Anda di halaman 1dari 52

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No. 1/Sejarah/XI/2

Mata Pelajaran : Sejarah


Kelas/Semester : XI/2
Program : Ilmu Alam
Nama Sekolah : SMA 1 Tegal
Tahun Pelajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 2 x 45’

I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.

II. Kompetensi Dasar


Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi
Terpimpin

III. Tujuan Pembelajaran


Siswa dapat mendeskripsikan peristiwa-peristiwa penting sekitar proklamasi (peristiwa
Rengasdengklok, perumusan naskah proklamasi, dan pembentukan lembaga negara).

IV. Indikator
Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa penting sekitar proklamasi (peristiwa
Rengasdengklok, perumusan naskah proklamasi, dan pembentukan lembaga negara).

V. Materi Pembelajaran
Peristiwa-peristiwa penting sekitar proklamasi (peristiwa Rengasdengklok, perumusan
naskah proklamasi, dan pembentukan lembaga negara).

VI. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu Metode


1. Pendahuluan 10’
a. Guru memasuki kelas dan menyiapkan siswa untuk Penugasan
melaksanakan kegiatan belajar.
b. Guru dibantu beberapa siswa menyiapkan dan
merangkaikan LCD, notebook, kabel roll, untuk
pembelajaran
c. Guru menyiapkan CD presentasi yang berisi
tentang materi peristiwa-peristiwa penting sekitar
proklamasi.
d. Guru menginformasikan materi esensial
kompetensi dasar dan relevansi bahan ajar.
e. Guru meminta siswa menyiapkan bahan ajar
sejarah untuk materi peristiwa-peristiwa penting
sekitar proklamasi.
f. Guru berdialog dengan siswa tentang peristiwa-
peristiwa penting sekitar proklamasi.
2. Kegiatan Inti 30’
a. Guru menjelaskan materi peristiwa-peristiwa Ceramah
penting sekitar proklamasi.
b. Guru menayangkan CD presentasi materi Menampilkan materi,
peristiwa-peristiwa yang mengawali proklamasi gambar, peristiwa-
Indonesia. Materi-materi dan gambar-gambar peristiwa penting
diambil dari bahan ajar, buku sejarah yang relevan, sekitar proklamasi
ensiklopedia dan dari internet. dengan
LCD/notebook.
c. Siswa mendengarkan dan mengamati dengan Menemukan
penuh seksama.
d. Siswa menanyakan hal-hal yang belum diketahui Bertanya
tentang materi peristiwa-peristiwa penting sekitar
proklamasi.
3. Penutup 5’
a. Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang Penugasan
peristiwa-peristiwa penting sekitar proklamasi.
b. Guru menugaskan siswa untuk membandingkan
pembuatan naskah proklamasi Indonesia dengan
piagam kemerdekaan Amerika Serikat. Sumber
dari internet dan buku-buku sejarah yang relevan.
c. Merapikan peralatan pembelajaran, LCD,
notebook, kabel roll.

VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet

Sumber :
 I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
 Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
 Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
 Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
 Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
 Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
 Tes/ulangan harian
 Tugas individu

2. Bentuk instrumen
 Pilihan Ganda

3. Instrumen

Soal tes :
Terlampir

Tegal, 26 Juli 2010


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Surono Suci Rahayu, M.Pd


NIP. 19560623 199403 1 004 NIP. 19700402 199403 2 011
Lampiran :
Ulangan Harian
Soal Pilihan ganda :

1. Tokoh-tokoh nasional yang berangkat ke Saigon untuk memenuhi panggilan Panglima Tertinggi
Terauchi Hisaichi pada tanggal 9 Agustus 1945 adalah ….
a. Sukarno dan Ahmad Subardjo
b. Sukarno, Moh Hatta dan Radjiman Wediodiningrat
c. Sukarno, Moh Hatta dan Chaerul Saleh
d. Sutan Syahrir dan Sukarno
e. Sukarno, Ahmad Subardjo dan Sutan Syahrir
2. Tindakan pertama yang dilakukan oleh para pemuda setelah mendengar berita kekalahan Jepang
terhadap sekutu adalah ....
a. menemui Sukarno untuk menyampaikan berita itu
b. mengadakan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang
c. menyelenggarakan rapat-rapat raksasa untuk mengambil alih kekuasaan dari tangan Jepang
d. menemui Sukarno dan mendesak agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
e. mendesak PPKI untuk segera bersidang dan selanjutnya melaksanakan proklamasi
3. Sumbangan besar yang ikut mempersatukan bangsa Indonesia dalam perjuangan mencapai
kemerdekaan adalah ....
a. Garuda Pancasila d. persamaan nasib
b. Bhinneka Tunggal Ika e. pengalaman dalam sejarah
c. Sumpah Pemuda
4. Dalam persidangan BPUPKI I, pokok yang dibahas adalah ....
a. perumusan teks proklamasi d. perumusan pembukaan UUD 1945
b. perumusan filsafat perjuangan e. perlawanan terhadap tentara Jepang
c. perumusan dasar negara bagi Indonesia merdeka
5. Pada akhir kekuasaan pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia, maka dijanjikan kemerdekaan
bangsa Indonesia di kelak kemudian hari dan dibentuk BPUPKI. Hal ini dilakukan oleh pemerintah
Jepang karena ....
a. kesetiaan bangsa Indonesia dalam membantu Jepang
b. sesuai dengan cita-cita Hakko Ichiu
c. karena desakan dari negara-negara Asia
d. mulai terdesaknya kekuatan Jepang di seluruh front
e. hasil dari perjuangan ilegal tokoh-tokoh pejuang nasional Indonesia
6. PPKI yang dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 diketuai oleh ....
a. Rajiman Wediodiningrat d. Sukarno
b. Satiman Wiryosanjoyo e. Moh. Hatta
c. Suroso
7. Pembentukan Panitia Sembilan pada 1 Juni 1945 dimaksudkan sebagai ....
a. pelengkap badan pelaksana BPUPKI
b. pelaksana tugas harian BPUPKI
c. pembahas usul-usul/rumusan anggota BPUPKI pada sidang I
d. pembantu tugas khusus BPUPKI
e. panitia penyelenggara sidang BPUPKI pada sidang II
8. Yang tidak termasuk sebagai tokoh-tokoh yang tergabung dalam panitia kecil (Panitia 9) adalah ....
a. Sukarno d. Agus Salim
b. Rajiman Wediodiningrat e. Supomo
c. AA Maramis
9. Tujuan para pemuda melakukan penculikan terhadap Sukarno dan Moh Hatta ke Rengasdengklok
adalah agar kedua pemimpin itu ....
a. mau melepaskan diri dari ikatan PPKI d. terhindar dari ancaman Jepang
b. mau memproklamasikan kemerdekaan e. tidak terkena pengaruh dari Jepang
c. segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia atas nama PPKI
10. Pemuda yang ditugasi untuk menculik Sukarno – Hatta untuk dibawa ke Rengasdengklok adalah ....
a. Sukarni, Yusuf Kunto dan Singgih d. Darwis, Sukarni dan Singgih
b. Darwis, Yusuf Kunto dan Sukarni e. Darwis, Sukarni dan Wikana
c. Sukarni, Yusuf Kunto dan Wikana
11. Permasalahan antara golongan tua dan golongan muda tentang proklamasi yang kemudian
melatarbelakangi terjadinya peristiwa Rengasdengklok adalah mengenai ....
a. tokoh yang menyusun teks proklamasi d. tokoh yang membacakan teks proklamasi
b. tempat penyusunan teks proklamasi e. waktu pelaksanaan teks proklamasi
c. tokoh yang menandatangani teks proklamasi
12. Seorang tokoh pemuda yang memimpin rapat pada tanggal 15 Agustus 1945 malam di laboratorium
Mikrobiologi Jakarta, setelah menerima berita tentang kekalahan Jepang terhadap sekutu adalah ....
a. Chaerul Saleh d. Yusuf Kunto
b. Darwis e. Ahmad Subardjo
c. Wikana
13. Dalam peristiwa Rengasdengklok, Sukarno dan Moh Hatta ditempatkan di ....
a. asrama PETA di Rengasdengklok d. rumah laksamana muda Maeda
b. rumah tinggal Ahmad Subardjo e. rumah Soediro di Rengasdengklok
c. asrama BKR di Rengasdengklok
14. Para pemuda akhirnya mengizinkan Sukarno – Moh Hatta meninggalkan Rengasdengklok dan dibawa
kembali ke Jakarta karena ....
a. golongan tua memaksa para pemuda
b. Sukarno bersedia melepaskan diri dari ikatan PPKI
c. Sukarno mau membicarakan pelaksanaan proklamasi dengan PPKI di Jakarta
d. adanya jaminan dari golongan tua bahwa proklamasi akan dilaksanakan esok pagi
e. adanya jaminan dari golongan tua bahwa proklamasi akan dilaksanakan pada hari itu juga
15. Penyusunan naskah proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda, karena ....
a. proklamasi merupakan hadiah pemberian dari Jepang
b. penguasa Jepang ingin mengawasi penyusunan naskah proklamasi
c. Tadashi Maeda adalah wakil dari pemerintah Jepang
d. Tadashi Maeda memberikan jaminan perlindungan bagi para anggota PPKI di rumahnya
e. golongan nasionalis ingin mendapatkan ijin dari pemerintah Jepang
16. Naskah proklamasi yang autentik adalah dalam bentuk ....
a. naskah tulis yang ditandatangani oleh Sukarno – Hatta
b. naskah ketikan yang belum ditandatangi
c. naskah asli tulisan tangan Sukarno
d. naskah ketikan yang ditandatangani Sukarno
e. naskah ketikan yang ditandatangani Sukarno – Hatta
17. Perhatikan pernyataan berikut ini :
1. Sambutan dari Suwiryo
2. Sambutan dari Muwardi
3. Pembacaan proklamasi
4. Pengibaran Sang Saka Merah Putih diiringi menyanyikan lagu Indonesia Raya
Prosesi tata urutan Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ....
a. 1,2,3,4 d. 4,2,3,1
b. 2,3,4,1 e. 3,4,1,2
c. 3,4,2,1
18. Pembukaan UUD 1945 yang disahkan oleh sidang PPKI I pada tanggal 18 Agustus 1945 diambil dari
Piagam Djakarta dengan perubahan pada ....
a. alinea I d. alinea IV pada sila 1 dasar negara
b. alinea II e. alinea IV pada sila 4 dasar negara
c. alinea III
19. Peristiwa yang sangat penting pada tanggal 18 Agustus 1945 bagi negara Indonesia adalah ....
a. ditetapkannya wilayah Republik Indonesia
b. terbentuknya KNIP
c. ditetapkannya beberapa kementerian
d. diresmukannya kabinet RI
e. ditetapkannya UUD dan pilihnya presiden serta wakil presiden
20. Sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945 telah memutuskan antara lain ....
a. pembentukan KNIP dan BKR
b. pembentukan TNI dan Kelaskaran
c. mengangkat presiden dan wakil presiden RI
d. kebebasan berdirinya partai-partai politik
e. membentuk BP-KNIP
Kunci Jawaban dan Skor :
No. Kunci Jawaban Skor
1. B 1
2. D 1
3. C 1
4. C 1
5. D 1
6. D 1
7. C 1
8. B 1
9. E 1
10. A 1
11. E 1
12. A 1
13. A 1
14. E 1
15. D 1
16. E 1
17. E 1
18. D 1
19. E 1
20. A 1

Total skor 20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 2/Sejarah/XI/2

Mata Pelajaran : Sejarah


Kelas/Semester : XI/2
Program : Ilmu Alam
Nama Sekolah : SMA 1 Tegal
Tahun Pelajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 2 x 45’

I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.

