PELATIHAN ELEKTRIK OTOMOTIF

:
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

TEKNISI OTOMOTIF
ENGINE ELECTRICAL
KODE PROGRAM PELATIHAN : G.50.20.0.11.2.9.IV.07
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan
untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna
meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja.
Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar
kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan
kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang
mengacu pada standar kompetensi kerja.
Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia
telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di
Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi
pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia.
Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya
program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan
pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau
Swasta.
Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang.
Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi
Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan
yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit
kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu.
Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga
bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.
Jakarta, Desember 2007

DIREKTUR
STANDARDISASI KOMPETENSI
DAN PROGRAM PELATIHAN
Draft Subdit P3 : ..........................
DRS. MULYANTO, MM
NIP.160028265
1
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Judul/Nama Pelatihan : Teknisi Otomotif Engine Electrical
2. Kode Program Pelatihan : G.50.20.0.11.2.9.IV.07
3. Jenjang Program Pelatihan : IV
4. Tujuan Pelatihan :
Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu:
4.1. Memeriksa Sistem aliran listrik dengan prosedur yang benar di tempat kerja
4.2. Memeriksa sumber arus listrik DC (searah)
4.3. Menggunakan peralatan tangan dan alat ukur/tes
4.4. Mengikuti prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan berkomunikasi di
tempat kerja
4.5. Melakukan pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian listrik ( Charging
System)
4.6. Melakukan pemeriksaan dan perbaikan sistem penggerak awak ( Starting
System)
4.7. Memeriksa dan memperbaiki sistem pengapian (Ignition system)
5. Unit Kompetensi yang ditempuh:

5.1. Melaksanakan Pemeliharaan/Servis Komponen
5.2. Melaksanakan Teknik Pematrian
5.3. Membaca dan Memahami Gambar Teknik
5.4. Menggunakan dan Memelihara alat ukur
5.5. Mengikuti prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
5.6. Menggunakan dan memelihara peralatan dan perlengkapan di tempat kerja
5.7. Menguji, Memelihara/Servis dan Mengganti Baterai
5.8. Melakukan Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan
5.9. Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian
5.10.Overhoul Komponen-Komponen Sistem Kelistrikan
5.11.Memperbaiki Sistem Pengapian
6. Lama Pelatihan : 320 Jam Pelatihan @ 45 Menit
7. Persyaratan Peserta Pelatihan :

7.1. Pendidikan : Minimal SLTA
7.2. Pelatihan/Pengalaman Kerja : -
7.3. Umur/Usia : Minimal 18 Tahun
7.4. Jenis Kelamin : Pria / wanita
7.5. Kesehatan : Berbadan sehat dan tidak buta warna
7.6. Test Kemampuan : General Test dan RPL
2
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
JAM PELATIHAN
KODE
NO UNIT KOMPETENSI PENGE- KETERAM
UNIT JUMLAH
TAHUAN PILAN
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM
1.1 Melaksanakan Pemeliharaa/Servis OTO.KR01. 4 12 16
Komnponen 001.01
1.2 Melaksanakan Teknik Pematrian OTO.KR01. 4 12 16
007.01
1.3 Membaca dan Memahami Gambar OTO.KR01. 6 10 16
Teknik 009.01
1.4 Menggunakan dan Memelihara alat ukur OTO.KR01. 12 16 28
010.01
1.5 Mengikuti prosedur keselamatan dan OTO.KR01. 6 14 20
kesehatan kerja 016.01
1.6 Menggunakan dan memelihara OTO.KR01. 8 20 28
peralatan dan perlengkapan di tempat 017.01
kerja
Jumlah I 40 84 124
II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
(ELECTRICAL)
2.1 Memelihara/Servis dan Mengganti Baterai OTO.KR05. 8 16 24
001.01
2.2 Melakukan Perbaikan Ringan pada OTO.KR05. 6 14 20
Rangkaian/Sistem Kelistrikan Menguji, 002.01
2.3 Memperbaiki Sistem Starter dan OTO.KR05. 20 40 60
Pengisian 006.01
2.4 Overhoul Komponen-Komponen Sistem OTO.KR05. 8 32 40
Kelistrikan 005.01
2.5 Memperbaiki Sistem Pengapian OTO.KR05. 16 28 44
011.01
Jumlah II 58 130 188
III PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
Melakukan pemeriksaan dan perawatan dan - - 160 160
perbaikan ringan sistem AC di tempat kerja
Jumlah III 160 160
Jumlah I s/d III 98 374 472
IV EVALUASI PROGRAM PELATIHAN - 8 - 8

Melakukan evaluasi program pelatihan
Jumlah IV 8 - 8
Jumlah I s/d IV 106 374 480
3
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
I. KELOMPOK UMUM KOMPETENSI DASAR/ GENERAL

1.1 Unit Kompetensi : Pelaksanaan pemeliharan / servis komponen
Kode Unit : OTO.KR01.001.01
Kode Pembelajaran : 16 Jam @ 45 menit
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

ELEMEN
Penge Kete-
KOMPETEN KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja tahu- rampi-
SI
an lan
01 Melaksa- 1.1 Pemeliharaan/servis  Tujuan dan keuntungan  Memilih perlengkapan dan  Menggunakan 2 6
nakan komponen dilaksanakan pemeliharaan. peralatan yang akan pakaian dan
pemeliha- tanpa menyebabkan  Fungsi Sistem utama pada digunakan. perlengkapan
raan/servis kerusakan terhadap kendaraan ringan secara umum.  Memeriksa dan mencatat kerja sesuai
komponen komponen atau sistem - Sistem pendinginan kerusakan pada sistem2 dengan pekerjaan
lainnya. - Sistem pelumasan utama pada Kendaraan yang dilakukan.
1.2 Informasi yang benar - Sistem Pengapian Ringan (seperti yang  Melaksanakan
diakses dan dari spesifikasi - Sistem Pengisian tertulis pada topik pekerjaan pada
pabrik dan dipahami. - Sistem Starting Pengetahuan) tempatnya
1.3 Pemeliharaan/servis - Sistem pembuangan Gas  Mengganti /  Menjaga
dilaksanakan dengan - Sistem suspensi membersihkan Filter udara kebersihan area
menggunakan metode dan - Sistem rem dan bahan bakar. kerja
perlengkapan yang - Sistem Kemudi  Melepas, Merawat/ganti  Merapikan alat
ditentukan berdasarkan dan Memasang Batteray kerja dan
 Prosedur Pemeriksaan dan
spesifikasi yang sesuai  Memeriksa Kekencangan, menyimpan
Pemeliharaan .
terhadap komponen. keausan dan kerusakan kembali setelah
- Filter bb & udara
1.4 Pekerjaan ”V” belt menyelesaikan
- Bateray
pemeliharaan/servis  Membersihkan / pencucian pekerjaan
- Sabuk penggerak (V Belt)
dilaksanakan dengan kendaraan
- Pipa2 pada mesin dan
pedoman dari industri yang  Pemeriksaan baut2 utama
sambungan2nya
telah ditetapkan. pada mesin
- Kebersihan kendaraan
1.5 Data yang tepat  Melakukan kegiatan sesuai
- Bantalan
dilengkapi sesuai hasil dengan Manual book.
- Baut, mur dan ulir
pemeliharaan/servis.
 Cara membaca dan
1.6 Seluruh kegiatan
menggunakan manual book
pemeliharaan/servis
service rutin pada kegiatan
dilaksanakan berdasarkan
pemelihraan
4
ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang
(K3), peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijaksanaan
02.Mengiden  Pengertian, fungsi dan  Sitem pelumasan:  Menggunakan 2 6

-tifikasi 2.1 Penggunaan pelumas/cairan penggunaan jenis Cairan : - Memeriksa Kwalitas pakaian dan
dan pembersih yang benar untuk - Minyak Pelumas dan Kwantitas pelumas perlengkapan
Meng- komponen dilaksanakan - Fluida - Memilih minyak kerja sesuai
gunakan sesuai dengan spesifikasi - Grease pelumas dengan pekerjaan
pelumas/ pabrik.  Prosedur Pelumasan, Perawatan - Mengganti minyak yang dilakukan.
cairan 2.2 Pembuangan pelumas/cairan dan Jadwal penggantian: Pelumas dan filter.  Melaksanakan
pember- pembersih bekas - Pelumas, Fluida dan grease - Memberikan grease pekerjaan pada
sih yang dilaksanakan berdasarkan - Cairan (water coolant) pada bagaian2 yang tempatnya
benar undang-undang lingkungan sistem pendingin ditentukan pada  Menjaga
hidup.  Prosedur menangani bekas : kendaraan kebersihan area
2.3 Penanganan elumas/cairan - Minyak Pelumas  Sistem Pendinginan kerja
pembersih bekas - Fluida - Memeriksa Kwalitas dan  Merapikan alat
dilaksanakan berdasarkan - Grease water coolant kerja dan
SOP (Standard - Memilih foolant menyimpan
Operation Procedures), (K3), - Mengganti coolant kembali setelah
peraturan perundang- menyelesaikan
undangan dan prosedur/ pekerjaan
kebijaksanaan perusahaan.  Tidak membuang
minyak pelumas
dan cairan yang
berbahaya secara
sembarangan
Asesmen Asesmen
Asesmen
5
1.2 Unit Kompetensi : Melaksanakan Teknik Pematrian
Kode Unit : OTO.KR01-007.01
Durasi Pembelajaran : 16 Jam@45 menit

ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
01 Melak- 1.1 Persiapan komponen,  Memahami maksud dan tujuan  Memilih perlengkapan dan  Menggunakan 3 6
sanakan peralatan dan perlengkapan Mematri peralatan yang akan pakaian dan
Teknik untuk pematrian lunak digunakan. perlengkapan
Pematrian dilaksanakan tanpa  Memahami jenis atau type kerja sesuai
menyebabkan kerusakan Pematrian  Memilih bahan atau dengan pekerjaan
terhadap komponen atau material yang akan yang dilakukan.
sistem lainnya.  Memahami peralatan dan bahan digunakan.
yang dibutuhkan untuk proses  Melaksanakan
1.2 Informasi yang benar pematrian  Menggunakan bahan atau pekerjaan pada
diakses dari spesifikasi material sesuai standart tempatnya
pabrik dan dipahami.  Memahami fugfsi dan cara pekerjaan pematrian.
mengunakan peralatan atau  Menjaga
1.3 Bahan/komponen yang bahan Pematrian dengan  Melaksanakan pematrian kebersihan area
dipatri harus bersih dan prosedur yang bena dengan berbagai kondisi kerja
pemberian bahan
flux/pelancar secukupnya.  Memahami standart kualitas hasil  Hasil Pematrian memenuhi  Merapikan alat
Pematrian standart minimal. kerja dan
1.4 Perlengkapan pematrian menyimpan
lunak dipersiapkan,  Memahami SOP dan faktor K-3 kembali setelah
dibersihkan dan dipanaskan yang dipersaratkan pada proses menyelesaikan
sebelum pematrian. Pematrian pekerjaan
1.5 Seluruh kegiatan persiapan

Procedures), undang-
undang K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
6
ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
undangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan.
02.Melaksan 2.1 Pematrian lunak dilaksanakan  Memahami maksud dan tujuan  Memilih perlengkapan dan  Menggunakan 2 5
akan tanpa menyebabkan pematrian lunak. peralatan yang akan pakaian dan
pematria kerusakan terhadap digunakan. perlengkapan
n lunak komponen atau sistem  Memahami peralatan dan kerja sesuai
lainnya. perlengkapan yang dibutuhkan  Memilih bahan atau dengan pekerjaan
untuk pematrian lunak. material yang akan yang dilakukan.
2.2 Informasi yang benar digunakan.  Melaksanakan
diakses dari spesifikasi  Memahami prosedur pekerjaan pada
pabrik dan dipahami. pelaksanaan pematrian lunak  Menggunakan bahan atau tempatnya
material sesuai standart  Menjaga
2.3 Kualitas pematrian diuji  Memahami SOP dan faktor K3 pekerjaan pematrian kebersihan area
sesuai tuntutan. terhadap proses pematrian lunak. kerja
lunak.  Merapikan alat
2.4 Seluruh kegiatan pematrian  Melaksanakan pematrian kerja dan
dilaksanakan berdasarkan  Mengetahui standart hasil kerja lunak dengan berbagai menyimpan
SOP (Standard Operation terhadap mematrian lunak. kondisi kembali setelah
Procedures) menyelesaikan
 Hasil Pematrian memenuhi pekerjaan
standart minimal
Asesmen Asesmen Asesmen
7
1.3 Unit Kompetensi : Membaca dan Memahami Gambar Teknik

ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
01.Membaca 1.1 Mengenal simbol-simbol,  Memahami cara membaca  Membuat gambar teknik  Menggunakan 4 12
dan kode-kode dan penampilan gambar teknik pakaian dan
Memahami diagram/gambar dengan  Menentukan dan mencari perlengkapan
gambar benar.  Memahami membaca simbol, letak komponen kerja sesuai
teknik 1.2 Produk/sistem/komponenyan dimensi/ukuran pada gambar. dengan pekerjaan
g disajikan teridentifikasi yang dilakukan.
dengan benar.  Membaca berbagai gambar  Melaksanakan
1.3.Informasi yang diberikan  Memahami gambar simbol / pada workshop manual pekerjaan pada
dimengerti dengan tepat. lambang kelistrikan tempatnya
 Mencocokkan gambar  Menjaga
 Memahami cara membaca simbol dengan benda kerja kebersihan area
gambar diagram kelistrikan yang sesungguhnya pada : kerja
terdapat pada manual book - Mesin  Merapikan alat
- Sistem kelistrikan kerja dan
menyimpan
kembali setelah
menyelesaikan
pekerjaan
8
1.4. Unit Kompetensi : Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur

ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
01 Mengukur 1.1 Pengukuran dimensi dan  Indentifikasi alat2 ukur service  Memilih beberapa jenis  Menggunakan 6 10
dimensi variabel dilaksanakan tanpa dan reparasi . alat ukur untuk pakaian dan
dan menyebabkan kerusakan  Penggunaan alat ukur biasa dan melakukan pengukuran: perlengkapan
variabel terhadap perlengkapan atau alat ukur berpresisi tinggi untuk - Panjang kerja sesuai
menggu- komponen lainnya. mengukur : - Lebar dengan pekerjaan
nakan - Panjang - Tinggi yang dilakukan.
perleng- 1.2 Pemilihan alat ukur yang - Lebar - Kedalaman  Melaksanakan
kapan sesuai. - Tinggi  Memilih alat ukur pekerjaan pada
yang - kedalaman berpresisi tinggi dan tempatnya
sesuai 1.3 Penggunaan teknik - Diameter luar & dalam melakukan pengukuran:  Tidak menaruh
pengukuran yang sesuai dan ( Mistar baja, Vernier Caliper, - Panjang alat ukur
hasilnya dicatat dengan Micro Meter, dial gage, Thickness - Kebengkokan as sembarangan
benar. Gage dll) - Kedalaman  Menjaga
 Pengganaan alat ukur - Diameter dalam kebersihan area
1.4 Seluruh kegiatan Tekanan/Torsi dan Kevacuman : - Diameter Luar kerja
pengukuran dilaksanakan - Tekanan angin pd roda  Memilih alat dan  Merapikan alat
berdasarkan SOP (Standard - Tekanan kompresi mengukur: kerja dan
Operation Procedures), - Kekencangan baut - Tekanan Ban & Kompresi menyimpan
undang-undang K3 - Kevacuman. - Torsi kembali setelah
(Keselamatan dan Kesehatan  Alat ukur putaran ;  Melakukan pengukuran menyelesaikan
Kerja), peraturan - Tacho meter Mekanik. menggunakan alat ukur pekerjaan
perundang-undangan dan - Tacho Meter Electronic listrik
prosedur/kebijakan  Alat ukur Listrik :
perusahaan. AVO Meter, Timing Light,
Bateray Tester, Hidrometer, dll
9
ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
02 Memeli- 2.1 Pemeliharaan alat ukur  Prosedur Pemeliharaan alat ukur:  Melakukan pemeriksaan /  Menggunakan 4 6
hara alat dilaksanakan tanpa  Sebelum digunakan kalibrasi alat ukur sebelum pakaian dan
ukur menyebabkan kerusakan  Saat menggunakan alat ukur digunakan perlengkapan
terhadap perlengkapan atau  Menyimpan alat ukur pada kerja sesuai
komponen lainnya. tempat  Menggunakan alat ukur dengan pekerjaan
sesuai dengan prosedur yang dilakukan.
2.2 Pemeliharaan rutin dan
penyimpanan alat ukur  Menyimpan alat ukur pada  Melaksanakan
sesuai spesifikasi pabrik. temapat yang ditentukan pekerjaan pada
oleh kebijan tempat kerja. tempatnya
2.3 Pemeriksaan dan penyetelan  Menjaga
secara rutin pada alat ukur kebersihan area
termasuk kalibrasi alat ukur kerja
dilaksanakan sebelum  Merapikan alat
digunakan. kerja dan
menyimpan
2.4 Seluruh kegiatan kembali setelah
pemeliharaan dilaksanakan menyelesaikan
berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures),
undang-undang K3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.
10
1.5. Unit Kompetensi : Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
1 Mengikuti 1.1 Mengenali bahaya pada  Prosedur keselamatan Kerja di  Menjelaskan Peraturan dan Mengikuti perintah 1 3
prosedur area kerja dan melakukan tempat kerja / Undang-undang UU Keselamatan Kerja dan prosedur yang
pada tindakan pengontrolan K3 ditentukan
tempat yang tepat.  Melakukan pemeriksaan
kerja  Identifikasi bahaya yang timbul dan mengidentifikasi
untuk 1.2 Mengikuti kebijakan yang pada area kerja bahaya yang timbul di area
mengiden- syah pada tempat kerja kerja
tifikasi dan prosedur
bahaya pengontrolan resiko.  Kenali tanda bahaya yang ada di
dan tempat kerja  Menggunakan pakaian
penghin- 1.3 Mematuhi tanda bahaya pengaman sesuai prosedur
darannya dan peringatan.  Identifikasi pakaian pelindung
atau pengamanan baik secara  Melakukan pengangkatan
1.4 Pemakaian pakaian umu m ataupun khusus secara manual
peangamanan sesuai SI
(Standard Intenational).
 Prosedure pemindahan dan
1.5 Penggunaan teknik dan pengangkatan peralatan secara
pengangkatan/ manual
pemindahan secara
manual yang tepat.
02 Memeli- 2.1 Perlengkapan dipilah  Identifikasi jenis peralatan yang  Menentukan peralatan dan Mengikuti perintah 1 3
hara sebelum melakukan digunakan untuk perawatan dan fungsi yang digunakan dan prosedur kerja
kebersihan pembersihan dan pembersihan dalam pembersihan
perleng- perawatan secara rutin.
kapan dan  Identifikasi fungsi setiap  Membersihkan dan
area kerja 2.2 Penggunaan metode peralatan yang digunakan untuk memelihara area kerja
yang aman dan benar perawatan dan kebersihan sesuai dengan spesifikasi
11
ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
untuk pembersihan dan tempat kerja
pemeliharaan
perlengkapan.  Metode dan prosedur
pelaksanaan pembersihan area  Membuat jadwal
2.3 Peralatan dan area kerja kerja pemeliharaan berkala
dibersihkan/dipelihara
sesuai dengan
keamanan, jadwal
pemeliharaan berkala,
tempat penerapan dan
spesifikasi pabrik.
03 Menem- 3.1 Pengidentifikasian  Kenali alat pemadam kebakaran  Menentukan jenis Mengikuti perintah 1 2
pat-kan dan pemadaman kebakaran pemadam kebakaran dan prosedur kerja
menginden- yang sesuai pada tipe  Bedakan jenis alat pemadam
tifikasi jenis yang tepat untuk kebakaran  Menggunakan dan
pemadam lingkungan tempat kerja. mencoba alat pemadam
kebakaran, kebakaran
pengguna- 3.2 Seluruh kegiatan  Identifikasi perlengkapan alat
an dan penerapan pemadaman pemadam kebakaran
prosedur kebakaran dan prosedur
pengopera- kerja diidentifikasikan  Pahami penggunaan peralatan
sian di berdasarkan SOP pemadam kebakaran
tempat (Standard Operation
kerja Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan prosedur/
12
ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
04 Melaksa- 4.1 Mengikuti prosedur  Identifikasi jenis mesin pada  Menetukan tanda bahaya Mengikuti perintah 1 2
nakan perlindungan mesin pada tempat kerja yang timbul pada setiap dan prosedur kerja
prosedur saat tanda bahaya mesin
darurat muncul.  Kenal tanda bahaya yang timbul
pada setiap mesin  Melakukan pelayanan
4.2 Mengikuti prosedur darurat bila terjadi bahaya
alarm/peringatan/evakuas  Prosedur mengatasi bila terjadi muncul
i di tempat kerja. gawat darurat/bahaya muncul
 Melaporkan terjadinya
4.3 Mengikuti prosedur gawat  Prosedur pelayanan darurat bahaya pada orang yang
darurat secara profesional berwenang
yang tepat untuk
melindungi mesin pada  Identifikasi orang-orang yang
saat keadaan tanda ditentukan dalam menangani
bahaya muncul. bahaya yang timbul
4.4 Pelayanan darurat yang

profesional dan tepat
untuk memanggil
pertolongan dengan
segera dilakukan oleh
orang yang berkuasa
untuk melakukan hal
tersebut.
05 Menjalan- 5.1 Kebijakan/prosedur  Paham prosedur keamanan  Membuat catatan pada Mengikuti perintah 1 2
kan dasar- keamanan dijalankan perusahaan formulir yang disediakan dan prosedur kerja
dasar berdasarkan pelatihan bila ada kejadian
prosedur perusahaan dan undang-  Paham Undang-undang yang
keamanan undang yang berlaku. berhubungan dengan
keselamatan kerja
5.2 Seluruh keamanan yang  identifikasi formulir isian yang  Melakukan himbauan
berhubungan dengan berhubungan dengan kejadian kepada pegawai lain untuk
13
ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
kejadian dicatat\ kecelakaan mengikuti prosedur
dilaporkan pada formulir keamanan perusahaan
yang sesuai.  Pahami prosedur penggunaan
formulir kecelakaan tempa kerja
5.3 Seluruh staf disarankan
menggunakan prosedur
keamanan perusahaan
dan metode yang tepat
dalam penerapannya.
06 Maksana- 6.1 Seluruh kegiatan  Identifikasi prosedur pertolongan  Memperagakan / Mengikuti perintah 1 2
kan pertolongan pertama pertama melakukan pertolongan dan prosedur kerja
prosedur yang dilakukan dicatat/ pertama
penyela- dilaporkan berdasarkan  Pahami catatan / formulir
matan SOP (Standard Operation pertolongan pertama  Mencatat dan melaporkan
pertama Procedures), undang- hasil pertolongan
dan undang K3 (Keselamatan
Cardio- dan Kesehatan Kerja),
Pulmonary peraturan perundang-
-Resusci- undangan dan
ation prosedur/kebijakan
(CPR) perusahaan.
14
1.6. Unit Kompetensi : Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja

ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
01 Memilih 1.1 Peralatan dan perlengkapan  Prosedur penggunaan alat2  Memilih dan  Menggunakan 4 12
dan yang dapat digunakan dipilih tangan menggunakan secara pakaian dan
mengguna untuk memenuhi ( contoh : Kunci pas, ring, roda, aman peralatan alat perlengkapan
kan secara persyaratan pekerjaan. soket, ”L”, obeng Dongkrak tangan sesuai dengan jenis kerja sesuai
aman lantai, Bor, Air Gun, Spray Gun, pekerjaan yang dilakukan, dengan pekerjaan
peralatan 1.2 Peralatan dan perlengkapan atat potong dll) yang dilakukan.
tempat digunakan sesuai dengan  Dapat mengoperasikan  Melaksanakan
kerja. prosedur-prosedur untuk  Prosedure Pengoperasian dan peralatan bengkel. pekerjaan pada
mendapatkan hasil yang Pemeliharaan Peralatan Bengkel. tempatnya
diinginkan. ( contioh : Peratan bertekanan  Menjaga
udara, Penghisap debu, Alat kebersihan area
1.3 Peralatan dan perlengkapan Pengering, Kompresor, Alat kerja
yang sesuai digunakan untuk penyemprot dll)  Merapikan alat
mencegah kecelakaan kerja dan
terhadap diri sendiri, orang  Prosedur Indentifikasi alat-alat menyimpan
lain dan kerusakan hasil Tangan, alat ukur dan alat2 kembali setelah
pekerjaan. tenaga menyelesaikan
pekerjaan
1.4 Seluruh kegiatan pengujian
peralatan dan perlengkapan
K3 (Keselamatan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.
15
ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
02 Memeliha- 2.1 Peralatan dan perlengkapan

ra /servis diperiksa secara teratur  Prosedur pemeliharaan secara  Merawat, memperbaiki dan 4 8
pada berdasarkan rekomendasi berkerkala pada Peratan dasar, mencatat peralatan
peralatan pabrik, untuk memastikan peralatan tangan dan Peralatan bengkel. (Contoh:
dan kondisi kerja yang aman. bengkel Membuang air pada
perleng- kompresor, mengisi
kapan 2.2 Kerusakan dan keausan  Prosedur Penyetelan atau minyak pelumas komp dll)
tempat peralatan dan perlengkapan pemeriksaan alat sebelum sesuai prosedur yang
kerja diberi tanda dan dipisahkan digunakan ditetapkan oleh pabrik
dari tempat kerja untuk epmbuat alat benggkel
diperbaiki atau diganti dan  Prosedur Indentifikasi dan
dilaporkan kepada menyingkirkan alat yang tidak
supervisor. layak digunakan.
2.3 Peralatan/perlengkapan
dirawat, disetel dan
dipelihara sesuai jadwal
pabrik untuk memastikan
operasi yang aman dan
benar dalam batasan
tanggung jawab.
2.3 Seluruh kegiatan perbaikan

dan pemeliharaan / servis
K 3 (Keselamatan dan
prosedur / kebijakan
perusahaan.
16
II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI ELECTRICAL
2.1. Unit Kompetensi : Menguji, memelihara/servis dan penggantian baterai

ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
01 Menguji 1.1 Baterai diuji tanpa  Konstruksi dan operasional  Melakukan identifikasi  Menggunakan 2 4
baterai menyebabkan kerusakan baterai baterai pakaian dan
terhadap komponen atau - Penggunan Baterai pada - tegangan perlengkapan
sistem lainnya. kendaraan - amper jam (AH) kerja sesuai
1.2 Informasi yang benar - Pengamanan awal - elektrolit, air aki dengan pekerjaan
diakses dari spesifikasi - Pertolongan pertama jika - Membuat data beberapa yang dilakukan.
pabrik dan dipahami. terkena cairan baterai type baterai & membe-  Melaksanakan
1.3 Pemilihan perlengkapan - Type baterai dakan spesifikasinya pekerjaan pada
penguji yang sesuai. - Konstruksi baterai  Menguji baterai tempatnya
1.4 Pengujian dilakukan dan - Plat positif, negatif, separator, - Mengukur berat jenis  Menjaga
hasilnya dianalisa elektrolit dan separator elektrolit menggunakan kebersihan area
disesuaikan dengan - Aplikasi baterai hydrometer kerja
spesifikasi pabrik. - Cara kerja baterai - Mengukur kondisi  Merapikan alat
1.5 Seluruh kegiatan pengujian - Cara menyambung baterai tegangan baterai kerja dan
dilaksanakan berdasarkan - Pengertian kapasitas, CCA, AH - Menguji beban baterai menyimpan
SOP (Standard Operation - Berat jenis elektrolit - Semua kegiatan dila- kembali setelah
Procedures), undang-undang  Pemakaian baterai kukan sesuai prosedur & menyelesaikan
K 3 (Keselamatan dan - Tindakan keselamatan workshop manual pekerjaan
Kesehatan Kerja), peraturan - Pengujian baterai  Melepas dan mengganti
perundang-undangan dan menggunakan hydrometer, baterai
prosedur/kebijakan multi tester dan beban - Mengidentifikasi dan
perusahaan. - Perawatan dan perbaikan mengamankan memori
baterai pada mobil yang
- Penyimpanan baterai dipengaruhi oleh arus
- Pembuangan dan listrik dari baterai
pemusnahan baterai - Melepas baterai dari
- Melepas dan mengganti kendaraan
baterai - Memasang baterai pada
- Memasang baterai baru kendaraan
17
ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
02. Melepas 2.1 Baterai dilepas dan diganti  Memelihara dan mengganti - Memelihara dan mengisi  Menggunakan 2 4
dan tanpa menyebabkan baterai baterai pakaian dan
meng- kerusakan terhadap - Prosedur servis (Hal-hal yang - Memeriksa volume perlengkapan
ganti komponen atau system harus diperhatikan saat cairan (elektrolit) kerja sesuai
baterai lainnya. mengganti baterai) - Menambah cairan (air dengan pekerjaan
2.2 Memilih dan menggunakan - Melepas baterai aki) jika diperlukan yang dilakukan.
perlengkapan dan peralatan - Memperhatikan hal-hal - Memeriksa pemasangan  Melaksanakan
yang sesuai. sebelum melepas baterai dari baterai pada kendaraan pekerjaan pada
2.3 Tindakan dan langkah- kendaraan. - Memeriksa bodi baterai tempatnya
langkah dilakukan untuk kemungkinan retak,  Menjaga
mencegah hilangnya memori pecah dll kebersihan area
elektronik pada kendaraan - Memeriksa terminal kerja
jika ada. negatif dan positif  Merapikan alat
2.4 Seluruh kegiatan baterai kemungkinan kerja dan
melepas/mengganti karat dan kendor menyimpan
dilaksanakan berdasarkan pengikatnya kembali setelah
SOP (Standard Operation menyelesaikan
Procedures), undang-undang pekerjaan
K 3 (Keselamatan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.
03. Meme- 3.1 Baterai diisi dengan - Memahami cara mengkonversi  Mengisi (charging) baterai 2 4
lihara / menggunakan pengisi / berat jenis air baterai terhadap - Menentukan amper
servis baterai charger yang sesuai. amper kekosongan kekosongan baterai
dan 3.2 Permukaan Air Baterai - Memahami prosedur Pengisian dengan mengukur berat
mengisi diperiksa dan ditambah (charging) baterai. jenis setiap sel baterai
baterai seperlunya. - Menghitung arus pengisian, - Menghitung jumlah arus
3.3 Katup baterai/terminal pengisian cepat dan pengisian dan lamanya waktu yang
dibersihkan lambat dibutuhkan dalam
pengisian
18
ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
3.4 Seluruh kegiatan - Mengikuti aturan
pemeliharaan/servis dan kesealamatan kerja
pengisian baterai sebelum melakukan
dilaksanakan berdasarkan pengisian
SOP (Standard Operation - Memasang kabel pengisi
Procedures), undang-undang (charger) dan
K 3 (Keselamatan dan mengesetnya sesuai
Kesehatan Kerja), peraturan dengan perhitungan
perundang-undangan dan diatas
prosedur/kebijakan
perusahaan.
04. Memban- 4.1 Kendaraan dibantu start  Menjumper baterai;  Menjumper / membantu  Menggunakan 2 4
tu start hidup tanpa menyebabkan - Memahami Faktor keamanan start kendaraan pakaian dan
kerusakan terhadap sebelum menjumper dan - Memastikan bahwa perlengkapan
komponen atau sistem prosedur pemasangan dan tegangan baterai adalah kerja sesuai
lainnya. pelepasan jumper sama dengan pekerjaan
4.2 Kabel jamper yang sesuai - Mengidentifikasi tegangan dan - Memasang kabell yang dilakukan.
dipilih, bila perlu kapasitas baterai jumper pada kedua  Melaksanakan
menggunakan pelindung. - Memahami sambungan paralel baterai (baterai booster pekerjaan pada
4.3 Kabel jamper dan seri baterai dan baterai yang dibantu) tempatnya
disambung/dilepas dengan secara paralel  Menjaga
tahapan dan kutub yang - Menghidupkan mesin kebersihan area
benar. kendaraan kerja
4.4 Seluruh kegiatan bantuan - Melepas kabel  Merapikan alat
start dilaksanakan jumpaer kerja dan
berdasarkan SOP (Standard - Memeriksa memori menyimpan
Operation Procedures), kembali pada kendaraan kembali setelah
undang-undang K 3 yang dibantu start menyelesaikan
(Keselamatan dan Kesehatan pekerjaan
Kerja), peraturan
prosedur/kebijakan
perusahaan. Asesmen Asesmen
Asesmen
19
2.2.Unit Kompetensi : Melakukan Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan
Durasi Pembelajaran : 20 Jam@ 45 menit
ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
01 Menguji 1.1 Sistem/komponen diuji tanpa  Memahami nama komponen  Memilih perlengkapan dan  Menggunakan 4 8
dan menyebabkan kerusakan kelistrikan, fungsi komponen dan peralatan yang akan pakaian dan
mengiden- terhadap komponen atau prinsip kerna komponen atau digunakan dengan benar perlengkapan
tifikasi sistem lainnya. sistem kerja sesuai
kesalahan  Mengukur rangkaian seri dengan pekerjaan
sistem/ 1.2 Informasi yang benar  Memahami nama alat ukur, fungsi dan pararel yang dilakukan.
komponen diakses dari spesifikasi alat ukur dan cara pengguinaan.  Melaksanakan
pabrik dan dipahami.  Mengukur pekerjaan pada
 Memahami hukum kelistrikan dan Resistansi/hambatan/tahan tempatnya
1.3 Tes/pengujian dilakukan jenis-jenis rangkaian pada sistem an  Menjaga
untuk menentukan kelistrikan kebersihan area
kesalahan/kerusakan  Mengukur arus yang kerja
dengan menggunakan  Memahami prosedur pengukuran mengalir pada rangkaian  Merapikan alat
peralatan dan tehnik yang pada rangkaian kelistrikan kerja dan
sesuai.  Mengukur tegangan dan menyimpan
 Memahami faktor K-3 dan SOP rugi tegangan pada kembali setelah
1.4 Mengidentifikasi kesalahan rangkaian sistem menyelesaikan
dan menentukan langkah  Mengetahui standart pengukuran pekerjaan
perbaikan yang diperlukan.  Mengganti komponen yang
 Memahami wiring Diagram rusak
 Menyambung rangkaian
kelistrikan yang putus
pada sistem
KRITERIA UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
20
ELEMEN Penge Kete-
KOMPETEN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja tahu- rampi-
SI an lan
0.2 Perbaikan 2.1 aikan ringan pada rangkaian  Memahami open circuit dan shot  Memilih perlengkapan dan  Menggunakan 2 6
ringan kabel dilaksanakan dengan circuit pada sistem kelistrikan peralatan yang akan pakaian dan
pada tanpa menyebabkan digunakan dengan benar perlengkapan
rangkaian kerusakan terhadap  Memahami nama alat ukur, fungsi kerja sesuai
kabel komponen atau sistem alat ukur dan cara pengguinaan  Mengukur arus yang dengan pekerjaan
lainnya. mengalir pada rangkaian yang dilakukan.
 Memahami prosedur pengukuran  Melaksanakan
2.2 Informasi yang benar pada rangkaian kelistrikan  Mengukur tegangan dan pekerjaan pada
diakses dari spesifikasi rugi tegangan pada tempatnya
pabrik dan dipahami.  Memahami faktor K-3 dan SOP rangkaian sistem  Menjaga
kebersihan area
2.3 Perbaikan yang diperlukan,  Mengetahui standart pengukuran  Mengganti komponen yang kerja
penggantian komponen rusak  Merapikan alat
dan penyetelan kerja dan
dilaksanakan dengan  Menyambung rangkaian menyimpan
menggunakan peralatan, kelistrikan yang putus kembali setelah
tehnik dan material yang pada sistem menyelesaikan
sesuai. pekerjaan
2.4 Seluruh kegiatan perbaikan
Procedures
2.3. Unit Kompetensi : Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian

21
Durasi Pembelajaran : 60 Jam@ 45 menit

ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
01.Menguji 1.1 Pengujian dilaksakan tanpa  Prinsip system starter  Menggunakan peralatan  Menggunakan 12 16
sistem/ menyebabkan kerusakan - Cara kerja dan fungsi sistem ukur / tes yang digunakan pakaian dan
komponen terhadap komponen atau starter untuk proses pengujian perlengkapan
dan sistem lainnya. - Hal-hal yang menentukan kerja sesuai
mengiden- terjadinya putaran motor - Melakukan idetifikasi dengan pekerjaan
tifikasi 1.2 Informasi yang benar - Identifikasi rangkaian system seluruh komponen sistem yang dilakukan.
kesalahan/ diakses dari spesifikasi starter starter pada unit  Melaksanakan
kerusakan pabrik dan dipahami.  Jenis dan komponen sistem kendaraan yang pekerjaan pada
starter disediakan tempatnya
1.3 Tes/pengujian dilakuakan - Komponen utama dan fungsi - Menggunakan  Menjaga
untuk menentukan sistem starter workshop manual yang kebersihan area
kesalahan/kerusakan - Jenis-jenis starter sesuai dengan unit kerja
dengan menggunakan Prosedur pemeriksaan / kendaraan yang  Merapikan alat
peralatan dan tehnik yang pengujian digunakan kerja dan
sesuai. Sistem Starter  Melakukan pengujian menyimpan
- Memahami pembacaan wiring sistem starter kembali setelah
1.4 Mengidentifikasi kesalahan dan - Menguji output (putaran) menyelesaikan
dan menentukan langkah buku manual motor starter pekerjaan
perbaikan yang diperlukan. - Putaran motor / kinerja - Menguji penggunaan
- penggunaan arus arus listrik menggunakan
1.5 Seluruh kegiatan - Solenoid starter amper meter
pengujian dilaksanakan - Rangkaian listrik - Menguji solenoid starter
berdasarkan SOP  Memahami peralatan-peralatan - Menguji rangkaian
(Standard Operation tes / ukur yang digunakan untuk starter
Procedures), undang- proses pengujian ; multitester
undang K3 - Memahami penggunaan buku  Mendata kesalahan yang
(Keselamatan dan manual terjadi pada saat
Kesehatan Kerja),  Prinsip system Pengisian pengujian system starter
peraturan perundang- - Cara kerja dan fungsi sistem dan langkah / usulan
undangan dan prosedur/ pengisian perbaikanya
- Hal-hal yang menentukan - Melakukan idetifikasi
22
ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
terjadinya induksi dan aliran seluruh komponen sistem
listrik pengisian pada unit
- Identifikasi rangkaian system kendaraan yang
pengisian disediakan
 Jenis dan komponen sistem - Menggunakan
pengisian workshop manual yang
- Komponen utama dan fungsi sesuai dengan unit
sistem starter kendaraan yang
- Sistem pengisian konvensional digunakan
(voltage regulator  Melakukan pengujian
menggunakan titik kontak) sistem pengisian :
- Sistem pengisian elektronik - Menguji output tegangan
(menggunakan IC Regulator) alternator
Prosedur pemeriksaan Sistem - Menguji arus yang
Pengisian dihasilkan oleh alternator
- Output / tegaangan alternator - Menguji voltage
- Voltage Regulator regulator
- Rangkaian listrik - Menguji rangkaian
- Drive belt starter
- Menguji ketegangan
drive belt
 Mendata kesalahan yang

