METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK), dengan ciri
utamanya adalah adanya tindakan yang berulang dan metode utamanya adalah
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2005 sampai tanggal 13
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII1 SMP Negeri 1 Batuatas
yang berjumlah 35 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 21 orang
D. Instrumen Penelitian
b. Tes hasil belajar, untuk memperoleh data tentang prestasi belajar siswa setelah
17
18
yang diselidiki :
dalam belajar.
c. Faktor sumber pelajaran, melihat sumber atau bahan pelajaran yang digunakan
F. Defenisi Operasional
Agar tidak terjadi kekeliruan menafsirkan istilah dalam penelitian, maka perlu
1. Prestasi belajar adalah suatu nilai yang dicapai oleh siswa menurut
hasil belajar pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua peubah.
kelas VIII dengan sub-sub pokok bahasan yaitu bentuk-bentuk persamaan linear
dua peubah, sistem persamaan linear dua peubah, penyelesaian sistem persamaan
19
linear dua peubah, cara menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear, cara menyelesaikan sistem persamaan non linear dua peubah.
dikembangkan oleh Spencer Kagen, yang melibatkan lebih banyak siswa dalam
menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman
Sumber : Hopkins (1993) yang dikutip oleh Tim Pelatihan Proyek PGSM (1999:7).
21
H. Prosedur Pelaksanaan
Prosedur penelitian tindakan kelas ini, direncanakan terdiri dari 3 siklus. Tiap
siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai seperti apa yang
Secara rinci prosedur penelitian tindakan kelas ini dijabarkan sebagai berikut :
a. Observasi awal
b. Tes awal: untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam memahami konsep
a. Sumber data: sumber data dalam penelitian ini adalah personil penelitian yang
b. Jenis data: jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dengan alat evaluasi lembar observasi, jurnal
refleksi diri dan data kuantitatif diperoleh dengan alat evaluasi hasil belajar.
- Data tentang hasil belajar siswa diambil melalui tes hasil belajar.
J. Indikator Kinerja
siswa minimal 75% siswa telah memperoleh nilai minimal 6,0 (ketetapan sekolah
yang bersangkutan).
23
yaitu minimal 85% skenario pembelajaran yang dibuat telah dilaksanakan dengan
benar.