Anda di halaman 1dari 7

1

JURUSAN AKUNTANSI FE UNS


SEMESTER GASAL 2010/2011

SILABUS PENGAUDITAN I

Dosen
DR. PAYAMTA, SE, Ak, M.Si, CPA
KAP. Jl. Ir. Soetami 25 Surakarta 57126 Telepon/Fax: 0271-669458.
Website: www.payamta-multiconsultants. com

Jadwal: Hari RABU, Jam 5 (18.30 – 21.00 wib) di Ruang 304.

Diskripsi
Mata Kuliah Pengauditan (Auditing) merupakan mata kuliah wajib dengan 3 SKS.
Bertujuan untuk memberikan pembekalan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar
audit dan aplikasi nya dalam praktek, serta acuan untuk melakukan penelitian dalam
bidang audit dan pelaporan keuangan. Mata kuliah Auditing memberikan kerangka
mendasar bagi para mahasiswa yang akan menjalankan profesi auditor maupun
pengembangan ilmu dan riset – riset akademis dalam bidang audit dan pelaporan
keuangan.

Mata Kuliah ini berguna bagi mahasiswa yang sedang menjalankan maupun akan
memasuki profesi auditor, seperti Akuntan Publik, Akuntan Pemerintah, Auditor Internal
dan Akuntan Menejemen, serta Akuntan Pendidik.

Matakuliah auditing ini dirancang untuk memberi pengetahuan dasar mengenai


pengauditan laporan keuangan yang dilakukan oleh akuntan publik. Secara umum, materi
yang akan dibahas meliputi: (1) Lingkungan pengauditan, (2) Perencanaan audit, (3)
Metodologi pengujian dalam audit, (4) Proses audit atas siklus-siklus transaksi keuangan,
dan (5) Penyelesaian dan pelaporan hasil audit.

Bahan ajar berupa buku teks materi, standar professional akuntan publik, standar
pemeriksaan keuangan negara (SPKN), dan artikel – artikel maupun kasus – kasus yang
relevan dengan pokok bahasan. Kuliah diberikan dalam bentuk diskusi, tutorial dan
penugasan terstruktur.

Buku Acuan
1. Arens, Alvin, Randal J. Elder, Mark S. Beasley & Amir Abadi Yusuf, Auditing and
Assurance Services: An Integrated Approach, 12 th Edition, Adaption in
Indonesia, 2009, Printice Hall Interantional [Kode – AA).
2. Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), 2001
[Kode – SA].
3. Peraturan BPK No. 1 tahun 2007 : Standar Pemeriksaan Keuangan Negara, 2007.
4. Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Kode Etik Profesi Akuntan Publik, 2008.
5. Institute Akuntan Publik, 2009, Panduan Audit Entitas Bisnis Kecil (PAEBK).
2

KOMPETENSI MATA KULIAH


Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mempunyai
kompetensi sebagai berikut
.
1. Penguasaan Ilmu dan Ketrampilan [Materi] (Elemen Kompetensi b):
 Memahami dan menjelaskan pengertian audit, peran dan tanggungjawab
auditor dalam audit laporan keuangan, serta menjelaskan standar auditing dan
etika professional.
 Memahami dan menjelaskan tipe-tipe audit, dan tujuannya serta standar audit
yang relevan dengan tujuan audit tersebut.
 Memahami dan menjelaskan prosedur audit, program audit.
 Memahami dan menjelaskan berbagai elemen perencanaan audit, termasuk
didalamnya menjelaskan tujuan audit, bukti audit, dan kertas kerja audit , dan
mampu memahami tahap-tahap dalam penerimaan penugasan dan
perencanaan audit, memahami konsep materialitas, risiko audit, dan strategi
awal audit.
 Memahami dan menjelaskan struktur pengendalian interen, penetapan risiko
dan pengujian pengendalian, risiko deteksi dan rancangan pengujian
substantif.
 Memahami dan menjelaskan proses audit laporan keuangan, yang meliputi
pemahaman atas struktur pengendalian interen dan pelaksanaan audit program
untuk pengujian substantive terhadap siklus-siklus transaksi.

2. Kemampuan Berkarya (Elemen Kompetensi c):


 Mahasiswa menguasai dasar-dasar ilmiah dan ketrampilan dalam bidang
mengembangkan prosedur-prosedur, program audit laporan keuangan (general
audit), yang sesuai dengan standar auditing yang berlaku.
 Mahasis mampu memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian
masalah, serta memiliki potensi untuk dapat menerapkan ilmu pengetahuan
dan keterampilan yang dimilikinya tentang Praktek Pengauditan dan
penyelesaian proses audit laporan keuangan.

3. Sikap dan Perilaku (Elemen Kompetensi d):


Mahasiswa mampu:
 mengembangkan diri yaitu mampu mengikuti perkembangan Ilmu
Pengauditan.
 mengkomunikasikan penguasaaan pengetahuan dan ketrampilan serta
analisis atas permasalahan Pengauditan Laporan Keuangan yang telah
dilakukan., baik lisan maupun tulisan secara akademik
 bekerja dalam tim dengan baik.

4. Landasan Kepribadian (Elemen Kompetensi a) dan Pemahaman Kaidah


Bermasyarakat [Etika] (Elemen Kompetensi e):
Mahasiswa mampu menempuh perkuliahan dengan menjaga etika akademik, dan
memahami dan menghayati dengan baik prinsip-prinsip etika profesi akuntan
publik yang berlaku.
3

PENILAIAN

Penilaian terhadap prestasi mahasiswa dilakukan dengan cara sebagai berikut:


 Kuis &/ ujian tulis
 Pengamatan dan tanya jawab dalam diskusi kelompok
 Pengamatan dan tanya jawab dalam presentasi dan diskusi
 Evaluasi terhadap tugas tertulis (makalah dan tugas-tugas tertulis lainnya)
 Setiap kelompok mahasiswa wajib membuat ringkasan materi kuliah secara rutin
sesuai denga pokok bahasan dalam literature/buku yang diwajibkan.
 Hasil penugasan ini wajib dasampaikan dalam perkulihana, dan dikumpulkan
dalam bentuk soft copy (CD) pada akhir semester. Bagi mahasiswa yang tidak
menyelesaikan tugas ini, dipastikan nilainya dinyatakan belum lengkap, dan dapat
dinyatanan gagal.

Nilai final merupakan nilai rata-rata tertimbang yang sudah disesuaikan dengan sanksi
(jika ada). Bobot masing-masing komponen nilai adalah sebagai berikut.

KEMAMPU NILAI
PENGUASAAN SIKAP & NILAI NILAI
AN NILAI RATA2 FINAL
ILMU/MATERI PERILAKU FINAL FINAL (0-
NAMA BERKARYA TERTIMBANG (HURU
NO (0-100) 4)
MAHA F)
.
SISWA (b) (c) (d)
K
K1 K2 3 K5 K6        
10
    20% 20% % 30% 20% 100%      

1                    

2                    
Dst
.                    

Catatan:
 Elemen Kompetensi “Landasan Kepribadian (a) ” dan “Pemahaman Kaídah Bermasyarakat
[Etika] (e)” tidak diberi bobot tetapi digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan
nilai final.
 Sikap & Perilaku Berkarya meliputi:
o Kemampuan mengembangkan diri (kemandirian)
o Kemampuan bekerjasama dalam tim
o Kemampuan menyampaikan pendapat secara lisan (misalnya presentasi)
o Kemampuan menyampaikan pendapat secara tertulis (academic writing)

Untuk dapat dinyatakan kompeten (lulus), mahasiswa harus berhasil mencapai nilai
masing-masing komponen (K1 s/d K4) minimum 60. Mahasiswa yang belum berhasil
mendapatkan nilai komponen minimum 60 dapat mengajukan uji kompetensi susulan
kepada dosen dengan ketentuan memenuhi persyaratan tentang uji kompetensi susulan
sebagai dijelaskan di bawah ini. Jika setelah diberi kesempatan menempuh uji
kompetensi susulan mahasiswa tidak berhasil mencapai nilai minimum lulus 60, maka
4

mahasiswa tersebut dinyatakan tidak kompeten (tidak lulus) dan diwajibkan menempuh
ulang mata kuliah ini pada kesempatan yang lain.

Ketentuan tentang Uji Kompetensi Susulan

 Pelaksanaan penilaian ulang ditentukan oleh dosen sepanjang masa perkuliahan


dalam semester bersangkutan.
 Mahasiswa tidak melanggar etika akademik perkuliahan sebagaimana disebutkan
di bawah ini dan dapat dikenakan sanksi sehingga tidak dapat mengikuti penilaian
ulang.

