Anda di halaman 1dari 41

• Nama • Laroma

• NIP • 19570312 198003 1 007


• Pangkat/Gol • Penata Tk. III/d
• Jabatan • Analis Kepegawaian
• Instansi • BPPP Banyuwangi

• Alamat Kantor• Jl. Raya Situbondo KM. 17


Banyuwangi.
• Alamat Rumah * Perum Griya Giri Mulya Blok L.
8 Banyuwangi.
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU)
Setelah mengikuti mata diklat ini peserta diharapkan
mampu memahami ketentuan dibidang kepegawaian

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK)


• Pengertian Pegawai Negeri
• Kedudukan, tugas dan fungsi PNS
• Kewajiban dan hak PNS
• Sistem Rekrutmen PNS
• Sistem Penempatan PNS
• Sistem Penggajian dan Penghargaan PNS
• Sistem Karir PNS
• Sistem diklat Pegawai Negeri PNS
• Sistem Pemberhentian PNS
Manajemen Kepegawaian Negara adalah
proses dan prosedur tertentu dibidang
kepegawain yang mencakup kegiatan-
kegiatan penerimaan, penempatan,
penggajian, promosi, penilaian kinerja,
dan pemberhentian Pegawai Negeri,
dilingkungan instansi Pemerintah.
PEGAWAI NEGERI : adalah setiap Warga Negara Republik
Indonesia yg tlh memenuhi syarat yg ditentukan, diangkat oleh
pejabat yg berwenang dan diserahi tugas dlm jabatan negeri, atau
diserahi tugas dlm suatu jabatan, atau diserahi tugas negara lainnya,
dan digaji berdsrkan peraturan perundangan yg berlaku.

PEGAWAI NEGERI SIPIL ADALAH MEREKA YANG :


• Bekerja pd Dep, LPND, SET LEMBAGA NEGARA, instansi vertikal
di Daerah Propinsi, Kabupaten, Kota, Kepaniteraan Pengadilan,
instansi TNI dan Kepolisian;
• Bekerja pd pemerintah daerah Prop/Kab/Kota;
• Diperbantukan atau dipekerjakan pd Daerah Otonom, dan org. yg
menyelengg. Pelayanan Publik lainnya
• Menyelenggarakan tgs negara lainnya, spt. : Hakim
PEJABAT YANG BERWENANG : adalah pejabat
mempunyai kewenangan mengangkat, memindahkan dan
memberhentikan Pegawai Negeri berdsrkan peraturan
perundangan-undangan yg berlaku

PEJABABAT YANG BERWAJIB : adalah pejabat yg krn


jabatan atautgsnya berwenang melakukan tindakan
hukum berdsrkan peraturan perundangan yg berlaku

JABATAN NEGERI : adalah jabatan dlm bid eksekutif yg


ditetapkan berdsrkan peraturan perundangan-undangan,
termsk didlmnya jabatan dlm kesekretariatan lembaga
tertinggi, tinggi negara, dan kepaniteraan pengadilan
JABATAN KARIER : adalah jabatan struktural dan fungsional
yg hanya dpt diduduki PNS setelah memenuhi syarat

JABATAN ORGANIK : adalah jabatan negeri yg menjadi tugas


pokok pd suatu satuan org. pemerintah

MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL : adalah “keseluruhan


upaya-upaya utk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan
derajad profesinalisme penyelenggaraan tugas, fungsi, dan
kewajiban kepegawaian, yg meliputi perencanaan, pengadaan,
pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian,
dan pemberhentian”.
PEJABAT NEGARA:
adalah pimpinan dan anggota lembaga tertinggi/tinggi negara
sbgmn dimaksud dlm UUD 1945 dan Pejabat Negara lainnya
yg ditentukan oleh UU

