagai produk yang menghasilkan
pendapatan yang terpisah, pertama dengan Sistem 7.1 dan Sistem 7,5, kemudian dengan
Mac OS 7.6 pada tahun 1997.

versi awal dari OS Mac yang kompatibel hanya dengan Macintoshes berbasis Motorola
68000. Sebagai Apple memperkenalkan komputer dengan hardware PowerPC, OS adalah
porting untuk mendukung arsitektur ini juga. Mac OS 8.1 adalah versi terakhir yang dapat
dijalankan pada prosesor 68000-kelas (yang 68.040). Mac OS X, yang telah
menggantikan "Classic" Mac OS, kompatibel dengan baik PowerPC dan prosesor Intel
melalui versi 10.5 ("Leopard"). Versi 10.6 ("Snow Leopard") hanya mendukung prosesor
Intel.

B. Sejarah Mac os

Mac OS, yang bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh,
adalah sistem pengoperasi komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS
merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafik
(Graphical User Interface — GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef Raskin
dan Andy Hertzfeld.
Terdapat pelbagai pandangan bagaimana Macintosh dibangunkan dan di mana ide asal
bermula. Walaupun kaitan antara Macintosh dan projek Alto di Xerox PARC telah luas
diperkatakan dalam rekod sejarah, sumbangan awal Sketchpad oleh Ivan Sutherland dan
Sistem di Talian (On-Line System) oleh Doug Engelbart tidak kurang pentingnya. Lihat
Sejarah GUI, dan Apple v. Microsoft.

Apple sengaja merendahkan kewujudan sistem pengoperasi pada tahun awal kemunculan
Macintosh untuk menjadikan Macintosh kelihatan lebih ramah pengguna dan
membezakannya daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib
(arcane) dan mencabar secara teknikal. Apple mahu Macintosh digambarkan sebagai sistem
yang “terus berfungsi” apabila anda menghidupkannya.
Versi

Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau
“Sistem 7“. Pada awalnya juga dikenali sebagai Kotak Perkakasan “Toolbox”; yang
mengandungi himpunan rutin piawaian yang boleh digunakan bagi menggantikan pautan
kepada perkakasan komputer itu sendiri.
Pengabstrakan ini yang membenarkan applikasi Mac ditulis untuk satu generasi sistem
digunakan pada generasi berikutnya, sebagai contoh: dari Mac Plus kepada Mac II, kepada
PowerBook, kepada Power Macintosh. Pada awalnya Apple sengaja mengaburkan
kewujudan sistem operasi ini bagi membezakan Mac daripada sistem lain seperti MS-DOS,
yang digambarkan sebagai lebih sukar digunakan berbanding Mac. Istilah seperti “sistem”
dan “kotak perkakasan (the toolbox)” merupakan cara mudah untuk merujuk kepada
perkhidmatan sistem operasi dan Macintosh API seterusnya mengelakkan penggunaan istilah
teknikal (technical jargon). Sehingga kemunculan era sistem G3 (yang dikenali sebagai mesin
“dunia baru”), sebahagian besar sistem disimpan dalam ROM fizikal pada papan induk, dan
juga komponen sistem pada cakera yang menambah, mengesampingkan (override)atau
memperbaiki rutin ROM. Tujuannya ialah untuk mengelakkan penggunaan terlalu banyak
ruang simpanan dalam cakera liut yang terhad untuk sistem sokongan, kerana komputer Mac
yang terawal tidak mempunyai cakera keras. Sebenarnya cuma satu model Mac yang boleh
dijalankan (bootable) menggunakan ROM sahaja, iaitu model Mac Klasik 1991.

Sistem 7.5.1 merupakan sistem pertama yang memasukkan logo Mac OS (muka tersenyum
(smiley face) biru). Mac OS 7.6 (yang dikeluarkan pada 1996) merupakan sistem pertama
yang dinamakan Mac OS kerana wujudnya “klon-klon” Mac, sistem yang hampir serupa
daripada syarikat-syarikat lain seperti Power Computing dan Motorola, dan Apple hendak
memberitahu dengan jelas bahawa sistem operasiannya merupakan hak milik intelektualnya
sendiri.

Sistem Mac OS boleh dibahagikan kepada dua jenis:


Mac OS “Klasik”, sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun
1984 hinggalah Mac OS 9.
Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, iaitu nombor Roman) yang lebih baru. Mac OS X
memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah
asasnya, Darwin yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka.

Mac OS Klasik

Mac OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak mempunyai sebarang baris perintah
(command line); merupakan sistem yang menggunakan antara muka pengguna grafik (IU)
sepenuhnya. Dipuji kerana senang untuk digunakan, sistem ini juga dikritik kerana
menggunakan kerjasama multitugas (cooperative multitasking), ketiadaan pengurusan
ingatan, dan kecenderungan pertelingkahan tambahan/sambungan. “Tambahan” adalah
perisian yang ditambah kepada sistem pengoperasi, untuk memberikan fungsi tambahan –
seperti rangkaian kerja (networking) – atau sokongan kepada perkakasan tertentu. Sesetengah
sambungan tambahan mungkin tidak akan berfungsi dengan betul antara satu sama lain atau
mungkin perlu ditambah mengikut urutan tertentu. Menyelesaikan masalah tambahan Mac
OS boleh menjadi satu proses cuba jaya yang memakan masa yang panjang.

Mac OS juga memperkenalkan Sistem Fail Hierarki (Hierarchical File System), sebagai satu
cara inovatif penyususnan fail. Satu fail pada DOS atau Unix merupakan jujukan bait (byte),
yang memerlukan aplikasi mengetahui bahagian bait mana yang mewakili kod dan bahagian
mana yang mewakili grafik atau data yang lain, Fail Mac mempunyai dua bahagian yang
berlainan. Sebagai tambahan kepada cuaran data, yang merupakan ulangan bait, terdapat juga
akar cuaran resource fork yang mengandungi data yang sudah disusun seperti menu, grafik,
bunyi, dan segmen kod. Satu fail applikasi mungkin hanya mempunyai sumber yang tidak
mengandungi bahagian data. Fail teks mungkin mengandungi teks dalam bahagian data dan
maklumat stail pada sumbernya, jadi applikasi yang tidak mengenal maklumat stail tersebut
masih boleh membaca teks yang disimpan. Walaupun kaedah ini mempunyai beberapa
kelebihan, Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain
yang tidak menggunakan sistem Mac OS; contohnya, apabila sesuatu fail disalin daripada
Mac kepada DOS atau Unix, akar cuarannya akan dibuang.

Menjelang akhir 1990-an, telah disedari bahawa teknologi era 1980-an ini telah melangkaui
hayatnya, dengan kewujudan sistem-sistem pengoperasian multitugas baru yang lebih stabil.

Mac OS X

Rencana utama: Mac OS X

Mac OS X mambawakan pengurusan memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada


platform Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik membolehkan lebih banyak perisian
berjalan serentak dan hampir menghapuskan kemungkinan sesuatu perisian meruntuhkan
perisian lain. Ia juga adalah Mac OS petama memasukkan baris arahan, walaupun tidak dapat
dilihat kecuali apabila penggunanya melancarkan perisian “terminal”.

Ramai peminat Mac OS asal menerima OS X, tetapi terdapat beberapa yang mengkritiknya
sebagai lebih susah dan kurang mesra pengguna daripada Mac OS asal.

Teknologi Mac OS
QuickDraw: model pengimej imaging model yang pertama memberikan pasaran pukal
WYSIWYG
Finder: antaramuka untuk melayari filesystem dan melancarkan applikasi
MultiFinder: versi pertama yang menyokong menjalankan lebih dari satu perisian secara
serentak
Chooser: perkakasan untuk mencapai network resources (contoh: mengaktifkan AppleTalk)
ColorSync: teknologi untuk memastikan pemadanan warna yang sesuai
Pengurusan ingatan OS Mac: bagaimana Mac menguruskan RAM dan ingatan maya sebelum
bertukar kepada UNIX
Pengemulasian Motorola 68000 oleh PowerPC: bagaimana Mac menangani transisi
arkitektural daripada CISC kepada RISC (lihat emulator Mac 68K)
Desk Accessories: perisian kecil “helper” yang boleh dijalankan seiring dengan sebarang
perisian lain, sebelum munculnya MultiFinder atau System 7.
PlainTalk: teknologi sintesis pertuturan and pengecaman pertuturan
Mac-Roman : set aksara

Projek Star Trek

Satu aspek sejarah yang menarik mengenai Mac OS Klasik ialah: ianya merupakan satu
prototaip rahsia yang tidak diketahui umum yang dimulakan Apple pada tahun 1992 yang
diberi nama kod Project Star Trek. Matlamat projek ini ialah untuk mencipta versi Mac OS
yang boleh berfungsi pada komputer peribadi serasi-Intel x86. Projek ini tidak bertahan lama,
ianya dibatalkan hanya selepas setahun iaitu pada 1993 kerana pertelingkahan politik
dalaman. Walaupun begitu, pasukan projek ini berjaya menjadikan perisian seperti Macintosh
Finder dan applikasi asas seperti Quicktime berfungsi secara lancar pada PC.