II. Kompetensi Dasar


Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi
Terpimpin

III. Tujuan Pembelajaran


Siswa dapat menganalisis makna proklamasi bagi bangsa Indonesia.

IV. Indikator
Menganalisis makna proklamasi bagi bangsa Indonesia

V. Materi Pembelajaran
Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia.

VI. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu Metode


1. Pendahuluan 15’
a. Guru memasuki kelas dan menyiapkan siswa untuk Penugasan
melaksanakan kegiatan belajar.
b. Guru menginformasikan materi esensial
kompetensi dasar dan relevansi bahan ajar.
c. Guru meminta siswa menyiapkan bahan ajar
sejarah untuk materi makna proklamasi bagi
bangsa Indonesia.
d. Guru berdialog dengan siswa tentang pentingnya
kemerdekaan.
2. Kegiatan Inti 60’
a. Guru mengarahkan untuk diskusi materi makna Penugasan
proklamasi bagi bangsa Indonesia.
b. Siswa membentuk kelompok diskusi. Diskusi kelompok
c. Siswa berdiskusi.

3. Penutup 15’
a. Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang Penugasan
makna proklamasi bagi bangsa Indonesia.
b. Guru menugaskan siswa mengumpulkan hasil
diskusi.

VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet
Sumber :
 I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
 Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
 Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
 Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
 Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
 Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
 Tes/ulangan harian
 Tugas individu

2. Bentuk instrumen
 Uraian

3. Instrumen

Soal tes :
1. Jelaskan tentang makna proklamasi bagi bangsa Indonesia

Tegal, 26 Juli 2010


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Surono Suci Rahayu, M.Pd


NIP. 19560623 199403 1 004 NIP. 19700402 199403 2 011
Lampiran :

Ulangan Harian :
Soal Uraian :
1. Jelaskan tentang makna proklamasi bagi bangsa Indonesia

Kunci Jawaban dan Skor :


No. Kunci Jawaban Skor
1. Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia :
 Dengan tekad dan kekuatan sendiri bangsa Indonesia menjadi bangsa yang 2
merdeka, bebas dari kekuasaan penjajahan bangsa asing.
 Sebagai titik kulminasi sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang sejak berabad- 2
abad lamanya berjuang melepaskan diri dari kekuasaan bangsa asing.
 Sebagai jembatan emas atau pintu gerbang menuju cita-cita Nasional bangsa 2
Indonesia mencapai masyarakat adil dan makmur
 Sebagai sumber hukum nilai tegak dan berdirinya Negara Kesatuan Republik 2
Indonesia.
 Sebagai momentum politik terbebasnya bangsa dan negara dari belenggu 2
penjajahan bangsa asing yang menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa
yang merdeka dan berdaulat sederajat dengan bangsa-bangsa lainnya telah
merdeka.
Total skor 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 3/Sejarah/XI/2

Mata Pelajaran : Sejarah


Kelas/Semester : XI/2
Program : Ilmu Alam
Nama Sekolah : SMA 1 Tegal
Tahun Pelajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 2 x 45’

I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.

II. Kompetensi Dasar


Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi
Terpimpin

III. Tujuan Pembelajaran


Siswa dapat menganalisis perkembangan kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya pada
awal kemerdekaan.

IV. Indikator
Menganalisis perkembangan kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya pada awal
kemerdekaan.

V. Materi Pembelajaran
Menganalisis perkembangan kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya pada awal
kemerdekaan.

VI. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu Metode


1. Pendahuluan 15’
a. Guru memasuki kelas dan menyiapkan siswa untuk Penugasan
melaksanakan kegiatan belajar.
b. Guru dibantu beberapa siswa menyiapkan dan
merangkaikan LCD, notebook, kabel roll, untuk
pembelajaran
c. Guru menyiapkan CD presentasi yang berisi
tentang materi perkembangan kehidupan politik,
ekonomi, sosial budaya pada awal kemerdekaan.
d. Guru menginformasikan materi esensial
kompetensi dasar dan relevansi bahan ajar.
e. Guru meminta siswa menyiapkan bahan ajar
sejarah untuk materi perkembangan kehidupan
politik, ekonomi, sosial budaya pada awal
kemerdekaan.
f. Guru berdialog dengan siswa tentang kondisi
kehidupan bangsa yang baru merdeka.
2. Kegiatan Inti 60’
a. Guru menjelaskan materi perkembangan Ceramah
kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya pada
awal kemerdekaan. Menampilkan materi,
b. Guru menayangkan CD presentasi materi gambar,
perkembangan kehidupan politik, ekonomi, sosial perkembangan
budaya pada awal kemerdekaan. Materi-materi dan kehidupan politik,
gambar-gambar diambil dari bahan ajar, buku ekonomi, sosial
sejarah yang relevan, ensiklopedia dan dari budaya pada awal
internet. kemerdekaan dengan
LCD/notebook.
c. Siswa mendengarkan dan mengamati dengan Menemukan
penuh seksama.
d. Siswa menanyakan hal-hal yang belum diketahui Bertanya
tentang materi perkembangan kehidupan politik,
ekonomi, sosial budaya pada awal kemerdekaan.
3. Penutup 15’
a. Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang Penugasan
perkembangan kehidupan politik, ekonomi, sosial
budaya pada awal kemerdekaan.
b. Guru menugaskan siswa untuk menganalisa
kehidupan social budaya bangsa Indonesia pada
awal kemerdekaan. Sumber dari internet dan buku-
buku sejarah yang relevan.
c. Merapikan peralatan pembelajaran, LCD,
notebook, kabel roll.

VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet

Sumber :
 I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
 Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
 Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
 Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
 Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
 Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
 Tes/ulangan harian
 Tugas individu

2. Bentuk instrumen
 Pilihan Ganda

3. Instrumen

Soal tes :
Terlampir

Tegal, 26 Juli 2010


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Surono Suci Rahayu, M.Pd


NIP. 19560623 199403 1 004 NIP. 19700402 199403 2 011
Lampiran :
Ulangan Harian
Soal Pilihan ganda :

1. Kondisi ekonomi pada masa awal kemerdekaan di Indonesia masih sangat memprihatinkan. Hal ini
disebabkan antara lain ....
a. bidang ekonomi masih dikuasai Jepang
b. adanya inflasi dan blokade ekonomi oleh Belanda
c. kegiatan pertanian macet
d. dana negara masih diperlukan untuk membeli senjata
e. belum ada menteri keuangan yang mampu

2. Untuk mengatasi kondisi keuangan yang memburuk, pemerintah (dalam hal ini menteri keuangan Ir.
Surachman) melakukan ....
a. kerja sama ekonomi antara RI – Belanda
b. pinjaman nasional
c. pinjaman luar negeri
d. menggalakkan perdagangan ekspor
e. kerjasama ekonomi dan perdagangan RI – India

3. Di antara mata uang berikut ini, yang termasuk mata uang yang diakui pemerintah RI pada masa awal
kemerdekaan adalah ....
a. De Javasche Bank d. Dollar USA
b. NICA e. Ringgit Malaysia
c. ORI

4. Yang tidak termasuk dalam propinsi yang terbentuk pada masa awal kemerdekaan adalah ....
a. Jawa Tengah d. Bali
b. Jawa Timur e. Maluku
c. Jawa Barat

5. Pemerintah menyetujui usulan BP-KNIP mengenai pembentukan partai-partai politik, melalui ....
a. maklumat pemerintah tanggal 3 Oktober 1945
b. maklumat pemerintah tanggal 14 Oktober 1945
c. maklumat pemerintah tanggal 16 Oktober 1945
d. maklumat pemerintah tanggal 3 Nopember 1945
e. maklumat pemerintah tanggal 14 Nopember 1945

6. BP-KNIP juga mendorong terbentuknya sebuah kabinet parlementer dibawah pimpinan seorang
perdana menteri, suatu hal dengan dasar ....
a. maklumat pemerintah tanggal 3 Oktober 1945
b. maklumat pemerintah tanggal 14 Oktober 1945
c. maklumat pemerintah tanggal 16 Oktober 1945
d. maklumat pemerintah tanggal 3 Nopember 1945
e. maklumat pemerintah tanggal 14 Nopember 1945

7. Perdana Menteri pertama dalam sistem kabinet parlementer dijabat oleh ....
a. Amir Syarifudin d. Sutan Syahrir
b. Ali Sastroamidjojo e. Sukirman
c. Moh Hatta

8. Maklumat pemerintah tanggal 3 Nopember 1945 yang ditandatangani oleh wakil presiden RI berisi
tentang dasar pembentukan ....
a. negara RIS d. PNI
b. partai-partai politik e. kabinet parlementer
c. BKR

9. Setelah memperintah menyatakan bahwa uang NICA bukan alat pembayaran yang sah, pada bulan
Oktober 1945 pemerintah mengeluarkan uang kertas Indonesia yang terkenal dengan nama ....
a. Uang giral d. Uang Kartal
b. Oeang Republik Indonesia e. Uang dolar Indonesia
c. Uang pemerintah Republik Indonesia
10. Pada awal kemerdekaan, kehidupan sosial budaya dalam masyarakat Indonesia mengalami perubahan.
Semula masyarakat Indonesia adalah masyarakat kolonial dengan ciri pokok diskriminasi. Dalam
masyarakat kolonial yang digolongkan sebagai warga negara kelas tiga adalah ....
a. Arab d. Belanda
b. Indo e. Cina
c. pribumi

Kunci Jawaban dan Skor :


No. Kunci Jawaban Skor
1. B 1
2. B 1
3. A 1
4. E 1
5. A 1
6. B 1
7. D 1
8. B 1
9. B 1
10. C 1

Total skor 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 4/Sejarah/XI/2

Mata Pelajaran : Sejarah


Kelas/Semester : XI/2
Program : Ilmu Alam
Nama Sekolah : SMA 1 Tegal
Tahun Pelajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 2 x 45’

I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.

II. Kompetensi Dasar


Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi
Terpimpin

III. Tujuan Pembelajaran


Siswa dapat menganalisis perjuangan fisik bangsa Indonesia dalam menegakkan
kedaulatan.

IV. Indikator
Menganalisis perjuangan fisik bangsa Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.

V. Materi Pembelajaran
Perjuangan fisik bangsa Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.

VI. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu Metode


1. Pendahuluan 15’
a. Guru memasuki kelas dan menyiapkan siswa untuk Penugasan
melaksanakan kegiatan belajar.
b. Guru dibantu beberapa siswa menyiapkan dan
merangkaikan LCD, notebook, kabel roll, untuk
pembelajaran
c. Guru menyiapkan CD presentasi yang berisi
tentang materi perjuangan bangsa Indonesia (fisik
dan diplomasi) dalam menegakkan kedaulatan.
d. Guru menginformasikan materi esensial
kompetensi dasar dan relevansi bahan ajar.
e. Guru meminta siswa menyiapkan bahan ajar
sejarah untuk materi perjuangan bangsa Indonesia
(fisik dan diplomasi) dalam menegakkan
kedaulatan.
f. Guru berdialog dengan siswa tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia.
2. Kegiatan Inti 60’
a. Guru menjelaskan materi perjuangan fisik bangsa Ceramah
Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.
b. Guru menayangkan CD presentasi materi
perjuangan fisik bangsa Indonesia dalam Menampilkan materi,
menegakkan kedaulatan. Materi-materi dan gambar, perjuangan
gambar-gambar diambil dari bahan ajar, buku fisik bangsa
sejarah yang relevan, ensiklopedia dan dari Indonesia dalam
internet. menegakkan
kedaulatan dengan
c. Siswa mendengarkan dan mengamati dengan LCD/notebook.
penuh seksama. Menemukan
d. Siswa menanyakan hal-hal yang belum diketahui
tentang materi perjuangan fisik bangsa Indonesia Bertanya
dalam menegakkan kedaulatan.
3. Penutup 15’
a. Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang Penugasan
perjuangan fisik bangsa Indonesia dalam
menegakkan kedaulatan.
b. Guru menugaskan siswa untuk segi positif
perjuangan fisik bangsa Indonesia. Sumber dari
internet dan buku-buku sejarah yang relevan.
c. Merapikan peralatan pembelajaran, LCD,
notebook, kabel roll.

VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet

Sumber :
 I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
 Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
 Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
 Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
 Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
 Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
 Tes/ulangan harian
 Tugas individu

2. Bentuk instrumen
 Pilihan Ganda

3. Instrumen

Soal test :
Terlampir

Tegal, 26 Juli 2010


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Surono Suci Rahayu, M.Pd


NIP. 19560623 199403 1 004 NIP. 19700402 199403 2 011
Lampiran :
Ulangan Harian
Soal Pilihan ganda :

1. Meskipun Indonesia telah merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, namun masih banyak pertempuran
yang terjadi. Hal ini dikarenakan ....
a. proklamasi kemerdekaan bukan kehendak rakyat Indonesia
b. bangsa Indonesia tidak suka akan kemerdekaan
c. tidak ada rasa persatuan dan kesatuan di kalangan rakyat
d. penjajah masih ingin mempertahankan kekuasaannya
e. bangsa Indonesia adalah bangsa yang suka berperang

2. Insiden Bendera yang terjadi di Hotel Yamato Surabaya terjadi karena ....
a. tentara Belanda menyerbu Hotel Yamato dan menembaki orang-orang Indonesia
b. Hotel Yamato tempat bermarkasnya pejuang Indonesia
c. tentara Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru di Hotel yamato
d. pejuang Indonesia menginjak-injak bendera Belanda
e. bendera Merah Putih diinjak-injak oleh tentara Belanda

3. Pertempuran lima hari di Semarang terjadi antara ... dengan ....


a. pejuang Indonesia dengan tentara Jepang
b. pejuang Indonesia dengan KNIL
c. pejuang Indonesia dengan Inggris
d. pejuang Indonesia dengan Belanda
e. pejuang Indonesia dengan, Belanda dan tentara Jepang

4. Saat penjajah akan merebut kembali kemerdekaan Indonesia, bangsa Indonesia mempertahankan
kemerdekaan dengan cara ....
a. melaksanakan politik devide et impera
b. membentuk laskar-laskar
c. membentuk angkatan perang yang kuat
d. membeli persenjata dari Rusia
e. melakukan perjuangan diplomasi dan perjuangan senjata

5. Terbunuhnya Brigjen Mallaby dalam pertempuran pada 31 Oktober 1945 menjadi pemicu peristiwa
....
a. pertempuran 5 hari di Semarang d. Palagan Ambarawa
b. 10 Nopember 1945 di Surabaya e. 1 Maret 1949
c. Bandung Lautan Api

6. Salah satu momentum terpenting dari perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan
kemerdekaan adalah peristiwa Palagan Ambarawa, dimana dalam pertempuran tersebut pasukan
Indonesia dipimpin oleh ....
a. Letjen Soeharto d. Kolonel Soedirman
b. Letjen Oerip Sumohardjo e. Bung Tomo
c. Hamengkubuwono IX

7. Dalam pertempuran Ambarawa, kolonel Sudirman menerapkan siasat .... untuk memperlemah
kekuatan musuh.
a. benteng stelsel d. gerilya
b. adu domba e. operasi pagar betis
c. supit urang

8. “Daerah kantong” tercipta saat terjadinya ....


a. agresi militer I d. perjanjian Linggajati
b. agresi militer II e. perjanjian Renville
c. perjanjian Roem Royen

9. Rakyat dan Tentara Republik Indonesia melakukan aksi bumi hangus terhadap kota Bandung.
Tindakan tersebut dilakukan untuk ....
a. membalas aksi teror Belanda
b. mengusir Belanda dari kota Bandung
c. mempertahankan kota Bandung dari pendudukan Belanda
d. menghancurkan kota Bandung agar tidak dapat dimanfaatkan oleh Sekutu
e. mengganti bangunan lama dengan bangunan baru

10. Tokoh Belanda yang merupakan pencipta negara-negara boneka di bawah Belanda yang akan
memecah belah persatuan Indonesia adalah ....
a. Merle Cochran d. Jendral Mallaby
b. Van Mook e. Van Royen
c. Jenderal Spoor

11. Perintah pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember
1948 adalah karena adanya ....
a. Agresi Militer I d. Perjanjian Linggajati
b. Agresi Militer II e. Perjanjian Roem Royen
c. Konferensi Meja Bundar

12. Konsep pertahanan ABRI menghadapi Agresi Militer Belanda II adalah ....
a. Pertahanan linear dan perang gerilya
b. Pagar Betis dan Bharatayudha
c. Wehrkreise dan Wingate
d. Gerakan Banteng Nasional
e. Wild West

13. Sebab timbulnya Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948 adalah ....
a. dibatalkannya perjanjian Renville secara sepihak oleh Belanda setelah merasa tidak adanya
manfaat perjanjian tersebut
b. ditolaknya tentara Belanda masuk ke wilayah RI
c. tidak inginnya pasukan RI ditarik dari wilayah pendudukan Belanda
d. ditolaknya konsep Belanda untuk membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan ketua Uni Ratu
Belanda
e. gagalnya konsep pembentukan negara RIS

14. Peristiwa penangkapan presiden Sukarno dan wakil presiden Moh. Hatta oleh Belanda yang
selanjutnya diasingkan di Prapat dan Muntok terjadi setelah peristiwa ....
a. perundingan Renville
b. persetujuan Roem-Royen
c. serangan umum terhadap kota Yogyakarta
d. agresi militer Belanda I
e. agresi militer Belanda II

15. Perjuangan menegakkan RI juga dilakukan di luar negeri, dengan menimbulkan komunikasi radio
antara ....
a. Wonosari – Bukittinggi – Bangkok – New Delhi
b. Bukittinggi – Yogyakarta – Bangkok – New Delhi
c. Wonosari – Prapat – Yogyakarta – Rangoon – Bangkok
d. Yogyakarta – Bukittinggi – Rangoon – New Delhi
e. Wonosari – Bukittinggi – Rangoon – New Delhi

Kunci Jawaban dan Skor :


No. Kunci Jawaban Skor
1. D 1
2. C 1
3. A 1
4. E 1
5. B 1
6. D 1
7. C 1
8. A 1
9. D 1
10. B 1
11. B 1
12. C 1
13. A 1
14. E 1
15. E 1
Total skor 15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 5/Sejarah/XI/2

Mata Pelajaran : Sejarah


Kelas/Semester : XI/2
Program : Ilmu Alam
Nama Sekolah : SMA 1 Tegal
Tahun Pelajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 2 x 45’

I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.

II. Kompetensi Dasar


Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi
Terpimpin

III. Tujuan Pembelajaran


Siswa dapat menganalisis perjuangan diplomasi bangsa Indonesia dalam menegakkan
kedaulatan.

IV. Indikator
Menganalisis perjuangan fisik bangsa Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.

V. Materi Pembelajaran
Perjuangan fisik bangsa Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.

VI. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu Metode


1. Pendahuluan 15’
a. Guru memasuki kelas dan menyiapkan siswa untuk Penugasan
melaksanakan kegiatan belajar.
b. Guru dibantu beberapa siswa menyiapkan dan
merangkaikan LCD, notebook, kabel roll, untuk
pembelajaran
c. Guru menyiapkan CD presentasi yang berisi
tentang materi perjuangan diploamsi bangsa
Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.
d. Guru menginformasikan materi esensial
kompetensi dasar dan relevansi bahan ajar.
e. Guru meminta siswa menyiapkan bahan ajar
sejarah untuk materi diplomasi perjuangan bangsa
Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.
f. Guru berdialog dengan siswa tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia.
2. Kegiatan Inti 60’
a. Guru menjelaskan materi perjuangan diploamsi Ceramah
bangsa Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.
b. Guru menayangkan CD presentasi materi Menampilkan materi,
perjuangan diploamsi bangsa Indonesia dalam gambar, perjuangan
menegakkan kedaulatan. Materi-materi dan diplomasi bangsa
gambar-gambar diambil dari bahan ajar, buku Indonesia dalam
sejarah yang relevan, ensiklopedia dan dari menegakkan
internet. kedaulatan dengan
LCD/notebook.
c. Siswa mendengarkan dan mengamati dengan Menemukan
penuh seksama.
d. Siswa menanyakan hal-hal yang belum diketahui Bertanya
tentang materi perjuangan bangsa Indonesia (fisik
dan diplomasi) dalam menegakkan kedaulatan.
3. Penutup 15’
a. Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang Penugasan
perjuangan diplomasi bangsa Indonesia dalam
menegakkan kedaulatan.
b. Guru menugaskan siswa untuk segi positif
perjuangan diplomasi bangsa Indonesia. Sumber
dari internet dan buku-buku sejarah yang relevan.
c. Merapikan peralatan pembelajaran, LCD,
notebook, kabel roll.

VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet

Sumber :
 I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
 Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
 Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
 Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
 Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
 Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
 Tes/ulangan harian
 Tugas individu

2. Bentuk instrumen
 Pilihan Ganda

3. Instrumen

Soal test :
Terlampir

Tegal, 26 Juli 2010


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Surono Suci Rahayu, M.Pd


NIP. 19560623 199403 1 004 NIP. 19700402 199403 2 011
Lampiran :
Ulangan Harian
Soal Pilihan ganda :

1. Yang dimaksud dengan perjuangan diplomasi adalah ....


a. penyelesaian masalah harus melalui perundingan
b. perjuangan bersenjata yang mengakibatkan banyak korban
c. perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan dengan cara perundingan
d. perjuangan dengan melibatkan pihak ke tiga untuk menyelesaikan masalah
e. perjuangan diselesaikan di meja perundingan

2. Belanda menolak usulan Clark Kerr tentang pengakuan kedaulatan RI secara de facto atas Jawa dan
Sumatera dan hanya bersedia memberikan pengakuan de fakcto atas Jawa saja. Penolakan Belanda
atas usul Clark Kerr ini, terjadi dalam perundingan Indonesia – Belanda yang dilaksanakan di ....
a. Jakarta d. Yogyakarta
b. Bandung e. Den Haag
c. Hooge Veluwe

3. Delegasi Indonesia dalam perundingan Linggajati pada tanggal 10 Nopember 1946 dipimpin oleh ....
a. Amir Syarifuddin d. Ali Sastroamidjojo
b. Moh.Roem e. Sutan Syahrir
c. Moh. Hatta

4. Perhatikan nama-nama berikut ini :


1. Paul Van Zealand
2. Richard Kirby
3. Frank Graham
4. Phillip Christisson
5. Merle Cochran
6. Archibald Clarkerr
Di antara nama-nama tersebut yang merupakan wakil dari Komisi Tiga Negara adalah ....
a. 1,2,3 d. 2,4,6
b. 4,5,6 e. 1,4,6
c. 1,3,5

5. Isi Perjanjian Linggajati merugikan Indonesia sebab ....


a. mempersempit wilayah RI dan mengubah tujuan negara
b. mempersempit wilayah RIS dan mengubah tujuan negara
c. mempersempit wilayah NIS dan mengubah tujuan negara
d. mempersempit wilayah NIT dan mengubah tujuan negara
e. mempersempit wilayah DI Yogyakarta dan mengubah tujuan negara