PEGAWAI NEGERI YG MENJADI PEJABAT NEGARA TERDIRI


ATAS (MENURUT UU NO. 43 TH 1999, PASAL 11):
• Presiden dan Wapres;
• Ketua, Wakil Ketua dan Anggota MPR;
• Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR;
• Ketua, Wakil Ketua, Ketua Muda dan Hakim Agung pd MA serta
Ketua, Wakil Ketua dan Hakim pd semua Badan Peradilan;
• Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan;
• Menteri dan jabatan yg setingkat Menteri;
• Kepala Perwakilan RI di luar negeri yg berkedudukan sbg Duta
Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh;
• Gubernur dan Wagub;
• Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota;
• Pejabat negara lainnya yg ditentukan oleh UU.
PEGAWAI NEGERI
Berdasarkan UU No. 43 th 1999, pasal 2, ay. 1 bahwa jenis
pegawai negeri terdiri dari:

•Pegawai Negeri Sipil;


•Anggota Tentara Nasional Indonesia;
•Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

PNS yg dimaksud pd ay. 1, terdiri dr:


•PNS Pusat
•PNS Daerah
KEDUDUKAN DAN NETRALITAS PNS
UU No 43 Th 1999, ps. 3, ay. (1), (2), (3):
1. Pegawai Negeri berkedudukan sbg unsur aparatur negara yg
bertugas memberikan pelayanan kpd masyarakat secara
profesional, jujur, adil dan merata dlm penyelenggaraan
tugas negara, pemerintahan dan pembangunan.

2. Dalam kedudukan dan tgs sbgmn dimaksud dlm ayat (1),


Pegawai Negeri hrs netral dari pengaruh semua golongan
dan partai politik serta tdk diskriminatif dlm memberikan
pelayanan kpd masyarakat.

3. Untuk menjamin netralitas Pegawai Negeri sbgmn dimaksud


dlm ayat (2), Pegawai Negeri dilarang menjadi anggota
dan/atau pengurus partai politik.
KEWAJIBAN DAN HAK PEGAWAI NEGERI
KEWAJIBAN (ps.4): “ setiap Pegawai Negeri wajib setia dan
taat kpd Pancasila, UUD 1945, Negara dan pemerintah serta
wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dlm Negara
Kesatuan RI”

SETIAP PEGAWAI NEGERI BERHAK MEMPEROLEH GAJI


DAN MEMPEROLEH CUTI

Dalam pasal 7, ayat 1,2,3:


1.Gaji yg diterima oleh Pegawai Negeri hrs mampu memacu
produktivitas dan menjamin kesejahteraannya.
2.Setiap Pegawai Negeri berhak memperoleh gaji yg adil dan
layak sesuai dg beban pekerjaan dan tanggung jawabnya.
3.Gaji Pegawai Negeri yg adil dan layak sbgmn dimaksud dlm
ayat (1), ditetapkan dg PP.
• Cuti Tahunan
• Cuti Besar
• Cuti Sakit
• Cuti Bersalin
• Cuti Karena Alasan Penting
• Cuti Diluar Tanggungan Negara
PP NO. 30 TH 1980 TENTANG Peraturan Disiplin
PNS disebutkan, sbg peraturan yg mengatur
kewajiban, larangan, dan sanksi apabila kewajiban
tidak ditaati atau larangan dilanggar oleh PNS.

Yang memuat 26 Kewajiban dan 18 larangan


(modul hal 12 – 15)
HUKUMAN DISIPLIN PNS

• Tegoran lisan
• Teguran tertulis
Hukuman disiplin
• Pernyataan tdk puas secara
ringan tertulis

• Penundaaan kenaikan
gajiberkala (1 th)
Hukuman disiplin • Penurunan gaji sbsr 1 x
kenaikan gaji berkala (1 th)
sedang • Penundaan kenaikan pangkat
(1th)
• Penurunan pangkat pd
pangkat yg setingkat lbh
Hukuman disiplin rendah (1 th)
• Pembebasan dari jabatan
berat • Pemberhentian dg hormat
tdk atas permintaan sendiri
sbg PNS
• Pemberhentian tdk dg
hormat sbg PNS
KEDUDUKAN PNS
SBG ANGGOTA KORPRI
• KORPRI dibentuk dg Keppres No. 82 th 1971, tgl 29
Nopember 1971

• Hal ini mrpkan langkah awal dlm pembentukan


wadah KORPRI dalam rangka menghimpun dan
membina pegawai RI diluar kedinasan

• Tujuannya utk meningkatkan pengabdian dlm


mengisi kemerdekaan dan pelaks tgs umum
pemerintahan dan pembangunan.
SISTEM REKRUITMEN PNS
Formasi PNS Daerah
Formasi PNS Pusat
Ditetapkan oleh Kepala
Ditetapkan oleh Daerah bdsrkan keputusan
MENPAN setelah Kepala BKN No. 09 th 2001
mdpt pertimbangan dr ttg Ketentuan Pelaksanaan
PP No 97 th 2000 ttg
Ka BKN bdsrkan formasi PNS scr nasional
usulan Pejabat dan pengendalian jmlh
Pembina pegawai Gubernur,
Bupati/Walikota sebelum
Kepegawaian Pusat menetapkan formasi hrs
terlebih dahulu mdpt
pertimbangan dari BKN.
FORMASI DISUSUN MELALUI ANALISIS
KEBUTUHAN BERDASARKAN

1. Sifat pekerjaan 1. Peralatan yg


2. Perkiraan beban tersedia
kerja 2. Analisis kebutuhan
3. Perkiraan kapasitas pegawai
pegawai 3. Anggaran Belanja
4. Jenis pekerjaan Negara
5. Jenjang dan jmlh 4. Uraian jabatan
jabatan serta 5. Peta Jabatan
pangkat
URAIAN JABATAN
Uraian jabatan adl. Uraian ttg hsl anjab yg berisi ttg nama jabatan, kode
jabatan, unit org, ikhtisar jabatan, uraian tugas, bhn kerja, perangkat kerja,
hsl kerja, tanggung jwb, wewenang, nama jabatan yg berada dibwahnya,
korelasi jabatan, kondisi lingk. Kerja, resiko bahaya, syarat jabatan, dan
informasi jabatan lainnya

PETA JABATAN
Peta jabatan adl. Susunan nama dan tkt jabatan
struktural dan fungsional yg tergambar dlm suatu org.
dari tkt yg paling rendah s.d yg paling tinggi
PENGADAAN PNS : pengadaan PNS dilakukan berdsrkan
kebutuhan utk mengisi formasi yg lowong.
Lowongan Formasi dlm suatu org. pd umumnya
disebabkan krn ada pegawai yg berhenti, pensiun,
meninggal, atau adanya perluasan organisasi.

Formasi hrs diumumkan melalui media masa, yg


berisikan informasi ttg :
• Jumlah dan jenis jabatan yg lowong;
• Syarat-syarat jabatan yg hrs dipenuhi oleh setiap pelamar;
• Alamat dan tempat lamaran ditujukan;
• Batas waktu waktu pengajuan lamaran;
• Lain-lain yg dipandang perlu sesuai kebutuhan
A. Warga Negara Indonesia
B. Berusia serendah-rendahnya 18 th dan setinggi-tingginya 35 (tiga
puluh lima tahun)
C. Tdk pernah dihkm penjara atau kurungan berdsrkan putusan
pengadilan yg sdh mempunyai kekuatan hkm yg tetap, krn
melakukan suatu tindak pidana kejahatan
D. Tdk pernah diberhentikan dg hormat tdk atas permintaan sendiri
atau tdk dg hormat sbg pegawai swasta
E. Tdk berkedudukan sbg calon/pegawai negeri
F. Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yg
diperlukan
G. Berkelakuan baik
H. Sehat jasmani dan rohani
I. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRI atau negara lain yg
ditentukan oleh pemerintah
J. Syarat lain yg ditentukan dlm persyaratan jabatan
SISTEM PENEMPATAN PNS (Ps.17)
PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu

 Jabatan adlh kedudukan yg menunjukkan tgs,


tanggung jwb, wewenang dan hak seorang PNS dlm
satuan organisasi negara.

 Jabatan dlm lingkungan birokrasi pemerintah adlh


disebut sbg jabatan karier yg hanya diduduki oleh
PNS atau Pegawai Negeri yg telah beralih status sbg
PNS.

 Jabatan dapat ditinjau dari 2 sudut, jabatan


struktural dan fungsional.
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

Penilaian prestasi kerja pegawai adlh “merupakan


instrument org. utk mengukur prestasi individu setiap
pegawai ttg seberapa besar individu atau pegawai itu
menunjukkan produktivitasnya sbg kontribusi thd
kemajuan org. dlm mencapai tujuan.

UNSUR-UNSUR YG DINILAI:
a. Kesetiaan e. Kejujuran
b. Prestasi f. Kerjasama
c. Tanggung jawab g. Prakarsa
d. Ketaatan h. Kepemimpinan
SUSUNAN, PANGKAT, GOLONGAN,
RUANG PEGAWAI NEGERI SIPIL
No. PANGKAT GOL RUANG
1. Juru Muda I A
2. Juru Muda Tkt I I B
3. Juru I C
4. Juru Tkt I I D
5. Pengatur Muda II A
6. Pengatur Muda Tkt I II B
7. Pengatur II C
8. Pengatur Tkt. II D
9. Penata Muda III A
10. Penata Muda Tkt I III B
11. Penata III C
12. Penata Tkt I III D
13. Pembina IV A
14. Pembina Tkt I IV B
15. Pembina Utama Muda IV C
16. Pembina Utama Madya IV D
17. Pembina Utama IV E

Periode kenaikan pangkat PNS ditetapkan tgl 1 April


atau 1 Oktober untuk setiap tahun.
SISTEM KENAIKAN PANGKAT
PNS
1. Kenaikan Pangkat Reguler (dalam waktu 4 th, PNS yg
memenuhi syarat tanpa terikat jabatan, tgs belajar dan
dipekerjakan atau diperbantukan scr penuh di luar instansi
induk dan tidak menduduki jabatan pimpinan atau jabatan
fungsional)

2. Kenaikan Pangkat Pilihan (kurang dari 4 th, karena


prestasi kerjanya tinggi, menduduki jabatan struktural atau
fungsional, telah selesai tugas belajar sebelumnya
menduduki jabatan struktural atau fungsional, dipekerjakan
atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya)
sekurang-kurangnya 1 th dlm pangkat terakhir atau dlm
jabatan struktural yg dimiliki, DP3 bernilai baik 2 th terakhir
3. Kenaikan Pangkat Anumerta (Pangkat yg diberikan
kepada PNS atau CPNS yg dinyatakan tewas krn
menjalankan tugasnya). Kenaikan Pangkat anumerta bagi
PNS yg tewas dan diangkat menjadi PNS bagi CPNS
diberikan sebelum PNS dan CPNS yg tewas dimakamkan.

4. Kenaikan Pangkat Pengabdian (Kenaikan Pangkat


dtingkat lebih tinggi bagi PNS yg meninggal dunia atau PNS
yg diberhentikan dg hormat krn mencapai batas usia pensiun)
utk masa kerja 30 th secara terus-menerus sekurang-
kurangnya 1 bln dlm pangkat terakhir, masa kerja 20 th
sekurang-kurangnya 1 th dlm pangkat terakhir dan masa kerja
10 th sekurang-kurangnya 2 th dlm pangkat terakhir. DP3 1 th
terekhir bernilai baik dan tdk pernah dijatuhi hukuman sedang
atau berat dlm 1 th terakhir.
Kemungkinan terbuka bagi pegawai u
mendapatkan kedudukan, jabatan, kenaikan
pangkat, kesempatan pendidikan, serta
pemindahan dan alih tugas.

