kekejaman Kolonial meledak mitos toleransi

Belanda
Minggu, 29 Mei 1994

LAST Kamis, di pengadilan di kota Groningen Belanda utara, sidang mengambil tempat semacam yang
seharusnya hanya terjadi di negara Dunia Ketiga despotik. In the dock was writer Graa Boomsma, who
penned what is believed to be the first fictional account of the Dutch experience in a brutal colonial war
in Indonesia from 1945 to 1950. Di dermaga itu penulis Graa Boomsma, yang menulis apa yang diyakini
rekening fiksi pertama dari pengalaman Belanda dalam perang kolonial yang brutal di Indonesia 1945-
1950. Also charged was a journalist whose interview with the author deeply angered Dutch war
veterans. Juga dibebankan adalah seorang wartawan yang wawancara dengan penulis sangat marah
veteran perang Belanda.