6. Perundingan Renville merugikan bangsa Indonesia karena ....


a. akan diadakan plebisit di seluruh wilayah Indonesia
b. terjadinya gencatan senjata
c. Belanda masih memegang kedaulatan atas Indonesia
d. Republik Indonesia diakui atas wilayah Jawa, Sumatera dan Madura saja
e. dominasi Sekutu makin kuat

7. Perhatikan perundingan-perundingan berikut :


1. perundingan Renville
2. Konferensi Meja Bundar
3. perundingan Linggajati
4. perundingan Roem Royen
Secara kronologis pelaksanaan perundingan antara Indonesia dengan Belanda adalah sebagai berikut
....
a. 1,2,3,4 d. 4,3,2,1
b. 2,3,4,1 e. 1,3,2,4
c. 3,1,4,2
8. Konferensi Asia di New Delhi India pada tanggal 20 – 23 Januari 1949 yang dihadiri oleh negara-
negara Asia, Afrika dan Australia merupakan reaksi terhadap ....
a. agresi militer Belanda I
b. agresi militer Belanda II
c. pelanggaran yang dilakukan oleh Belanda terhadap perjanjian Linggajati
d. pelanggaran Belanda terhadap KMB
e. ketidakadilan perjanjian Renville yang merugikan Indonesia

9. Persetujuan Roem Royen ada di bawah pengawasan UNCI yang dipimpin oleh ....
a. Chritley d. Merle Cochran
b. Frank Graham e. Van Maarseven
c. Richard Kirby

10. Yang tidak termasuk akibat Roem – Royen Statement bagi Indonesia adalah ....
a. seluruh tentara Belanda segera ditarik dari Yogyakarta
b. dibentuk negara Republik Indonesia Serikat
c. PDRI menyerahkan kembali mandatnya kepada pemerintah pusat di Yogyakarta
d. Presiden dan wakil presiden kembali ke Yogyakarta
e. TNI memasuki Yogyakarta

Kunci Jawaban dan Skor :


No. Kunci Jawaban Skor
1. C 1
2. C 1
3. E 1
4. A 1
5. A 1
6. A 1
7. C 1
8. B 1
9. D 1
10. B 1
Total skor 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 6/Sejarah/XI/2

Mata Pelajaran : Sejarah


Kelas/Semester : XI/2
Program : Ilmu Alam
Nama Sekolah : SMA 1 Tegal
Tahun Pelajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 2 x 45’

I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.

II. Kompetensi Dasar


Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi
Terpimpin

III. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat menganalisis terbentuknya RIS
2. Siswa dapat mendesripsikan pengakuan kedaulatan

IV. Indikator
1. Menganalisis terbentuknya RIS
2. Menganalisis pengakuan kedaulatan

V. Materi Pembelajaran
Terbentuknya RIS dan pengakuan kedaulatan.

VI. Kegiatan Pembelajaran


No Kegiatan Waktu Metode
1. Pendahuluan 15’
a. Guru memasuki kelas dan menyiapkan siswa untuk Penugasan
melaksanakan kegiatan belajar.
b. Guru dibantu beberapa siswa menyiapkan dan
merangkaikan LCD, notebook, kabel roll, untuk
pembelajaran
c. Guru menyiapkan CD presentasi yang berisi
tentang materi terbentuknya RIS dan pengakuan
kedaulatan.
d. Guru menginformasikan materi esensial
kompetensi dasar dan relevansi bahan ajar.
e. Guru meminta siswa menyiapkan bahan ajar
sejarah untuk materi terbentuknya RIS dan
pengakuan kedaulatan.
f. Guru berdialog dengan siswa tentang cirri-ciri
Negara unitaris dan negara serikat.
2. Kegiatan Inti 60’
a. Guru menjelaskan materi terbentuknya RIS dan Ceramah
pengakuan kedaulatan.
b. Guru menayangkan CD presentasi materi
terbentuknya RIS dan pengakuan kedaulatan. Menampilkan materi,
Materi-materi dan gambar-gambar diambil dari gambar, terbentuknya
bahan ajar, buku sejarah yang relevan, RIS dan pengakuan
ensiklopedia dan dari internet. kedaulatan dengan
LCD/notebook.
Menemukan
c. Siswa mendengarkan dan mengamati dengan
penuh seksama. Bertanya
d. Siswa menanyakan hal-hal yang belum diketahui
tentang materi terbentuknya RIS dan pengakuan
kedaulatan.
3. Penutup 15’
a. Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang Penugasan
terbentuknya RIS dan pengakuan kedaulatan.
b. Guru menugaskan siswa untuk mencari sumber
materi proses perjuangan untuk kembali ke negara
kesatuan. Sumber dari internet dan buku-buku
sejarah yang relevan.
c. Merapikan peralatan pembelajaran, LCD,
notebook, kabel roll.

VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet
Sumber :
 I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
 Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
 Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
 Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
 Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
 Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
 Tes/ulangan harian
 Tugas individu

2. Bentuk instrumen
 Pilihan Ganda

3. Instrumen

Soal tes :
Terlampir pada RPP 7

Tegal, 26 Juli 2010


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Surono Suci Rahayu, M.Pd


NIP. 19560623 199403 1 004 NIP. 19700402 199403 2 011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 7/Sejarah/XI/2

Mata Pelajaran : Sejarah


Kelas/Semester : XI/2
Program : Ilmu Alam
Nama Sekolah : SMA 1 Tegal
Tahun Pelajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 2 x 45’

I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.

II. Kompetensi Dasar


Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi
Terpimpin

III. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat menganalisis perjuangan untuk kembali ke negara kesatuan

IV. Indikator
1. Menganalisis perjuangan untuk kembali ke negara kesatuan

V. Materi Pembelajaran
Perjuangan untuk kembali ke negara kesatuan.

VI. Kegiatan Pembelajaran


No Kegiatan Waktu Metode
1. Pendahuluan 15’
a. Guru memasuki kelas dan menyiapkan siswa untuk Penugasan
melaksanakan kegiatan belajar.
b. Guru dibantu beberapa siswa menyiapkan dan
merangkaikan LCD, notebook, kabel roll, untuk
pembelajaran
c. Guru menyiapkan CD presentasi yang berisi
tentang materi perjuangan untuk kembali ke negara
kesatuan.
d. Guru menginformasikan materi esensial
kompetensi dasar dan relevansi bahan ajar.
e. Guru meminta siswa menyiapkan bahan ajar
sejarah untuk materi perjuangan untuk kembali ke
negara kesatuan.
f. Guru berdialog dengan siswa tentang cirri-ciri
Negara unitaris dan negara serikat.
2. Kegiatan Inti 60’
a. Guru menjelaskan materi perjuangan untuk Ceramah
kembali ke negara kesatuan.
b. Guru menayangkan CD presentasi materi
perjuangan untuk kembali ke negara kesatuan. Menampilkan materi,
Materi-materi dan gambar-gambar diambil dari gambar, perjuangan
bahan ajar, buku sejarah yang relevan, untuk kembali ke
ensiklopedia dan dari internet. negara kesatuan
dengan
LCD/notebook.
c. Siswa mendengarkan dan mengamati dengan Menemukan
penuh seksama.
d. Siswa menanyakan hal-hal yang belum diketahui Bertanya
tentang materi perjuangan untuk kembali ke negara
kesatuan.
3. Penutup 15’
a. Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang Penugasan
perjuangan untuk kembali ke negara kesatuan.
b. Guru menugaskan siswa untuk menganalisa proses
perjuangan untuk kembali ke negara kesatuan.
Sumber dari internet dan buku-buku sejarah yang
relevan.
c. Merapikan peralatan pembelajaran, LCD,
notebook, kabel roll.

VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet

Sumber :
 I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
 Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
 Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
 Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
 Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
 Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
 Tes/ulangan harian
 Tugas individu

2. Bentuk instrumen
 Pilihan Ganda

3. Instrumen

Soal tes :
Terlampir

Tegal, 26 Juli 2010


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Surono Suci Rahayu, M.Pd


NIP. 19560623 199403 1 004 NIP. 19700402 199403 2 011
Lampiran :
Ulangan Harian
Soal Pilihan ganda :

1. Tujuan diadakan Konferensi Inter Indonesia adalah ....


a. negara-negara BFO bergabung dengan RI
b. negara-negara BFO mendapatkan kemerdekaan secara penuh
c. agar terjadi kesepakatan yang mendalam mendasar antara RI dengan BFO guna menghadapi KMB
d. agar antara RI, BFO dan Belanda ada kesamaan pandangan
e. untuk mencari jalan penyelesaian secara damai antara RI – BFO – Belanda

2. Konferensi Inter Indonesia yang diadakan pada tanggal 19 – 22 Juli 1949 dilaksanakan di kota ....
a. Jakarta d. Semarang
b. Bandung e. Surabaya
c. Yogyakarta

3. Kepastian Indonesia untuk turut serta dalam KMB dikemukakan dalam ....
a. Konferensi Asia di New Delhi, India
b. perundingan Renville
c. persetujuan Roem-Royen
d. Konferensi Inter Indonesia
e. pertemuan antara Indonesia dengan UNCI

4. Yang tidak termasuk peranan PBB pada masa awal kemerdekaan Indonesia adalah ....
a. PBB membentuk KTN
b. PBB membentuk UNCI
c. DK PBB sering mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata
d. PBB berupaya mencari jalan damai untuk menyelesaikan sengketa Indonesia-Belanda
e. PBB langsung menerima Indonesia sebagai anggota setelah merdeka

5. Yang tidak termasuk dalam delegasi Indonesia yang hadir pada KMB di Den Haag, Belanda adalah ....
a. Sukarno d. Soepomo
b. Moh. Hatta e. J. Leimena
c. Moh. Roem

6. KMB yang diselenggarakan di Den Haag pada tanggal 23 Agustus – 2 Nopember 1949 merupakan ....
a. konferensi bilateral antara RI dan Belanda
b. konferensi segitiga antara RI, BFO dan Belanda di bawah pengawasan PBB
c. konferensi antara negara-negara BFO dengan Belanda di bawah pengawasan PBB
d. konferensi antara negara-negara bagian RIS di bawah pengawasan PBB
e. upaya mencari dukungan internasional terhadap kedaulatan RI

7. Tujuan Konferensi Meja Bundar adalah ....


a. mengupayakan agar Republik Indonesia diterima menjadi anggota PBB
b. membina hubungan ekonomi dengan negara-negara lain yang baru merdeka
c. menyelesaikan gerakan separatis di Indonesia
d. menyelesaikan pertikaian Indonesia-Belanda
e. menyelesaikan masalah Irian Barat

8. Pemimpin delegasi BFO yang menghadiri Konferensi Meja Bundar adalah ....
a. Sutan Syahrir d. Van Maarseven
b. Lovink e. Amir Syarifudin
c. Sultan Hamid II

9. Setelah Ir Sukarno diangkat sebagai presiden RIS, maka presiden RI diserahkan kepada ....
a. Ahmad Subardjo d. Amir Syarifuddin
b. Mr Assaat e. Moh. Hatta
c. Mr Maramis
10. Yang tidak termasuk negara-negara boneka ciptaan Belanda adalah ....
a. Negara Indonesia Timur
b. Negara Madura
c. Negara Pasundan
d. Negara Jawa Timur
e. Negara Kalimantan Timur

11. Di samping membentuk negara-negara bagian, Belanda juga membentuk daerah-derah otonom. Yang
tidak termasuk daerah otonom itu adalah ....
a. Kalimantan Barat d. Bangka
b. Jawa Tengah e. Riau
c. Jawa Barat