terjadi pada saat
pengujian system starter
dan langkah / usulan
perbaikanya
02 Memper- 2.1 Sistem starter dan  Prosedur penggunaan peralatan  Menggunakan peralatan  Menggunakan 8 24
baiki pengisian diperbaiki tanpa tangan dan peralatan ukur/tes tangan dan peralatan pakaian dan
sistem menyebabkan kerusakan  Prosedur penggunaan buku ukur/tes; multitester, perlengkapan
starter, terhadap komponen atau manual growler dll kerja sesuai
sistem sistem lainnya.  Prosedur pemeliharaan dan  Menggunakan buku dengan pekerjaan
pengisi- Perbaikan sistem Starter; manual yang dilakukan.
an dan 2.2 Informasi yang benar - Cara memperbaiki dan  Memeliharaan dan  Melaksanakan
23
ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
kompo- diakses dari spesifikasi memasang motor starter Memperbaiki sistem pekerjaan pada
nen- pabrik dan dipahami. - Cara mengganti brush motor Starter; tempatnya
kompo- starter - Memperbaiki dan  Menjaga
nennya 2.3 Perbaikan yang diperlukan, - Cara memeriksa, memasang motor starter kebersihan area
penggantian komponen, membersihkan komutator - Mengganti brush motor kerja
penyetelan dilaksanakan - Cara memeriksa tahanan field starter  Merapikan alat
dengan menggunakan coil - Memeriksa, kerja dan
peralatan, tehnik dan - Cara mengganti solenoid membersihkan menyimpan
bahan yang sesuai. starter komutator kembali setelah
- Cara mengganti starter clutch - Memeriksa tahanan field menyelesaikan
2.4 Perbaikan dilaksanakan dan pinion gear coil pekerjaan
berdasarkan SOP (Standard - Cara memperbaiki wiring - Mengganti solenoid
Operation Procedures), system starting starter
undang-undang K3  Prosedur pemeliharaan dan - Mengganti starter clutch
(Keselamatan dan Perbaikan sistem Pengisian; dan pinion gear
Kesehatan Kerja), - Cara memperbaiki dan - Memperbaiki wiring
peraturan perundang- memasang alternator system starting
undangan dan prosedur/ - Cara mengganti brush  Memelihara dan
kebijakan perusahaan. alternator memerbaiki sistem
- Cara memeriksa, Pengisian;
membersihkan slip ring - Memperbaiki dan
- Cara memeriksa tahanan rotor memasang alternator
coil - Mengganti brush
- Cara mengganti Regulator / IC alternator
Regulator - Memeriksa dan
- Cara mengganti bearing membersihkan slip ring
alternator - Memeriksa tahanan rotor
- Cara memperbaiki wiring coil
system pengisian - Mengganti Regulator / IC
Regulator
- Mengganti bearing
alternator
- Memperbaiki wiring
system pengisian
2.4. Unit Kompetensi : Overhoul Komponen-Komponen Sistem kelistrikan
24
Durasi Pembelajaran : 40 Jam @ 45 menit

ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
01.Overhaul 1.1 Komponen sistem  Prinsip system starter  Menggunakan peralatan  Menggunakan 8 32
komponen kelistrikan dioverhaul tanpa  Jenis dan komponen sistem ukur / tes yang digunakan pakaian dan
-kom- menyebabkan kerusakan starter untuk proses pengujian perlengkapan
ponen terhadap komponen atau - Komponen utama dan fungsi dan overhaoul kerja sesuai
sistem sistem lainnya. sistem starter  Menggunakan workshop dengan pekerjaan
kelistrikan 1.2 Informasi yang benar - Jenis-jenis starter manual sesuai unitnya yang dilakukan.
diakses dari spesifikasi  Memahami peralatan-peralatan  Melakukan identifikasi  Melaksanakan
pabrik dan dipahami. tes / ukur yang digunakan untuk gangguan pada system pekerjaan pada
proses pengujian ; multitester , starter dan mendatanya tempatnya
1.3 Komponen sistem vernier caliper ,jangka sorong  Melakukan overhaul  Menjaga
kelistrikan dibongkar, - Memahami penggunaan buku berbagai model motor kebersihan area
dirakit ulang dan diuji manual starter kerja
sesuai dengan spesifikasi  Prinsip system Pengisian  Melakukan pengujian  Merapikan alat
pabrik.  Jenis dan komponen sistem motor starter hasil kerja dan
1.4 Keausan, kerusakan, pengisian overhaul menyimpan
kesalahan komponen - Komponen utama dan fungsi  Melakukan identifikasi kembali setelah
diidentifikasi dan diganti/ sistem starter gangguan pada system menyelesaikan
diperbaiki. - Sistem pengisian konvensional pengisian dan mendatanya pekerjaan
(voltage regulator  Melakukan overhaul
1.5 Seluruh kegiatan overhaul menggunakan titik kontak) berbagai model alternator
komponen sistem kelis- - Sistem pengisian elektronik  Melakukan pengujian
trikan dilaksanakan berda- (menggunakan IC Regulator) motor starter hasil
sarkan SOP (Standard  Prosedur Mencari gangguan alternator
Operation Procedures),  Memahami prosedur overhaul
undang-undang K3 (Kese- berbagai jenis Motor Starter
lamatan dan Kesehatan  Memahami prosedur overhaul
Kerja), peraturan perun- berbagai jenis Alternator
dang-undangan & prosedur  Prosedur penggunaan buku
/kebijakan perusahaan. manual
Prosedur pemeliharaan dan
2.5. Unit Kompetensi : Memperbaiki Sistem Pengapian
25

ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
01Memperba- 1.1 Sistem pengapian diperbaiki  Prinsip pengapian - Melakukan idetifikasi  Menggunakan 16 28
iki sistem tanpa menyebabkan - Cara kerja dan fungsi sistem seuruh komponen sistem pakaian dan
pengapian kerusakan terhadap pengapian pengapian pada unit perlengkapan
dan komponen atau sistem - Hal-hal yang menentukan kendaraan yang kerja sesuai
kompo- lainnya. diperlukanya tegangan tinggi disediakan dengan pekerjaan
nennya 1.2 Informasi yang benar - Timing pengapian - Menggunakan yang dilakukan.
diakses dari spesifikasi - Pengajuan pengapian workshop manual yang  Melaksanakan
pabrik dan dipahami. - Pre ignition sesuai dengan unit pekerjaan pada
1.3 Perbaikan, penyetelan dan  Jenis dan komponen sistem kendaraan yang tempatnya
penggantian komponen pengapian digunakan  Menjaga
dilaksanakan dengan - Komponen utama dan fungsi  Melakukan pekerjaan kebersihan area
menggunakan peralatan, sistem pengapian sistem pengapian kerja
tehnik dan material yang - Pengapian elektronic konvensional  Merapikan alat
sesuai. - Sitem pengapian CDI - Melepas, memeriksa dan kerja dan
1.4 Sistem pengapian diuji dan  Pemeliharaan dan perbaiakan memasang distributor menyimpan
hasilnya dicatat menurut sistem pengapian konvensional (kabel busi, kembali setelah
prosedur dan kebijakan - Cara memeriksa, memperbaiki tutup distributor,rotor, menyelesaikan
perusahaan. dan memasang distributor kontak point, unit pekerjaan
1.5 Seluruh kegiatan perbaikan konvensional advancer)
dilaksanakan berdasarkan - Cara memeriksa, mengganti - Menguji coil
SOP (Standard Operation dan menyetel platina - Menguji kabel busi
Procedures), undang-undang - Cara memeriksa, - Menguji dan menyetel
K3 (Keselamatan dan membersihkan dan menyetel kontak point
Kesehatan Kerja), peraturan busi - Menguji kondensor
perundang-undangan dan - Cara memeriksa tahanan kabel - Menguji resistor coil
prosedur/kebijakan busi  Melepas, memeriksa dan
perusahaan. - Cara memeriksa vacuum dan memasang distributor
governor advancer pengapian elektronik (pick
- Cara memeriksa, memperbaiki up coil, sensor pengapian )
dan memasang distributor
- sistem pengapain elektronik
26
ELEMEN
Penge Kete-
SI
an lan
 Prosedur mendiagnosa gangguan  Melakukan diagnosa
sistem pengapian secara manual sistem pengapian dengan
- Membaca dan memahami engine analyzer
spesifikasi sistem pengapian - mengidentifikasi
pada workshop manual penggunaan engine
- Pengaruh output sistem analyzer
pengapian terhadap kinerja - Menyiapkan workshop
mesin manual yang sesuai
- Percikan api busi yang lemah dengan kendaraan yang
- Tidak adanya arus listrik yang digunakan
mengalir pada primer coil - Dweel
- Timing pengaian yang tidak - Rpm
sesuai dengan putaran mesin - Timing pengapian
 Prosedur mendiagnosa sistem - Centrifugal advancer
pengapian menggunakan engne - Vacuum advancer
analyzer - Mendiagnosa pengapian
- Memahami proses kerja dan elektronik
penggunaan engine analyzer - Mendiagnosa dengan
- Menggunakan engine analyzer pola osiloskop
untuk mengukur;
rpm,dwell,spark advance,busi,  Melakukan perbaikan /
kondensor, signal generator penyetelan sistem
dan lainya. pengpian dari hasil
diagnosa terhadap
spesifikasi pada workshop
manual
27
III. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
3.1 Unit Kompetensi : Pelaksanaan pemeliharaan/servis komponen

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

01.Melaksanakan pemeliharaan/servis
komponen  Memeriksa Komponen suspensi
 Memeriksa komponen Rem
 Memeriksa komponen kemudi
02.Mengindentifikasi danMenggunakan  Memeriksa, membersihkan atau megganti Air Filter ( Saringan Udara )
pelumas/ cairan pembersih yang  Mengganti Fuel Filter ( Saringan Bensin )
benar  Memerisa / Menyetel ”V” belt
 Melakukan penggantian / penambahan Oli Mesin, Oli Transmisi dan Oli Differential.
 Melakukan penggantian Oil Filter
 Melumasi bantatan menggunakan grease Bantalan roda, Kemudi, cross Join.
 Membersihkan area kerja setelah menyelesaikan pekerjaan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
3.2 Unit Kompetensi : Melaksanakan Teknik Pematrian

01 Melaksanakan Teknik Pematrian  Memilih peralatan denagn benar

 Mengunakan peralatan dengan benar
 Menghasilkan kualitas sambungan sesuai standart
 Membersihkan area kerja setelah menyelesaikan pekerjaan
28
3.3 Unit Kompetensi : Pembacaan dan Pemahaman gambar teknik
01.Membaca dan memahami gambar  Menggunakan dan menterjemahkan isi buku repair manual / workshop manual pada pekerjaan yang sedang
teknik dikerjakan
3.4 Unit Kompetensi : Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur

01 Mengukur dimensi dan variabel  Melakukan pengukuran Tekanan Sistem AC

menggunakan perlengkapan yang  Melakukan pengukuran Tegangan drive Belt
sesuai  Mengencangkan / pengecekan baut menggunakan Torque Wrench.
02 Memelihara alat ukur
3.5 Unit Kompetensi : Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

01 Mengikuti prosedur pada empat kerja  Membersihkan dan menyingkirkan benda2 yang membahayakan diarea Kerja
untuk mengidentifikasi bahaya dan  Melakukan kegiatan rutin proses keselamatan dan kesehatan kerja
penghindarannya
02 Memelihara kebersihan perlengkapan
dan area
29
3.6 Unit Kompetensi : Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja
Kode Unit : OTO,KR. 01.017.01
01 Memilih dan menggunakan secara  Menggunakan dan merawat Hand tool yang sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan
aman peralatan tempat kerja.  Mengoperasikan dongkrak, Jack Stand,
02 Memelihara /servis pada peralatan dan  Mengoperasikan penyemprot udara (air Gun),
perlengkapan tempat kerja  Mengoperasikan Equepment AC (3R)
 Membersihkan/ mencuci kendaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ditempat kerja.
3.7 Unit Kompetensi : Menguji, memelihara/servis dan penggantian baterai

Kode Unit : OTO.KR. 05.001.01
01. Menguji baterai  Melepas, Memeriksa dan membersihkan/mengganti Baterai

02. Melepas dan mengganti baterai  Memeriksa / menambah Elektrolit Baterai
03. Memelihar/ servis dan mengisi  Mengisi arus bateri menggunakan Baterai Charger
baterai  Mengukur tegangan Baterai
04. Membantu start
3.8 Unit Kompetensi : Melakukan Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan

01 Menguji dan mengidentifikasi kesalahan  Mengunakan alat ukur kelistrikann (AVO) pada wiring diagram
sistem/komponen  Mengukur Resistence, voltage dan arus listrik terhadap wiring diagram yang bervareasi
02 Perbaikan ringan pada rangkaian kabel
30
3.9 Unit Kompetensi : Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian
01 Menguji dan mengidentifikasi  Menguji/memeriksa out put alternator

kesalahan sistem/ komponen  Menguji/memeriksa output/kerja motor starter
 Memeriksa solenoid starter
02 Memperbaiki sistem starter, sistem  Memeriksa komponen-komponen motor starter
pengisian dan komponen-  Melepas, memeriksa dan memasang motor starter
komponennya  Memeriksa Wiring
 Melepas, memeriksa dan memasang Alterator dan regulator
 Mengganti dan menyetel voltage regulator (Type Breaker Point)
 Mengganti/memperbaiki komponen-komponen system starter
 Mengganti/memperbaiki komponen-komponen system pengisian
3.10. Unit Kompetensi : Overhoul komponen-konponen Sistem Kelistrikan


01 Menguji dan mengidentifikasi  Menggunakan alat uji / tes
kesalahan sistem/ komponen  Melepas, memeriksa dan memasang motor starter
 Memeriksa Wiring
02 Memperbaiki sistem starter, sistem  Melepas, memeriksa dan memasang Alterator dan regulator
pengisian dan komponen-  Overhoul unit Motor Starter
komponennya  Overhoul unit Alternator
 Menguji Hasil Overhoul
31
3.11. Unit Kompetensi : Memperbaiki Sistem Pengapian
01Memperbaiki sistem pengapian dan  MeLepas, membersihkan/mengganti busi.

komponennya  Memeriksa / mengganti kabel busi
 Memeriksa Ignition Coil
 Melepas, memeriksa dan memasang Distributor Covensional
 Melepas, memeriksa dan memasang Distributor Elektronik
 Mengganti dan menyetel Contack Point / Platina
 Memriksa sensor pengapian
 Memeriksa pengapian dengan menggunakan Engine Analyzer/ Tune Up Tester
 Memeriksa dan menyetel Ignition Timing
IV. EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
NO. KEGIATAN MATERI EVALUASI JAM
1. Evaluasi Program Latihan Melakukan evaluasi program pelatihan antara lain : 8

- Fasilitas Latihan
- Modul, bahan dan
Lamanya Latihan
- Instruktur
- Sistem Asesmen
- OJT
32
DAFTAR BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. Judul/Nama Pelatihan : Teknisi Otomotif Engine Electrical

2. Kode Program Pelatihan : G 50 20 0 11 2 9 IV 07
UNIT
KODE
NO KOMPETEN DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERANGAN
UNIT
SI
1. Pelaksanaan OT.KR01.0 - Unit kendaraan - Modul Pelatihan Jumlah peralatan
pemeliharan 01.01 - Engine stand - Workshop dan bahan
/ servis - Hand Tool set manual disesuaikan
komponen - Lift master - Minyak dengan jumlah
- Air Compressor pelumas peserta
- Air Gun - Minyak rem
- Fender Cover - Grease
- Seat Cover - Air accu
- Steering Cover - Water
- Floormat coolant
- Garage jack - Amplas
- Jack stand - Majun /
- Spesial Tool kain lap
sesuai dengan - “V” belt.
kendaraan - Detergent /
- Tang kabel cairan
- Oil Bucket Pump pembersih
- Grease Bucket - Fuse yang
Pump sesuai
- Alat tulis
2. Melaksana- OT.KR01.0 - Unit kendaraan - Modul Pelatihan Jumlah peralatan

kan Teknik 07.01 - Engine stand - Workshop dan bahan
Pematrian - Hand Tool set manual disesuaikan
- Solder Listrik - Amplas dengan jumlah
- Vacum Solder - Timah peserta
- Sikat baja solder
- Air Compressor - Arpus
- Air Gun - Majun /
- Fender Cover kain lap
- Seat Cover - Detergent /
- Steering Cover cairan
- Floormat pembersih
- Garage jack - Alat tulis
- Jack stand
- Spesial Tool
sesuai dengan
kendaraan
- Tang kabel
3. Pembacaan OT.KR01.0 - Unit kendaraan - Modul Pelatihan

dan 09.01 - Stand Engine - Buku gambar
pemahaman - Electrical Wiring - Workshop
gambar Board manual
teknik - Meja gambar - Perlengkapan
- Hand Tool Set gambar
- Komputer & CD - Kabel instalasi
- Fender Cover - Isolator
33
UNIT
KODE
UNIT
SI
- Seat Cover - Socket kabel
- Steering Cover - gambar
- Floormat - Majun
- Tang kabel - Alat tulis
4. Penggunaan OT.KR01.0 - Unit Kendaraan - Modul Pelatihan

dan 10.01 - Stand Engine - Kabel instalasi Jumlah peralatan
pemeliharaan - Electrical Board - Isolator dan bahan
alat ukur - Hand Tool set - Majun disesuaikan
- Fender Cover - Baterai dengan jumlah
- Seat Cover - Bensin peserta
- Steering Cover - Benda ukur
- Floormat manual ( Klep,
- Mistar baja push rod,
- Penyiku silinder, piston
- Vernier Caliper dan poros
- Micro meter engkol dll )
- Dial Gauge - Benda ukur
- Cylinder gauge kelistrikan
- Thickness (komponen2
Gauge listrik
- Multitester kendaraan)
- Kompresi Teste - Alat tulis
- Torque wrench
(kunci moment)
- Timing Light
- Tachometer
- Engine analyzer
- Exhaust Gas
analyzer
- “V” block 900
5. Mengikuti OT.KR01.0 - Unit Kendaraan - Buku UU

Prosedur 16.01 - Stand Engine Pokok K3. Jumlah peralatan
Kesehatan - Hand Tool set - Majun. dan bahan
dan - Aie Compressor - Pasir. disesuaikan
Keselamatan - Air Gun - Serbuk dengan jumlah
Kerja - Fender Cover gergaji. peserta
- Seat Cover - Bensin
- Steering Cover - Oli mesin
- Floormat - Cairan
- Peralatan pemebersih
Pemadam - Alat tulis
kebakaran
6. Mengguna- OT.KR01.0 - Unit Kendaraan - Modul

kan dan 17.01 - Stand Engine Pelatihan Jumlah peralatan
Memelihara - Hand Tool set - Workshop dan bahan
Peralatan dan - Lift master manual disesuaikan
Perlengkapan - Air compressor - Minyak dengan jumlah
Tempat Kerja - Air Gun pelumas peserta
- Fender Cover - Minyak rem
- Seat Cover - Grease
- Steering Cover - Minyak
- Floormat Hydrolik.
- Hand Tool Set - Detergent /
- Air Impact cairan
- Hand drilling pembersih
34
UNIT
KODE
UNIT
SI
- Penyedot debu. - Majun.
- Garage jack - Kertas
- Jack stand amplas
- Spesial Tool - Mata bor.
sesuai dengan - Alat tulis
kendaraan
7. Menguji, OTO.KR05 - Unit Kendaraan - Modul

memelihara/ .001.01 - Stand Engine pelatihan
servis dan - Hand Tool set - Baterai
penggantian - Fender Cover - Cairan
baterai - Seat Cover Electrolite
- Steering Cover - Air accu
- Floormat - Amplas
- Battery Charger - Grease
- Battery Tester - Majun
- Hydrometer - Kabel
- Multitester jumper
- Kotak
plastik
- Alat tulis
8. Melakukan OTO.KR05 - Unit Kendaraan - Modul Pelatihan Jumlah peralatan
Perbaikan .002.01 - Stand Engine - Majun dan bahan
Ringan pada - Hand Tool set - Cairan disesuaikan
Rangkaian/ - Fender Cover pembersih dengan jumlah
Sistem - Seat Cover - Alat tulis peserta
Kelistrikan - Steering Cover
- Floormat
- Garage jack
- Jack stand
- Lift master
- AVO meter
9. Memperbaiki OTO.KR05 - Unit Kendaraan - Modul

Sistem .006.01 - Stand Engine pelatihan
Starter dan - Egine Electrical - Pasta
Pengisian Board solder
- Hand Tool set - Timah
- Lift master solder
- Air compressor - Kabel
- Air Gun instalasi
- Seat Cover - Sepatu
- Steering Cover kabel
- Floormat - Baterai
- Multitester - Motor
- Ampere Meter Starter
- Engine analyzer - Alternator
- Engine Electrical - Voltage
Board Regulator
- Test Pen - IC
- Growler Regulator
- Solder - Bensin
- Cairan anti
karat
- Majun
- Alat tulis
35
UNIT
KODE
UNIT
SI
10. Overhoul OTO.KR05 - Unit Kendaraan - Modul
Komponen- .005.01 - Stand Engine pelatihan
Komponen - Egine Electrical - Pasta
Sistem Board solder
Kelistrikan - Hand Tool set - Timah
- Lift master solder
- Air Gun instalasi
- Floormat - Baterai
- Multitester - Motor
- Ampere Meter Stsrter
- Engine analyzer - Alternator
- Engine Electrical - Voltage
Board Regulator
- Test Pen - IC
- Growler Regulator
- Solder - Bensin
- Cairan anti
karat
- Majun
- Alat tulis
11. Memperbaiki OTO.KR05 - Unit Kendaraan - Modul
Sistem .011.01 - Stand Engine pelatihan
Pengapian - Egine Electrical - Distributor
Board konvensional
- Hand Tool set - Platina
- Lift master - Kondensor
- Air Gun instalasi
- Floormat - Distributor
- Multitester electronic
- Engine analyzer - Igniton coil
- Timing light - Busi
- Engine Electrical - Baterai
Board - Igniter
- Test Pen - Bensin
- Cairan anti
karat
- Carburator
Cleaner
- Alat tulis
36
RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
Judul/Nama Pelatihan : Teknisi Otomotif Engine Electrical

Nama Peserta Pelatihan : .....................................................,,
Nama Lembaga/Perusahaan : .......................................................
Kegiatan di Tempat Kerja : ........................................................
HARI/ AREA UNIT/ ELEMEN

NO KEGIATAN JAM HASIL PEMBIMBING
TANGGAL KERJA KOMPE-TENSI
1.
2.
3.
37
5
……………………., …. ………………….. …..

Pimpinan ……………..
…………………………………..
38
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
Judul/Nama Pelatihan : ………………………………..
Nilai
Penilaian
NO. UNSUR YANG DINILAI A B C D
(Assessment)
(91-100) (71-90) (61-70) (<50)
1. MASUKAN : (0-100)
1.1 Peserta Pelatihan
1.2 Pelatih
1.3 Assessor Pelatihan
1.4 Tenaga Pendukung
1.5 Fasilitas Peralatan
1.6 Bahan Pelatihan
1.7 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat
1.8 Biaya/Dana Pelatihan
2. PROSES : (0-100)
2.1 Kurikulum dan Silabus
2.2 Unit Kompetensi yang ditempuh
2.3 Metode Pelatihan
2.4 Jadwal Pelatihan
2.5 Pelatihan di Tempat Kerja
3. KELUARAN : (0-100)
3.1 Penguasaan Pengetahuan
3.2 Penguasaan Keterampilan
3.3 Sikap Kerja
3.4 Kedisiplinan
3.5 Motivasi Kerja
3.6 Jumlah Lulusan
……………………………, tgl …………………………….
Penanggung Jawab Program Evaluator Program Pelatihan

(menerima hasil evaluasi)
………………………………….. …………………………………..
39
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN
KODE UNIT : OTO.KR01.001.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan Pemeliharaan/Servis Komponen
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk
melaksanakan pemeliharaan/ servis komponen secara rutin, memastikan
menggunakan pelumas dan cairan pembersih yang digunakan selama
keperluan pemeliharaan/servis.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Melaksanakan 1.2 Pemeliharaan/servis komponen dilaksanakan tanpa

pemeliharaan/servis komponen menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.
1.3 Informasi yang benar diakses dan dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
1.4 Pemeliharaan/servis dilaksanakan dengan menggunakan

metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan
spesifikasi yang sesuai terhadap komponen.
1.5 Pekerjaan pemeliharaan/servis dilaksanakan dengan pedoman

dari industri yang telah ditetapkan.
1.6 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/servis.
1.7 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dilaksanakan

berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-
undang (K3), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijaksanaan perusahaan.
02 Mengindentifikasi dan 2.4 Penggunaan pelumas/cairan pembersih yang benar untuk