Pelanggaran Etika Akademik dalam Perkuliahan:


 Melakukan plagiat atau kegiatan sejenisnya dengan nama lain
 Melakukan kecurangan (misalnya menyontek pada waktu ujian tulis)
 Tidak hadir kuliah tanpa ijin karena:
o Sakit (dengan Surat Keterangan Dokter)
o Melaksanakan tugas Fakultas/Universitas (dengan Surat Tugas dari
Pejabat terkait)
o Sebab lain yang dapat diterima oleh dosen (disampaikan kepada dosen
paling lambat satu hari kerja setelah sebab lain tersebut terjadi)
 Tidak hadir kuliah tetapi mengisi daftar hadir dengan bantuan orang lain
(Mahasiswa yang membantu mengisi daftar hadir juga termasuk melakukan
pelanggaran etika akademik perkuliahan)
 Melakukan pelanggaran lain sesuai ketentuan yang berlaku (misalnya berpakaian
tidak sopan).

Penilaian menggunakan Standar Nilai sebagai berikut:


Nilai 0-100 Nilai Dengan Huruf Nilai 0-4 Keterangan
80-100 A 4 Sangat Baik
70-79 B 3 Baik
60-69 C 2 Cukup
40-59 D 1 Kurang
0-39 E 0 Gagal

Penilaian terhadap partisipasi kelas didasarkan pada frekuensi, bobot, dan kualitasnya.
Pada setiap presentasi maka dosen akan membuat penilaian terhadap masing-masing
individu maupun kelompok terhadap pemahaman, sistematika, penyajian, dan kualitas
diskusi. Dengan demikian penilaian sangat ditentukan oleh: kualitas jawaban atas
pertanyaan, kualitas pembicaraan, dan kuantitas keterlibatannya.

Sistematika pembahasan harus disesuaikan dengan buku acuan yang telah ditentukan,
sehingga kualitas tulisan yang dinilai meliputi: sistematika atau format tulisan,
kandungan isi, tata tulis, dan relevansi bahan yang diacu. Dilarang plagiat, jika terbukti
melakukannya maka setiap individu yang terbukti terlibat plagiariarisme dinyatakan tidak
lulus atau gugur.
5

Setiap mahasiswa wajib mengerjakan tugas-tugas tersebut, termasuk membuat RMK dan
dikumpulkan pada akhir semester dalam bentuk hard copy dan soft copy (CD), pada
pertemuan terakhir.

Kegiatan Belajar Mengajar


Pertemuan TOPIK & POKOK BAHASAN BAHAN
Ke BACAAN
1. OVERVIEW PROFESI AKUNTAN SILABUS
o Penjelasan Silabus & Pembentukan Kelompok Studi AA -1
o Auditing, Attestation and Assurance SPAP 2001
o Lingkungan Auditing
o Profesi Akuntan & Tanggung Jawabnya

2. TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL & AA 2,


LINGKUNGAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN SPAP 2001
o Tanggung Jawab Profesi Auditor SA 100, 110
o Jenis jenis Auditor dan Akuntan Publik SA 200
o Kewajiban Hukum
o Regulasi dan Standar Mutu Pekerjaan Auditor
o Self – Regulation & Expectation Gab
o Standar Audit
3. STANDAR AUDIT & JENIS-JENIS PENUGASAN SPAP 2001
AUDIT SA 150
o Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) SA 161
o Audit Keuangan dan Audit Kepatuhan
o Audit Kinerja
o Standar Pengendalian Mutu KAP
o Hubungan Standar auditing dengan SPM
4 INDEPENDENSI & KODE ETIK PROFESI AUDITOR AA - 3
o Independensi & Etika Profesional Akuntan Publik Kode Etik AP -
o Auditing & Corporate Governance , Komite Audit IAPI
o Komunikasi dengan manajemen, dan komunikasi SA 220, 230,
dengan komite audit SA 314, 360
o Penujukkan auditor independen SA 380
SA 310
5 KODE ETIK PROFESI AUDITOR (LANJUTAN) Kode Etik AP -
o Kode Etik Akuntan Publik Oleh IAPI IAPI
o Kasus 1: Independensi Auditor SA 315, 316
6 STANDAR UMUM P1 -BPK – 2007
o Persyaratan Kemampuan Profesional & Pendidikan SPAP 2001
Berkelanjutan SA 100
o Independensi SA 200, 201, 220
o Penggunaan kemahiran profesional SA 210, 230
o Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
7 o Standar Audit Pemerintahan (Standar Pemeriksaan P1 -BPK – 2007
Keuangan Negara) UU No. 15 Th.
o Standar audit keuangan dan standar audit kinerja 2004
o Standar Pelaporan Hasil Pemeriksaan audit keuangan
6