12. Pada hakikatnya Belanda mau mengakui kedaulatan Indonesia dalam negara serikat dengan tujuan ....
a. memberi hak yang sama kepada daerah
b. memberi kesempatan untukmengatur daerah
c. memecah belah
d. ingin membina daerah yang belum mampu
e. agar mudah mengatur pemerintahan

13. Usaha ke arah unitarisme / negara kesatuan diakhiri dengan pembahasan yang dilaksanakan pada
tanggal 8 April 1950 oleh ....
a. Negara Indonesia Timur – Negara Sumatera Timur
b. RIS – Negara Indonesia Timur – Negara Sumatera Timur
c. RIS – Negara Indonesia Timur – Negara Sumatera Selatan – RI
d. RIS – Republik Indonesia
e. RIS dengan seluruh negara boneka bentukan Belanda

14. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri setelah RIS dibubarkan menggunakan ....
a. UUD RIS
b. UUD 1945
c. UUDS 1950
d. Konstitusi RIS dan UUD 1945
e. UUD hasil kerja Dewan Konstitusi

15. Setelah penandatanganan KMB maka secara formal Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia dan
mengakui kedaulatan penuh wilayah negara Indonesia di seluruh bekas wilayah Hindia Belanda,
kecuali ....
a. Kalimantan d. Maluku
b. Sulawesi e. Madura
c. Irian Barat

16. Pada tanggal 8 Maret 1950 pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Darurat
No. 11 tahun 1950 yang membawa akibat ....
a. dibubarkannya negara RIS
b. pertentangan antarnegara anggota RIS semakin meningkat
c. terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
d. banyak negara bagian yang menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia
e. berlakunya Undang-Undang Dasar Sementara 1950

17. Sistem federal bagi Negara Indonesia sebagai hasil KMB akhirnya tidak dijalankan di Indonesia, hal
ini disebabkan ....
a. tidak didukung oleh rakyat
b. pemerintahannya korup
c. macetnya sumber keuangan
d. Belanda kedudukannya sangat lemah
e. tidak memiliki pimpinan yang cakap

18. Upacara pengakuan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia juga diadakan di Jakarta yaitu dari ....
a. Lovink kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX
b. Lovink kepada Moh Hatta
c. Van Mook kepada Sutan Syahrir
d. Van Mook kepada Moh Hatta
e. Ratu Yuliana kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX

19. Karena tidak sesuai dengan jiwa dan semangat proklamasi pada akhirnya bangsa Indonesia kembali ke
dalam bentuk negara kesatuan pada tanggal ....
a. 27 Desember 1949
b. 17 Agustus 1949
c. 15 Desember 1950
d. 15 Agustus 1950
e. 17 Agustus 1950

20. Pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat merupakan hasil dari ....
a. kesepakatan pendirian negara RIS
b. keputusan KMB
c. keputusan Konferensi Inter Indonesia
d. Komisi DK PBB UNCI
e. program rekonstrusi dan nasionalisasi

Kunci Jawaban dan Skor :


No. Kunci Jawaban Skor
1. D 1
2. C 1
3. C 1
4. E 1
5. D 1
6. B 1
7. D 1
8. C 1
9. B 1
10. E 1
11. C 1
12. C 1
13. C 1
14. C 1
15. C 1
16. D 1
17. A 1
18. A 1
19. E 1
20. B 1

Total skor 20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 8/Sejarah/XI/2

Mata Pelajaran : Sejarah


Kelas/Semester : XI/2
Program : Ilmu Alam
Nama Sekolah : SMA 1 Tegal
Tahun Pelajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 2 x 45’

I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga
lahirnya Orde Baru.

II. Kompetensi Dasar


Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga
Demokrasi Terpimpin

III. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat menganalisis perkembangan kehidupan di Indonesia pada masa
Demokrasi Liberal

IV. Indikator
1. Mendeskripsikan kehidupan politik pada masa Demokrasi Liberal
2. Mendeskripsikan kehidupan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal

V. Materi Pembelajaran
1. Kehidupan politik pada masa Demokrasi Liberal
2. Kehidupan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal.

VI. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu Metode


1. Pendahuluan 15’
a. Guru memasuki kelas dan mengucapkan salam Penugasan
b. Guru meminta siswa menyiapkan bahan ajar
sejarah tentang kehidupan politik dan ekonomi di
Indonesia pada masa Demokrasi Liberal.
c. Guru memeriksa dan membahas PR yang
dianggap sulit oleh siswa.
d. Guru menjelaskan kepada siswa tentang model
pembelajaran yang akan dilakukan yaitu STAD
e. Guru menyiapkan LCD dan notebook, untuk
pembelajaran.
f. Guru menyiapkan CD presentasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi di Indonesia pada
masa Demokrasi Liberal.
g. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan
kembali tentang dikeluarkannya Maklumat
Pemerintah tanggal 14 Nopember 1945 tentang
pembentukan kabinet Parlementer. Guru juga
menanyakan pendapat siswa mengenai keadaan
politik di Indonesia pada waktu itu.
h. Guru memberi motivasi dengan cara berdialog
dengan siswa tentang manfaat mempelajari
kehidupan politik dan ekonomi di Indonesia pada
masa Demokrasi Liberal dan memberi pemahaman
kepada siswa bahwa setelah mempelajari materi ini
siswa dapat mengetahui dampak-dampak
pelaksanaan Demokrasi Liberal.

2. Kegiatan Inti 60’


a. Guru menayangkan CD presentasi tentang Menampilkan materi,
kehidupan politik dan ekonomi di Indonesia pada gambar,
masa Demokrasi Liberal. Materi-materi dan perkembangan
gambar-gambar diambil dari bahan ajar, buku politik dan ekonomi
sejarah yang relevan, ensiklopedia dan dari di Indonesia pada
internet. masa Demokrasi
Liberal dengan
LCD/komputer.

b. Guru menjelaskan materi kehidupan politik dan Ceramah disertai


ekonomi di Indonesia pada masa Demokrasi tanya jawab
Liberal, disertai tanya jawab.

c. Siswa mendengarkan dan mengamati dengan Menemukan


penuh seksama.
d. Guru membentuk 7 kelompok belajar dan Penugasan
mengatur tempat duduk siswa agar setiap siswa
dapat saling bertatap muka. Dasar pembagian
seperti yang sudah dipersiapkan sebelumnya yaitu
berdasarkan tingkat kemampuan akademis dan
jenis kelamin, sehingga pada setiap kelompok
terdapat siswa pandai, sedang dan kurang
kemampuan akademisnya. Pembagian berdasarkan
jenis kelamin : laki-laki dan perempuan menyebar
merata pada setiap kelompok
e. Guru membagikan LKS. Setiap kelompok diberi 4 Berdiskusi
Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk dikerjakan
bersama. Siswa mendapatkan materi dari buku
Sejarah dan juga siswa menggunakan
bahan/materi yang diperoleh siswa sendiri dari
ensiklopedia, buku-buku sejarah maupun
mengunduh materi dari internet.
f. Bila ada kesulitan, sebaiknya siswa bertanya Tanya jawab
kepada anggota kelompok yang lain sebelum
bertanya pada guru.
g. Siswa mengerjakan tugas kelompok bersama-sama Penugasan
dengan kelompoknya masing-masing. Tugas yang
dikerjakan adalah memahami materi yang menjadi
bagian/atau tugas siswa yang bersangkutan,
menjelaskan kepada siswa-siswa lain dalam
kelompoknya, dan mengerjakan soal-soal LKS.
Ketua kelompok harus memastikan bahwa semua
anggota kelompok sudah memahami dan dapat
mengerjakan LKS yang diberikan guru.
h. Guru berkeliling untuk mengawasi kinerja
kelompok.
i. Guru memberi kunci jawaban LKS agar siswa
dapat memeriksa jawabannya sendiri. Guru tetap
sebagai narasumber atau fasilitator jika diperlukan
j. Siswa menanyakan hal-hal yang belum diketahui Tanya jawab
tentang kehidupan politik dan ekonomi di
Indonesia pada masa Demokrasi Liberal.

3. Penutup 15’
a. Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang Penugasan
kehidupan politik dan ekonomi di Indonesia pada
masa Demokrasi Liberal.
b. Guru menugaskan siswa untuk membandingkan
pelaksanaan Demokrasi Liberal pada masa lalu
dengan pelaksanaan demokrasi dewasa ini.
c. Untuk pertemuan mendatang, guru menugaskan
siswa untuk membawa materi/bahan tentang
politik dan ekonomi di Indonesia pada masa
Demokrasi Terpimpin dan ganguan keamanan di
daerah-daerah pada awal kemerdekaan,
bahan/materi dapat diperoleh dari ensiklopedia,
buku-buku sejarah maupun mengunduh materi dari
internet.
d. Guru menyuruh siswa untuk kembali ke tempat
duduk masing-masing.

VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, komputer, dan internet

Sumber :
 I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
 Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
 Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
 Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
 Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
 Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I
dan 2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
 Tes/ulangan harian
 Tugas individu

2. Bentuk instrumen
 Uraian

Instrumen

Soal : Terlampir

Tegal, 26 Juli 2010


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Surono Suci Rahayu, M.Pd


NIP. 19560623 199403 1 004 NIP. 19700402 199403 2 011
Lampiran :

Ulangan Harian :
Soal Uraian :
1. Jelaskan perkembangan kehidupan politik Indonesia pada masa demokrasi
liberal.
2. Pada masa demokrasi liberal, terjadi ketidakstabilan ekonomi, jelaskan :
a. faktor penyebab ketidakstabilan ekonomi
b. kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut
3. Jelaskan perkembangan kehidupan politik Indonesia pada masa demokrasi
terpimpin
4. Jelaskan perkembangan kehidupan ekonomi Indonesia pada masa demokrasi
terpimpin

