No. 1/Sejarah/XI/2
I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.
IV. Indikator
Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa penting sekitar proklamasi (peristiwa
Rengasdengklok, perumusan naskah proklamasi, dan pembentukan lembaga negara).
V. Materi Pembelajaran
Peristiwa-peristiwa penting sekitar proklamasi (peristiwa Rengasdengklok, perumusan
naskah proklamasi, dan pembentukan lembaga negara).
VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet
Sumber :
I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
Tes/ulangan harian
Tugas individu
2. Bentuk instrumen
Pilihan Ganda
3. Instrumen
Soal tes :
Terlampir
1. Tokoh-tokoh nasional yang berangkat ke Saigon untuk memenuhi panggilan Panglima Tertinggi
Terauchi Hisaichi pada tanggal 9 Agustus 1945 adalah ….
a. Sukarno dan Ahmad Subardjo
b. Sukarno, Moh Hatta dan Radjiman Wediodiningrat
c. Sukarno, Moh Hatta dan Chaerul Saleh
d. Sutan Syahrir dan Sukarno
e. Sukarno, Ahmad Subardjo dan Sutan Syahrir
2. Tindakan pertama yang dilakukan oleh para pemuda setelah mendengar berita kekalahan Jepang
terhadap sekutu adalah ....
a. menemui Sukarno untuk menyampaikan berita itu
b. mengadakan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang
c. menyelenggarakan rapat-rapat raksasa untuk mengambil alih kekuasaan dari tangan Jepang
d. menemui Sukarno dan mendesak agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
e. mendesak PPKI untuk segera bersidang dan selanjutnya melaksanakan proklamasi
3. Sumbangan besar yang ikut mempersatukan bangsa Indonesia dalam perjuangan mencapai
kemerdekaan adalah ....
a. Garuda Pancasila d. persamaan nasib
b. Bhinneka Tunggal Ika e. pengalaman dalam sejarah
c. Sumpah Pemuda
4. Dalam persidangan BPUPKI I, pokok yang dibahas adalah ....
a. perumusan teks proklamasi d. perumusan pembukaan UUD 1945
b. perumusan filsafat perjuangan e. perlawanan terhadap tentara Jepang
c. perumusan dasar negara bagi Indonesia merdeka
5. Pada akhir kekuasaan pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia, maka dijanjikan kemerdekaan
bangsa Indonesia di kelak kemudian hari dan dibentuk BPUPKI. Hal ini dilakukan oleh pemerintah
Jepang karena ....
a. kesetiaan bangsa Indonesia dalam membantu Jepang
b. sesuai dengan cita-cita Hakko Ichiu
c. karena desakan dari negara-negara Asia
d. mulai terdesaknya kekuatan Jepang di seluruh front
e. hasil dari perjuangan ilegal tokoh-tokoh pejuang nasional Indonesia
6. PPKI yang dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 diketuai oleh ....
a. Rajiman Wediodiningrat d. Sukarno
b. Satiman Wiryosanjoyo e. Moh. Hatta
c. Suroso
7. Pembentukan Panitia Sembilan pada 1 Juni 1945 dimaksudkan sebagai ....
a. pelengkap badan pelaksana BPUPKI
b. pelaksana tugas harian BPUPKI
c. pembahas usul-usul/rumusan anggota BPUPKI pada sidang I
d. pembantu tugas khusus BPUPKI
e. panitia penyelenggara sidang BPUPKI pada sidang II
8. Yang tidak termasuk sebagai tokoh-tokoh yang tergabung dalam panitia kecil (Panitia 9) adalah ....
a. Sukarno d. Agus Salim
b. Rajiman Wediodiningrat e. Supomo
c. AA Maramis
9. Tujuan para pemuda melakukan penculikan terhadap Sukarno dan Moh Hatta ke Rengasdengklok
adalah agar kedua pemimpin itu ....
a. mau melepaskan diri dari ikatan PPKI d. terhindar dari ancaman Jepang
b. mau memproklamasikan kemerdekaan e. tidak terkena pengaruh dari Jepang
c. segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia atas nama PPKI
10. Pemuda yang ditugasi untuk menculik Sukarno – Hatta untuk dibawa ke Rengasdengklok adalah ....
a. Sukarni, Yusuf Kunto dan Singgih d. Darwis, Sukarni dan Singgih
b. Darwis, Yusuf Kunto dan Sukarni e. Darwis, Sukarni dan Wikana
c. Sukarni, Yusuf Kunto dan Wikana
11. Permasalahan antara golongan tua dan golongan muda tentang proklamasi yang kemudian
melatarbelakangi terjadinya peristiwa Rengasdengklok adalah mengenai ....
