Considerations 1. Labor force • Program RCM memerlukan pegawai dengan skill khusus yang perlu dalam menjalankan rangkaian tugas Program reactive,preventive dan PT&I dengan sukses. • Kualitas maintenance direfleksikan dalam kualitas hasil maintenance dan laju kecelakaan kerja. • Kualitas maintenance dipengaruhi oleh keahlian teknisi dalam maintenance,workshop,kualitas prosedur dan dokumen,dan teknologi yang dipakai. 2. System experts - Untuk proses maintain berkelanjutan,meningkatkan pengalaman,menentukan pendekatan teknikal merupakan tanggung jawab dalam maintenance pada seseorang yang ditugaskan dalam menjaga peralatan. - Keterlibatan seseorang dalam keseluruhan proses maintenance untuk equipment atau sistem pertanggungjawaban merupakan inti dari konsep System Experts. - System Experts adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk monitoring dan analisa data maintenance untuk peralatan yang dipakai. - System Experts dirancang untuk maintain expertise,menyediakan analisa berkelanjutan,dan perancangan sistem fasilitas yang continue. - Konsep System Experts mempunyai kontribusi yang signifikan untuk memperbaiki maintenance pada fasilitas. - System Experts juga dilibatkan dengan mendukung penggabungan maintenance dari sumber fasilitas di luar dengan normal maintenance. 3. Training - Memainkan fungsi utama dalam mencapai skill level yang diperlukan. - Training teknisi didalamnya termasuk pelatihan pada peralatan dan teknologi yang dipakai,RCM analisis,dan metode PT&I. - Dibawah ini adalah tabel untuk maintenance training. 4.Equipment - Selama beroperasinya fasilitas dan peralatan,peningkatan berkelanjutan perlu dilakukan. - Kebutuhan untuk modifikasi peralatan dan penggantiannya,didokumenkan dengan feedback dari operator dan personil maintenance. - Peningkatan desain dari satu generasi ke selanjutnya mempunyai dampak signifikan pada kemampuan operasi,keterawatan,dan reliability. - Dibawah ini adalah desain improvement grafik 5. Maintenance history - Fungsi utama CMMS adalah untuk mengumpulkan,mengatur,menampilkan,dan menyebarkan data maintenance. - CMMS menyediakan fasilitas maintenance history yang mana penting untuk mensukseskan program RCM. 6.Procedural documentation - Penggunaan maintenance planner adalah untuk mengembangkan maintenance work yang didalamnya termasuk detail prosedur,perbaikan part,tool,training personil maintenance dan prosedur tes tertentu. - Persiapan kerja meyakinkan perbaikan dengan sedikit kejutan dan banyak pengurangan insiden dalam kecelakaan kerja yang biasa ada dalam perbaikan. - Penggunaan standar prosedur dalam PT&I meyakinkan bahwa data yang diperoleh adalah konsisten dan comparable tanpa tergantung pengalaman teknisi pengumpul. - Peningkatan teknik dalam mengumpulkan data dapat diaplikasikan pada semua cara pengumpulan data dengan modifikasi standar prosedur.