Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia sebagai makhluk hidup selalu berusaha untuk memenuhi
kebutuhannya, baik kebutuhan batiniah maupun lahiriah. Manusia dalam memenuhi
kebutuhannya tidak selalu berjalan mulus, ada kalanya manusia mengalami hambatan
untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sejalan dengan waktu , manusia selalu mencari
alternatif untuk mempermudah dalam memenuhi kebutuhan mereka. Tak dapat
disangsikan bahwa kemajuan pemikiran manusia yang senantiasa berupaya untuk
menghasilkan hal-hal baru dalam hidupnya adalah hal wajar yang dilakukan sebagai
makhluk yang berakal. Berangkat dari asumsi bahwa pemikiran manusia akan
senantiasa merubah kondisi sosial, maka hal yang demikian itu dapat diterima secara
mutlak.
Perubahan sosial adalah perubahan fenomena sosial di berbagai tingkat
kehidupan manusia, mulai dari tingkat individu hingga tingkat dunia (Lauer, 2001:5).
Perubahan sosial dapat menimbulkan dampak positif dan negatif bagi peradaban
manusia itu sendiri. Dampak positif yang dahpat terjadi adalah adanya kemajuan di
bidang ekonomi, politik, sosial, teknologi dan bidang-bidang lain yang terkait.
Sedangkan dampak negatif yang mungkin terjadi adalah meningkatnya konsumsi
dunia yang menyebabkan menurunnya daya kreatifitas manusia.
Internet adalah salah satu hasil dari perubahan sosial dalam kemajuan
teknologi. Internet merupakan sekumpulan jaringan computer yang menghubungkan
situs akademis, pemerintahan, komersial, organisasi dan perorangan
(www.wikipedia.com, di akses 11 November 2009). Internet menyediakan akses
untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya
yang tersebar di seluruh dunia. Perkembangan penggunaan internet sebagai alat
komunikasi juga tidak lepas dari kondisi sosial budaya yang menjadi latar belakang

1
keperluan manusia dalam berinteraksi. Situs-situs akademis, situs penjualan (online
shop), dan situs-situs pertemanan seperti facebook, twitter, friendster juga muncul
akibat perubahan sosial budaya. Seiring dengan berjalannya waktu penggunaan
internet sebagai alat komunikasi semakin digemari, karena dengan internet kita dapat
berkomunikasi dengan cepat dan murah. Kita dapat mengirim e-mail, chatting, video
conference dengan pihak lain di dalam dan luar negeri. Hidup semakin dipermudah
dengan adanya internet, dengan internet kita juga dapat bertransaksi ekonomi, dengan
internet kita dapat menjual berbisnis online, seperti dalam situs kaskus, ataupun
dengan menjual barang-barang lewat blog maupun situs pertemanan.
Gambaran perubahan sosial yang tercermin dalam penggunaan internet perlu
dikaji untuk menambah pemahaman tentang dampak positif ataupun negatif
mengenai penggunaan internet sebagai alat komunikasi, khususnya pada situs-situs
pertemanan seperti facebook, twitter, dan friendster.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu
permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan penggunaan internet di kalangan
masyarakat.
1. Bagaimana pengaruh perubahan sosial dalam pola komunikasi masyarakat?
2. Bagaimana dampak postif dan negatif dalam penggunaan internet sebagai alat
komunikasi?
3. Bagaimana peran pemerintah dalam menjaga etika penggunaan internet
sebagai alat komunikasi?

2
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh perubahan sosial dalam pola komunikasi masyarakat
2. Mengetahui dampak positif dan negatif dari penggunaan internet sebagai alat
komunikasi
3. Mengetahui peran pemerintah dalam menjaga etika penggunaan internet
sebagai alat komunikasi.

