Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN KEPERAWATAN UNTUK

MENINGKATKAN KESEHATAN YANG


OPTIMAL PADA ANAK USIA TODDLER
(1-3 TAHUN)
TUJUAN KHUSUS :

• Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan :


1. Perkembangan sistem fisiologis usia toddler
2. Koping dengan perhatian pada tumbuh kembang
normal
3. Peningkatan kesehatan yang optimal selama
toddler
4. Pencehagan injury
5. Masalah kesehatan/masalah keperawatan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
• Periode yang sangat penting ------------
perkembangan kepandaian dan intelektual
• Masa anak giat mengeksplorasi lingkungan
-------------- berusaha mengetahui bagaimana
sesuatu bekerja, menanyakan sesuatu yang
tidak dimengerti dan bagaimana
mengendalikan sesuatu dengan temper
tantrum, keras kepala, negativism
Pertumbuhan dan perkembangan biologis
menurun dibandingkan masa bayi,
walaupun secara kontinyu terjadi
pematangan sistem tubuh dan beberapa
organ mencapai pematangan pada
fungsinya
PERUBAHAN PROPORSIONAL

• BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN


- Rata-rata penambahan BB : ± 1,8-2,7 Kg per
tahun, usia 2 tahun : ± 12 Kg
- Usia 2,5 tahun : 4 X BBL
- Penambahan tinggi badan : ± 7,5 per tahun
- Pemanjangan terjadi lebih pada kaki
daripada badan
- TB orang dewasa : 2 X Tinggi badan anak usia
2 tahun
LINGKAR KEPALA
- Peningkatan total selama tahun kedua : ± 2,5 Cm
- Peningkatan lambat sampai usia 5 tahun : ± 1,25 Cm
per tahun

LINGKAR DADA
- Pertumbuhan melebihi lingkar kepala selama
toddler
PERUBAHAN SENSORI
- Pendengaran, penciuman, pengecap dan perabaan
berkembang dengan baik, terkoordinasi antara
yang satu dengan yang lain, semua indera
digunakan dengan eksplorasi lingkungan. Contoh :
“taste preference” anak akan mencium makanan
terlebih dahulu sebelum mencoba.
- Perkembangan traktus spinal bawah akan
mengakibatkan peningkatan sensasi ekstremitas
bawah, kepuasaan sentuhan akan menyenangkan
dan membuat nyaman terutama pada saat
stress/lemah.
KEMATANGAN SISTEM
Sebagian besar sistem fisiologis akan
mencapai kematangan pada akhir masa
toddler.
OTAK
- Pada akhir tahun kedua : tumbuh lengkap 75%

- Meskipun perkembangan kontrol meningkat,


kematangan kontrol juga dipengaruhi oleh
keterbatasan pengalaman anak dan kurangnya
persepsi visual sehingga aktivitas yang mudah
seperti duduk sendiri di kursi atau turun dari kursi
menjadi sesuatu yang sulit.
SALURAN PERNAFASAN

- Volume nafas dan struktur berkembang


meningkat pada awal masa kanak-kanak
- Beberapa faktor yang mempengaruhi anak
sering mengalami infeksi (otitis media,
tonsilitas, dan ISPA) :
• Struktur telinga dalam dan tenggorok
menjadi pendek dan lurus
• Jaringan limfoid pada tonsil dan adenoid
menjadi besar
PENCERNAAN
- Proses pencernaan mulai lengkap pada
masa toddler
- Keasaman lambung meningkat ------
proteksi terhadap bakteri
ELIMINASI

- Perubahan yang menonjol adalah adanya


kontrol volunter dari eliminasi
- Usia 18 - 24 bulan mampu mengontrol
sfinkter secara fisiologis
- Usia 14 - 18 bulan kapasitas bladder
meningkat dan anak dapat menahan urin 2
jam atau lebih.
INTEGUMEN
- Epidermis dan dermis berkembang
bersamaan
- Pertahanan terhadap infeksi dan iritasi
meningkat.
MEKANISME PERTAHANAN
- Antibodi terbentuk ---- Ig G mencapai level
orang dewasa pada kahir tahun kedua
- Ig A, IgD, IgE meningkat bertahap, mencapai
tingkat tertinggi pada akhir masa kanak-
kanak
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
- Hal yang khas (karakter) yang terjadi :
• Negativisme ----- merupakan bukti dari otonomi
mereka, Mood cepat berubah, mengekspresikan
dengan cara berlawanan kurang dengan dengan
emosi yang kuat
• Kesuksesan tugas otonomi (untuk menjadi diri
sendiri) ----- dapat diperoleh melalui bermain,
sibling rivalry, toilet training dan keberhasilan
melakukan interaksi dengan orang-orang yang
berarti (Significant others)
KOPING DENGAN PERHATIAN PADA TUMBANG NORMAL

Toilet training
• Umur 18-24 bulan : kesiapan fisik dan psikologis
• Anak telah menuntaskan mayoritas ketrampilan
motorik kasar yang esensial; dapat
mengkomunikasikan dengan baik; ada sedikit
konfliks dengan penerimaan diri dan negativisme;
kesadaran kemampuan untuk mengontrol tubuh
dan menyenangkan orang tua.
• Penting : tanggung jawab perawat untuk
mengenalkan orang tua akan tanda-tanda kesiapan
anak mereka.
PETUNJUK KESIAPAN TOILET
TRAINING
• Kesiapan fisik
- Kontrol sfinkter
- Mampu berdiri selama 2 jam
- Pergerakan usus sudah teratur
- Ketrampilan motorik kasar : duduk, berjalan
- Ketrampilan motorik halus : memakai
pakaian
• Kesiapan mental
- Kesiapan BAB/BAK (secara verbal dan non
verbal bahwa akan BAB/BAK)
- Ketrampilan kognitif dan mengikuti
perintah
• Kesiapan psikologis
- Mampu duduk/jongkok pada toilet selama
5-10 menit
- Mengikuti kebiasaan saudaranya di toilet
- Mau mengganti celana bila basah

• Kesiapan
- Orang tua memahami kesiapan anak pada
masa ini; mengikuti untuk latihan toilet
training
PERSAINGAN ANTAR SAUDARA (Sibling Rivalry)
• Kecemburuan dan kemarahan yang alamiah dari anak-
anak terhadap anggota baru dalam keluarga.
• Toddler tidak marah pada bayi tetapi marah pada
perubahan yang dibawa sibling :
- Perpisahan dari ibu selama persalinan
- Orang tua membagi cinta dan perhatian pada orang lain
- Kebiasaan rutin terganggu dan toddler mungkin kehilangan
tempat tidurnya atau ruangannya.
• Bentuk kecemburuan anak :
- Memukul adiknya, mendorong agar jauh dari orang tua,
menarik botol dari mulut bayi
TEMPERTANTRUM
• Toddler bekerja keras untuk otonominya, merekan
dihadapkan dengan banyak hambatan, semacam
ketidakmampuan fisik untuk menyelesaikan tugas
atau terbebani aturan-aturan yang mengganggu
aktivitasnya.
• Pendekatan --- dengan mengabaikannya, tidak
dilihat dan ditanggapi secara verbal, orang tua
mendekat setelah tantrum selesai/berkurang,
menawarkan aktivitas yang disukai dan
memberikan reward.
NEGATIVISME

