Orde Baru Xii Ia2
Orde Baru Xii Ia2
Reformasi
Adam Nurilman
Dean Adriel Mahdi
Giga Kurnia
Jordia Ibrahim
Nadhila Iffa Zakira
XII IA 2
Orde Baru
Latar Belakang
9. Sidang Paripurna kabinet dalam rangka mencari solusi dari masalah yang
sedang bergejolak tak juga berhasil. Maka Presiden mengeluarkan Surat Perintah
Sebelas Maret 1966 (SUPERSEMAR) yang ditujukan bagi Letjen Suharto guna
mengambil langkah yang dianggap perlu untuk mengatasi keadaan negara yang
semakin kacau dan sulit dikendalikan.
KEHIDUPAN POLITIK MASA
ORDE BARU
Upaya Untuk Melaksanakan Orde Baru
§ Melakukan pembaharuan menuju perubahan seluruh tatanan kehidupan
masyarakat berbangsa dan bernegara.
1. Pembentukan Kabinet
Pembangunan
3. Penyederhanaan dan
Pengelompokan Partai Politik
4. Pemilihan Umum
5. Pemasyarakatan P4
Pembentukan Kabinet Pembangunan
Penyusunan Pembersihan
dan aparatur
Penciptaan pelaksanaan Pengikisan negara di
Pelaksanaan
stabilitas Rencana habis sisa-sisa pusat
Pemilihan
politik dan Pembangunan Gerakan 3o pemerintahan
Umum
ekonomi Lima Tahun September dan daerah
Tahap dari pengaruh
pertama PKI
Pembubaran PKI dan Organisasi masanya
Guna mendukung program Orde baru yaitu Pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni
dan konsekuen maka sejak tahun 1978 diselenggarakan penataran P4 secara menyeluruh pada
semua lapisan masyarakat.
Tujuan dari penataran P4 adalah membentuk pemahaman yang sama mengenai demokrasi
Pancasila sehingga dengan pemahaman yang sama diharapkan persatuan dan kesatuan nasional
akan terbentuk dan terpelihara. Melalui penegasan tersebut maka opini rakyat akan mengarah
pada dukungan yang kuat terhadap pemerintah Orde Baru.
PENATAAN
POLITIK LUAR
NEGERI
Wilayah Indonesia
Pendirian ASEAN(Association Integrasi Timor-Timur ke
of South-East Asian Nations)
KEHIDUPAN EKONOMI MASA
ORDE BARU
Stabilisasi dan Rehabilitasi
Ekonomi
Sukses REPELITA
Sukses Sukses
Pengangguran (Rencana
swasembada Gerakan Wajib
minimum Pembangunan
pangan Belajar
Lima Tahun)
Sukses
Investor asing
Sukses Gerakan Sukses menumbuhkan rasa
mau menanamkan
Nasional Orang- keamanan nasionalisme dan
Tua Asuh modal di
dalam negeri cinta produk dalam
Indonesia
negeri
Kekurangan
Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme
Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat
dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat
Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya
dan si miskin)