1.4 Manfaat
Penelitian ini bermanfaat untuk ;
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pemanfaatan internet yang baik
2. Meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat tentang adanya internet
yang dapat membantu dalam kehidupan, sekaligus mengingatkan kepada
masyarakat mengenai dampak negatif dari adanya internet
3. Sebagai bahan rujukan dan bahan ajar dalam penelitian selanjutnya.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perubahan Sosial


Perubahan sosial menurut Selo Soemardjan (1986:3) adalah konsep perubahan
sosial dimaksudkan untuk mencakup bermacam perubahan di dalam lembaga-
lembaga masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap
dan pola tingkah-lalu antar kelompok di dalam masyarakat. Sedangkan menurut
Lauer, perubahan sosial adalah perubahan fenomena sosial di berbagai tingkat
kehidupan manusia, mulai dari tingkat individu hingga tingkat dunia.
Perubahan sosial adalah suatu hal yang lumrah dalam masyarakat yang
merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat.
Perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan interaksi antar orang, organisasi,
atau komunitas. Ia dapat menyangkut “struktur sosial” atau “pola, nilai, dan norma”
serta “peranan”.1 Konsep Dasar Perubahan Sosial mencakup tiga gagasan: 1)
perbedaan, 2) pada waktu berbeda, 3) diantara keadaan sistem sosial yang sama. Jadi,
perubahan sosial adalah setiap perubahan yang tidak terulang dari sistem sosial
sebagai suatu kesatuan. Adapun yang menjadi komponen dan dimensi utama
peruabahan sosial adalah sebagai berikut:
a) Perubahan komposisi: misalnya migrasi dari satu kelompok ke kelompok lain,
pertambahan atau pengurangan jumlah penduduk.
b) Perubahan struktur: misalnya terciptanya ketimpangan, terbentuknya
kerjasama, atau hubungan kompetitif.
c) Perubahan fungsi: misalnya spesialisasi dan diferensiasi pekerjaan.
1
Pudjiwati Sajogjo. 1985. Sosiologi Pembangunan. Jakarta: PT Etasa Dinamika
halaman 119

4
d) Perubahan batas: misalnya penggabungan beberapa kelompok atau satu
kelompok dengan kelompok lain.
e) Perubahan hubungan antar subsistem: misalnya penguasaan rezim, politik atas
organisasi ekonomi.
f) Perubahan lingkungan: misalnya perusakan ekologi, gempa bumi, munculnya
wabah atau virus penyakit. (Sztompka, 2004)
Parsons menegaskan bahwa “teori tindakan” sama-sama memperhatikan
persyaratan stabilitas dan persyaratan perubahan sosial. Mustahil dapat mempelajari
yang satu tanpa memperhatikan yang lain”. Dalam mempelajari mekanisme yang
mempertahankan stabilitas, harus menerangkan kekuatan-kekuatan yang cenderung
mengubah. Adanya perubahan tidak disangkal, dan pentingnya perubahan pun tidak
diremehkan. Namun perubahan hanya dapat dipahami melalui pemahaman mengenai
struktur terlebih dahulu.
Asumsi dasar pendekatan struktural fungsional:
 Masyarakat terintegrasi di atas dasar kesepakatan para warganya mengenai
nilai-nilai kemasyarakatan (general agreements) yang memiliki daya
mengatasi perbedaan-perbedaan pendapat dan kepentingan diantara para
warganya.
 Masyarakat sebagai suatu sistem yang secara fungsional terintegrasi ke dalam
suatu bentuk keseimbangan dinamis (dynamic equilibrium).
Terdapat dua macam mekanisme sosial yang paling penting sehingga hasrat-
hasrat para warga masyarakat dapat dikendalikan pada tingkat dan arah yang menuju
terpeliharanya kontinuitas sistem sosial, adalah: 1. Sosialisasi; 2. Pengawasan social
(social control). Adapun empat fungsi dasar masyarakat (Parsons 1951):
1. Adaptation: pengadaan sumberdaya dari lingkungan (fungsi ekonomi),

