Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru, serta teman-teman yang
saya cintai.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas segala rahmat-Nya pada hari ini kita dapat berkumpul bersama guna
mengadakan acara perpisahan sekolah.
Para hadirin yang saya hormati, ijinkan saya mewakili teman-teman untuk
menyampaikan sepatah dua patah kata dalam rangka perpisahan ini.
Selama bersekolah, kami sebagai siswa sangat bangga dan berterima kasih dengan semua
guru yang telah mengajar di sekolah ini, yang dengan sangat baik, tidak pernah pilih
kasih dalam mendidik, sangat sabar dan tidak kenal lelah dalam membimbing kami.
Berkat jerih payah semua guru, kami pun dapat lulus dari SMP ini.
Mudah-mudahan semua guru yang bertugas mengajar di sekolah ini dapat diberikan
kesehatan yang baik dan diberi kebahagiaan selalu.
Juga untuk teman2 semua. Sungguh berat rasanya berpisah dengan kalian semua, karena
kita sudah bersama2 selama 3 tahun ini. Tapi tetap saya juga mendoakan teman2 semua
dapat melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, baik ke SMA, ke SMK, ke STM
maupun institusi pendidikan lainnya untuk dapat mencapai cita2 yang selama ini
diangan2kan.
Akhir kata, saya mau mengucapkan sukses selalu buat teman2, doa saya menyertai
teman2 semua...
Catatan: Contoh pidato diatas ditulis dengan sudut pandang tempat dan pelaku orang
lain, jadi silahkan sesuaikan sesuai kebutuhan :)
CONTOH PIDATO HARI PENDIDIKAN NASIONAL
Saudara-saudara sekalian !Yang saya hormati Dosen Stai Darul Qalam Drs.
Habibullah .Yang saya hormati mahasiswa/ mahasiswi Stai Darul Qalam .Alangkah
bahagianya saya selaku menjabat sebagai ibu kepada Negara Indonesia, pada hari ini !
pada hari ini, kita merayakan hari pendidikan Nasional, yang bertempat dilapangan Istana
Bogor pada tanggal 2 Mei 2007. Dengan memperingati Pendidikan Nasional semoga kita
lebih semangat /bangkit untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan anak-anak
bangsa agar berguna bagi bangsa, Negara dan Agama.Pertambahan anak umur sekolah
yang cepat dan pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang besar, tapi tidak diikuti
penambahan prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan memadai, menimbulkan
masalah bagi pemerintah untuk memberikan “pendidikan dan pengajaran” pada semua
warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh undang- undang Dasar.
Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan terpencar
dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Ketika itu untuk pertama
kali pelaksanakan REPELITA dengan tekanan pada pembangunan ekonomi yang
dipandang sebagai landasan bagi aspek- aspek lain dari pembangunan nasional. Dalam
pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan dan
peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai yang
terakhir ini sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan
teknologi komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pada tahun 2007
pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SLTP dan
SLTA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata atas dasar pertambahan
jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain. Alternatif yang didentifikasikan
adalah :
1. Penambahan daya tampung SLP yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah
baru
2. Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta
3. Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio,
siaran televisi dan lain-lain
4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur penyaluran
kemasyarkat..