Nama : Dwiva Aditya Putri

NIM : I1C109020
Mata Kuliah : Ilmu Filsafat
Nama Dosen : Drs. Dharmono, M.Si
Kode Mata Kuliah : IPA0805
SKS : 2

1. Aspek Espitemologi
Epistemologi mengkaji tentang hakikat dan wilayah pengetahuan.
Epistemologi membahas berbagai hal tentang pengetahuan seperti batas, sumber, serta
kebenaran suatu pengetahuan. Dari aspek espitemologi masalah kepunahan
dikarenakan karena spesiesnya yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan,
sehingga spesies tersebut tidak bisa bertahan hidup dan akhirnya mengalami
kepunahan. Tetapi dewasa ini bagaimana mungkin suatu spesies dapat bertahan hidup
jika sekarang para manusia yang menghancurkan habitat mereka. Hal ini
menyebabkan laju kepunahan semakin meningkat. Manusia sekarang banyak
menghancurkan habitat suatu spesies dan menggantinya dengan tempat-tempat seperti
penambangan dan lainnya. Sebenarnya tidak ada salahnya di bangun penambangan-
penambangan seperti itu, tetapi jangan terlalu banyak, karena itu akan menyebabkan
jumlah suatu spesies menjadi terbatas dan akhirnya mengalami kepunahan dan
perubahan komunitas. Apalagi kalau misalnya ternyata daerah yang di bangun untuk
penambangan itu merupakan habitat suatu spesies yang memang sudah sangat langka,
spesies tersebut akan terancam kepunahannya. Jadi intinya apabila ingin membangun
penambangan-penambangan atau semacamnya harus di lihat dulu lokasinya, jangan
sampai menyebabkan habitat suatu spesies menjadi rusak, dan agar organisme
tersebut masih dapat bertahan hidup dan terlestarikan.

2. Aspek Ontologi
Aspek ontologi membahas tentang hakikat dari segala sesuatu yang ada, atau
apakah kenyataan itu. Banyak orang-orang yang mengatakan kalau kita harus
melestarikan hewan-hewan dan tumbuhan-tumbuhan yang ada di muka bumi ini.
Namun kenyataannya ternyata manusia sendirilah yang menghancurkan
lingkungannya dengan menebang hutan sembarangan, membangun penambangan atau
pendulangan dengan jumlah banyak, pengmbangan pariwisata dan lain sebagainya.
Kepunahan memang merupakan fakta hidup, tetapi dengan mengetahui hal tersebut
bukan berarti kita harus seenaknya saja merusak habitat suatu spesies. Apalagi kalau
anak dari suatu spesies juga ikut terbunuh, tidak ada lagi generasi penerus sehingga
spesies tersebut terancam punah. Kita tetap harus melestarikan alam kita, apabila kita
merusaknya kita sendiri yang akan terkena dampak buruknya.

3. Aspek Aksiologi
Aspek aksiologi membahas masalah nilai atau norma yang berlaku pada
kehidupan manusia. Masalah nilai atau norma dari permasalahan tentang kepunahan
dan perubahan komunitas tentulah sangat banyak. Proses penambangan intan dan
emas, pengembangan pariwisata yang merusak habitat suatu spesies tentu bukanlah
perbuatan yang baik. Sebaiknya apabila ingin mengembangkan pariwisata atau
semacamnya harus pilih-pilih lokasi terlebih dahulu, pikirkan terlebih dahulu apakah
perbuatan mereka dapat merusak habitat suatu spesies atau tidak, jangan seenaknya
saja asal comot tempat, karena itu melanggar norma yang ada. Jangan mempercepat
laju kepunahan dengan merusak habitat mereka, biarkan saja mereka hidup dan punah
dengan sendirinya (bukan karena habitat mereka di rusak). Oleh karena itu konservasi
biodiversitas harus segera dilakukan.