• Aspek yang sulit pada toddler -----


mengatakan “tidak” yang menetap, tidak
berespon terhadap sapaan
• Metode untuk mengurangi negativisme
adalah mengurangi kesempatan untuk
menjawab “tidak” -------- membuat pilihan
yang dihadapkan dengan 2 pilihan (+,+),
menggunakan tantangan dengan bermain,
menggunakan humor/bercanda.
KOPING TERHADAP STRESS
• Stress minimal ------- bermanfaat untuk
membantu anak mengembangkan
ketrampilan koping yang efektif, tetapi jika
stress berlebihan dapat merusak karena
tidak mampu memberikan koping
• Pendekatan : bermain
• Sumber stress bagi toddler : Negativisme,
kecemasan, tantrum, ketakutan
PENINGKATAN KESEHATAN YANG OPTIMUM
SELAMA TODDLER
• NUTRISI
- Usia 18 bulan : penurunan kebutuhan makanan dan
nafsu makan------ anoreksia fisiologis.
- Faktor luar yang mempengaruhi : pemilihan rasa
makanan ----- jika anggota keluarga menolak
sesuatu ---- anak-anak akan menirunya.
- Kebiasaan makan pada usia 2-3 tahun pertama dan
cenderung dipengaruhi masa-masa sebelumnya
• TIDUR DAN AKTIVITAS
- Berkurang selama tahun kedua ----- banyak
istirahat siang.
- Akhir tahun kedua dan ketiga kebiasaan ini mulai
ditinggalkan ------ aktivitas fisik sangat tinggi,
pembatasan tidak dianjurkan, perlu tambahan
pengawasan karena anak sering bermain di luar
rumah.
- Masalah tidur yang umum terjadi berkaitan dengan
ketakutan berpisah/ditinggal, kegiatan
menjelang tidur perlu dilakukan seperti
menyanyi, mendongeng
• KESEHATAN GIGI
- Usia ± 2,5 tahun ---- anak dibawa ke dokter gigi
setelah gigi pertama tanggal /sampai gigi susu
lengkap, kunjungan ini untuk membina hubungan
dengan anak dan tidak memberikan trauma bagi
anak sehingga anak tidak menolak bila diajak ke
dokter gigi.
- Usia 18 bulan - 36 bulan adalah masa kerusakan gigi
pada anak-anak
- Cara yang efektif untuk mengajarkan anak
menggosok gigi ----- lakukan di depan cermin
sehingga anak dapat melihat dan dapat melakukan
sendiri.
FAMILY HOME CARE
• Usia 12-18 bulan
- Mempersiapkan orang tua terhadap perubahan perilaku
toddler khususnya terhadap negativism
- Mengkaji kebiasaan makan dan jadwal penyapihan botol
- Perubahan makanan dapat menimbulkan stress fisiologis
sehingga napsu makan menurun
- Mengkaji pola tidur malam, khususnya kebiasaan pola tidur
malam yang dapat menyebabkab karies gigi
- Menyiapkan orang tua untuk memberikan perhatian terhadap
obyek-obyek yang membahayakan anak misalnya sepeda
motor, obat-obatan yang bersifat racun,dll
- Mendiskusikan kebutuhan pendisiplinan pada anak yang
negativism dan temper tantrum .
• Usia 18-24 bulan
- Mempersiapkan anak dalam pengalaman-pengalaman baru
berhubungan dengan teman sebaya, ketika bermain
- Mendiskusikan tentang kedisiplinan yang efektif dan
perasaan orang tua terhadap perilaku jelek anak.
- Diskusikan tanda-tanda dan kesiapan toilet training, baik
kesiapan fisik maupun mental
- Diskusikan tentang kebiasaan rasa takut anak seperti
kegelapan, keributan serta kebiasaan menghisap
jempol,dll
- Siapkan orang tua dari tanda-tanda regresi pada waktu
stress. Kaji kemampuan anak berpisah dari orang tua untuk
mengekspresikan perasaan dari kecemasan, frustasi dan
kegelisahan.
• Usia 24-36 bulan
- Diskusikan pentingnya mengikutsertakan
anak dalam aktivitas.
- Diskusikan tentang toilet training, kebiasaan
dan sikap terhadap kemungkinan cedera
- Diskusikan tentang penggunaan bahasa
seperti pengertian tentang waktu, penyebab,
dan ketidakmampuan melihat kejadian yang
sebenarnya pada toddler
PENCEGAHAN INJURY
KEMAMPUAN-KEMAMPUAN PERKEMBANGAN
BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO INJURY DAN
PENCEGAHANNYA :
• Anak senang dengan jalan, lari, memanjat,
dapat membuka pintu & gerbang, dapat
melempar bola dan obyek lain ------ Injury
karena kendaraan/benda yang bergerak
• Pencegahan :
- Perhatikan bila anak bermain di luar
- Hindari anak bermain dekat parkir
- Perhatikan anak waktu mengendarai sepeda
- Kunci pintu luar jika tidak dapat memperhatikan
anak secara langsung
- Ajarkan anak untuk patuh dengan peraturan waktu
menyeberang jalan, spt lihat kanan-kiri apakah
ada kendaraan waktu menyeberang
- Gunakan baju warna terang pada malam hari
• Cepat menggali/mengeksplor sesuatu,
keingintahuan tinggi, tidak berdaya dalam air,
tidak sadar akan bahaya tenggelam -------
Injury karena tenggelam

• Pencegahan
- Perhatikan anak bila dekat dengan sumber air
- Tutup pintu kamar mandi
- Ajarkan berenang yang aman
• Cepat menjangkau ketinggian dengan memanjat &
melompat/jinjit, Mendorong obyek, membuka laci dan lemari,
tidak mengetahu akan sumber pana/api ---- Injury karena
terbakar

• Pencegahan :
- Turunkan panci dan letakkan yang aman setelah dipakai
- Tempatkan alat-alat listrik di tempat yang aman
- Beri pengaman pada alat-alat yang panas
- Makanan panas dan rokok jauhkan dari jangkauan anak
- Tekankan bahaya menyalakan api dan ajarkan apa maksud
panas
• Memasukkan obyek dalam mulut, dapat
membula laci& lemari, memanjat, tidak dapat
membaca label, tidak mengerti keamanan diri
----- injury karena keracunan

• Pencegahan
- Jauhkan racun dari jangkauan anak
- Beritahukan obat bukan sebagai mainan
- Ajarkan untuk tidak bermain dekat sampah
- Jangan pindah label dari benda yang
mengandung racun
• Dapat membuka pintu dan jendela, naik
turun dari kursi ------ injury karena jatuh

• Pencegahan :
- Amati saat anak bermain
• Meletakkan sesuatu dalam mulut, menelan
makanan yang kasar ----- Injury karena
aspirasi/mati lemas

• Pencegahan :
- Hindari makanan yang besar dan buah yang
mengandung biji, ikan bertulang, permen
yang keras, dll
- Pilih mainan yang besar dan pinggirannya
tidak tajam
• Masih kikuk terhadap beberapa ketrampilan, tidak
mengenal kemungkinan yang terjadi pada orang
asing/tak dikenal

• Pencegahan :
- Ajarkan cara membawa benda tajam saat
berjalan/berlari
- Letakkan benda tajam pada lemari terkunci
-Jangan pergi dengan orang yang tidak dikenal
- Ajarkan anak mengatakan tidak bila bertentangan
dengan situasi yang tidak menguntungkan.
XIE XIE ……...

Anda mungkin juga menyukai