Kunci Jawaban dan Skor


No. Kunci Jawaban Skor
1. Kehidupan politik Indonesia pada masa demokrasi liberal : 2
Sebagai kelanjutan daripada sistem politik pada masa Perang Kemerdekaan,
kehidupan kepartaian pada masa Demokrasi Liberal ini bertambah subur, ter-
utama sesudah bubarnya RIS. Dari sini dapat dilihat bahwa RI sejak 1950 telah
melaksanakan demokrasi parlementer yang liberal meniru sistem parlementer
Eropa Barat. Secara yuridis keadaan semacam itu adalah wajar, karena
mernang sesuai dengan Undang-Undang Dasar Sementara 1950. Dengan
demikian partai-partai inilah yang memerintah melalui pertimbangan
kekuasaan di dalam parlemen. Antara tahun 1950-1959, PNI dan Masyumi
merupakan partai-partai yang terkuat dalarn DPR. Dalam waktu lima tahun
(1950-1955) PNI dan Masyumi silih berganti memegang kekuasaan, dalam 4
buah kabinet. Jadi rata-rata hampir setiap tahun terdapat pergantian kabinet.
Karena tiap-tiap kabinet tidak berumur panjang, program-programnya belum
sempat dilaksanakan sudah diganti dengan kabinet lain dengan program lain
pula. Hal ini sudah barang tentu menirnbulkan instabilitas di bidang politik,
sosial-ekonomi dan keamanan.
2. 2
a. faktor penyebab ketidakstabilan ekonomi :
o Indonesia mewarisi struktur ekonomi yang berat sebelah, yaitu
menggantungkan diri pada hasil pertanian, khususnya perkebunan.
Dengan kurangnya permintaan barang-barang ekspor basil perkebunan,
sudah pasti laju ekspor menurun. Sektor produksi lainnya seperti
pertambangan dan industri, belum dikembangkan.
o keamanan dalam negeri sangat berpengaruh bagi kelancaran
perkembangan ekonomi sedangkan operasi keamanan dalam negeri
memerlukan biaya yang besar.
o instabilitas politik yang menyebabkan masing-masing kabinet
membuat program-program sendiri yang makin luas karena tuntutan
golongannya atau pendukungnya. Belum adanya badan perancang yang
mengarahkan prioritas pembangunan secara integral, mengakibatkan
naiknya pengeluaran pemerintah.
b. kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah instabilitas ekonomi : 2
o Melaksanakan pinjaman yang dilakukan pada tanggal 20 Maret 1950,
berupa pemotongan uang. Caranya memotong menjadi dua semua uang
yang bernilai Rp 2.5 ke atas, hingga tinggal setengahnya. Dikenal
sebagai “Gunting Syafruddin”, sesuai dengan nama menteri keuangan
yang mengeluarkan peraturan tersebut. Jumlah yang dihasilkan dari
pinjaman wajib pemerintah sebesar Rp 1.6 milyar.
o Melakasanakan program ekonomi “Gerakan Benteng”. Merupakan
gagasan Sumitro Djojohadikusumo (Menteri Perdagangan).
o Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia. Dengan
dasar UU No. 24/1951 yang berisi tentang pelaksanaan nasionalisasi De
Javasche Bank menjadi Bank Indonesia (BI) yang berfungsi sebagai
3. bank sentral dan bank sirkulasi.
Kehidupan politik Indonesia pada masa demokrasi terpimpin : 2
Gagalnya Konstituante untuk membuat Undang-Undang Dasar baru
menyebabkan negara kita dilanda kekalutan konstitusional. Terdapat terlalu
banyak partai politik yang dirasakan terus menerus merusak persatuan nasional
dan stabilitas nasional, ditambah dengan timbulnya gerakan separatis di
daerah-daerah pada awal tahun 1958, yang mengancam integritas nasional itu
sendiri. Kegagalan merumuskan sebuah undang-undang dasar baru dan
ketidakmampuan menembus jalan buntu secara parlementer untuk kembali ke
Undang-Undang Dasar 1945, mendorong Presiden Sukarno untuk mengambil
langkah inkonstitusional, yaitu dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli
4. 1959.
2
Kehidupan ekonomi Indonesia pada masa demokrasi terpimpin :
Sampai saat didekritkan berlakunya kembali UUD 1945, keadaan ekonomi dan
keuangan pemerintah sangat suram, akibat pecahnya Pemberontakan PRRI-
Permesta. Pada tanggal 28 Maret 1963 dikeluarkan landasan baru bagi per-
baikan ekonomi secara menyeluruh, yaitu "Deklarasi Ekonomi" atau "Dekon",
Dekon dinyatakan sebagai strategi dasar ekonomi Indonesia yang menjadi
bagian daripada strategi umum Revolusi Indonesia. Tujuan Dekon adalah
menciptakan ekonomi yang bersifat nasional, demokratis dan bebas dari sisa-
sisa imperialisme, untuk mencapai tahap ekonomi sosialis dengan cara
‘terpimpin". Konsepsi Dekon ini dalam pelaksanaannya membawa akibat
stagnasi bagi ekonomi.
Total skor 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 9/Sejarah/XI/2

Mata Pelajaran : Sejarah


Kelas/Semester : XI/2
Program : Ilmu Alam
Nama Sekolah : SMA 1 Tegal
Tahun Pelajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 2 x 45’

I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga
lahirnya Orde Baru.

II. Kompetensi Dasar


Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga
Demokrasi Terpimpin

III. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat menganalisis perkembangan kehidupan di Indonesia sejak
Demokrasi Liberal hingga Demokrasi Terpimpin.
2. Siswa dapat mendeskripsikan ganguan keamanan di daerah-daerah pada awal
kemerdekaan.

IV. Indikator
1. Mendeskripsikan kehidupan politik pada masa Demokrasi Terpimpin.
2. Mendeskripsikan kehidupan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin.
3. Mendeskripsikan gerakan sosial di berbagai daerah pada masa awal
kemerdekaan, yaitu :
- Gerakan DI/TII
- Gerakan APRA
- Pemberontakan Andi Aziz
- Gerakan RMS
- Gerakan PRRI/PERMESTA

V. Materi Pembelajaran
1. Kehidupan politik pada masa Demokrasi Terpimpin.
2. Kehidupan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin.
3. Gerakan sosial di berbagai daerah pada masa awal kemerdekaan, yaitu :
- Gerakan DI/TII
- Gerakan APRA
- Pemberontakan Andi Aziz
- Gerakan RMS
- Gerakan PRRI/PERMESTA
VI. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu Metode


1. Pendahuluan 15’
a. Guru memasuki kelas dan mengucapkan salam Penugasan
b. Guru meminta siswa menyiapkan bahan ajar
sejarah tentang kehidupan politik dan ekonomi di
Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin.
c. Guru menjelaskan kepada siswa tentang model
pembelajaran yang akan dilakukan yaitu STAD
d. Guru menyiapkan LCD dan notebook, untuk
pembelajaran.
e. Guru menyiapkan CD presentasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi di Indonesia pada
masa Demokrasi Terpimpin.
f. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan
kembali tentang tugas Konstituante dan kegagalan
Konstituante dalam melaksanakan tugasnya. Guru
juga menanyakan pendapat siswa pemilu I dan
hasil yang dicapainya.
g. Guru memberi motivasi dengan cara berdialog
dengan siswa tentang manfaat mempelajari materi
kehidupan politik dan ekonomi di Indonesia pada
masa Demokrasi Terpimpin dan memberi
pemahaman kepada siswa bahwa setelah
mempelajari materi ini siswa dapat mengetahui
dampak-dampak pelaksanaan Demokrasi
Terpimpin.

2. Kegiatan Inti 60’ Menampilkan materi,


a. Guru menayangkan CD presentasi tentang gambar,
kehidupan politik dan ekonomi di Indonesia pada perkembangan
masa Demokrasi Terpimpin. Materi-materi dan kehidupan politik dan
gambar-gambar diambil dari bahan ajar, buku ekonomi pada masa
sejarah yang relevan, ensiklopedia dan dari demokrasi terpimpin
internet. dengan
b. Guru menjelaskan materi kehidupan politik dan LCD/komputer.
ekonomi di Indonesia pada masa Demokrasi Ceramah
Terpimpin, disertai tanya jawab.
c. Siswa mendengarkan dan mengamati dengan Menemukan
penuh seksama.
d. Guru membentuk 7 kelompok belajar dan Berdiskusi
mengatur tempat duduk siswa agar setiap siswa
dapat saling bertatap muka. Dasar pembagian
seperti yang sudah dipersiapkan sebelumnya yaitu
berdasarkan tingkat kemampuan akademis dan
jenis kelamin, sehingga pada setiap kelompok
terdapat siswa pandai, sedang dan kurang
kemampuan akademisnya. Pembagian berdasarkan
jenis kelamin : laki-laki dan perempuan menyebar
merata pada setiap kelompok.
e. Guru membagikan LKS. Setiap kelompok diberi 2
Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk dikerjakan
bersama. Siswa mendapatkan materi dari buku
Sejarah dan juga siswa menggunakan
bahan/materi yang diperoleh siswa sendiri dari
ensiklopedia, buku-buku sejarah maupun
mengunduh materi dari internet.

f. Bila ada kesulitan, sebaiknya siswa bertanya Tanya jawab


kepada anggota kelompok yang lain sebelum
bertanya pada guru.
g. Siswa mengerjakan tugas kelompok bersama-sama
dengan kelompoknya masing-masing. Tugas yang
dikerjakan adalah memahami materi yang menjadi
bagian/atau tugas siswa yang bersangkutan,
menjelaskan kepada siswa-siswa lain dalam
kelompoknya, dan mengerjakan soal-soal LKS.
Ketua kelompok harus memastikan bahwa semua
anggota kelompok sudah memahami dan dapat
mengerjakan LKS yang diberikan guru.
h. Guru berkeliling untuk mengawasi kinerja
kelompok.
i. Guru memberi kunci jawaban LKS agar siswa
dapat memeriksa jawabannya sendiri. Guru tetap
sebagai narasumber atau fasilitator jika diperlukan.
j. Siswa menanyakan hal-hal yang belum diketahui
tentang kehidupan politik dan ekonomi di
Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin.
k. Setelah selesai mengerjakan LKS secara tuntas,
guru memberikan kuis yang dikerjakan secara
individu dan tidak boleh bekerja sama.
l. Setelah selesai mengerjakan kuis, guru langsung
membahas bersama siswa untuk melihat hasilnya.
m.Guru menginformasikan akan melaksanakan
ulangan harian pada pertemuan yang akan datang,
ulangan harian dikerjakan secara individu dan
tidak boleh bekerja sama.
3. Penutup 15’
a. Guru dan siswa memberikan kesimpulan materi Penugasan
tentang kehidupan politik dan ekonomi di
Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin.
b. Guru memberikan tugas rumah pada siswa (tugas
pada lampiran). Sumber dari internet dan buku-
buku sejarah yang relevan.
c. Guru menyuruh siswa untuk kembali ke tempat
duduk masing-masing.
VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, komputer, dan internet

Sumber :
 I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
 Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
 Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
 Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
 Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
 Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I
dan 2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
 Tes/ulangan harian
 Tugas individu

2. Bentuk instrumen
 Uraian

Instrumen

Tegal, 26 Juli 2010


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Surono Suci Rahayu, M.Pd


NIP. 19560623 199403 1 004 NIP. 19700402 199403 2 011
Lampiran :

Ulangan Harian :
Soal Uraian :
1. Jelaskan perkembangan kehidupan politik Indonesia pada masa demokrasi
liberal.
2. Pada masa demokrasi liberal, terjadi ketidakstabilan ekonomi, jelaskan :
a. faktor penyebab ketidakstabilan ekonomi
b. kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut
3. Jelaskan perkembangan kehidupan politik Indonesia pada masa demokrasi
terpimpin
4. Jelaskan perkembangan kehidupan ekonomi Indonesia pada masa demokrasi
terpimpin

Kunci Jawaban dan Skor


No. Kunci Jawaban Skor
1. Kehidupan politik Indonesia pada masa demokrasi liberal : 2
Sebagai kelanjutan daripada sistem politik pada masa Perang Kemerdekaan,
kehidupan kepartaian pada masa Demokrasi Liberal ini bertambah subur, ter-
utama sesudah bubarnya RIS. Dari sini dapat dilihat bahwa RI sejak 1950 telah
melaksanakan demokrasi parlementer yang liberal meniru sistem parlementer
Eropa Barat. Secara yuridis keadaan semacam itu adalah wajar, karena
mernang sesuai dengan Undang-Undang Dasar Sementara 1950. Dengan
demikian partai-partai inilah yang memerintah melalui pertimbangan
kekuasaan di dalam parlemen. Antara tahun 1950-1959, PNI dan Masyumi
merupakan partai-partai yang terkuat dalarn DPR. Dalam waktu lima tahun
(1950-1955) PNI dan Masyumi silih berganti memegang kekuasaan, dalam 4
buah kabinet. Jadi rata-rata hampir setiap tahun terdapat pergantian kabinet.
Karena tiap-tiap kabinet tidak berumur panjang, program-programnya belum
sempat dilaksanakan sudah diganti dengan kabinet lain dengan program lain
pula. Hal ini sudah barang tentu menirnbulkan instabilitas di bidang politik,
sosial-ekonomi dan keamanan.