a. tokoh yang menyusun teks proklamasi d. tokoh yang membacakan teks proklamasi
b. tempat penyusunan teks proklamasi e. waktu pelaksanaan teks proklamasi
c. tokoh yang menandatangani teks proklamasi
12. Seorang tokoh pemuda yang memimpin rapat pada tanggal 15 Agustus 1945 malam di laboratorium
Mikrobiologi Jakarta, setelah menerima berita tentang kekalahan Jepang terhadap sekutu adalah ....
a. Chaerul Saleh d. Yusuf Kunto
b. Darwis e. Ahmad Subardjo
c. Wikana
13. Dalam peristiwa Rengasdengklok, Sukarno dan Moh Hatta ditempatkan di ....
a. asrama PETA di Rengasdengklok d. rumah laksamana muda Maeda
b. rumah tinggal Ahmad Subardjo e. rumah Soediro di Rengasdengklok
c. asrama BKR di Rengasdengklok
14. Para pemuda akhirnya mengizinkan Sukarno – Moh Hatta meninggalkan Rengasdengklok dan dibawa
kembali ke Jakarta karena ....
a. golongan tua memaksa para pemuda
b. Sukarno bersedia melepaskan diri dari ikatan PPKI
c. Sukarno mau membicarakan pelaksanaan proklamasi dengan PPKI di Jakarta
d. adanya jaminan dari golongan tua bahwa proklamasi akan dilaksanakan esok pagi
e. adanya jaminan dari golongan tua bahwa proklamasi akan dilaksanakan pada hari itu juga
15. Penyusunan naskah proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda, karena ....
a. proklamasi merupakan hadiah pemberian dari Jepang
b. penguasa Jepang ingin mengawasi penyusunan naskah proklamasi
c. Tadashi Maeda adalah wakil dari pemerintah Jepang
d. Tadashi Maeda memberikan jaminan perlindungan bagi para anggota PPKI di rumahnya
e. golongan nasionalis ingin mendapatkan ijin dari pemerintah Jepang
16. Naskah proklamasi yang autentik adalah dalam bentuk ....
a. naskah tulis yang ditandatangani oleh Sukarno – Hatta
b. naskah ketikan yang belum ditandatangi
c. naskah asli tulisan tangan Sukarno
d. naskah ketikan yang ditandatangani Sukarno
e. naskah ketikan yang ditandatangani Sukarno – Hatta
17. Perhatikan pernyataan berikut ini :
1. Sambutan dari Suwiryo
2. Sambutan dari Muwardi
3. Pembacaan proklamasi
4. Pengibaran Sang Saka Merah Putih diiringi menyanyikan lagu Indonesia Raya
Prosesi tata urutan Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ....
a. 1,2,3,4 d. 4,2,3,1
b. 2,3,4,1 e. 3,4,1,2
c. 3,4,2,1
18. Pembukaan UUD 1945 yang disahkan oleh sidang PPKI I pada tanggal 18 Agustus 1945 diambil dari
Piagam Djakarta dengan perubahan pada ....
a. alinea I d. alinea IV pada sila 1 dasar negara
b. alinea II e. alinea IV pada sila 4 dasar negara
c. alinea III
19. Peristiwa yang sangat penting pada tanggal 18 Agustus 1945 bagi negara Indonesia adalah ....
a. ditetapkannya wilayah Republik Indonesia
b. terbentuknya KNIP
c. ditetapkannya beberapa kementerian
d. diresmukannya kabinet RI
e. ditetapkannya UUD dan pilihnya presiden serta wakil presiden
20. Sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945 telah memutuskan antara lain ....
a. pembentukan KNIP dan BKR
b. pembentukan TNI dan Kelaskaran
c. mengangkat presiden dan wakil presiden RI
d. kebebasan berdirinya partai-partai politik
e. membentuk BP-KNIP
Kunci Jawaban dan Skor :
No. Kunci Jawaban Skor
1. B 1
2. D 1
3. C 1
4. C 1
5. D 1
6. D 1
7. C 1
8. B 1
9. E 1
10. A 1
11. E 1
12. A 1
13. A 1
14. E 1
15. D 1
16. E 1
17. E 1
18. D 1
19. E 1
20. A 1
Total skor 20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 2/Sejarah/XI/2
I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.
IV. Indikator
Menganalisis makna proklamasi bagi bangsa Indonesia
V. Materi Pembelajaran
Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia.
3. Penutup 15’
a. Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang Penugasan
makna proklamasi bagi bangsa Indonesia.
b. Guru menugaskan siswa mengumpulkan hasil
diskusi.
VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet
Sumber :
I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
Tes/ulangan harian
Tugas individu
2. Bentuk instrumen
Uraian
3. Instrumen
Soal tes :
1. Jelaskan tentang makna proklamasi bagi bangsa Indonesia
Ulangan Harian :
Soal Uraian :
1. Jelaskan tentang makna proklamasi bagi bangsa Indonesia
I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.