Menggunakan pelumas/ komponen dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
cairan pembersih yang
benar
2.2 Pembuangan pelumas/cairan pembersih bekas dilaksanakan
berdasarkan undang-undang lingkungan hidup.
2.3 Penanganan pelumas/cairan pembersih bekas
dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), (K3), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/ kebijaksanaan perusahaan.
Batasan Variabel
1. Batasan konteks:
Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan di
bidang perbengkelan.
40
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
2.1. Spesifikasi pabrik kendaraan
2.2. Spesifikasi pabrik perlengkapan
2.3 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
2.4 Persyaratan di tempat kerja/industri
2.5. Spesifikasi pabrik produk/komponen
2.6. Kebutuhan pelanggan.
3. Melaksanakan K 3 harus memenuhi:

3.1. Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.2. Ketentuan di bidang industri.
4. Sumber – sumber dapat termasuk:

4.1. Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga angin/air tools, peralatan
bertenaga/power tools, peralatan khusus/special tools untuk melepas, peralatan ukur,
peralatan uji, stall/tempat kerja, lubang/pit.
4.2. Bahan pelumas dan cairan pembersih.
5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi menggunakan
pelumas dan cairan pembersih dengan benar.
Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui
pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan
pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak
memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada
keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek
berikut:
2.1 pemahaman dan komunikasi informasi kerja pemeliharaan/servis
2.2 prosedur pemeliharaan/servis dan komponen
2.3 melaksanakan kerja yang aman
2.4 metode perlindungan.
3. Pengetahuan dasar:
3.1 persyaratan keselamatan diri
3.2 tipe pelumas dan cairan pembersih
3.3 penerapan pelumas dan cairan pembersih
3.4 persyaratan keamanan perlengkapan kerja
3.5 persyaratan keamanan komponen
3.6 daftar pemeriksaan pemeliharaan/servis
3.7 prosedur pemeliharaan/servis
4. Penilaian praktek:
4.1 mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik
4.2 menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai
4.3 memelihara catatan/data pelanggan/perusahaan
4.4 menerapkan prosedur pemeliharaan/servis
4.5 mengikuti daftar pemeriksaan pemeliharaan/servis.
41
5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1 melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan
ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh pengawas.
5.2 melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan
tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas.
5.3 melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan bertanggung
jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat

1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1
42
JUDUL UNIT : Melaksanakan Teknik Pematrian

pelaksanaan proses pematrian lunak termasuk persiapan bahan dan
perlengkapan.
01 Mempersiapkan kompo- 1.2 Persiapan komponen, peralatan dan perlengkapan untuk

nen, peralatan dan pematrian lunak dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
perlengkapan untuk terhadap komponen atau sistem lainnya.
pematrian lunak.
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
1.6 Bahan/komponen yang dipatri harus bersih dan pemberian

bahan flux/pelancar secukupnya.
1.7 Perlengkapan pematrian lunak dipersiapkan, dibersihkan dan

dipanaskan sebelum pematrian.
1.8 Seluruh kegiatan persiapan dilaksanakan berdasarkan SOP

(Standard Operation Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
02 Melaksanakan pematrian 2.1 Pematrian lunak dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan

lunak terhadap komponen atau sistem lainnya.

dipahami.
2.5 Kualitas pematrian diuji sesuai tuntutan.
2.6 Seluruh kegiatan pematrian dilaksanakan berdasarkan SOP

Batasan Variabel
1. Batasan konteks:
Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis & perbaikan bidang
perbengkelan.

2.1 Spesifikasi pabrik kendaraan.
2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.3 Spesifikasi pabrik komponen.
2.4 Kebutuhan pelanggan.
2.5 Persyaratan di tempat kerja/industri.
3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:

3.1 Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
3.2 Ketentuan di bidang industri.
43
4 Sumber – sumber dapat termasuk:
4.1 Peralatan tangan/hand tools, jenis-jenis bahan flux/pelancar, dan macam-macam pematrian
lunak.
4.2 Peralatan bertenaga/power tools, gas.
4.3 Perlengkapan pematrian meliputi: listrik, besi pemanas dan kompor.
5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus termasuk:
5.1 Pembersihan komponen.
5.2 Pemanasan.
5.3 Pematrian.
6 Persyaratan khusus:
6.1 Pada bermacam-macam tipe bahan pematrian lunak.
6.2 Pada bermacam-macam ketebalan bahan pematrian lunak.
7. Variabel terapan lainnya meliputi:

Perbaikan rangkaian elektrik dan elektronik.
Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1. Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui
pekerjaan.
1.2. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan
1.3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut
yaitu bahan pematrian lunak.
3.1 Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
3.2 Prosedur pematrian.
3.3 Bahan flux/pelancar dan penggunaannya.
3.4 Pematrian lunak dan penggunaannya.
3.5 Jenis-jenis dan bahan yang dapat dipatri.
3.6 Persyaratan keselamatan diri.
3.7 Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.
4.1 Mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik.
4.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
4.3 Menggunakan bahan flux/pelancar dengan benar.
4.4 Mematri dengan berbagai bahan.

5.1. Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan
5.2. Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan
5.3. Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan bertanggung
44
Kompetensi Kunci

2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas -
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
45
JUDUL UNIT : Membaca dan Memahami Gambar Teknik
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk membaca
dan memahami gambar teknik.

01 Membaca dan memahami 1.1 Mengenal simbol-simbol, kode-kode dan penampilan
gambar teknik diagram/gambar dengan benar.
1.2 Produk/sistem/komponen yang disajikan teridentifikasi dengan

benar.
1.3 Informasi yang diberikan dimengerti dengan tepat.
Batasan Variabel
1. Batasan konteks:
Standar kompetensi ini digunakan untuk pembacaan dan pemahaman gambar teknik.

2.3 Spesifikasi pabrik komponen/produk.

3.1 Undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
4. Sumber– sumber dapat termasuk:

4.1 Peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
4.2 Gambar teknik.
4.3 Meja gambar, penggaris, T-squares, perlengkapan ukuran, pena gambar, pensil dan lain-lain.
5 Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus termasuk pembacaan dan
pemahaman gambar teknik secara rinci.
Panduan Penilaian
1. Konteks:
pekerjaan.
berikut:
2.1 Pembacaan gambar teknik.
2.2 Pemahaman gambar teknik.
46
3.1 Prosedur pengukuran.
3.2 Pemahaman gambar teknik .
3.3 Pembacaan gambar teknik.
3.4 Standar industri gambar teknik.
3.5 Standar gambar teknik dari pabrik komponen/produk.
3.6 Prosedur dan kebijakan perusahaan tentang gambar teknik.
4.2 Menerapkan standar gambar teknik.
4.3 Menentukan informasi teknik secara benar dalam gambar teknik.

5.1 Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan ketrampilan
seseorang di awasi secara berkala oleh pengawas.
5.2 Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan tanggung
jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas.
5.3 Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan bertanggung
Kompetensi Kunci

7 Menggunakan teknologi -
47
JUDUL UNIT : Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur

pengukuran perlengkapan, komponen atau bagian-bagian dengan
menggunakan perlengkapan umum/tidak khusus dan pemeliharaan alat
ukur.

01 Mengukur dimensi dan 1.1 Pengukuran dimensi dan variabel dilaksanakan tanpa
variabel menggunakan menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau
perlengkapan yang komponen lainnya.
sesuai
1.2 Pemilihan alat ukur yang sesuai.
1.3 Penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya

dicatat dengan benar.
1.5 Seluruh kegiatan pengukuran dilaksanakan berdasarkan

SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
02 Memelihara alat ukur 2.1 Pemeliharaan alat ukur dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
2.2 Pemeliharaan rutin dan penyimpanan alat ukur sesuai

spesifikasi pabrik.
2.3 Pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat ukur

termasuk kalibrasi alat ukur dilaksanakan sebelum
digunakan.
2.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan dilaksanakan berdasarkan

SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K3
Batasan Variabel
1. Batasan konteks:
Standar kompetensi ini dipergunakan untuk jasa pelayanan pemeliharan/servis & perbaikan bidang
perbengkelan.


3.1 Undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

Peralatan tangan/hand tools, alat ukur(termasuk; micrometer dalam/luar, jangka sorong/vernier
calipers, dial gauges, alat pengukur kedalaman, penggaris baja, T-squares, mistar baja/straight
edges, busur/divider dan protractor).
48
5. Kegiatan:
5.1 Pengukuran panjang, luas, kedataran, sudut, kedalaman, celah atau pengukuran yang dapat
diukur baik analog maupun digital
5.2 Penyetelan rutin dari alat ukur.
6. Persyaratan Khusus:
Pengukuran inci dan metrik.
Panduan Penilaian
1. Konteks:
pekerjaan.
berikut yaitu pengukuran komponen atau bagian-bagian dan pemeliharaan alat ukur.
3.1 Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.
3.2 Tipe alat-alat ukur dan penerapannya.
3.3 Prosedur pengukuran.
3.4 Skala alat ukur.
3.5 Prosedur pemeliharaan alat ukur.
4.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan secara benar.
4.3 Memelihara alat ukur.
4.4 Menggunakan alat ukur tertentu untuk mengukur komponen atau bagian-bagian.

Kompetensi Kunci

3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas -
6 Memecahkan masalah -
49
JUDUL UNIT : Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk:

- menghindari bahaya pada tempat kerja
- pemeliharaan kebersihan perlengkapan area kerja
- pengidentikasian jenis perlengkapan kebakaran dan
penggunaannya
- prosedur pelaksanaan gawat darurat
- mengikuti prosedur keselamatan yang meliputi pertolongan
pertama dan CPR.
1 Mengikuti prosedur 1.1 Mengenali bahaya pada area kerja dan melakukan tindakan
pada tempat kerja pengontrolan yang tepat.
untuk mengidentifikasi
bahaya dan 1.2 Mengikuti kebijakan yang syah pada tempat kerja dan
penghindarannya prosedur pengontrolan resiko.
1.3 Mematuhi tanda bahaya dan peringatan.
1.6 Pemakaian pakaian peangamanan sesuai SI ( Standard

Intenational).
1.7 Penggunaan teknik dan pengangkatan/ pemindahan secara

manual yang tepat.
02 Memelihara kebersihan 2.1 Perlengkapan dipilah sebelum melakukan pembersihan dan

perlengkapan dan perawatan secara rutin.
area kerja
2.2 Penggunaan metode yang aman dan benar untuk
pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan.
2.5 Peralatan dan area kerja dibersihkan/dipelihara sesuai

dengan keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat
penerapan dan spesifikasi pabrik.
03 Menempatkan dan 3.2 Pengidentifikasian pemadaman kebakaran yang sesuai pada tipe
mengindentifikasi yang tepat untuk lingkungan tempat kerja.
jenis pemadam
kebakaran, 3.3 Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan
penggunaan dan prosedur kerja diidentifikasikan berdasarkan SOP ( Standard
prosedur Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
pengoperasian ditempat Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
kerja prosedur/ kebijakan perusahaan.
04 Melaksanakan prosedur 4.3 Mengikuti prosedur perlindungan mesin pada saat tanda
darurat bahaya muncul.
4.4 Mengikuti prosedur alarm/peringatan/evakuasi di tempat

kerja.
4.3 Mengikuti prosedur gawat darurat secara profesional yang

tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan tanda
bahaya muncul.
50
4.4 Pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk
memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang
yang berkuasa untuk melakukan hal tersebut.
05 Menjalankan dasar- 5.1 Kebijakan/prosedur keamanan dijalankan berdasarkan

dasar prosedur keamanan pelatihan perusahaan dan undang-undang yang berlaku.
5.2 Seluruh keamanan yang berhubungan dengan kejadian

dicatat\dilaporkan pada formulir yang sesuai.
5.3 Seluruh staf disarankan menggunakan prosedur keamanan

perusahaan dan metode yang tepat dalam penerapannya.
06 Melaksanakan prosedur 6.1 Seluruh kegiatan pertolongan pertama yang dilakukan dicatat/
penyelamatan pertama dilaporkan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
dan Cardio-Pulmonary- undang-undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
Resusciation (CPR) peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.
Batasan Variabel
1. Batasan konteks:
Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis & perbaikan di

2.1 Spesifikasi pabrik kendaraan
2.3 Lembaran data keamanan material
2.4 Prosedur evakuasi darurat/kebakaran
2.5 Kebijakan/prosedur keamanan
2.6 Prosedur/kebijakan kecelakaan
2.7 Prosedur/kebijakan tanda bahaya
2.8 Prosedur pertolongan pertama dan CPR (Cardio-Pulmonary-Resusciation)
2.9 Persyaratan di tempat kerja/industri