2. a. faktor penyebab ketidakstabilan ekonomi : 2


o Indonesia mewarisi struktur ekonomi yang berat sebelah, yaitu
menggantungkan diri pada hasil pertanian, khususnya perkebunan.
Dengan kurangnya permintaan barang-barang ekspor basil perkebunan,
sudah pasti laju ekspor menurun. Sektor produksi lainnya seperti
pertambangan dan industri, belum dikembangkan.
o keamanan dalam negeri sangat berpengaruh bagi kelancaran
perkembangan ekonomi sedangkan operasi keamanan dalam negeri
memerlukan biaya yang besar.
o instabilitas politik yang menyebabkan masing-masing kabinet
membuat program-program sendiri yang makin luas karena tuntutan
golongannya atau pendukungnya. Belum adanya badan perancang yang
mengarahkan prioritas pembangunan secara integral, mengakibatkan
naiknya pengeluaran pemerintah.
b. kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah instabilitas ekonomi : 2
o Melaksanakan pinjaman yang dilakukan pada tanggal 20 Maret 1950,
berupa pemotongan uang. Caranya memotong menjadi dua semua uang
yang bernilai Rp 2.5 ke atas, hingga tinggal setengahnya. Dikenal
sebagai “Gunting Syafruddin”, sesuai dengan nama menteri keuangan
yang mengeluarkan peraturan tersebut. Jumlah yang dihasilkan dari
pinjaman wajib pemerintah sebesar Rp 1.6 milyar.
o Melakasanakan program ekonomi “Gerakan Benteng”. Merupakan
gagasan Sumitro Djojohadikusumo (Menteri Perdagangan).
o Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia. Dengan
dasar UU No. 24/1951 yang berisi tentang pelaksanaan nasionalisasi De
Javasche Bank menjadi Bank Indonesia (BI) yang berfungsi sebagai
bank sentral dan bank sirkulasi.
3. Kehidupan politik Indonesia pada masa demokrasi terpimpin : 2
Gagalnya Konstituante untuk membuat Undang-Undang Dasar baru
menyebabkan negara kita dilanda kekalutan konstitusional. Terdapat terlalu
banyak partai politik yang dirasakan terus menerus merusak persatuan nasional
dan stabilitas nasional, ditambah dengan timbulnya gerakan separatis di
daerah-daerah pada awal tahun 1958, yang mengancam integritas nasional itu
sendiri. Kegagalan merumuskan sebuah undang-undang dasar baru dan
ketidakmampuan menembus jalan buntu secara parlementer untuk kembali ke
Undang-Undang Dasar 1945, mendorong Presiden Sukarno untuk mengambil
langkah inkonstitusional, yaitu dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli
1959.

4. Kehidupan ekonomi Indonesia pada masa demokrasi terpimpin : 2


Sampai saat didekritkan berlakunya kembali UUD 1945, keadaan ekonomi dan
keuangan pemerintah sangat suram, akibat pecahnya Pemberontakan PRRI-
Permesta. Pada tanggal 28 Maret 1963 dikeluarkan landasan baru bagi per-
baikan ekonomi secara menyeluruh, yaitu "Deklarasi Ekonomi" atau "Dekon",
Dekon dinyatakan sebagai strategi dasar ekonomi Indonesia yang menjadi
bagian daripada strategi umum Revolusi Indonesia. Tujuan Dekon adalah
menciptakan ekonomi yang bersifat nasional, demokratis dan bebas dari sisa-
sisa imperialisme, untuk mencapai tahap ekonomi sosialis dengan cara
‘terpimpin". Konsepsi Dekon ini dalam pelaksanaannya membawa akibat
stagnasi bagi ekonomi.
Total skor 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 10/Sejarah/XI/2

Mata Pelajaran : Sejarah


Kelas/Semester : XI/2
Program : Ilmu Alam
Nama Sekolah : SMA 1 Tegal
Tahun Pelajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 2 x 45’

I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.

II. Kompetensi Dasar


Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Terpimpin sampai lahirnya Orde
Baru

III. Tujuan Pembelajaran


Siswa dapat mendeskripsikan proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa
Gerakan 30 September PKI.

IV. Indikator
Mendeskripsikan proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa Gerakan 30
September PKI.

V. Materi Pembelajaran
Proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa Gerakan 30 September PKI.

VI. Kegiatan Pembelajaran


No Kegiatan Waktu Metode
1. Pendahuluan 15’
a. Guru memasuki kelas dan menyiapkan siswa untuk Penugasan
melaksanakan kegiatan belajar.
b. Guru menginformasikan materi esensial
kompetensi dasar dan relevansi bahan ajar.
c. Guru meminta siswa menyiapkan bahan ajar
sejarah untuk materi proses peralihan kekuasaan
politik setelah peristiwa Gerakan 30 September
PKI.
d. Guru berdialog dengan siswa tentang peristiwa-
peristiwa yang mengawali peristiwa Gerakan 30
September PKI.
2. Kegiatan Inti 60’
a. Guru meminta siswa untuk berdiskusi secara Penugasan
kelompok untuk materi proses peralihan kekuasaan
politik setelah peristiwa Gerakan 30 September
PKI.
b. Siswa membentuk kelompok diskusi dan Diskusi kelompok
berdiskusi. Materi-materi diambil dari bahan ajar,
buku sejarah yang relevan, ensiklopedia dan dari
internet.
c. Satu kelompok siswa mempresentasikan hasil
diskusi.
d. Kelompok yang lain mendengarkan dengan penuh Menemukan,
seksama. Kemudian memberikan bahasannya. bertanya, kritik
3. Penutup 15’
a. Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang Penugasan
proses peralihan kekuasaan politik setelah
peristiwa Gerakan 30 September.
b. Guru menugaskan siswa untuk mencari artikel
tentang Supersemar kemudian siswa memberikan
argumennya berdasarkan data-data yang ada.
Sumber dari internet dan buku-buku sejarah yang
relevan

VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet

Sumber :
 I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
 Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
 Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
 Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
 Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
 Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
 Tes/ulangan harian
 Tugas individu

2. Bentuk instrumen
 Pilihan Ganda

3. Instrumen

Soal tes :
Terlampir

Tegal, 26 Juli 2010


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Surono Suci Rahayu, M.Pd


NIP. 19560623 199403 1 004 NIP. 19700402 199403 2 011
Lampiran :
Ulangan Harian
Soal Pilihan ganda :

1. Tujuan pemberontakan G 30 S PKI di Indonesia adalah .....


a. mengganti ideologi dan pemerintahan yang sah
b. mewujudkan tatanan kehidupan Pancasila
c. memajukan kesejahteraan masyarakat
d. melanggengkan ideologi Pancasila
e. membantu memberantas penyelewengan

2. Pidato tanggal 17 Agustus 1959 yang terkenal dengan Manipol berjudul ....
a. Penemuan Kemerdekaan kita
b. Pernyataan Revolusi Indonesia
c. Penemuan Kembali Revolusi Kita
d. Pernyataan Revolusi Kemerdekaan Kita
e. Penemuan Kembali Demokrasi Kita

3. PKI akhirnya dianggap sebagai partai terlarang di Indonesia karena ....


a. sikap tidak puas terhadap kenyataan yang dihadapi
b. selalu berupaya untuk menyingkirkan Pancasila dan UD 1945
c. selalu mengacaukan jalannya pemerintahan yang sah
d. menciptakan pertentangan antarkelas dan antargolongan
e. ingin menyingkirkan setiap penghalang-penghalangnya

4. Tuntutan para mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam KAMMI dan KAPPI yang
disebut Tritura berisi ....
a. bubarkan PKI, turunkan presiden, dan turunkan harga
b. turunkan harga, tangkap tokoh PKI, dan bubarkan kabinet
c. bersihkan kabinet, tangkap tokoh PKI, dan turunkan harga
d. bubarkan PKI, turunkan harga, dan gantung Aidit
e. bubarkan PKI, bersihkan kabinet, dan turunkan harga

5. TAP MPRS yang dijadikan landasan oleh Soeharto untuk mengambil alih posisi Soekarno
adalah ....
a. TAP MPRS No. XXIII/MPRS/1966 d. TAP MPRS No. IX/MPRS/1966
b. TAP MPRS No. XXIV/MPRS/1966 e. TAP MPRS No. XI/MPRS/1966
c. TAP MPRS No. XXV/MPRS/1966

6. Ketetapan MPRS No. XIII/MPRS/1966 adalah tentang ….


a. pembubaran PKI
b. Supersemar
c. Pembentukan kabinet Ampera
d. Politik luar negeri bebas aktif
e. Lembaga-lembaga Negara

7. Pidato pertanggungjawaban presiden Soekarno ditolak oleh MPRS karena ….


a. tidak memuat masalah G 30 S PKI
b. tidak memuat penyelewengan yang dilakukan
c. tidak memuat pelaksanaan pemerintahannya
d. memuat inflasi dalam perekonomian
e. memuat perjuangan anti-imperialis

8. Kesatuan-kesatuan aksi bersama-sama dengan orpol ormas membentuk kesatuan barisan


untuk menentang dan mengutuk G 30 S PKI yang dikenal dengan nama ….
a. Front Pembela
b. Front Pancasila
c. Front Perjuangan
d. Front Indonesia
e. Front Bersatu

9. Tindaka yang dilakukan Presiden Soekarno dalam meredam aksi-aksi mahasiswa di Jakarta
adalah ….
a. membentuk barisan Soekarno
b. membubarkan KAPPI
c. menutup Universitas Indonesia
d. membekukan Front Nasional
e. membubarkan KAGI

10. Perwira tinggi ABRI yang mengemban Surat Perintah 11 Maret adalah ….
a. Mayjen Soeharto
b. Jenderal A.H. Nasution
c. Mayjen Basuki Rahmat
d. Brigjen Amir Mahmud
e. Brigjen M. Yusuf

Kunci Jawaban dan Skor :


No. Kunci Jawaban Skor
1. A 1
2. C 1
3. B 1
4. E 1
5. D 1
6. C 1
7. A 1
8. B 1
9. A 1
10. A 1

Total skor 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 11/Sejarah/XI/2

Mata Pelajaran : Sejarah


Kelas/Semester : XI/2
Program : Ilmu Alam
Nama Sekolah : SMA 1 Tegal
Tahun Pelajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 2 x 45’

I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.