Walaupun perisian Star Trek tidak pernah dilancarkan, emulator pihak-ketiga Macintosh,
seperti vMac, Basilisk II, dan Executor, akhirnya menbolehkan kemungkinan menjalankan
Mac OS Klasik pada komputer peribadi x86. Emulator-emulator ini terhad mengemulasikan
barisan pemproses 68000, dan dengan demikian tidak dapat menjalankan versi Mac OS yang
lebih terkini daripada 8.1 yang memerlukan pemprosesor PowerPC. Mutakhir ini, emulator
seperti Pear PC telah muncul yang mampu mengemulasikan pemproses PowerPC yang
diperlukan oleh versi terkini Mac OS (seperti Mac OS X). Walaubagaimanapun, ianya masih
di peringkat awal dan seperti emulator-emulator lain, cenderung untuk berjalan lebih perlahan
daripada OS natif.

SUMBER: http://intl.feedfury.com/content/16330917-sejarah-mac-os.html

C. version mac os

 System 7.0 (integrated MultiFinder always enabled)


 System 7.0.1 (introduced with LC II and Quadra series)
 System 7 Tuner (update for both 7.0 and 7.0.1)
 System 7.1
 System 7.1 Pro (version 7.1.1, combined with PowerTalk, Speech Manager &
Macintalk, Thread Manager)
 System 7.1.2 (first version for Macs equipped with a PowerPC processor)
 System 7.1.2P (only for Performa/LC/Quadra 630 series, very quickly replaced by
7.5)
 System 7.5
 System 7.5.1 (System 7.5 Update 1.0 — the first Macintosh operating system to call
itself "Mac OS")
 System 7.5.2 (first version for Power Macs that use PCI expansion cards, usable only
on these Power Macs and PowerBooks 5300 and Duo 2300)
 System 7.5.3 (System 7.5 Update 2.0)
 System 7.5.3L (only for Mac clones)
 System 7.5.3 Revision 2
 System 7.5.3 Revision 2.1 (only for Performa 6400/180 and 6400/200)
 System 7.5.4, released very briefly and withdrawn within hours. Replaced by 7.5.5
 System 7.5.5 Last to support non-32-bit-clean Macs, including all with less than a
68030 CPU except the Macintosh LC.
 Mac OS 7.6 (name formally changed because of the experimental clone program,
although System 7.5.1 and later used the "Mac OS" name on the splash screen)
 Mac OS 7.6.1 Proper PowerPC error handling introduced.

 System 7.0.1P
 System 7.1P
 System 7.1P1
 System 7.1P2
 System 7.1P3 (last release with new features)
 System 7.1P4
 System 7.1P5
 System 7.1P6
 Mac OS 8.0 (first version to require a 68040 processor, dropping support for the
remainder of the Macintosh II series and other 68030 Macs, added support for the
PowerPC G3 processor)
 Mac OS 8.1 (last version to run on a 68K processor, added support for USB on the
Bondi iMac, added support for HFS+)
 Mac OS 8.5 (first version to run only on a PowerPC processor, added built-in support
for Firewire on the PowerMac G3)
 Mac OS 8.5.1
 Mac OS 8.6 (included a new nanokernel for improved performance and
Multiprocessing Services 2.0 support, added support for the PowerPC G4 processor)
 Mac OS 9.0
 Mac OS 9.0.2
 Mac OS 9.0.3
 Mac OS 9.0.4
 Mac OS 9.1
 Mac OS 9.2
 Mac OS 9.2.1
 Mac OS 9.2.2
 Mac OS 10 (Cheetah)
 Mac OS 10.1 (Puma)
 Mac OS 10.2 (Jaguar)
 Mac OS 10.3 (Panther)
 Mac OS 10.4 (Tiger)
 Mac OS 10.5 (Leopard)
 Mac OS 10.6 (Snow Leopard)
 Mac OS 10.7 (Lion)

http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Mac_OS
C. Kelebihan dan Kekurangan Mac Os

Beberapa kelebihan yg di miliki oleh Mac OS :


1).Mac OS Tidak mudah terkena virus.
Dirancang dengan security oriented, Mac OS tidak diganggu oleh serangan konstan dari PC virus dan
malware. Namun tidak juga akan memperlambat Anda dengan peringatan keamanan konstan dan
interupsi lainnya.