2. Goal attainment: pilihan mengenai konsumsi sumberdaya (fungsi sistem


politik),

5
3. Integration: tatacara berhubungan antara bagian-bagian sistem (fungsi sistem
hukum),
4. Latency (pemeliharaan pola): memberi legitimasi budaya tentang cara
pencapaian fungsi-fungsi yang lain (fungsi beragam badan-badan yang
melanggengkan kebudayaan).
2.1.2 Proses Perubahan Sosial
1. Penyesuaian terhadap perubahan. Masyarakat selalu menghendaki
keseimbangan sosial, dimana berbagai lembaga sosial yang inti atau pokok
diharapkan tetap berfungsi secara baik. Setiap kali ada gangguan terhadap
keseimbangan (dinamika sosial) selalu distabilkan melalui perubahan lembaga sosial
atau perorangan yang menyesuaikan diri pada perubahan
2. Saluran Perubahan Sosial. Pada umumnya saluran proses perubahan
masyrakat ialah bidang pemerintahan, perekonomian, keagamaan, pendidikan,
rekreasi/wisata dan sebagainya. Saluran mana yang efektif pada perubahan sosial
sangat tergantung pada lembaga kemasyarakatan apa yang dominan dan dijunjung
tinggi masyarakatnya.
3. Disorganisasi. Apabila ada perubahan, maka norma dan nilai-nilai
kemasyarakatan mengalami proses pudar, sehingga timbul problem sosial berupa
penyimpangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial dibagi menjadi dua yaitu
faktor dari dalam masyarakat dan dari luar masyarakat. Faktor dalam masyarakat
antara lain adalah pertambahan penduduk dan urbanisasi, penemuan baru, khususnya
bidang teknologi, adanya konflik dalam masyarakat, toleransi pada hal-hal baru atau
perubahan yang menyimpang, kemajuan dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan
serta teknologi, sikap menghargai karya dan sikap maju orang lain, rasa tidak puas
pada pola hidup lama atau monoton, terjadinya pemborantakan atau gerakan
reaksioner.
Faktor yang berasal dari luar masyarakat, seperti perubahan alam fisik dan
lingkungan, kontak atau pengaruh budaya asing, perang dengan negara lain,

6
perubahan ekonomi dunia, munculnya berbagai media massa yang menyuguhkan
aneka informasi inovatif.
2.1.3 Modernisasi
Perubahan sosial mendatangkan suatu konsep baru yang dinamakan dengan
modernisasi. Modernisasi adalah deskripsi dan penjelasan mengenai proses-proses
transformasi dari masyarakat tradisional atau underdevelop menjadi masyarakat
modern melalui proses-proses pertumbuhan ekonomi serta perubahan dalam struktur
sosial, politik dan budaya (Armer dan Katsilis, 1991). Ada beberapa jenis
modernisasi yaitu modernisasi ekonomi, modernisasi sosial, modernisasi politik,
modernisasi dan keluarga, dan modernisasi dan individu.
Masyarakat modern ternyata menuntut penyediaan fasilitas telekomunikasi yang
sangat memuaskan. Pada dasarnya jenis pelayanan telekomunikasi dapat
dikelompokkan atas dua kebutuhan besar, yaitu pelayanan untuk rumah tangga dan
pelayanan untuk perkantoran.
Di masa depan kebutuhan jasa komunikasi untuk rumah tangga akan ditandai
oleh:

• Kebutuhan untuk menggunakkan pesawat telepon

• Penggunaan pesawat penerima TV di rumah digunakan untuk menerima


hiburan ataupub berita yang dapat dipilih sendiri oleh pemiliknya

• Penggunaan saluran telepon untuk internet atau penyaluran data lainnya

Kebutuhan kantor antara lain:

• Pengembangan hardware yang intelegent untuk melaksanakan pekerjaan yang


berulang

• Design software yang dapat digunakan oleh siapa saja

• Pemaduan dari setiap fungsi dari sebuah kantor sehingga dapat dikerjakan
oleh suatu sistem yang terpadu