II. Kompetensi Dasar


Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Terpimpin sampai lahirnya Orde
Baru

III. Tujuan Pembelajaran


Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru

IV. Indikator
Mendeskripsikan ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru

V. Materi Pembelajaran
Ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru

VI. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu Metode


1. Pendahuluan 10’
a. Guru memasuki kelas dan menyiapkan siswa untuk Penugasan
melaksanakan kegiatan belajar.
b. Guru menginformasikan materi esensial
kompetensi dasar dan relevansi bahan ajar.
c. Guru meminta siswa menyiapkan bahan ajar
sejarah untuk materi ciri-ciri pokok kebijakan
pemerintah Orde Baru.
d. Guru berdialog dengan siswa tentang
pemerintahan Orde Baru.
2. Kegiatan Inti 30’
a. Guru meminta siswa untuk berdiskusi secara Penugasan
kelompok untuk materi ciri-ciri pokok kebijakan
pemerintah Orde Baru.
b. Siswa membentuk kelompok diskusi dan Diskusi kelompok
berdiskusi. Materi-materi diambil dari bahan ajar,
buku sejarah yang relevan, ensiklopedia dan dari
internet.
c. Satu kelompok siswa mempresentasikan hasil
diskusi.
d. Kelompok yang lain mendengarkan dengan penuh Menemukan,
seksama. Kemudian memberikan bahasannya. bertanya
3. Penutup 5’
a. Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang Penugasan
ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru.
b. Guru meminta sisw mengumpulkan hasil diskusi.
VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet

Sumber :
 I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
 Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
 Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
 Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
 Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
 Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
 Tes/ulangan harian
 Tugas individu

2. Bentuk instrumen
 Pilihan Ganda

3. Instrumen

Soal tes :
Terlampir

Tegal, 26 Juli 2010


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Surono Suci Rahayu, M.Pd


NIP. 19560623 199403 1 004 NIP. 19700402 199403 2 011
Lampiran :
Ulangan Harian
Soal Pilihan ganda :

1. Orde Baru bertujuan untuk ....


a. menegakkan sistem kolonialisme dan imperialisme
b. melanjutkan program-program Orde Baru
c. menjalankan Pancasila secara murni dan konsekuen
d. menciptakan masyarakat yang sama rata sama rasa
e. memajukan sistem perekonomian yang liberalistis

2. Ditumpasnya G 30 S/PKI 1965 menjadikan Indonesia memasuki angin segar yakni orde baru sejak ....
a. 17 Agustus 1965 d. 6 Maret 1966
b. 1 Oktober 1965 e. 11 Maret 1966
c. 10 September 1965

3. Landasan konstitusional Orde Baru adalah ....


a. Pancasila
b. GBHN
c. TAP MPR
d. UUD 1945
e. Supersemar

4. Program Kabinet Kerja ada tiga (Tri Program) yaitu ....


a. otonomi daerah, perbaikan ekonomi dan Irian Barat
b. perbaikan ekonomi, penyelesaian pemberontakan dan Irian Barat
c. sandang pangan, keamanan dan Irian Barat
d. otonomi daerah, perbaikan ekonomi dan keamanan
e. irigasi, transmigrasi dan pendidikan

5. TAP MPRS No. II/MPR/1978 mengatur tentang ....


a. asas tunggal d. fusi parpol
b. repelita e. Orde Baru
c. P4

6. Perhatikan data berikut ini :


• Tersedianya sandang dan pangan yang serba cukup dengan mutu yang bertambah baik dan terbeli
oleh masyarakat umum.
• Tersedianya bahan-bahan perumahan dan fasilitas-fasilitas yang diperlukan, terutama untuk
kepentingan rakyat banyak.
• Keadaan prasarana yang semakin meluas clan sempurna.
• Keadaan kesejahteraan rakyat yang lebih baik dan merata.
• Meluasnya kesempatan kerja
Merupakan ciri pelita ke .... sejak Orde Baru.
a. I d. IV
b. II e. V
c. III

7. Meningkatkan taraf hidup rakyat dan meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi pembangunan nasional
dalam tahap berikutnya. Sasarannya, yaltu pada bidang pangan, sandang, perbaikan prasarana
perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani. Merupakan ciri pelita ke ....
sejak Orde Baru.
a. I d. IV
b. II e. V
c. III

8. Kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah pada awal Orde adalah .....
a. stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi d. deregulasi kebijakan ekonomi
b. industrialisasi e. swastanisasi
c. nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing
9. Kebijakan pemerntah Orde Baru dalam rangka rehabilitasi dan stabilisasi ekonomi adalah ....
a. kebijakan ekonomi pertumbuhan diganti menjadi ekonomi pemerataan
b. nasionalisasi perusahaan-perusahaan Amerika di Indonesia
c. pembubaran Bursa Berjangka yang ada di Indonesia
d. menolak hutang luar negeri dan menuntut moratorim hutang yang sudah ada
e. menjadi anggota IMF dan Bank Dunia

10. Salah satu pendekatan yang dijadikan kebijakan industrialisasi pemerintah Orde Baru adalah ....
a. memberi peran swasta untuk turut membangun industrialisasi agar mereka menjadi agen-agen
pembangunan yang tangguh
b. menerapkan ekonomi pertumbuhan dengan memusatkan modal di Jakarta sehingga daerah akan
ikut terangkat dengan adanya pembangunan Jakarta
c. swasta diberi kesempatan untuk mengelola bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang
banyak
d. akses kredit kepada sektor usaha mikro, kecil, menengah dialihkan semuanya kepada korporasi
agar lebih mudah dipantau
e. produsen dapat melimpahkan pajaknya konsumen

Kunci Jawaban dan Skor :


No. Kunci Jawaban Skor
1. C 1
2. E 1
3. D 1
4. B 1
5. C 1
6. B 1
7. A 1
8. A 1
9. E 1
10. A 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 12/Sejarah/XI/2

Mata Pelajaran : Sejarah


Kelas/Semester : XI/2
Program : Ilmu Alam
Nama Sekolah : SMA 1 Tegal
Tahun Pelajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 2 x 45’

I. Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru.

II. Kompetensi Dasar


Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Terpimpin sampai lahirnya Orde
Baru

III. Tujuan Pembelajaran


Siswa dapat menganalisis dampak menguatnya peran negara terhadap perkembangan
politik, teknologi, dan komunikasi pada masa Orde Baru.

IV. Indikator
Menganalisis dampak menguatnya peran negara terhadap perkembangan politik,
teknologi, dan komunikasi pada masa Orde Baru.

V. Materi Pembelajaran
Dampak menguatnya peran negara terhadap perkembangan politik, teknologi, dan
komunikasi pada masa Orde Baru.

VI. Kegiatan Pembelajaran


No Kegiatan Waktu Metode
1. Pendahuluan 10’
a. Guru memasuki kelas dan menyiapkan siswa untuk Penugasan
melaksanakan kegiatan belajar.
b. Guru dibantu beberapa siswa menyiapkan dan
merangkaikan LCD, notebook, kabel roll, untuk
pembelajaran
c. Guru menyiapkan CD presentasi yang berisi
tentang materi dampak menguatnya peran negara
terhadap perkembangan politik, teknologi, dan
komunikasi pada masa Orde Baru.
d. Guru menginformasikan materi esensial
kompetensi dasar dan relevansi bahan ajar.
e. Guru meminta siswa menyiapkan bahan ajar
sejarah untuk materi dampak menguatnya peran
negara terhadap perkembangan politik, teknologi,
dan komunikasi pada masa Orde Baru.
f. Guru berdialog dengan siswa tentang ciri
pemerintahan Orde Baru.
2. Kegiatan Inti 30’
a. Guru menjelaskan materi dampak menguatnya Ceramah
peran negara terhadap perkembangan politik,
teknologi, dan komunikasi pada masa Orde Baru. Menampilkan materi,
b. Guru menayangkan CD presentasi materi dampak gambar, dampak
menguatnya peran negara terhadap perkembangan menguatnya peran
politik, teknologi, dan komunikasi pada masa Orde negara terhadap
Baru. Materi-materi dan gambar-gambar diambil perkembangan
dari bahan ajar, buku sejarah yang relevan, politik, teknologi,
ensiklopedia dan dari internet. dan komunikasi pada
masa Orde Baru
dengan
c. Siswa mendengarkan dan mengamati dengan LCD/notebook.
penuh seksama. Menemukan
d. Siswa menanyakan hal-hal yang belum diketahui
tentang materi dampak menguatnya peran negara Bertanya
terhadap perkembangan politik, teknologi, dan
komunikasi pada masa Orde Baru.
3. Penutup 5’
a. Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang Penugasan
dampak menguatnya peran negara terhadap
perkembangan politik, teknologi, dan komunikasi
pada masa Orde Baru.
b. Guru menugaskan siswa untuk menganalisis suatu
kasus bentuk pelanggaran HAM. Sumber dari
internet dan buku-buku sejarah yang relevan.
c. Merapikan peralatan pembelajaran, LCD,
notebook, kabel roll.

VII. Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet

Sumber :
 I Wayan Badrika.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
 Magdalia Alfian dkk. 2006. Sejarah SMA untuk kelas XI. Jakarta : ESIS
 Nana Supriatna.2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
 Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia 2. Jakarta : Depdikbud.
 Ricklefs, M. C.1999. Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
 Sartono Kartodirdjo.1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jilid I dan
2. Dikmenum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian
 Tes/ulangan harian
 Tugas individu
2. Bentuk instrumen
 Pilihan Ganda

3. Instrumen

Soal tes :
Terlampir

Tegal, 26 Juli 2010


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Surono Suci Rahayu, M.Pd


NIP. 19560623 199403 1 004 NIP. 19700402 199403 2 011
Lampiran :
Ulangan Harian
Soal Pilihan ganda :

1. Berikut ini yang tidak termasuk merupakan program kerja kabinet Ampera ….
a. menggelar pemilu
b. memperbaiki taraf hidup
c. melaksanakan prinsip politik luar negeri bebas dan aktif
d. menolak imperialisme dan kolonialisme
e. reformasi di segala bidang

2. Landasan konstitusional bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan adalah ….


a. GBHN
b. UUD 1945
c. Ketetapan MPR
d. Keputusan Presiden
e. Pancasila

3. Pada masa pemerintahan Orde Baru, Indonesia kembali menjadi anggota PBB yaitu tanggal
28 September 1966 dan juga memulihkan hubungan dengan negara ….
a. India
b. Srilangka
c. Malaysia
d. Singapura
e. Filipina

4. Salah satu landasan pelaksanaan politik luar negeri masa Orde Baru adalah ketetapan MPRS
No. XII/MPRS/1966 yang berisi tentang ….
a. penghapusan pelaksanaan politik luar negeri mercusuar
b. penegasan kembali landasan kebijakan politik luar negeri
c. tugas pokok kabinet pembangunan
d. pembaharuan kebijakan landasan ekonomi, keuangan dan pembangunan
e. garis-garis besar haluan Negara

5. Penemuan bibit unggul padi sawah Atomita I-IV adalah hasil kerja lembaga ….
a. LAPAN
b. BPPT
c. LIPI
d. BATAN
e. BSN

6. Revolusi Hijau di Indonesia terjadi sejak zaman ….


a. Jepang
b. Orde Baru
c. Kerja paksa
d. Tanam paksa
e. Kemerdekaan

7. Salah satu pendekatan yang dijadikan kebijakan industrialisasi pemerintah Orde Baru adalah
....
a. memberi peran swasta untuk turut membangun industrialisasi agar mereka menjadi agen-
agen pembangunan yang tangguh
b. menerapkan ekonomi pertumbuhan dengan memusatkan modal di Jakarta sehingga daerah
akan ikut terangkat dengan adanya pembangunan Jakarta
c. swasta diberi kesempatan untuk mengelola bidang-bidang yang menguasai hajat hidup
orang banyak
d. akses kredit kepada sektor usaha mikro, kecil, menengah dialihkan semuanya kepada
korporasi agar lebih mudah dipantau
e. produsen dapat melimpahkan pajaknya konsumen

8. Pada masa Orde Baru BUMN yang menjadi salah satu sumber pendapatan negara, dalam
perkembangannya berjalan lambat dan merugi. Hal tersebut karena faktor-faktor sebagai
berikut, kecuali ....
a. tidak profesional
b. tidak efisien
c. kurang responsif terhadap peluang bisnis
d. terdapat unsur KKN
e. pemberian berbagai kebijakan dan fasilitas dari pemerintah

9. Ekstensifikasi pertanian ditempuh dengan cara ….


a. penyuluhan pertanian ke desa-desa
b. penelitian dan penggunaan bibit unggul
c. perluasan areal pertanian
d. pemberantasan hama
e. pengairan dan pemupukan tanah

10. Perkembangan komunikasi di Indonesia mengalami kemajuan setelah pada tahun 1976
pemerintah Indonesia membeli satelit yang di beri nama ….
a. Kartika I
b. Kartika II
c. System Komunikasi Satelit Domestik (SKSD)
d. Nenggala
e. Cakra

Kunci Jawaban dan Skor :


No. Kunci Jawaban Skor
1. E 1
2. B 1
3. C 1
4. B 1
5. A 1
6. B 1
7. A 1
8. E 1
9. C 1
10. C 1

Total skor 10

Anda mungkin juga menyukai