3.1 Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

4.1 Perlengkapan kebakaran, pertolongan pertama, perlengkapan CPR.
4.2 Pakaian keamanan individual.
4.3 Perlengkapan dan bahan kebersihan.
4.4 Perlengkapan yang sesuai, perlengkapan dan permesinan.
4.5 Bahan pembersih dan pelumas.
4.6 Pakaian yang aman.
5. Kegiatan:
5.1 Pembersihan peralatan/area tempat kerja dengan bantuan mesin atau secara manual.
5.2 Laporan/mencatat kecelakaan dan bahaya-bahaya yang potensial.
5.3 Melakukan simulasi pertolongan pertama dan CPR.
5.4 Melaksanakan keputusan dalam komite manajemen K 3.
51
Panduan Penilaian
1. Konteks:
pekerjaan.
berikut:
2.1 Pelaksanaan prosedur darurat.
2.2 Pemilihan yang tepat untuk perlengkapan kebakaran jika dibutuhkan.
2.3 Pemeliharaan kebersihan mesin, perlengkapan pada area kerja.
2.4 Pengidentifikasian dan pencegahan bahaya di tempat kerja.
2.5 Penerapan prosedur pertolongan pertama dan CPR.
2.6 Penerapan prosedur keamanan dasar.
3 Pengetahuan dasar:
3.1 Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.2 Prosedur keamanan tempat kerja
3.3 Persyaratan pemeliharaan perlengkapan dan area kerja
3.4 Identifikasi bahaya dan pencegahan dalam tempat kerja
3.5 Prosedur pertolongan pertama
3.6 Prosedur CPR
3.7 Prosedur keamanan dasar
3.8 Penggunaan dan penerapan alat pemadaman kebakaran yang tepat
3.9 Prosedur penanganan secara manual
3.10 Syarat keselamatan diri
3.11 Simbol-simbol bahaya.
4.1 Mengakses informasi yang aman
4.2 Memelihara catatan yang berhubungan dengan keamanan
4.3 Menggunakan perlengkapan dan perlengkapan yang benar
4.4 Melaporkan dan/atau mengurangi bahaya-bahaya potensial
4.5 Memelihara kebersihan mesin, perlengkapan dan area kerja
4.6 Menempatkan dan mengidentifikasi perlengkapan pemadam kebakaran
4.7 Melaksanakan prosedur-prosedur darurat
4.8 Melakukan prosedur-prosedur keamanan dasar
4.9 Bertindak sesuai dengan keadaan bahaya
4.10 Menggunakan teknik penanganan secara manual
4.11 Memperagakan prosedur pertolongan pertama dan CPR.
5. Ketrampilan berbahasa, perbendaharaan dan perhitungan
6 Keahlian berbicara dan mendengarkan meliputi:

6.1 Mendengarkan dan mengikuti instruksi verbal yang berhubungan dengan prosedur
keselamatan
6.2 Menjelaskan seluruh evakuasi dan kebutuhan keamanan untuk pelanggan dalam situasi
darurat
6.3 Menghubungi dan memberikan informasi untuk pelayanan darurat
6.4 Melaporkan dengan telepon kepada perusahaan atau jasa pelayanan darurat mengenai
tindakan yang telah diambil dalam situasi darurat
6.5 Melaporkan dengan telepon kepada perusahaan atau pelayanan darurat seluruh tindakan yang
telah dilakukan dalam situasi darurat
52
6.6 Melaporkan kepada staf atau pelanggan tentang semua kecelakaan yang diterima pada situasi
darurat
6.7 Laporan secara lisan mengenai situasi bahaya dan kecelakaan
6.8 Menanyakan pertanyaan untuk mencari tahu informasi keamanan perusahaan
6.9 Mendengarkan dan memahami informasi keamanan perusahaan.
7. Ketrampilan menulis dan membaca dapat termasuk:

7.1 Pencatatan semua keamanan yang berhubungan dengan kejadian pencatatan
7.2 Pembacaan dan pemahaman tanda keselamatan dan peringatan
7.3 Membaca dan memahami label kimia dan lembaran data keamanan
7.4 Membaca dan memahami spesifikasi pabrik untuk perlengkapan
7.5 Mencatat dan melaporkan tindakan pengamanan terhadap kecelakaan yang terjadi dalam
formulir perusahaan, contoh formulir kecelakaan, formulir laporan bahaya
7.6 Mencatat informasi dalam komputer.
8 Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:

8.1 Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan
8.2 Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit Ini Tingkat

5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
53
JUDUL UNIT : Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan

Tempat Kerja
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk memilih,
penggunaan yang aman dan pemeliharaan perlengkapan dan peralatan
tempat kerja.

01 Memilih dan 1.1 Peralatan dan perlengkapan yang dapat digunakan dipilih
menggunakan secara untuk memenuhi persyaratan pekerjaan.
aman peralatan
tempat kerja. 1.2 Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai dengan
prosedur-prosedur untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan.
1.3 Peralatan dan perlengkapan yang sesuai digunakan untuk

mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain dan
kerusakan hasil pekerjaan.
1.5 Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan

Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
02 Memelihara/servis 2.1 Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara teratur

pada peralatan dan berdasarkan rekomendasi pabrik, untuk memastikan kondisi
perlengkapan tempat kerja yang aman.
kerja
2.2 Kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan diberi
tanda dan dipisahkan dari tempat kerja untuk diperbaiki atau
diganti dan dilaporkan kepada supervisor.
2.3 Peralatan/perlengkapan dirawat, disetel dan dipelihara sesuai

jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman dan
benar dalam batasan tanggung jawab.
3.3 Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan / servis

Procedures), undang- undang K 3 (Keselamatan dan
Batasan Variabel
1. Batasan konteks:
Standar kompetensi ini diterapkan pada jasa pelayanan pemeliharaan/servis & perbaikan bidang
perbengkelan.

2.4 Sspesifikasi produk pabrik.
54
2.5 Laporan asuransi perusahaan.

3.1 Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
4. Sumber-sumber dapat termasuk:

4.1 Perangkat lunak/keras komputer, perlengkapan kantor dan kalkulator
4.2 Peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus untuk
membongkar/menyetel, rak penyimpanan, pelindung alat ukur, perlengkapan perbaikan
plastik, perlengkapan perapat/seal, perlengkapan perekat, penutup/cover, peralatan
pemanasan, templates, peralatan las meliputi: las asitilin, las elektroda, las CO/MIG, las
argon/TIG perlengkapan pembersih kendaraan
4.3 Buku panduan perawatan bengkel dan produk.
4.4 Corong, saringan dan meteran/pengukur.
5 Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi:
5.1 Pemeliharaan rutin pada peralatan dan perlengkapan sesuai jadwal
5.2 Peralatan dan perlengkapan yang rusak diberi label
5.3 Peralatan dan perlengkapan perbaikan kecil.
Panduan Penilaian
1. Konteks:
pekerjaan.
1.4. Kompetensi dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah diperhatikan.
berikut:
2.1 Pemilihan dan penggunaan peralatan tangan/hand tools yang aman.
2.2 Pemilihan dan penggunaan perlengkapan khusus.
2.3 Pemeliharaan dasar peralatan dan perlengkapan pada lingkup tanggung jawab operator.
2.4 Pemilihan dan penggunaan yang aman perlengkapan pelindungan diri.
2.5 Prosedur kebijakan perusahaan/pabrik yang dijalani ketika penggunaan perlengkapan khusus.
3.1 Prosedur pemeliharaan dasar peralatan dan perlengkapan
3.2 Prosedur kerja keamanan peralatan dan perlengkapan
3.3 Prosedur pemilihan peralatan dan perlengkapan.
4.1 Mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik dengan memperhatikan peralatan
dan perlengkapan.
4.2 Pelaksanaan prosedur untuk menambahkan peralatan/perlengkapan yang rusak atau terpakai.
4.3 Menerapkan ketrampilan berkomunikasi untuk melaporkan peralatan/ perlengkapan yang
rusak/terpakai kepada supervisor.
4.4 Melaksanakan prosedur pemeliharaan yang telah direkomendasikan
4.5 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dan aman.
5. Ketrampilan berbahasa, perbendaharaan dan perhitungan
Ketrampilan berbicara dan mendengar dapat termasuk:
5.1 Mengikuti instruksi verbal dan digunakan pada peralatan
5.2 Pertukaran informasi teknik
55
5.3 Melaporkan peralatan/perlengkapan yang terpakai/rusak.
5.4 Ketrampilan menulis dan membaca dapat termasuk :
5.4.1 Melaporkan peralatan yang rusak, hilang dan pemakaian
5.4.2 Membaca informasi pada panduan tambahan peralatan dan perlengkapan.
5.4.3 Mengisi informasi yang dibutuhkan pada panduan tambahan
5.4.5 Membaca servis manual yang disyaratkan oleh pabrik.
5.4.6 Membaca dan mengikuti prosedur, spesifikasi dan jadwal pemeliharaan peralatan
dan perlengkapan.
5.4.7 Membaca dan mengikuti prosedur servis.
5.4.8 Menginput informasi pada komputer.

Kompetensi Kunci

56
JUDUL UNIT : Menguji, Memelihara/Servis dan Mengganti Baterai

memelihara/servis, melepas, mengganti, menguji dan mengisi kembali
baterai kendaraan. Kemampuan ini dapat diterapkan pada baterai
kendaran ringan.

01. Menguji baterai 1.1 Baterai diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya.

dipahami.
1.3 Pemilihan perlengkapan penguji yang sesuai.
1.4 Pengujian dilakukan dan hasilnya dianalisa disesuaikan

dengan spesifikasi pabrik.
1.5 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP

(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
02. Melepas dan mengganti 2.1 Baterai dilepas dan diganti tanpa menyebabkan kerusakan
baterai terhadap komponen atau sistem lainnya.
2.2 Memilih dan menggunakan perlengkapan dan peralatan yang

sesuai.
2.3 Tindakan dan langkah-langkah dilakukan untuk mencegah

hilangnya memori elektronik pada kendaraan jika ada.
2.4 Seluruh kegiatan melepas/mengganti dilaksanakan

berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
03. Memelihara/servis dan 3.1 Baterai diisi dengan menggunakan pengisi / baterai charger
mengisi baterai yang sesuai.
3.2 Permukaan Air Baterai diperiksa dan ditambah seperlunya.
3.3 Katup baterai/terminal dibersihkan.
3.4 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dan pengisian baterai

Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
04. Membantu start 4.1 Kendaraan dibantu start hidup tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
4.2 Kabel jamper yang sesuai dipilih, bila perlu menggunakan

pelindung.
4.3 Kabel jamper disambung/dilepas dengan tahapan dan kutub

yang benar.
57
4.5 Seluruh kegiatan bantuan start dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
Batasan Variabel
1. Batasan Konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharan/servis & perbaikan bidang
perbengkelan.

2.1. spesifikasi pabrik kendaraan
2.2. SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
2.3. kebutuhan pelanggan
2.4. persyaratan ditempat kerja/industri
2.5. undang-undang pemerintah
2.6. keamanan lembar data bahan

3.1. undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.2 ketentuan di bidang industri.

4.1. peralatan tangan, perlengkapan penguji termasuk penguji beban, hidrometer, multimeter
atau voltmeter, pengisi/charger baterai
4.2. peralatan khusus untuk melepas dan menyetel
5. Kegiatan:
5.1. tes beban
5.2. tesberat jenis
5.3. memahami informasi pabrik
5.4. pengisian cepat/singkat
5.5. melakukan bantuan start kendaraan

Standar ini dapat diterapkan pada kendaraan-kendaraan elektrik seperti mobil golf dan forklif
elektrik.
Panduan Penilaian
1. Konteks:
pekerjaan.
berikut:
2.1. melepas/memasang baterai
58
2.2. pemeliharaan/servis dan mengisi baterai
2.3. menguji dan melakukan bantuan start kendaraan
3.1. undang-undang K 3
3.2. cara aman mengenai air baterai (aki) dan cairan asam
3.3. kode area tempat kerja
3.4. peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pembuangan air baterai dan cairan asam
3.5. prosedur pengujian mengenai beban dan berat jenis
3.6. identifikasi tipe-tipe baterai
3.7. prosedur pemeliharaan/servis
3.8. prosedur bantuan start
3.9. prosedur pengisian baterai
4.1. mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik ternasuk peraturan pemerintah
4.2. menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman
4.3. memelihara/servis baterai
4.4. menguji baterai (baik tes beban maupun berat jenis)
4.5. melepas dan mengganti baterai
4.6. melakukan bantuan start/jump start kendaraan
4.7. mengisi baterai

5.1. melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan ketrampilan
seseorang diawasi secara berkala oleh pengawas.
5.2. melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan
5.3. melaksanakan tugas kompleks dan non rutin.
5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain
Kompetensi Kunci

59
JUDUL UNIT : Melakukan Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem

Kelistrikan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk menguji
rangkaian/sistem kelistrikan dengan benar dan melaksanakan perbaikan
ringan. Perbaikan ringan termasuk penggantian sekering bola, lampu dan
terminal, perbaikan/jaringan kabel, misalnya: rangkaian terbuka /
hubungan pendek / pemanasan.

