Anda di halaman 1dari 3

Nama : Uswatun Hasanah

NIM : E1A209026

Prodi : Agroekoteknologi

MK : Kewirausahaan

Tugas : Saran untuk pengembangan kopi Manggarai

Komoditi Kopi Indonesia memiliki cita rasa yang khas yang tidak

dimiliki oleh negara lain, meskipun volume ekspor kopi Indonesia berada di

urutan ke-4 setelah Brazil, Vietnam, dan Colombia, masih banyak peluang untuk

meningkatkannya, karena tidak ada negara yang memiliki varian produk unggulan

sebanyak negeri ini. Semua berawal pada tahun 1696, ketika untuk kali pertama

kopi berjenis Arabika. Salah satu propinsi di Indonesia yakni, Propinsi Nusa

Tenggara Timur, Khususnya Kabupaten Ngada dan dan Kab. Manggarai dan

Manggarai Timur memiliki potensi wilayah yang besar dalam pengembangan

agribisnis dan ketahanan pangan terutama untuk komoditi tanaman perkebunan.

Kabupaten Ngada dan Kab. Manggarai serta Manggarai Timur, Nusa Tenggara

Timur yang terdapat di Kepulauan Flores merupakan salah satu daerah yang

dikunjungi pada kesempatan ini dimana Komoditi unggulan seperti Kopi Bajawa

Flores dan Manggarai merupakan Kopi Specialty Indonesia serta pelaku usaha

kopi yang ingin bermitra dengan pelaku usaha agribisnis kopi Indonesia

khususnya dalam menjalin pengembangan pangsa ekspor Indonesia ke wilayah

Asia, Eropa dan Amerika.

Pada kesempatan ini perlu dilakukan dan pembentukan suatu Masyarakat

Perlindungan Indikasi Geografis untuk memproteksi dan mempromosikan suatu

hak paten dari wilayah tertentu. Untuk areal Kopi Arabica di Bajawa dengan luas
kurang lebih 6000 Ha. Tahun 2009 yang lalu sebanyak 50 Ton Arabica Bajawa

Flores di kirim ke Amerika. Dan 12 Unit UPH ini memproduksi 150 ton/ tahun.

Arabica Bajawa Higland original dari Flores pada tahun 2008 dengan harga

ekspor kopi yakni Rp. 26.600,/kg.

Dalam hal ini Indikasi Geografis akan membantu Kelompok Tani,

Pelaku Usaha adalah nama suatu daerah atau kekhasan lokal tertentu, dan

mencirikan suatu produk yang dihasilkan dari daerah tersebut atau kekhasan lokal

tertentu. Dengan adanya IG dapat memberikan nilai tambah dan memberikan

perlindungan terhadap hal-hal yang telah diadopsi oleh para produsen dalam hal

persyaratan yang diperlukan dan pendekatan yang telah ditentukan. Mereka dapat

memberikan informasi yang lebih rinci kepada para konsumen mengenai hal

ihwal asal dan mutu produk (tempat, proses, pelaksanaan verifikasi, dll). Untuk

pasar global sekarang ini peran perlindungan Indikasi Geografis (IG) dirasa begitu

penting, dimana masyarakat produser lokal membutuhkan perlindungan hukum

terhadap nama asal produk agar tidak dipergunakan oleh pihak lain untuk

melakukan persaingan curang, selain itu Indikasi Geografis memegang peranan

penting dalam memberikan daya tarik kepada para konsumen nasional maupun

Internasional. Mereka menjamin bahwa produk dapat dirunut asal muasalnya

(traceability).

Kegiatan pengembangan industri kopi dengan latar indikasi geografis

sangat bermanfaat bagi kelompok tani di Kabupaten Ngada dan Kabupaten

Manggarai untuk mempatenkan produk suatu daerah yang nantinya juga sangat

bermanfaat dalam suatu brand image suatu daerah. Petani masih membutuhkan

bantuan untuk mesin pengolahan kopi dan bantuan penguatan modal. Petani juga
perlu informasi untuk harga pasaran kopi domestik dan luar negeri tentunya untuk

menjaga kestabilan harga dipasaran serta juga untuk lebih meningkatkan mutu

kopi olahan yang dihasilkan. Salah satu perusahan lokal yakni PT. Indokom Citra

Persada memberikan suatu langkah sukses dalam pengembangan pasar ekspor

produksi Kopi Arabica Bajawa Flores. Diharapkan juga kopi daerah ini dapat

dikembangkan terus dengan kerjasama diberbagai pihak didalam

pengembangannya. Dan dianjurkan kerjasama instasi setempat terus membina

petani / kelompok tani tersebut dimasa-masa yang akan datang dan memanfaatkan

semaksimal mungkin demi kesejahteraan petani kopi.

Selain itu pengolahan produk saat pasca panen juga dapat dilakukan

untuk meningkatkan kualitas dari produk tersebut bahkan kalau bisa produk

pengolahan pasca panen diusahakan untuk mendapat label kesehatan dan nama

kemasan sehingga bisa diekspor ke luar negeri dan nilai jualnya pun dapat

ditingkatkan di dunia internasional yang otomatis akan meningkatkan

kesejahteraan para petani kopi itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai