Dalam bab 10 tentang non-constant bandwith envelope, mempelajari delapan skema yang

berbeda, yaitu, QBL, QORC, SQORC, QOSRC, IJF-OQPSK, TSI-OQPSK, SQAM, dan
Q2PSK. Tujuh pertama semua serupa di masing-masing terdiri dari dua carrier quadrature
tertimbang oleh pulsa dengan panjang 2Ts atau 4TB. yang terakhir terdiri dari empat operator
tertimbang oleh pulsa sinusoidal atau cosinusoidal dari sepanjang 4TB.

Dengan adanya kendala constan envelope, 8 skema ini diusulkan mampu untuk mengecilkan
spektrum sinyal tetap menjaga dekat probabilitas kesalahan bit untuk MSK. Fluktuasi envelope
tidak signifikan untuk skema staggered. Tapi skema nonstaggered QORC menunjukkan variasi
envelope besar. Semua delapan skema belajar memiliki lobus spectralmain sebanding dengan
atau lebih kecil dari OQPSK yang dan lebih cepat spektral roll-off dari sidelobes. Oleh karena itu
mereka menyediakan spektral rendah yang menyebar yang disebabkan oleh amplifikasi
nonlinier.

Beberapa skema, yaitu IJF-OQPSK, TSI-OQPSK, dan SQAM telah memeriksa terhadap
gangguan yang berdekatan (ACI) dan ditemukan memiliki degradasi kurang dalam kesalahan
probabilitas dibandingkan QPSK / OQPSK. Untuk 2Ts skema telah mengembangkan
demodulator optimal yang menggunakan dua correlators di masing-masing saluran ‘I’ dan
saluran ‘Q’. Untuk semua skema 2Ts, bit probabilitas kesalahan dari demodulator optimum
sedikit lebih tinggi daripada MSK. Namun, semua skema ini bisa didemodulasi oleh QPSK
konvensional OQPSK / demodulator memiliki kerugian yang kecil dalam kinerja kesalahannya.
Untuk Q2PSK, Demodulation koheren adalah mustahil dan demodulator koheren dikembangkan.
Q2PSK juga dapat dibuat constan-envelope dengan skema pengkodean yang sederhana. Namun
peningkatan efisiensi bandwidth lebih dari MSK berkurang dari 100% menjadi 50%.

1. Sebutkan kelemahan dan kelebihan Teknik Modulasi Digital yang anda presentasikan?

Jawab: skema modulasi dapat dibagi menjadi dua kategori: modulasi constant envelope dan
modulasi nonconstant envelope. skema modulasi constan envelope- mempunyai envelope sinyal
tetap, sedangkan skema nonconstant-modulasi envelope adalah waktu yang bervariasi. Skema
modulasi constan envelope tidak terpengaruh oleh transfer penguat fungsi nonlinier Namun,
skema modulasi constan envelope umumnya memiliki bandwidth lebih besar dibandingkan
modulasi nonconstant envelope untuk kecepatan data yang diberikan. Hal ini dapat menyebabkan
interferensi dengan saluran yang berdekatan (ACI) ketika frekuensi carrier dipisah antara
saluran yang berdekatan . Ketika sinyal envelope nonconstant diteruskan melalui amplifier,
amplifier menghasilkan dua sisi bandwith yang berdekatan dan saluran sinyal tidak dalam bentuk
gelombang masukan, yang merupakan sumber gangguan. Keuntungan dari nonconstant sinyal
envelope adalah sifat bandwith terbatas sebelum amplifikasi nonlinier.
2. Bagaimana Qos Teknik Tersebut?

Jawab: Qos untuk skema modulasi nonconstan envelope yaitu menyediakan teknik modulasi
diantaranya ASK,QAM,OOK,MAM,SQORC,QORC,QOSRC,IJF-OQPSK,TSI-OQPSK,
2
SQAM,XPSK,Q PSK.

3. Bagaimana BER nya?

Jawab: Beberapa skema, yaitu IJF-OQPSK, TSI-OQPSK, dan SQAM telah memeriksa terhadap
gangguan yang berdekatan (ACI) dan ditemukan memiliki degradasi kurang dalam kesalahan
probabilitas dibandingkan QPSK / OQPSK. Untuk skema 2 Ts telah mengembangkan
demodulator optimal yang menggunakan dua correlators (pengkoreksi) di masing-masing saluran
‘I’ dan saluran ‘Q’. Untuk semua skema 2Ts, bit probabilitas kesalahan dari demodulator
optimum sedikit lebih tinggi daripada MSK. Namun, semua skema ini bisa didemodulasi oleh
QPSK konvensional OQPSK / demodulator memiliki kerugian yang kecil dalam kinerja
kesalahannya (BER)