2).High Performance.
Khususnya pada Mac OS X - dengan prosesor Intel terbaru dan inovasi terbaik lainnya, Mac dapat
melakukan semua hal yang hanya dapat dilakukan Mac - dengan kecepatan yang menakjubkan.

3).User-friendly
Dengan tampilan GUI yang sangat menarik, menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang banyak
diminati khususnya oleh para graphic designer dan bagi mereka yang baru mempelajari komputer.

Kekurangan yg di miliki oleh Mac OS :


1). Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license untuk perusahaan lain
untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS

2). Software di Mac OS tidak begitu lengkap


Pengaruh dominansi Microsoft Windows selama bertahun-tahun membuat user sudah sangat
terbiasa dan enggan beradaptasi dengan OS terbaru. Dasar pemikiran yang sama juga menjadi
alasan melimpahnya aplikasi terbaru dengan system requirement Windows.

3).Biayanya Mahal

4). Hanya berguna untuk graphic designer

5). Tidak dapat digunakan dalam waktu bersamaan

6). Softwarenya tidak lengkap dan tidak cocok bermain game karena tampilannya kurang bagus

jadi,Mac OS tidak saja mempunyai kelebihan.Tetapi Mac OS juga mempunyai banyak kekurangan
yang harus di perhatikan oleh pengguna nya.
BAB IV

LINUX
C. Kelebihan dan Kekurangan Linux
Kelebihan Linux:

Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya
lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.

Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan
hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux
mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun,
Linux lebih baik dari Windows 7.

Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux
karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila
terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator
seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.

Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan,
adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user,
sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan
menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena
jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.

Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal
stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi
kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-
Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.

Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-


compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat
dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen
yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita
seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx
(Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi
dibawahnya.

Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.

Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang.
Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.

Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro
bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora,
Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan
kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon
pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui
rangking distro-distro Linux.
Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk
komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan
versi 32 bit maupun 64 bit.

Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya
modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki
banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.

Kekurangan Linux:

Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut
untuk beralih dari Windows.

Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di
Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.

Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di
Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD
repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang
dibutuhkan beserta dependencies-nya.

Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau
tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah
manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.

Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan
Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.

Jadi intinya adalah, sudah siapkah Anda beralih ke Linux?

Kita belajar Linux tidak untuk mempersulit diri sendiri, tetapi kita sedang melakukan
perbaikan dalam mempelajari logika-logika dalam dunia komputer pada umumnya. Dengan
mengenal Linux kita jadi tahu bahwa suatu program bisa berjalan karena ada kernel, kita juga
bisa tahu apa yang membuat sistem operasi berjalan, kita tahu analogi-analogi pemrograman
dan juga konsep-konsep dasarnya. Karena "Linux diciptakan hacker untuk hacker".(Linus
Torvalds - Bapak Linux).
BAB V

KESIMPULAN

A . Windows adalah sistem operasi yang user friendly dan dapat di mengerti oleh pengguna
yang awam dan dapat dengan mudah mendapatkan driver hardware dan tampilan nya yg
dapat dengan mudah di mengerti dan memiliki kelemahan secara mencolok juga adalah
gampang nya tertular oleh virus.

B.Mac os

Dengan tampilan GUI yang sangat menarik, menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang
banyak diminati khususnya oleh para graphic designer dan bagi mereka yang baru
mempelajari komputer dan tidak mudah terkena virus dan kurang nya aplikasi di bandingkan
windows .

C.linux

Sitem operasi yang tahan akan virus dan sering di gunakan sebagai server dan linux juga
adalah sistem operasi yang stabil dan kelemahan nya tidak semua hardware driver support
pada linux dan kurang nya dalam game.

Jadi kesimpulanya bagi masyarakat luas masih windows lah yang di minati oleh orang”
karena mudah dalam penggunaanya dan software nya pun banyak di dapat di internet
REFERENSI

matslawliet.wordpress.com/.../sistem-operasi-dan-keunggulan-serta-kelemahan-masing/ -

http://murtiyasa.multiply.com/journal/item/7/keunggulan_dan_kekurangan_windows_dan_lin
ux

http://www.docstoc.com/docs/25947338/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-windows

http://www.veecaem.co.cc/2010/04/kelebihan-dan-kekurangan-mac-os.html

http://www.beritanet.com/Technology/45.html

http://www.wikipedia.com

Anda mungkin juga menyukai