• Pengembangan kantor sebagai titik simpul suatu sistem pos-elektronik untuk


komunikasi antar perusahaan dan internal

7
• Pembinaan pekerja kantor sehingga terlatih terhadpa karakteristik dari suatu
masyarakat informasi.
Teknologi komunikasi dengan dukungan teknologi computer telah melahirkan
satelit komunikasi yang dapat digunakan untuk berbagia keperluan. Perkembangan
teknologi ini telah memberikan kemudahan bagi masyrakat dalam berkomunikasi dan
menyimpan serta mendapatkan informasi.

2.1.4 Internet
Kemajuan di bidang teknologi menghasilkan sesuatu karya yang dapat
memudahkan manusia dalam berkomunikasi, yaitu internet. Internet adalah salah satu
hasil dari perubahan sosial dalam kemajuan teknologi. Internet merupakan
sekumpulan jaringan computer yang menghubungkan situs akademis, pemerintahan,
komersial, organisasi dan perorangan (www.wikipedia.com, di akses 11 November
2009). Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya
informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia.
Kemampuan dan keandalan internet memberikan banyak kemudahan bagi
berbagai aspek kehidupan. Internet dapat menjadi sumber informasi dan sarana
komunikasi yang murah dan cepat. Selain itu, internet juga mempunyai jarigan yang
sangat luas yang dapat menjangkau seluruh dunia. Hal ini membuat internet banyak
dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan manusia. Saat ini ada banyak kegiatan
kehidupan sehari-hari yang terkait dengan internet. Berikut ini akan dipaparkan
dampak posotof dan negatif dari penggunaan internet, pada bidang sosial, pendidikan,
ekonomi, dan pemerintahan.
A. Dalam Bidang Sosial
Keuntungan :
1. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi
antara suatu tempat dan tempat yang lain.
Kerugian :

8
1. Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah
yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan
komunikasi menjadi hampa.
2. Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung
menjadi seseorang yang individualis.
3. Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya
membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi,
maupun kekerasan semakin mudah.
4. Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial
yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.
5. Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker,
manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya
6. Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu
hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang)
menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara
sosial.
B. Dalam Bidang Pendidikan
Keuntungan :
1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi
e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual
atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang
pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin
mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Kerugian :

9
1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran
terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya
mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan
kecurangan.
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah
system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam
menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek
dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of
attention).
C. Dalam Bidang Ekonomi
Keuntungan :
1. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan
pekerjaan.
2. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat
mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
3. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan
mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
Kerugian :
1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan
semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang
selundupan atau transaksi narkoba.
2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau
perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
D. Dalam Bidang Pemerintahan
Keuntungan :
1. Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan
atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam

10
mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan
pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
2. e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih
efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor
usaha dan industri.
3. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang
dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
Kerugian :
1. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka
peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-
government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan
Pemilu oleh seorang cracker. (www.simplebits.com, diakses pada 11
November 2009)

2.2 Kerangka Pemikiran


Perubahan sosial adalah suatu keadaan yang tidak mungkin dihindari. Di
dalam kehidupan pasti akan selalu ada perubahan sosial, baik positif maupun negatif.
Perubahan sosial yang maju menghasilkan suatu pemahaman yaitu modernisasi,
dimana masyarakat cenderung menginginkan segala sesuatu yang instan, mudah
karena mobilitas yang semakin tinggi. Modernisasi menuntut adanya suatu kemajuan
teknologi, terutama di bidang internet. Semakin hari penggunaan internet semakin
meningkat, masyarakat gemar menggunakan internet karena kemudahan dan
manfaatnya yang besar. Begitu pula dengan kehidupan mahasiswa, mahasiswa
semakin hari sepertinya semakin tergantung dengan keberadaan internet, baik untuk
kebutuhan akademik maupun untuk hiburan. Di dalam penggunaan internet
diperlukan adanya control atau pengawasan atas akses internet. Dalam hal ini
pemerintah berperan sebagai actor yang mengawasi akses masyarakat terhadap
internet.

11
modernisasi

Penggunaan
Perubahan Kemajuan Internet sebagai
Sosial Internet
Teknologi alat komunikasi

Pemerintah
sebagai
control akan
akses internet

2.3 Definisi Operasional dan Alat Ukur

• Perubahan sosial adalah perubahan fenomena sosial di berbagai tingkat


kehidupan manusia, mulai dari tingkat individu hingga tingkat dunia.
• Modernisasi adalah deskripsi dan penjelasan mengenai proses-proses
transformasi dari masyarakat tradisional atau underdevelop menjadi
masyarakat modern. Modernisasi dalam hal ini dapat diukur dengan
pertumbuhan ekonomi, akses terhadap teknologi
Pengukuran :

12
Pertumbuhan ekonomi, tingkat pendapatan
1. ≤1.000.000 = skor 3 = rendah
2. 1.000.000-5.000.000 = skor 2 = sedang
3. ≥ 5.000.000 = skor 1 = tinggi
Kepemilikan alat teknologi (televisi, hand phone, laptop, computer, AC, dll)
1.≤ 2 = skor 2 = sedikit
2. ≥ 6 = skor 1= banyak
• Kemajuan Teknologi adalah sejumlah perubahan yang mengarah
pada arah yang lebih baik dengan munculnya inovasi-inovasi baru
dalam teknologi.
Pengukuran
1. Penggunaan alat teknologi dalam kegiatan sehari-hari
2. Pemanfaatan alat teknologi tepat guna
3. Munculnya alat teknologi yang baru
• Internet adalah sekumpulan jaringan computer yang menyediakan
akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi
untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia.
Pengukuran :
1. Pengetahuan seseorang mengenai internet
2. Penggunaan internet
3. Kepemilikan internet
• Penggunaan Internet adalah sejumlah waktu dan seberapa sering
seseorang menggunakan internet sebagai alat komunikasi mereka.
Pengukuran dilakukan dengan mengukur frekuensi responden
dalam menggunakan internet sehari-harinya.
Pengukuran :
1. ≤ 2 jam sehari = 3 = jarang
2. 2-4 jam sehari = 2 = sedang
3. ≥ 5 jam sehari = 1 = sering

13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Observasi


Penelitian dilaksanakan di Kampus Institut Pertanian Bogor, Dramaga,
Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja
(purposive). Dengan pertimbangan bahwa di lokasi ini terdapat perubahan sosial dan
modernisasi dalam penggunaan internet sebagai alat komunikasi. Penelitian ini
dilaksanakan selama 2 minggu yaitu pada tanggal 1 Januari sampai dengan 14 Januari
2010.
3.2 Strategi Observasi
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data
kualitatif. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi studi kasus,
yaitu penggalian informasi melalui wawancara mendalam. Selain menggunakan
metode pendekatan dengan wawancara, penelitian ini juga menggunakan metode
pendekatan berupa diskusi kelompok dan tinjauan langsung di lapangan.
3.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua jenis data, yaitu data
primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara
pengamatan, wawancara mendalam, dan diskusi dengan subjek penelitian dengan
mengacu pada panduan pertanyaan yang telah dirancang sebelumnya. Wawancara
dan diskusi tersebut dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam
mengenai perubahan etika lingkungan dalam hal pengelolaan SDA akibat
industrialisasi. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi literature seperti
buku, laporan hasil penelitian sebelumnya, jurnal ilmiah dan sumber-sumber referensi
lainnya (seperti internet).

14
Data yang telah diperoleh kemudian direduksi melalui proses pemilihan dan
pengkategorian data-data yang sesuai. Data ini mengalami pengkodean dan
penelusuran tema-tema sesuai sub-bahasan pada laporan. Setelah mereduksi data,
data disajikan dalam bentuk kutipan-kutipan langsung maupun tidak langsung serta
dalam bentuk deskripsi. Setelah penyajian data, dilakukan proses penarikan
kesimpulan data. Penarikan kesimpulan terhadap sejumlah informasi yang diperoleh
dilakukan secara bertahap bersamaan dengan penyajian data.

Populasi dan Sample ;


Populasi dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok.
• Kelompok pertama adalah mahasiswa IPB yang menggunakan internet,
memiliki komputer pribadi/laptop/notebook, memiliki koneksi internet di
rumah/kostan, dan menggunakan internet setidaknya 8 jam dalam sehari.
• Kelompok ke dua adalah kelompok mahasiswa yang menggunakan internet,
memiliki komputer pribadi, tidak memiliki koneksi internet, dan
menggunakan internet setidaknya 5 jam dalam sehari.
• Kelompok ke tiga adalah kelompok mahasiswa yang menggunakan internet,
namun tidak memiliki komputer dan koneksi internet pribadi, dan
menggunakan internet setidaknya 3 jam dalam sehari.
Metode Sampling yang digunakan
Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan
sample secara tidak random (Nonprobability Sampling), dengan pengambilan
sample secara sengaja (purposive sampling). Metode ini digunakan dalam
penelitian ini karena peneliti telah memilih subjek yang menjadi anggota
kelompok tertentu dan pemilihan sampel berdasarkan karakteristik tertentu
yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan karakteristik populasi yang
sudah diketahui sebelumnya

15
DAFTAR PUSTAKA
Muljono, Pudjji. 2005. Pemanfaatan internet sebagai media komunikasi di
Indonesia.
Bogor: FEMA IPB
Sajogjo, Pudjiwati. 1985. Sosiologi Pembangunan. Jakarta: PT Etasa Dinamika
Sidharta, Lani. 1996. Internet: Informasi bebas hambatan 2, cetakan ke dua.
Jakarta: Elex Media Komputindo
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persaja.
Suwarsono. 2006. Perubahan Sosial dan Pembangunan. Jakarta : LP3ES

16
LAMPIRAN

KUESIONER

Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Saya adalah mahasiswa Science Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Saat ini saya sedang menyusun
tugas akhir mata kuliah Metodologi Penelitian Sosial dengan judul Pengaruh
Perubahan Sosial Terhadap Penggunaan Internet Sebagai Alat Komunikasi, dengan
studi kasus di Kampus Institut Pertanian Bogor Dramaga.
Kuesioner ini adalah instrument yang kami gunakan untuk mengetahui sejauh
mana pemanfaatan internet di kalangan mahasiswa. Untuk itu saya harapkan
kesediaan Saudara/Saudari untuk berpasrtisipasi menjadi responden survey ini.
Saya mengharapkan kuesioner ini diisi dengan sebenar-benarnya untuk
memperoleh data dan hasil penelitian yang akurat. Identitas dan data pribadi
Saudara/Saudari digunakan hanya untuk kepentingan penelitian, oleh sebab itu saya
menjamin kerahasiaannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Kuesioner Untuk Mahasiswa IPB


Nomor Responden Nama Enumurator
Tanggal Survei Tanda Tangan

I. Identitas Responden
Isilah identitas pribadi Anda pada kotak yang telah disediakan. Beri tanda bulat
pada nomor jawaban yang Anda pilih.
No Identitas Diisi oleh Responden
Pribadi
1. Nama ………………………………………………………..
2. Jenis 1. Laki-Laki 2. Perempuan
Kelamin
3. Usia ………………………………………………………… tahun
4. Agama 1. Islam 4. Hindu
2. Katolik 5. Budha

17
3. Protestan
5. Alamat …………………………………………………………………
Lengkap …..
RT: ……….. RW:……………. No:…………. Kode Pos:
……………………
Kelurahan…………………………….
Kecamatan…………………….
Kabupaten/Kota………………………………………………

