Anda di halaman 1dari 4

Modul II—Operator

MODUL II OPERATOR

II.1. OPERATOR
II.1.1 Aritmetic Operator

Operator Keterangan
+ Pertambahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Modulus atau sisa dari pembagian dgn bil. bulat

Pada contoh program di dalam Modul I terdapat code berikut:

LuasSegitiga = a*t/dua

Code di atas dikatakan sebagai ekpresi dari perkalian antara operand a dan t serta pembagian
dengan operand dua.

II.1.2 Assignment Operator

Variabel adalah lokasi memori yang ditunjukan dengan nama (identifier):

int a, b, c; //variabel-variabel bertipe integer

Assignment operator ( = ) digunakan untuk melakukan penugasan sebuah nilai pada sebuah
identifier .

int a, b, c, d; //variabel-variabel berikut adalah identifier


a = b = c = 2;
d = a * b;

D4 Teknologi Media Digital, STEI-ITB 1


Modul II—Operator dan Control Flow

Operator Contoh
+=
-=
b += c berarti b = b + c
*=
b*=(c-2) berarti b = b * (c-2)
/=
%=

II.1.3 Unary Operator

Operator Contoh Operasi


- (minus) -21

int k = 5;
++k printf("k = %d\n", k); //k = 5
printf ("k = %d\n", ++k); //k = 6
++ printf("k = %d\n", k); //k = 6
(incremental
operator)
int k = 5;
printf("k = %d\n", k); //k = 5
k++ printf ("k = %d\n", k++); //k = 5
printf("k = %d\n", k); //k = 6

int k = 5;
printf("k = %d\n", k);
--k printf ("k = %d\n", --k);
printf("k = %d\n", k);
--
(decremental
operator) int k = 12;
printf("k = %d\n", k);
k--
printf ("k = %d\n", --k);
printf("k = %d\n", k);

2 D4 Teknologi Media Digital, STEI-ITB


Modul II—Operator

II.1.4 Relational dan Logical Operator

Operator-operator berikut ini digunakan untuk membuat ekspresi logika, yang memberikan hasil
1 (benar) atau 0 (salah).

Operator Keterangan Contoh


> Lebih besar dari Misalnya variable k bernilai
>= Lebih besar dari atau 2, variabel m bernilai 10,
samadengan ekspresi berikut bernilai 1
< Lebih kecil dari (benar):
<= Lebh kecil dari atau
samadengan (k != m) && (k < m)
== Samadengan (k != m) || (k > m)
!= Tidak samadengan
Ekspresi berikut bernilai
0(salah)
&& Dan
|| Atau (k != m) && (k > m)

II.2. LATIHAN
Perbaiki code berikut sehingga dapat dijalankan

a.

int b;
b = 2*3;
printf ("2x3 = %d\n",b);
system("pause");
return (0);
}
b.

a = 2-5)*4;
printf ("2-5x4 = -12 sesuai dengan hasil perhitungan
berikut: %d\n",a);
system("pause");
return (0);

c.

int a;
a = (24/2%8+2*5-2));
printf ("24/2%8+2*5-2 = 10 sesuai dengan hasil perhitungan
berikut: %d\n",a);

D4 Teknologi Media Digital, STEI-ITB 3


Modul II—Operator dan Control Flow

d.

int a = 4, b = 12;
printf ("Apakah a > b ? (Ket: 1 = Ya, 0 = Tidak):\n%d\n",c = a <
b);

e. Lengkapilah code berikut sehingga apabila diketikan sebarang nilai a (ket: gunakan
scanf()), yang meliputi bilangan bulat maupun pecahan, setelah melalui baris program
berikut kemudian ditampilkan nilai a dan b.

b = 3.5
a += 5;
b *= (a-2);

f. Lengkapilah code pada table di dalam sub-bab II.1.3 sehingga contoh program tentang
incremental operator (++) dan decremental operator (--) dapat dijalankan. Berikan
penjelasan singkat tentang perbedaan penulisan masing-masing operator tersebut
sebelum dan sesudah variabel.

g. Program berikut seharusnya menampilkan nilai “0” karena pernyataan 4 > 12 adalah
salah.

int a = 4, b = 12;
printf ("Apakah a > b ? (Ket: 1 = Ya, 0 = Tidak):\n%d\n",c = a <
b);
h. Program berikut seharusnya menampilkan nilai “0” karena pernyataan bahwa 4 dan
12 kurang dari 10 adalah salah.

int a = 4, b = 12, c = 10, d;


d = (a && b) < c;
printf ("Apakah a dan b < c? (Ket: 1 = Ya, 0 =
tidak):\n%d\n",d);
i. Program berikut seharusnya menampilkan nilai “1” karena pernyataan bahwa
salahsatu dari angka tsb. (yaitu 4 atau 12) ada yang kurang dari 10 adalah benar.

int a = 4, b = 12, c = 10, d;


d = (a || b) < c;
printf ("Apakah a dan b < c? (Ket: 1 = Ya, 0 =
tidak):\n%d\n",d);

4 D4 Teknologi Media Digital, STEI-ITB

Anda mungkin juga menyukai