IV. Indikator
Menganalisis perkembangan kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya pada awal
kemerdekaan.
V. Materi Pembelajaran
Menganalisis perkembangan kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya pada awal
kemerdekaan.
VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet
Sumber :
I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
Tes/ulangan harian
Tugas individu
2. Bentuk instrumen
Pilihan Ganda
3. Instrumen
Soal tes :
Terlampir
1. Kondisi ekonomi pada masa awal kemerdekaan di Indonesia masih sangat memprihatinkan. Hal ini
disebabkan antara lain ....
a. bidang ekonomi masih dikuasai Jepang
b. adanya inflasi dan blokade ekonomi oleh Belanda
c. kegiatan pertanian macet
d. dana negara masih diperlukan untuk membeli senjata
e. belum ada menteri keuangan yang mampu
2. Untuk mengatasi kondisi keuangan yang memburuk, pemerintah (dalam hal ini menteri keuangan Ir.
Surachman) melakukan ....
a. kerja sama ekonomi antara RI – Belanda
b. pinjaman nasional
c. pinjaman luar negeri
d. menggalakkan perdagangan ekspor
e. kerjasama ekonomi dan perdagangan RI – India
3. Di antara mata uang berikut ini, yang termasuk mata uang yang diakui pemerintah RI pada masa awal
kemerdekaan adalah ....
a. De Javasche Bank d. Dollar USA
b. NICA e. Ringgit Malaysia
c. ORI
4. Yang tidak termasuk dalam propinsi yang terbentuk pada masa awal kemerdekaan adalah ....
a. Jawa Tengah d. Bali
b. Jawa Timur e. Maluku
c. Jawa Barat
5. Pemerintah menyetujui usulan BP-KNIP mengenai pembentukan partai-partai politik, melalui ....
a. maklumat pemerintah tanggal 3 Oktober 1945
b. maklumat pemerintah tanggal 14 Oktober 1945
c. maklumat pemerintah tanggal 16 Oktober 1945
d. maklumat pemerintah tanggal 3 Nopember 1945
e. maklumat pemerintah tanggal 14 Nopember 1945
6. BP-KNIP juga mendorong terbentuknya sebuah kabinet parlementer dibawah pimpinan seorang
perdana menteri, suatu hal dengan dasar ....
a. maklumat pemerintah tanggal 3 Oktober 1945
b. maklumat pemerintah tanggal 14 Oktober 1945
c. maklumat pemerintah tanggal 16 Oktober 1945
d. maklumat pemerintah tanggal 3 Nopember 1945
e. maklumat pemerintah tanggal 14 Nopember 1945
7. Perdana Menteri pertama dalam sistem kabinet parlementer dijabat oleh ....
a. Amir Syarifudin d. Sutan Syahrir
b. Ali Sastroamidjojo e. Sukirman
c. Moh Hatta
8. Maklumat pemerintah tanggal 3 Nopember 1945 yang ditandatangani oleh wakil presiden RI berisi
tentang dasar pembentukan ....
a. negara RIS d. PNI
b. partai-partai politik e. kabinet parlementer
c. BKR
9. Setelah memperintah menyatakan bahwa uang NICA bukan alat pembayaran yang sah, pada bulan
Oktober 1945 pemerintah mengeluarkan uang kertas Indonesia yang terkenal dengan nama ....
a. Uang giral d. Uang Kartal
b. Oeang Republik Indonesia e. Uang dolar Indonesia
c. Uang pemerintah Republik Indonesia
10. Pada awal kemerdekaan, kehidupan sosial budaya dalam masyarakat Indonesia mengalami perubahan.
Semula masyarakat Indonesia adalah masyarakat kolonial dengan ciri pokok diskriminasi. Dalam
masyarakat kolonial yang digolongkan sebagai warga negara kelas tiga adalah ....
a. Arab d. Belanda
b. Indo e. Cina
c. pribumi
Total skor 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 4/Sejarah/XI/2
I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.
IV. Indikator
Menganalisis perjuangan fisik bangsa Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.
V. Materi Pembelajaran
Perjuangan fisik bangsa Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.
VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet
Sumber :
I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
Tes/ulangan harian
Tugas individu
2. Bentuk instrumen
Pilihan Ganda
3. Instrumen
Soal test :
Terlampir
1. Meskipun Indonesia telah merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, namun masih banyak pertempuran
yang terjadi. Hal ini dikarenakan ....
a. proklamasi kemerdekaan bukan kehendak rakyat Indonesia
b. bangsa Indonesia tidak suka akan kemerdekaan
c. tidak ada rasa persatuan dan kesatuan di kalangan rakyat
d. penjajah masih ingin mempertahankan kekuasaannya
e. bangsa Indonesia adalah bangsa yang suka berperang
2. Insiden Bendera yang terjadi di Hotel Yamato Surabaya terjadi karena ....
a. tentara Belanda menyerbu Hotel Yamato dan menembaki orang-orang Indonesia
b. Hotel Yamato tempat bermarkasnya pejuang Indonesia
c. tentara Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru di Hotel yamato
d. pejuang Indonesia menginjak-injak bendera Belanda
e. bendera Merah Putih diinjak-injak oleh tentara Belanda
4. Saat penjajah akan merebut kembali kemerdekaan Indonesia, bangsa Indonesia mempertahankan
kemerdekaan dengan cara ....
a. melaksanakan politik devide et impera
b. membentuk laskar-laskar
c. membentuk angkatan perang yang kuat
d. membeli persenjata dari Rusia
e. melakukan perjuangan diplomasi dan perjuangan senjata
5. Terbunuhnya Brigjen Mallaby dalam pertempuran pada 31 Oktober 1945 menjadi pemicu peristiwa
....
a. pertempuran 5 hari di Semarang d. Palagan Ambarawa
b. 10 Nopember 1945 di Surabaya e. 1 Maret 1949
c. Bandung Lautan Api
6. Salah satu momentum terpenting dari perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan
kemerdekaan adalah peristiwa Palagan Ambarawa, dimana dalam pertempuran tersebut pasukan
Indonesia dipimpin oleh ....
a. Letjen Soeharto d. Kolonel Soedirman
b. Letjen Oerip Sumohardjo e. Bung Tomo
c. Hamengkubuwono IX
7. Dalam pertempuran Ambarawa, kolonel Sudirman menerapkan siasat .... untuk memperlemah
kekuatan musuh.
a. benteng stelsel d. gerilya
b. adu domba e. operasi pagar betis
c. supit urang
9. Rakyat dan Tentara Republik Indonesia melakukan aksi bumi hangus terhadap kota Bandung.
Tindakan tersebut dilakukan untuk ....
a. membalas aksi teror Belanda
b. mengusir Belanda dari kota Bandung
c. mempertahankan kota Bandung dari pendudukan Belanda
d. menghancurkan kota Bandung agar tidak dapat dimanfaatkan oleh Sekutu
e. mengganti bangunan lama dengan bangunan baru
10. Tokoh Belanda yang merupakan pencipta negara-negara boneka di bawah Belanda yang akan
memecah belah persatuan Indonesia adalah ....
a. Merle Cochran d. Jendral Mallaby
b. Van Mook e. Van Royen
c. Jenderal Spoor
11. Perintah pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember
1948 adalah karena adanya ....
a. Agresi Militer I d. Perjanjian Linggajati
b. Agresi Militer II e. Perjanjian Roem Royen
c. Konferensi Meja Bundar
12. Konsep pertahanan ABRI menghadapi Agresi Militer Belanda II adalah ....
a. Pertahanan linear dan perang gerilya
b. Pagar Betis dan Bharatayudha
c. Wehrkreise dan Wingate
d. Gerakan Banteng Nasional
e. Wild West
13. Sebab timbulnya Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948 adalah ....
a. dibatalkannya perjanjian Renville secara sepihak oleh Belanda setelah merasa tidak adanya
manfaat perjanjian tersebut
b. ditolaknya tentara Belanda masuk ke wilayah RI
c. tidak inginnya pasukan RI ditarik dari wilayah pendudukan Belanda
d. ditolaknya konsep Belanda untuk membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan ketua Uni Ratu
Belanda
e. gagalnya konsep pembentukan negara RIS
14. Peristiwa penangkapan presiden Sukarno dan wakil presiden Moh. Hatta oleh Belanda yang
selanjutnya diasingkan di Prapat dan Muntok terjadi setelah peristiwa ....
a. perundingan Renville
b. persetujuan Roem-Royen
c. serangan umum terhadap kota Yogyakarta
d. agresi militer Belanda I
e. agresi militer Belanda II
15. Perjuangan menegakkan RI juga dilakukan di luar negeri, dengan menimbulkan komunikasi radio
antara ....
a. Wonosari – Bukittinggi – Bangkok – New Delhi
b. Bukittinggi – Yogyakarta – Bangkok – New Delhi
c. Wonosari – Prapat – Yogyakarta – Rangoon – Bangkok
d. Yogyakarta – Bukittinggi – Rangoon – New Delhi
e. Wonosari – Bukittinggi – Rangoon – New Delhi
I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.
IV. Indikator
Menganalisis perjuangan fisik bangsa Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.
V. Materi Pembelajaran
Perjuangan fisik bangsa Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.
VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet
Sumber :
I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
Tes/ulangan harian
Tugas individu
2. Bentuk instrumen
Pilihan Ganda
3. Instrumen
Soal test :
Terlampir
2. Belanda menolak usulan Clark Kerr tentang pengakuan kedaulatan RI secara de facto atas Jawa dan
Sumatera dan hanya bersedia memberikan pengakuan de fakcto atas Jawa saja. Penolakan Belanda
atas usul Clark Kerr ini, terjadi dalam perundingan Indonesia – Belanda yang dilaksanakan di ....
a. Jakarta d. Yogyakarta
b. Bandung e. Den Haag
c. Hooge Veluwe
3. Delegasi Indonesia dalam perundingan Linggajati pada tanggal 10 Nopember 1946 dipimpin oleh ....
a. Amir Syarifuddin d. Ali Sastroamidjojo
b. Moh.Roem e. Sutan Syahrir
c. Moh. Hatta
9. Persetujuan Roem Royen ada di bawah pengawasan UNCI yang dipimpin oleh ....
a. Chritley d. Merle Cochran
b. Frank Graham e. Van Maarseven
c. Richard Kirby
10. Yang tidak termasuk akibat Roem – Royen Statement bagi Indonesia adalah ....
a. seluruh tentara Belanda segera ditarik dari Yogyakarta
b. dibentuk negara Republik Indonesia Serikat
c. PDRI menyerahkan kembali mandatnya kepada pemerintah pusat di Yogyakarta
d. Presiden dan wakil presiden kembali ke Yogyakarta
e. TNI memasuki Yogyakarta
I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.
IV. Indikator
1. Menganalisis terbentuknya RIS
2. Menganalisis pengakuan kedaulatan
V. Materi Pembelajaran
Terbentuknya RIS dan pengakuan kedaulatan.
VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet
Sumber :
I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
Tes/ulangan harian
Tugas individu
2. Bentuk instrumen
Pilihan Ganda
3. Instrumen
Soal tes :
Terlampir pada RPP 7
I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.
IV. Indikator
1. Menganalisis perjuangan untuk kembali ke negara kesatuan
V. Materi Pembelajaran
Perjuangan untuk kembali ke negara kesatuan.
VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet
Sumber :
I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
Tes/ulangan harian
Tugas individu
2. Bentuk instrumen
Pilihan Ganda
3. Instrumen
Soal tes :
Terlampir
2. Konferensi Inter Indonesia yang diadakan pada tanggal 19 – 22 Juli 1949 dilaksanakan di kota ....
a. Jakarta d. Semarang
b. Bandung e. Surabaya
c. Yogyakarta
3. Kepastian Indonesia untuk turut serta dalam KMB dikemukakan dalam ....
a. Konferensi Asia di New Delhi, India
b. perundingan Renville
c. persetujuan Roem-Royen
d. Konferensi Inter Indonesia
e. pertemuan antara Indonesia dengan UNCI
4. Yang tidak termasuk peranan PBB pada masa awal kemerdekaan Indonesia adalah ....
a. PBB membentuk KTN
b. PBB membentuk UNCI
c. DK PBB sering mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata
d. PBB berupaya mencari jalan damai untuk menyelesaikan sengketa Indonesia-Belanda
e. PBB langsung menerima Indonesia sebagai anggota setelah merdeka
5. Yang tidak termasuk dalam delegasi Indonesia yang hadir pada KMB di Den Haag, Belanda adalah ....
a. Sukarno d. Soepomo
b. Moh. Hatta e. J. Leimena
c. Moh. Roem
6. KMB yang diselenggarakan di Den Haag pada tanggal 23 Agustus – 2 Nopember 1949 merupakan ....
a. konferensi bilateral antara RI dan Belanda
b. konferensi segitiga antara RI, BFO dan Belanda di bawah pengawasan PBB
c. konferensi antara negara-negara BFO dengan Belanda di bawah pengawasan PBB
d. konferensi antara negara-negara bagian RIS di bawah pengawasan PBB
e. upaya mencari dukungan internasional terhadap kedaulatan RI
8. Pemimpin delegasi BFO yang menghadiri Konferensi Meja Bundar adalah ....
a. Sutan Syahrir d. Van Maarseven
b. Lovink e. Amir Syarifudin
c. Sultan Hamid II
9. Setelah Ir Sukarno diangkat sebagai presiden RIS, maka presiden RI diserahkan kepada ....
a. Ahmad Subardjo d. Amir Syarifuddin
b. Mr Assaat e. Moh. Hatta
c. Mr Maramis
10. Yang tidak termasuk negara-negara boneka ciptaan Belanda adalah ....
a. Negara Indonesia Timur
b. Negara Madura
c. Negara Pasundan
d. Negara Jawa Timur
e. Negara Kalimantan Timur
11. Di samping membentuk negara-negara bagian, Belanda juga membentuk daerah-derah otonom. Yang
tidak termasuk daerah otonom itu adalah ....
a. Kalimantan Barat d. Bangka
b. Jawa Tengah e. Riau
c. Jawa Barat
12. Pada hakikatnya Belanda mau mengakui kedaulatan Indonesia dalam negara serikat dengan tujuan ....
a. memberi hak yang sama kepada daerah
b. memberi kesempatan untukmengatur daerah
c. memecah belah
d. ingin membina daerah yang belum mampu
e. agar mudah mengatur pemerintahan
13. Usaha ke arah unitarisme / negara kesatuan diakhiri dengan pembahasan yang dilaksanakan pada
tanggal 8 April 1950 oleh ....
a. Negara Indonesia Timur – Negara Sumatera Timur
b. RIS – Negara Indonesia Timur – Negara Sumatera Timur
c. RIS – Negara Indonesia Timur – Negara Sumatera Selatan – RI
d. RIS – Republik Indonesia
e. RIS dengan seluruh negara boneka bentukan Belanda
14. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri setelah RIS dibubarkan menggunakan ....
a. UUD RIS
b. UUD 1945
c. UUDS 1950
d. Konstitusi RIS dan UUD 1945
e. UUD hasil kerja Dewan Konstitusi
15. Setelah penandatanganan KMB maka secara formal Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia dan
mengakui kedaulatan penuh wilayah negara Indonesia di seluruh bekas wilayah Hindia Belanda,
kecuali ....
a. Kalimantan d. Maluku
b. Sulawesi e. Madura
c. Irian Barat
16. Pada tanggal 8 Maret 1950 pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Darurat
No. 11 tahun 1950 yang membawa akibat ....
a. dibubarkannya negara RIS
b. pertentangan antarnegara anggota RIS semakin meningkat
c. terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
d. banyak negara bagian yang menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia
e. berlakunya Undang-Undang Dasar Sementara 1950
17. Sistem federal bagi Negara Indonesia sebagai hasil KMB akhirnya tidak dijalankan di Indonesia, hal
ini disebabkan ....
a. tidak didukung oleh rakyat
b. pemerintahannya korup
c. macetnya sumber keuangan
d. Belanda kedudukannya sangat lemah
e. tidak memiliki pimpinan yang cakap
18. Upacara pengakuan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia juga diadakan di Jakarta yaitu dari ....
a. Lovink kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX
b. Lovink kepada Moh Hatta
c. Van Mook kepada Sutan Syahrir
d. Van Mook kepada Moh Hatta
e. Ratu Yuliana kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX
19. Karena tidak sesuai dengan jiwa dan semangat proklamasi pada akhirnya bangsa Indonesia kembali ke
dalam bentuk negara kesatuan pada tanggal ....
a. 27 Desember 1949
b. 17 Agustus 1949
c. 15 Desember 1950
d. 15 Agustus 1950
e. 17 Agustus 1950
20. Pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat merupakan hasil dari ....
a. kesepakatan pendirian negara RIS
b. keputusan KMB
c. keputusan Konferensi Inter Indonesia
d. Komisi DK PBB UNCI
e. program rekonstrusi dan nasionalisasi
Total skor 20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 8/Sejarah/XI/2
I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga
lahirnya Orde Baru.
IV. Indikator
1. Mendeskripsikan kehidupan politik pada masa Demokrasi Liberal
2. Mendeskripsikan kehidupan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal
V. Materi Pembelajaran
1. Kehidupan politik pada masa Demokrasi Liberal
2. Kehidupan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal.
3. Penutup 15’
a. Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang Penugasan
kehidupan politik dan ekonomi di Indonesia pada
masa Demokrasi Liberal.
b. Guru menugaskan siswa untuk membandingkan
pelaksanaan Demokrasi Liberal pada masa lalu
dengan pelaksanaan demokrasi dewasa ini.
c. Untuk pertemuan mendatang, guru menugaskan
siswa untuk membawa materi/bahan tentang
politik dan ekonomi di Indonesia pada masa
Demokrasi Terpimpin dan ganguan keamanan di
daerah-daerah pada awal kemerdekaan,
bahan/materi dapat diperoleh dari ensiklopedia,
buku-buku sejarah maupun mengunduh materi dari
internet.
d. Guru menyuruh siswa untuk kembali ke tempat
duduk masing-masing.
VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, komputer, dan internet
Sumber :
I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I
dan 2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
Tes/ulangan harian
Tugas individu
2. Bentuk instrumen
Uraian
Instrumen
Soal : Terlampir
Ulangan Harian :
Soal Uraian :
1. Jelaskan perkembangan kehidupan politik Indonesia pada masa demokrasi
liberal.
2. Pada masa demokrasi liberal, terjadi ketidakstabilan ekonomi, jelaskan :
a. faktor penyebab ketidakstabilan ekonomi
b. kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut
3. Jelaskan perkembangan kehidupan politik Indonesia pada masa demokrasi
terpimpin
4. Jelaskan perkembangan kehidupan ekonomi Indonesia pada masa demokrasi
terpimpin
I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga
lahirnya Orde Baru.
