Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS INVESTASI

Investasi = Kerja Keras


Oleh Nico O.J., Vice President, Research & Analysis PT Valbury Asia Futures
Sumber : Bisnis Indonesia, Jumat 25 Mei 2007

Banyak orang yang tertarik dengan pasar berjangka ataupun pasar modal karena mereka menganggap
bertransaksi di dalamnya merupakan cara yang mudah memperoleh keuntungan yang besar.
Secara ironis, justru kerja keraslah yang menjadi kunci utama untuk meraih sukses di pasar keuangan
itu. Lupakan saja metode-metode ajaib serta iklan yang menjanjikan keuntungan yang luar biasa dalam
waktu yang singkat.
Pada dasarnya bertransaksi di pasar keuangan merupakan pekerjaan yang berat dan tidak semua orang
mampu melakukannya. Pasar senantiasa mengajarkan kita bahwa tidak ada yang gratis di dunia ini.
Investor tidak mungkin memperoleh sesuatu tanpa usaha apapun. Jadi sebaiknya tetap berhati-hati
dengan buku maupun seminar yang menjanjikan keuntungan dengan cara yang mudah.
Kebanyakan calon investor, terutama mereka yang kurang berpengalaman dan sangat berambisi,
meremehkan waktu, usaha dan uang yang dibutuhkan untuk meraih sukses di pasar.
Apabila pemodal ingin memperoleh sukses, mereka harus siap membuat suatu komitmen sepenuh hati.
Sama halnya dengan bisnis lain, Anda harus mempunyai rencana bisnis yang kuat, situasi keuangan
yang memadai, dan kemauan untuk berusaha keras.
Orang yang hanya mencari jalan pintas tidak akan pernah berhasil dan hanya memperoleh kekecewaan.
Meskipun telah melakukan segala sesuatunya dengan baik, mereka kemungkinan besar tetap akan
menderita kerugian pada bulan-bulan bahkan pada tahun pertama.
Kerugian ini sering dianggap pelaku pasar sebagai uang kuliah yang perlu dibayar untuk mengikuti
sekolah investasi. Inilah kenyataan pahit dan getir yang seringkali tidak didengar atau dipercaya para
calon investor, tetapi menghindarinya juga tidak akan merubah kenyataan itu, bukankah begitu?
Semua investor yang paling sukses juga berusaha keras sekali. Bahkan mereka pada umumnya berusaha
jauh lebih keras dari siapapun. Usaha keras tersebut sama sekali tidak terkait dengan jumlah jam yang
dihabiskan di kantor ataupun rumah di depan komputer, melainkan komitmen dan fokus pada investasi.
Sukses dan bertanya
Investor yang sukses senantiasa bertanya pada dirinya sendiri, apakah saya sudah melakukan hal yang
benar? Apa yang masih salah saya lakukan? Bagaimana saya bisa melakukan usaha dengan lebih baik?
Bagaimana saya bisa memperoleh lebih banyak informasi mengenai pasar daripada sekarang?
Akhirnya bertransaksi di pasar berjangka ataupun pasar modal dapat menjadi cukup obsesif. Meskipun
kecil sekali, pada kenyataannya memang terdapat satu perbedaan antara kerja keras dan obsesi.
Atau, sebetulnya boleh dikatakan bahwa suatu kecenderungan yang mengarah pada obsessiveness yang
berkaitan dengan pasar (keuangan), dan juga pada bisnis yang lain, pada umumnya adalah suatu sikap
yang dihubungkan dengan keberhasilan.
Lucu tapi nyata, hanya beberapa investor yang melakukan pekerjaan rumah secara konsisten. Meskipun
mereka telah mengembangkan indikator teknikal yang bagus dan suatu metode untuk bertransaksi yang
efektif, tetap saja tidak akan memperoleh keuntungan jika yang dilakukan pemodal hanya bermalas-
malas sepanjang hari.
Saya sudah bertemu dengan banyak investor yang berpuas diri pada analisa pasar mereka, tidak mau
melakukan pekerjaan rumah dan akhirnya masih keheranan kenapa mereka menderita kerugian.
Jadi jika ingin meraih sukses di pasar berjangka ataupun pasar modal, pemodal harus menyelesaikan
pekerjaan rumah sebelum masuk ke pasar untuk bertransaksi.
Selamat berinvestasi di pasar keuangan dan semoga Anda memperoleh banyak keuntungan melalui
transaksi Anda. Salam sejahtera!

www.investasi-emas.com
www.investasi-emas.info

Anda mungkin juga menyukai