o Standar Pelaporan Hasil Pemeriksaan audit kinerja


UJIAN TENGAH
8 STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN (SPL), AA 4, 5
TANGGUNG JAWAB AUDIT DAN TUJUAN SA 310, 311,
o Penujukan auditor independent SA 312, 314
o Perencanaan & Supervisi SA 326
o Risiko audit, materialitas dan pelaksanaan audit SA 339
o Bukti Audit & Audit Program
o Working Paper (Kertas Kerja Audit)
o Penentuan risiko dan SPI
9 SPL: PROSES AUDIT AWAL & REVIEW SPI AA – 6
PERENCANAAN AUDIT & PROSEDUR ANALITIS SA 315, 318
o Unsur pelanggaran hukum oleh klien SA 319
o Pemahaman Bisnis Klien SA 380
o Mengawali proses audit SA 314
o Pertimbangan Auditor & Pengendalian Intern SA 315, 316
o Komunikasi Masalah SPI SA 317
SA 329, 330
o Komunikasi dengan Manajemen
o Komunikasi denga auditor pendahulu dengan auditor
pengganti
o Penentuan risiko dan SPI – karakteristik system
informasi komputer
o Pertimbangan kecurangan dalam audit laporan keuangan
o Ketidakberesan, unsur pelanggaran hukum dan ketidak
patuhan,
o Prosedur Analitik
o Proses Konfirmasi

10 AUDIT SPI DAN KAITANNYA DENGAN AUIT LAP. AA – 7, 8


KEUANGAN, MATERIALITAS DAN RISIKO SA 320
o Perikatan Audit SA 316
o Penentuan Risiko dan Materialitas SA 317
o Pertimbangan auditor atas fungsi audit internal SA 322
o Perikatan audit tahun pertama- saldo awal SA 323, 324
o Pelaporan atas pengolahan transaksi oleh organisasi jasa
11 DAMPAK PERKEMBANGAN TI TERHADAP AA - 10
PROSEDUR AUDIT & TEKNIK AUDIT SA 327
BERBANTUAN KOMPUTER SA 343, 344
o Teknik Pengujian CBIS SA 345
o Lingkungan SIK – Komputer Mikro berdiri sendiri SA 9341
o Lingkungan SIK – On line computer system
o Lingkungan SIK – Komputer data based system
o Going Concern
o Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
12 AUDIT SAMPLING DAN PROGRAM AUDIT AA - 11
o Sampling Statistik & Non Statistik SA 350
o Audit sampling SA 336
o Penggunaan Jasa Spesialis Dalam Auditing
7

o Statistik Sampling untuk Uji Kepatuhan


o Statistik Sampling untuk Uji Subtantif

13. STANDAR PELAPORAN AA – 22,


o Penyelesaian Pekerjaan Audit SA 420
o Opini Auditor Independen & Kualitas Audit SA 431
o Perubahan Akuntansi dan dampaknya terhadap SA 544
konsistensi SA 9551
o Pengungkapan laporan keuangan dan Pendapat SA 558
Auditor SA 390
o Pertimbangan atas prosedur yang tidak SA 410, 411,
dilaksanakan setelah tanggal laporan aaudit 420
o Kepatuhan terhadap PABU di Indonesia SA 431
o Pengungkapan memadahi dalam Laporan keuangan

14 STANDAR PELAPORAN (LANJUTAN) AA - 23


o Pelaporan auditor atas informasi segmen SA 435
o Pengkaitan nama auditor dengan laporan keuangan SA 504, 508
o Laporan auditor atas laporan keuangan auditan SA 453
o Bagian audit. Dilaksanakan oleh auditor SA 550, 551,
independen lain 552
o Informasi tambahan yang diharuskan SA 558
o Peristiwa kemudian SA 560
SA 561
o Penemuan kemudian falta yang ada pada tanggal
SA 600
laporan auditor
o Tipe lain laporan
UJIAN AKHIR
CATATAN
 Setiap mahasiswa wajib membuat ringkasan materi kuliah (RMK)‘ presentasi di
kelas, mengikuti quis dan ujian, serta mengumpulkan hasil karyanya dalam bentuk
hardcopy maupun softcopy (CD) pada akhir semester.

Anda mungkin juga menyukai