IV. Indikator
1. Mendeskripsikan kehidupan politik pada masa Demokrasi Terpimpin.
2. Mendeskripsikan kehidupan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin.
3. Mendeskripsikan gerakan sosial di berbagai daerah pada masa awal
kemerdekaan, yaitu :
- Gerakan DI/TII
- Gerakan APRA
- Pemberontakan Andi Aziz
- Gerakan RMS
- Gerakan PRRI/PERMESTA
V. Materi Pembelajaran
1. Kehidupan politik pada masa Demokrasi Terpimpin.
2. Kehidupan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin.
3. Gerakan sosial di berbagai daerah pada masa awal kemerdekaan, yaitu :
- Gerakan DI/TII
- Gerakan APRA
- Pemberontakan Andi Aziz
- Gerakan RMS
- Gerakan PRRI/PERMESTA
VI. Kegiatan Pembelajaran
Sumber :
I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I
dan 2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
Tes/ulangan harian
Tugas individu
2. Bentuk instrumen
Uraian
Instrumen
Ulangan Harian :
Soal Uraian :
1. Jelaskan perkembangan kehidupan politik Indonesia pada masa demokrasi
liberal.
2. Pada masa demokrasi liberal, terjadi ketidakstabilan ekonomi, jelaskan :
a. faktor penyebab ketidakstabilan ekonomi
b. kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut
3. Jelaskan perkembangan kehidupan politik Indonesia pada masa demokrasi
terpimpin
4. Jelaskan perkembangan kehidupan ekonomi Indonesia pada masa demokrasi
terpimpin
I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.
IV. Indikator
Mendeskripsikan proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa Gerakan 30
September PKI.
V. Materi Pembelajaran
Proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa Gerakan 30 September PKI.
VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet
Sumber :
I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
Tes/ulangan harian
Tugas individu
2. Bentuk instrumen
Pilihan Ganda
3. Instrumen
Soal tes :
Terlampir
2. Pidato tanggal 17 Agustus 1959 yang terkenal dengan Manipol berjudul ....
a. Penemuan Kemerdekaan kita
b. Pernyataan Revolusi Indonesia
c. Penemuan Kembali Revolusi Kita
d. Pernyataan Revolusi Kemerdekaan Kita
e. Penemuan Kembali Demokrasi Kita
4. Tuntutan para mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam KAMMI dan KAPPI yang
disebut Tritura berisi ....
a. bubarkan PKI, turunkan presiden, dan turunkan harga
b. turunkan harga, tangkap tokoh PKI, dan bubarkan kabinet
c. bersihkan kabinet, tangkap tokoh PKI, dan turunkan harga
d. bubarkan PKI, turunkan harga, dan gantung Aidit
e. bubarkan PKI, bersihkan kabinet, dan turunkan harga
5. TAP MPRS yang dijadikan landasan oleh Soeharto untuk mengambil alih posisi Soekarno
adalah ....
a. TAP MPRS No. XXIII/MPRS/1966 d. TAP MPRS No. IX/MPRS/1966
b. TAP MPRS No. XXIV/MPRS/1966 e. TAP MPRS No. XI/MPRS/1966
c. TAP MPRS No. XXV/MPRS/1966
9. Tindaka yang dilakukan Presiden Soekarno dalam meredam aksi-aksi mahasiswa di Jakarta
adalah ….
a. membentuk barisan Soekarno
b. membubarkan KAPPI
c. menutup Universitas Indonesia
d. membekukan Front Nasional
e. membubarkan KAGI
10. Perwira tinggi ABRI yang mengemban Surat Perintah 11 Maret adalah ….
a. Mayjen Soeharto
b. Jenderal A.H. Nasution
c. Mayjen Basuki Rahmat
d. Brigjen Amir Mahmud
e. Brigjen M. Yusuf
Total skor 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 11/Sejarah/XI/2
I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.
IV. Indikator
Mendeskripsikan ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru
V. Materi Pembelajaran
Ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru
Sumber :
I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
Tes/ulangan harian
Tugas individu
2. Bentuk instrumen
Pilihan Ganda
3. Instrumen
Soal tes :
Terlampir
2. Ditumpasnya G 30 S/PKI 1965 menjadikan Indonesia memasuki angin segar yakni orde baru sejak ....
a. 17 Agustus 1965 d. 6 Maret 1966
b. 1 Oktober 1965 e. 11 Maret 1966
c. 10 September 1965
7. Meningkatkan taraf hidup rakyat dan meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi pembangunan nasional
dalam tahap berikutnya. Sasarannya, yaltu pada bidang pangan, sandang, perbaikan prasarana
perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani. Merupakan ciri pelita ke ....