6. No. Telp …………………………………..

II. Data Keuangan Mahasiswa


Isilah identitas pribadi Anda pada kotak yang telah disediakan. Beri tanda centang
pada kotak jawaban yang Anda pilih.
1. Apakah pekerjaan Ayah Anda

Guru Dosen ABRI Polisi Wiraswasta

Pegawai Swasta Lain-lain

2. Berapakah jumlah pendapatan Ayah/Ibu Anda perbulan?

<Rp.1.000.000 ≤Rp.3.00.000-Rp.6.000.000
≤Rp.1.000.000-Rp.3.000.000 ≥Rp.6.000.000

3. Berapakah uang saku Anda perbulan?


<Rp. 5000.000 ≤Rp.1.000.000-Rp.2.000.000
≤Rp. 500.000-Rp.1.000.000 ≥Rp.2.000.000

III. Tingkat Penggunaan Internet


Isilah identitas pribadi Anda pada kotak yang telah disediakan. Beri tanda centang
pada kotak jawaban yang Anda pilih, atau jawablah pada titik-titik yang telah
disiapkan.
1. Apakah Anda mengetahui Internet?
Ya Tidak

2. Dari mana Anda mengetahui Internet?


Keluarga (ayah, ibu, kakak, adik) Radio
Teman Koran/majalah
TV Lainnya, sebutkan…….

3. Bagaimana Anda mengenal Internet?

18
Kursus Bantuan teman Belajar sendiri Lainnya

4. Apa media Anda untuk mengakses internet


Laptop PC Handphone
5. Apakah Anda memiliki koneksi internet di tempat tinggal Anda?
Ya Tidak
Jika Tidak lanjutkan ke nomor 6, dan jika Ya lanjutkan ke nomor 7

6. Dimanakah Anda biasa mengakses internet


Warnet Wi-Fi sekitar kampus Lainnya

7. Berapakah fekuensi Anda dalam mengakses internet dalam satu bulan


1-5 hari/bulan 15-20 hari /bulan
6-10 hari/bulan setiap hari/bulan
11-15 hari/bulan

8. Berapa lamakah biasanya Anda menghabiskan waktu dalam menggunakan internet?

1-2 jam 6-8 jam

3-5 jam ≥ 8 jam

9. Fasilitas internet apakah yang biasa Anda gunakan?

Searching chatting

e-mail tel-net

10. Dalam mencari, search engine apakah yang paling sering Anda gunakan?

Google 4shared

Yahoo Lainnya

MSN

11.Apakah Anda mendaftarkan diri ke dalam situs pertemanan?

Ya Tidak

19
Jika Ya, lanjutkan ke nomor 15, jika tidak lanjutkan ke nomor 14

12. Mengapa Anda tidak mendaftarkan diri ke dalam situs pertemanan?

…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..

13. Apa sajakah Situs pertemanan yang sudah Anda ikuti?

Friendster Twitter Lainnya

Live Connector Kopral

Facebook Plurk

14. Apakah Anda sering mengakses situs pertemanan tersebut?

Ya Tidak

15. Menurut Anda apakah manfaat dari situs pertemanan tersebut?

…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..

16. Apakah jenis informasi yang biasa Anda cari pada saat Anda mengakses internet?

Literature ilmiah Musik

Gambar Games

Film Lainnya

17. Bagaimanakah perlakuan Anda terhadap informasi tersebut?

Download Baca online

20
Cetak Lainnya

18. Apakah tujuan Anda dalam mengakses internet?

……………………………………………………………………………………..

19. Menurut Anda apakah dampak positif dari internet?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

20. Menurut Anda apakah dampak negative dari internet?

…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..

21. Menurut Anda, apakah internet termasuk ke dalam kebutuhan pokok? Jelaskan!

…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..

21

Anda mungkin juga menyukai