01 Menguji dan 1.1 Sistem/komponen diuji tanpa menyebabkan kerusakan
mengidentifikasi terhadap komponen atau sistem lainnya.
kesalahan sistem/
komponen 1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
1.3 Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan

kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan
tehnik yang sesuai.
1.4 Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan langkah

perbaikan yang diperlukan.
1.5 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP

perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
02 Perbaikan ringan pada 2.1 Perbaikan ringan pada rangkaian kabel dilaksanakan dengan
rangkaian kabel tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
sistem lainnya.

dipahami.
2.3 Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen dan

penyetelan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan,
tehnik dan material yang sesuai.
2.4 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP

Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
Batasan Variabel
1. Batasan Konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan di

2.1 spesifikasi pabrik kendaraan.
2.3 kebutuhan pelanggan.
2.4 persyaratan ditempat kerja/industri.
60
3.1 undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

4.1 peralatan tangan, lampu tes, multimeter.
4.2 peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus untuk melepas/mengganti alat penguji
khusus, perlengkapan menyolder.
5 Kegiatan:
5.1 pengukuran kelistrikan.
5.2 penemuan kesalahan dengan pendengaran, visual, dan fungsi pada kerusakan, korosi,
keausan, dan kerusakan kelistrikan.
5.3 pembacaan dan pemahaman diagram rangkaian.
5.4 Pengujian.
5.5 Penyolderan.
Panduan Penilaian
1. Konteks:
pekerjaan.
berikut:
2.1 pelaksanaan perbaikan ringan pada rangkaian kabel
2.2 pengujian dan pengidentifikasian kesalahan/kerusakan
3.1 undang-undang K3.
3.2 prinsip-prinsip kelistrikan.
3.3 prosedur perbaikan.
3.4 pengukuran kelistrikan dan prosedur pengujian.
3.5 persyaratan keselamatan kendaraan.
3.6 prosedur untuk menghindari kerusakan pada ECU (Electrical Control Unit) = unit pengontrol
listrik.
4.1 mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik
4.2 menguji dan mengidentifikasi kesalahan/kerusakan
4.3 melakukan penyambungan kelistrikan dan menyolder/mematri
4.4 memisahkan sumber tenaga / power supply dari komponen
4.5 melakukan perbaikan kelistrikan ringan
4.6 menggunakan alat dan perlengkapan secara aman dan benar

5.1 melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan ketrampilan
5.3 melaksanakan tugas kompleks dan non rutin.
5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain.
61
Kompetensi Kunci

62
JUDUL UNIT : Overhaul Komponen-komponen Sistem Kelistrikan

melaksanakan overhaul komponen sistem kelistrikan kendaraan, termasuk
motor starter dan alternator yang dipasang pada kendaraan ringan.
01 Overhaul komponen- 1.1 Komponen sistem kelistrikan dioverhaul tanpa menyebabkan

komponen sistem kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
kelistrikan
dipahami.
1.3 Komponen sistem kelistrikan dibongkar, dirakit ulang dan diuji

sesuai dengan spesifikasi pabrik.
1.4 Keausan, kerusakan, kesalahan komponen diidentifikasi dan

diganti/diperbaiki.
1.6 Seluruh kegiatan overhaul komponen sistem kelistrikan

Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur
/kebijakan perusahaan.
Batasan Variabel
1. Batasan Konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk komponen kelistrikan yang dipasang pada kendaraan
ringan.

2.1 spesifikasi pabrik kendaraan.
2.3 kebutuhan pelanggan.

3.1 undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

4.1 peralatan tangan, perlengkapan penguji, termasuk penguji diode, multimeter, growler dan
insulation tester, perlengkapan solder.
4.2 peralatan bertenaga/power tool, test bench, perlengkapan pengukuran termasuk
mikrometer, caliper/jangka sorong.
5 Kegiatan:
5.1 mengukur.
5.2 menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual, dan penilaian fungsi (meliputi:
kerusakan, korosi, keausan, kerugian listrik, hubungan pendek dan kerusakan rangkaian).
5.3 membaca dan memahami informasi pabrik.
6. Persyaratan khusus termasuk:

6.1 motor starter
6.2 alternator
63
7.1 motor listrik
7.2 distributor
7.3 generator
Panduan Penilaian
1. Konteks:
pekerjaan.
berikut:
2.1 overhaul komponen sistem kelistrikan
2.2 motor starter
2.3 alternator
3.1 undang-undang K 3.
3.2 prinsip-prinsip kerja komponen kelistrikan.
3.3 pemahaman petunjuk teknis material, simbol grafik dan diagram.
3.4 konstruksi dan kerja komponen yang sesuai dengan penggunaan.
3.5 prosedur pengujian komponen dan unit.
3.6 prosedur overhauling unit.
4.1 penggunaan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman.
4.2 menggunakan pedoman perbaikan dan publikasi teknik yang sesuai.
4.3 membersihkan, menguji, memeriksa, dan menilai komponen dari unit.
4.4 overhaul unit termasuk membongkar dan merakit kembali.
4.5 memperbaiki/mengganti sesuai kebutuhan.
4.6 menguji akhir untuk penentuan pemeliharaan / servis ulang.

Kompetensi Kunci

2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
64
JUDUL UNIT : Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian

melaksanakan pengujian dan perbaikan sistem starter dan sistem
pengisian pada kendaraan ringan.

01 Menguji sistem/komponen 1.1 Pengujian dilaksakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
dan mengidentifikasi komponen atau sistem lainnya.
kesalahan/kerusakan
dipahami.
1.3 Tes/pengujian dilakuakan untuk menentukan

kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan
tehnik yang sesuai.
1.4 Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan langkah

perbaikan yang diperlukan.
1.5 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan

SOP (Standard Operation Procedures), undang-
undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.
02 Memperbaiki sistem 2.1 Sistem starter dan pengisian diperbaiki tanpa menyebabkan
starter, sistem pengisian kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
dan komponen-
komponennya 2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
2.3 Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen,

penyetelan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan,
tehnik dan bahan yang sesuai.
2.4 Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation

Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/
Batasan Variabel
1. Batasan Konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2.1 spesifikasi pabrik kendaraan
2.3 kebutuhan pelanggan
2.4 persyaratan ditempat kerja/industri

3.1 undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
65
4.1 peralatan tangan, perlengkapan penguji termasuk multimeter , voltmeter, ammeter.
4.2 peralatan bertenaga/power tool, test bench, perlengkapan pengukuran termasuk growler,
induction ammeter, lampu tes (12 V dan 24 V), mesin bubut, single and ganged panel,
osiloscope.
5 Kegiatan:
5.1 menguji, membongkar, merakit, melepas, dan mengganti
5.2 menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual, dan penilaian fungsi terhadap
kerusakan, korosi, keausan, dan kerusakan/arus pendek pada kelistrikan, pengukuran
elektris
5.3 membaca dan memahami wiring diagram

6.1 sistem starter termasuk dinamo starter, inersi, pre-engaged, axial, coaxial, solenoid fixed
dan terpisah, direct drive, gear reduction, protection workout, inhibitor switch, switch seri
dan paralel, switch isolasi baterai, sistem baterai single/multiple.
6.2 sistem starter mekanik termasuk tali penggerak, gagang engkol, inersia.
6.3 sistem pengisian termasuk alternator, generator, internal/external regulator, baterai (6 V,
12 V dan 24 V), belt/tali alternator dan/atau direct drive/penggerak langsung,
single/multiple belt drive/tali penggerak, peralatan tensioning/penyetel ketegangan yang
dapat disesuaikan.
6.4 arus langsung dari motor.
Panduan Penilaian
1. Konteks:
pekerjaan.
1.4 Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah diperlihatkan.
berikut:
2.1 menguji sistem starter dan pengisian.
2.2 memperbaiki sistem pengisian dan starter.
3.1 undang-undang K3.
3.2 pemahaman petunjuk teknis material, simbol grafik dan diagram.
3.3 prosedur pengujian.
3.4 konstruksi dan kerja sistem pengisian dan starter yang sesuai penggunaan.
3.5 prinsip-prinsip kerja dan penggunaan dari sistem pengisian dan starter.
3.6 prosedur perbaikan.
4.1 mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik.
4.2 menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman.
4.3 menguji dan mengidentifikasi kesalahan sistem starter dan pengisian.
4.4 memperbaiki sistem starter dan pengisian.
66
Kompetensi Kunci

67
JUDUL UNIT : Memperbaiki Sistem Pengapian

melaksanakan perbaikan sistem pengapian konvensional (platina) atau
sistem pengapian elektronik (tidak termasuk sistem yang berhubungan
dengan Engine Manajemen System dan komponen-komponennya) pada
kendaraan ringan. Untuk sistem pengapian yangberhubungan dengan
engine manajemen system, lihat OTO.KR05.012.01

01 Memperbaiki sistem 1.1 Sistem pengapian diperbaiki tanpa menyebabkan kerusakan
pengapian dan terhadap komponen atau sistem lainnya.
komponennya
dipahami.
1.3 Perbaikan, penyetelan dan penggantian komponen

dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan
material yang sesuai.
1.4 Sistem pengapian diuji dan hasilnya dicatat menurut prosedur

dan kebijakan perusahaan.
1.6 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP

(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
Batasan Variabel
1. Batasan Konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk motor bensin, sistem pengapian konvensional (platina),
sistem pengapian elektronik (tidak termasuk manajemen engine sistem)

2.1 spesifikasi pabrik kendaraan
2.3 kebutuhan pelanggan
2.4 persyaratan ditempat kerja/industri
2.5 undang-undang pemerintah

3.1 undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

4.1 peralatan tangan, perlengkapan penguji termasuk multimeter, ohm meter, voltmeter,
tachometer, timing light, penguji/pembersih busi.
4.2 peralatan bertenaga, air tools, tunescopes, engine analysers, dinamometer, distributor test
bench.
4.3 coil, kondensor, transistor, insulation testers.
4.4 perlengkapan solder.
5 Kegiatan:
68
5.1 pembongkaran, perakitan, penggantian komponen.
5.2 ujian fungsi.
5.3 ukuran.
5.4 penilaian visual dan fungsi termasuk kerusakan dan keausan.

6.1 single and dual points, transistor assisted, single and multiple distributors, ballast and non
ballast primary circuits, suppressed and non suppressed high tension leads.
6.2 mekanisme lanjut (advance mechanisms), mekanikal, vacuum, elektronik.
6.3 CDI, magnetic pulse, optic, hall effect.
Panduan Penilaian
1. Konteks:
pekerjaan.
1.4 Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah diperlihatkan.
berikut:
2.1 Menguji sistem/komponen pengapian.
2.2 Memperbaiki sistem/komponen pengapian.
3.1 konstruksi dan cara kerja sistem pengapian sesuai penggunaannya.
3.2 prosedur pengukuran dan pengujian.
3.3 persyaratan keamanan kendaraan, perlengkapan dan keselamatan diri.
3.4 pola pengapian.
4.1 mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik.
4.2 menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dan aman.
4.3 menguji dan mengidentifikasi kesalahan/kerusakan pada sistem pengapian/komponennya.
4.4 memperbaiki sistem pengapian.

Kompetensi Kunci

69

PELATIHAN ELEKTRIK OTOMOTIF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PELATIHAN ELEKTRIK OTOMOTIF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

:

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

KODE PROGRAM PELATIHAN : G.50.20.0.11.2.9.IV.07

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang

Jakarta, Desember 2007

Draft Subdit P3 : ..........................

1. Judul/Nama Pelatihan : Teknisi Otomotif Engine Electrical

2. Kode Program Pelatihan : G.50.20.0.11.2.9.IV.07

3. Jenjang Program Pelatihan : IV

5. Unit Kompetensi yang ditempuh:

6. Lama Pelatihan : 320 Jam Pelatihan @ 45 Menit

7. Persyaratan Peserta Pelatihan :

IV EVALUASI PROGRAM PELATIHAN - 8 - 8

I. KELOMPOK UMUM KOMPETENSI DASAR/ GENERAL

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

02.Mengiden  Pengertian, fungsi dan  Sitem pelumasan:  Menggunakan 2 6

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

1.5 Seluruh kegiatan persiapan

Asesmen Asesmen Asesmen

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Asesmen Asesmen Asesmen

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Asesmen Asesmen Asesmen

Asesmen Asesmen Asesmen

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

4.4 Pelayanan darurat yang

Asesmen Asesmen Asesmen

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

02 Memeliha- 2.1 Peralatan dan perlengkapan

2.3 Seluruh kegiatan perbaikan

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

KRITERIA UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

2.3. Unit Kompetensi : Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

- Hal-hal yang menentukan - Melakukan idetifikasi

 Mendata kesalahan yang

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

2.5. Unit Kompetensi : Memperbaiki Sistem Pengapian

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Asesmen Asesmen Asesmen

3.1 Unit Kompetensi : Pelaksanaan pemeliharaan/servis komponen

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.

3.2 Unit Kompetensi : Melaksanakan Teknik Pematrian

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

01 Melaksanakan Teknik Pematrian  Memilih peralatan denagn benar

Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

3.4 Unit Kompetensi : Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

01 Mengukur dimensi dan variabel  Melakukan pengukuran Tekanan Sistem AC

3.5 Unit Kompetensi : Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.

3.7 Unit Kompetensi : Menguji, memelihara/servis dan penggantian baterai

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

01. Menguji baterai  Melepas, Memeriksa dan membersihkan/mengganti Baterai

3.8 Unit Kompetensi : Melakukan Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA