PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN

A . Sekilas tentang dunia islam pada abad pertengahan

Sejarah Islam telah melewati 3 periode, yaitu :

1. periode klasik (650-1250 M)

2. Periode pertengahan (1250-1800 M)
3. Periode modern (1800-sekarang).

Pada periode klasik, islam mengalami kemajuan dan masa keemasan. Hal ini ditandai dengan sangat
luasnya wilayah kekuatan Islam, adanya integrasi antar wilayah islam, dan adanya kemajuan di bidang
ilmu dan sains.

Pada abad pertengahan, islam mengalami kemunduran. Hal ini ditandai dengan tidak ada lagi
kekuasaan islam yang utuh yang meliputi seluruh wilayah Islam. Dan islam terpisah menjadi beberapa
kerajaan yang terpisah, diantaranya :

1. Kerajaan Ottoman di Turki

Kerajaan Ottoman didirikan dan diproklamasikan kemerdekaannya oleh Usman 1 dari bangsa Turki
Usmani, setelah Sultan Alaudin dari Dinasti Saljuk meninggal dunia tahun 1300 M.

Kerajaan Ottoman mengalami masa keemasan pada masa pemerintahan Sultan Sulaiman I (1520-
1566), yang bergelar Sulaeman Agung dan Sulaeman Al Qanuni. Wilyah kekuasaan Turki Ottoman
meliputi : Afrika utara, Mesir, Hedjzaz, Irak, Armenia , Asia kecil, Krimea, Bulkan, Yunani, Bulgaria,
Bosnia, Hongaria, Rumania, sampai ke batas sungai Danube dengan tiga lautan, yaitu Laut Merah, Laut
Tengah, dan Laut Hitam.

2. Kerajaan Mogul di India

Kerajaan Mogul didirikan oleh Zahiruddin Muhammad Babur, keturunan Jengiz khan bangsa
Mongol, pada tahun 1526 M. Kerajaan Mogul berpusat d Delhi (India). Wilayah kekuasaan Mogul
meliputi : Kabul, Lahore, Multan, Delhi, Agra, Oud, Allahabad, Ajmer, Guzarat, Melwa, Bihar, Bengal,
Khandes, Berar, Ahmad Nagar, Ousra, Kashmir, Bajipur, Galkanda, Tajore, dan Trichinopoli.
 3. Kerajaan Safawi di Persia (sekarang Iran)
Kerajaan Safawi didirikan oleh Syah Ismail Syafawi (Ismail I) pada tahun 907 H (1501 M) di Tabriz.
Beliau berkuasa pada tahun 1501-1524 M, 6ang wilayah kekuasaannya di sebelah barat berbatasan
dengan kerajaan Usmani ( Ottoman) di Turki dan di sebelah Timur berbatasan dengan kerajaan islam
Mogul di India. Kerajaan Safawi Mogul dan turki Usmani merupkan tiga kerajaan besar pada abad
pertangahan.

B. PERKEMBANGAN AJARAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN

Ajaran Islam mengalami perkembangan pada abad pertangahan walaupun perkembangannya tidak
sepesat pada periode klasik.

Perlu pula diketahui ulama-ulama besar lainnya yang hidup pada abad pertengahan seperti :

o Jalaludin Al Mahali (Mesir 791-964 H) dan Jalaluddin As Suyuti (849-911 H) , mengarang

kitab Tafsir Jalalain yang terdiri dari dua jilid. Kitab ini sudah diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia
o Ibnu Kasir (Bosyra 700 H/1300 M – Damaskus 774 H/1373 M) mengarang tafsir al qur’an al
azim yang terdiri dari 4 jilid. Kitab ini sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia.
o Imam Nawawi (Damaskus 631 H/1233 M – 676 H/1277 M) mengarang kitab Hadis “Riyad as
Salihin”. Kitab ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Imam Nawai (wafat 1277
M) menyusun kitab fiqh mazhab Syafi’I dengan judul Minhaj At Talibin.

C. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN PADA ABAD PERTENGAHAN

Pada abad pertengahan di beberapa wilayah kekuasaan Islam, ilmu pengetahuan mengalami
perkembangan walaupun tidak lebih maju daripada masa jayanya. Daulah abbasiyah dan tidak mampu
menyaingi kemajuan bangsa Eropa.

Perlu pula diketahui bahwa pada awal abad pertengahanini, telah ada pula disusun Kitab Mausu’at,
yaitu buku yang sangat tebal, berisi tentang kumpulan berbagai ilmu pengetahuan, yang pada masa
sekarang disebut ensiklopedi. di antara cendekiawan muslim yang menyusun Mausu’at adalah An
Nuwairy (wafat 772 H), Ibnu Fadlullah (700-748 H), dan Jalaluddin Sayuti (849-911 H).
D. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN

1. Arsitektur

Kata arsitektur berasal dari bahasa Yunani yaitu architektur yang berasal dari dua suku kata
yakni arche berarti asli, awal, dan otentik. Kata satu lagi ialah tektoo yang bermakna berdiri stabil
dan kokoh.

Arsitektur Islam adalah ilmu sekaligus seni merancang bangunan ataupun struktur lain yang
fungsional dan dirancang berdasarkan kaidah estetika Islam yang bertolak dari pengakuan akan
keesaan Allah SWT. Arsitektur Islam itu terdapat antara lain pada bangunan masjid, istana, dan
makam/pekuburan.

2. Seni Sastra
Sastrawan-satrawan muslim yang hidup di abad pertengahan antara lain :
o Fariruddin al-Attar (1119-1230 M)
o Jalaluddin Ar-Rumi (1207-1273 M)
o Sa’adi Syiraz (wafat di Syiraz antara tahun 1291 dan 1295 M)
o Fuzuli ( Wafat sekitar tahun 1556 M)
o Amir Khusran (1253-1325 M).