Perjalanan pekerjaan pegawai dalam


organisasi sejak ybs diterima manjadi cpns
sampai pensiun.
Kebijakan Karir PNS
Sistem pembinaan PNS mrpkan perpaduan
antara sistem karir dan sistem prestasi
kerja
Sistim Karir Terbuka Sistim Karir Tertutup
Adl suatu sistem kepeg, Adl suatu sistem kepeg,
dimana utk menduduki dimana utk menduduki
jab yg lowong dlm suatu jab yg lowong dlm suatu
org. terbuka bagi setiap org. hanya dapat diduduki
warga neg asalkan ia oleh pegawai yang telah
mempunyai kecakapan ada dalam organisasi itu,
dan pengalaman yg tidak boleh diduduki oleh
diperlukan utk jab yg orang luar.
lowong itu
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
PNS
• Serendah-rendahnya menduduki pangkat 1 (satu) tkt
di bawah jenjang pangkat yg ditentukan;
• Memiliki kualifikasi dan tkt pendidikan yg
ditentukan;
• Semua unsur penilaian prestasi kerja atau DP3
sekurang-kurangnya bernilai baik dlm 2 (dua) th
terakhir;
• Memiliki kompetensi jabatan yg diperlukan;
• Sehat jasmani dan rohani.
STRUKTUR ESELON TERTINGGI SAMPAI ESELON YG
TERENDAH DLM JENJANG PANGKAT, GOLONGAN,
RUANG
No ESELON JENJANG PANGKAT, GOLONGAN/RUANG
TERENDAH TERTINGGI
PANGKAT GOL/ PANGKAT GOL/
RUANG RUANG
1. Ia Pembina Utama IV/d Pembina Utama IV/e
Madya
2. Ib Pembina Utama IV/c Pembina Utama IV/e
Muda
3. IIa Pembina Utama IV/c Pembina Utama IV/d
Muda Madya
4. IIb Pembina Tkt I IV/b Pembina Utama IV/c
Muda
5. IIIa Pembina IV/a Pembina Tkt I IV/b
6. IIIb Penata Tkt I III/d Pembina IV/a
7. IVa Penata III/c Penata Tkt I III/d
8. IV/b Penata Muda Tkt I III/b Penata III/c
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
STRUKTURAL
• Diberhentikan sbg PNS;
• Diangkat dlm Jab Struktural lain atau Jab Fungsional;
• Cuti di luar tanggungan negara, kecuali cuti di luar
tanggungan negara karena persalinan;
• Tugas belajar lbh dari 6 (enam) bulan;
• Adanya perampingan organisasi pemerintah;
• Mengundurkan diri dari jabatan yg didudukinya;
• Tidak memenuhi persyaratan kesehatan jasmani dan
rohani;
• Mencapai batas usia pensiun;
• Hal-hal lain yg ditentuksn dlm peraturan perundang-
undangan yg berlaku.
JABATAN FUNGSIONAL
Jabatan fungsional adlh “kedudukan yg menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS dlm suatu
satuan organisasi yg di dlm pelaksanaan tgsnya didsrkan pada
keahlian dan atau keterampilan tertentu serta sifat mandiri”.
Pengangkatan dlm jabatan fungsional dikelompokkan ke dlm
jabatan fungsional keahlian dan jabatan keterampilan yg
dihimpun ke dlm rumpun jabatan.
Rumpun jabatan fungsional ditetapkan oleh Presiden atas usul
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara.
Pembinaan jabatan fungsional dilakukan oleh Instansi
Pembina Jabatan Fungsional yg ditetapkan oleh Presiden.
Penilaian prestasi kerja jabatan fungsional dilakukan melalui
penetapan angka kredit olah pejabat yg berwenang setelah
mendpt pertimbangan dari Tim Penilai yg dibentuk oleh Instansi
Pembina atau Instansi Pengguna.
PERPINDAHAN
• Untuk memperluas pengalaman dan kemampuan serta
untuk kepentimngan dinas dan utk memperkokoh
persatuan dan kesatuan bangsa, diselenggarakan
perpindahan tgs dan atau perpindahan wilayah kerja.

• Perpindahan dpt dilakukan dlm wkt 2 (dua) sampai dg


5 (lima) tahun.

• Perpindahan dimungkinkan utk jabatan eselon III


keatas.

• Perpindahan dpt dilakukan antar kabupaten/kota ke


propinsi atau ke Instansi Pusat atau sebaliknya serta
perpindahan antar instansi.
GAJI DAN KESEJAHTERAAN
PEGAWAI
• SISTEM PENGGAJIAN
1. Sistem Skala Tunggal: adlh sistem penggajian yg
memberikan gaji sama kpd pegawai yg berpangkat sama
dg tdk atau kurang memperhatikan sifat pekerjaan yg
dilakukan dan berat ringannya tanggung jawab.
2. Sistem Skala Ganda: adlh sistem penggajian yg
menentukan besarnya gaji bukan saja didasarkan pd
pangkat tetapi jg didasarkan pd sifat pekerjaan yg
dilakukan, prestasi kerja yg dicapai dan beratnya
tanggung jawab pekerjaan.

• GAJI PNS: Ketentuan mengenai gaji PNS diatur di dlm


PP No 7 Th 1977 jo PP No. 51 Th 1992 jo Peratuan PP
No. 15 Th 1992, PP N0. 26 Th 2001, PP No. 11 Th 2002.
PENGHARGAAN PNS
• PNS yg telah menunjukkan kesetiaan atau berjasa thd
negara atau yg tlh menunjukkan prestasi kerja luar biasa.
• Penghargaan berupa tanda jasa, kenaikan pangkat
istimewa atau bentuk penghargaan lain, seperti: surat
pujian.

MACAM DAN WARNA SATYALANCANA KARYA SATYA

a. Satyalancana Karya Satya sepuluh tahun warna perunggu


b. Satyalancana Karya Satya dua puluh tahun warna perak
c. Satyalancana Karya Satya tiga puluh tahun warna emas
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PNS
• Tujuan Diklat PNS: meningkatkan pengetahuan, keahlian,
keterampilan dan sikap.
• Jenis Diklat PNS: diklat prajab (pre service training) dan
diklat dlm jabatan (in service training)
• Jenjang Diklat PNS: diklat prajab syarat utk pengangkatan
CPNS menjadi PNS dan Diklatpim persyaratan utk
mencapai kompetensi kepemimpinan aparatur.
• Instansi Pengendali Diklat: adlh BKN bertanggungjawab
thd pengembangan, penetapan dan pengawasan
standarkompetensi jabatan serta pengendalian
pemanfaatan lulusan diklat.
• Instansi Pembina Diklat: LAN secara fungsional
bertanggungjawab atas pengaturan, koordinasi
penyelenggaraan diklat.
SUMPAH PNS
• Sumpah atau janji PNS adlh “kesanggupan utk
tdk mentaati keharusan atau utk tdk melakukan
larangan yg ditentukan, yg diikrarkan di hadapan
pejabat atasan yg berwenang menurut agama
atau kepercayaan thd Tuhan YME”
• Hakekat sumpah atau janji PNS bukan saja
merupakan kesanggupannya thd pejabat atasan
yg berwenang tetapi juga merupakan
kesanggupan thd Tuhan YME, bahwa PNS yg
mengangkat sumpah atau janji akan selalu
mentaati segala keharusan dan tdk melakukan
segala larangan yg telah ditentukan.
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN

1.Sistem pelaporan mutasi kepegawaian (perubahan


datakepegawaian setiap PNS, a.l.: keputusan pengangkatan,
pemindahan, pemberhentian, susunan keluarga dll);
2. Sistem penyimpanan data kepegawaian (tata naskah, buku induk,
magnetic tape)
3. Sistem penyajian data kepegawaian (jumlah, komposisi, struktur
PNS menurut: jenis kelamin, usia, agama, pendidikan,
kepangkatan, jabatan, status kepegawaian, jenis kepegawaian,
instansi tempat kerja, lokasi tempat kerja, jumlah tanggungan dsb);
4. Tujuan dan manfaat sistem informasi (mendukung kebijaksanaan
manajemen PNSN terutama di dlm mendukung kebijaksanaan
penetapan formasi, pengangkatan, gaji, tunjangan, kesejahteraan,
pemberhentian, hak, kewajiban dan kedudukan hukum PNS).
• Atas permintaan sendiri
• Mencapai BUP
• Penyederhanaan organisasi
• Pelanggaran (pidana), Menyeleweng
• Tidak sehat jasmani dan rohani, dinyatakan oleh
Tim Kesehatan
• Meninggalkan tugas (2 bulan gaji off, 6 bulan
diberhentikan dg tdk hormat)
• Wafat
• Hal – hal lain

Anda mungkin juga menyukai