sejak Orde Baru.
a. I d. IV
b. II e. V
c. III
8. Kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah pada awal Orde adalah .....
a. stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi d. deregulasi kebijakan ekonomi
b. industrialisasi e. swastanisasi
c. nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing
9. Kebijakan pemerntah Orde Baru dalam rangka rehabilitasi dan stabilisasi ekonomi adalah ....
a. kebijakan ekonomi pertumbuhan diganti menjadi ekonomi pemerataan
b. nasionalisasi perusahaan-perusahaan Amerika di Indonesia
c. pembubaran Bursa Berjangka yang ada di Indonesia
d. menolak hutang luar negeri dan menuntut moratorim hutang yang sudah ada
e. menjadi anggota IMF dan Bank Dunia
10. Salah satu pendekatan yang dijadikan kebijakan industrialisasi pemerintah Orde Baru adalah ....
a. memberi peran swasta untuk turut membangun industrialisasi agar mereka menjadi agen-agen
pembangunan yang tangguh
b. menerapkan ekonomi pertumbuhan dengan memusatkan modal di Jakarta sehingga daerah akan
ikut terangkat dengan adanya pembangunan Jakarta
c. swasta diberi kesempatan untuk mengelola bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang
banyak
d. akses kredit kepada sektor usaha mikro, kecil, menengah dialihkan semuanya kepada korporasi
agar lebih mudah dipantau
e. produsen dapat melimpahkan pajaknya konsumen
I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.
IV. Indikator
Menganalisis dampak menguatnya peran negara terhadap perkembangan politik,
teknologi, dan komunikasi pada masa Orde Baru.
V. Materi Pembelajaran
Dampak menguatnya peran negara terhadap perkembangan politik, teknologi, dan
komunikasi pada masa Orde Baru.
VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet
Sumber :
I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
Tes/ulangan harian
Tugas individu
2. Bentuk instrumen
Pilihan Ganda
3. Instrumen
Soal tes :
Terlampir
1. Berikut ini yang tidak termasuk merupakan program kerja kabinet Ampera ….
a. menggelar pemilu
b. memperbaiki taraf hidup
c. melaksanakan prinsip politik luar negeri bebas dan aktif
d. menolak imperialisme dan kolonialisme
e. reformasi di segala bidang
3. Pada masa pemerintahan Orde Baru, Indonesia kembali menjadi anggota PBB yaitu tanggal
28 September 1966 dan juga memulihkan hubungan dengan negara ….
a. India
b. Srilangka
c. Malaysia
d. Singapura
e. Filipina
4. Salah satu landasan pelaksanaan politik luar negeri masa Orde Baru adalah ketetapan MPRS
No. XII/MPRS/1966 yang berisi tentang ….
a. penghapusan pelaksanaan politik luar negeri mercusuar
b. penegasan kembali landasan kebijakan politik luar negeri
c. tugas pokok kabinet pembangunan
d. pembaharuan kebijakan landasan ekonomi, keuangan dan pembangunan
e. garis-garis besar haluan Negara
5. Penemuan bibit unggul padi sawah Atomita I-IV adalah hasil kerja lembaga ….
a. LAPAN
b. BPPT
c. LIPI
d. BATAN
e. BSN
7. Salah satu pendekatan yang dijadikan kebijakan industrialisasi pemerintah Orde Baru adalah
....
a. memberi peran swasta untuk turut membangun industrialisasi agar mereka menjadi agen-
agen pembangunan yang tangguh
b. menerapkan ekonomi pertumbuhan dengan memusatkan modal di Jakarta sehingga daerah
akan ikut terangkat dengan adanya pembangunan Jakarta
c. swasta diberi kesempatan untuk mengelola bidang-bidang yang menguasai hajat hidup
orang banyak
d. akses kredit kepada sektor usaha mikro, kecil, menengah dialihkan semuanya kepada
korporasi agar lebih mudah dipantau
e. produsen dapat melimpahkan pajaknya konsumen
8. Pada masa Orde Baru BUMN yang menjadi salah satu sumber pendapatan negara, dalam
perkembangannya berjalan lambat dan merugi. Hal tersebut karena faktor-faktor sebagai
berikut, kecuali ....
a. tidak profesional
b. tidak efisien
c. kurang responsif terhadap peluang bisnis
d. terdapat unsur KKN
e. pemberian berbagai kebijakan dan fasilitas dari pemerintah
10. Perkembangan komunikasi di Indonesia mengalami kemajuan setelah pada tahun 1976
pemerintah Indonesia membeli satelit yang di beri nama ….
a. Kartika I
b. Kartika II
c. System Komunikasi Satelit Domestik (SKSD)
d. Nenggala
e. Cakra
Total skor 10