Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
RAGAM PERMASALAHANNYA
Baling-baling kapal berada 1( positif satu) meter dibawah permukaan air dan kemudian
kapal berada ….(….) m diatas permukaan air.
Kemudian kegiatan tersebut dilanjutkan menyajikan bilangan bulat pada sebuah garis
bilangan.
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
Titik nol adalah titik yang mewakili bilangan nol. Titik-titik di sebelah kiri titik nol
mewakili bilangan negative dan titik-titik disebelah kanan titik nol mewakili bilangan
positif. Setelah guru menyajikan garis bilangan yang tidak lengkap tersebut di papan tulis, ia
meminta siswa menyalin garis bilangan itu di buku mereka masing-masing dan kemudian
melengkapinya. Kemudian guru meminta seorang anak maju ke depan melengkapi garis
bilangan yang ada di papan.
Kemudian guru menunjukkan bahwa letak titik 2 berlawanan dengan letak titik-titik
(-2) terhadap titik nol, oleh sebab itu -2 disebut lawan dari 2.
Setelah konsep bilangan bulat dipahami siswa, baru kita dapat memberikan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
= Positif
= Negatif
Kemudian guru membuat susunan kertas dua warna, dan siswa diminta untuk meniru
dengan menggunakan kertas 2 warna masing-masing
1) 7 kertas warna merah
5 kertas warna biru
Kertas biru dan merah diletakkan berpasangan.
Susunan kertas warna semacam ini menyatakan bilangan 2 karena 2 buah kertas merah yang
bernilai positif tidak memiliki pasangan.
Susunan kertas tersebut menyatakan bilangan – 4 karena 4 kertas biru yang bernilai negatif
tidak memiliki pasangan.
Penjumlahan
4) Misalnya kita hendak mencari hasil penjumlahan -2 + 3 = ……
= 1( sebab satu
kartu merah tidak
berpasangan)
Jadi -2 + 3 = 1
2) 3 + -6 = ………
3 -6
-3
Untuk pengurangan apabila menggunakan kertas berwarna memiliki syarat tertentu, jadi untuk
bilangan pertama (yang dikurangkan ) harus menyediakan kartu warna berpasangan sebanyak
bilangan pengurangan, ini tidak berpengaruh terhadap nilai bilangan karena kertas berwarna
berpasangan bernilai nol, brtujuan hanya untuk mempermudah perhitungan.
Contoh:
3 – (-5)
-
Jadi 3 – (-5) = 8 karena kertas warna merah yang tidak berpasangan ada 8.
(-2) – 3 = ……..
0 (-2)
-5
Jadi (-2) – 3 = -5
Selain alat peraga manik-manik atau kartu bilangan, terdapat alat peraga lain yang dapat
dijadikan media untuk menjelaskan operasi hitung pada bilangan bulat yaitu: Tangga Garis
Bilangan, Pita Garis Bilangan, dan Balok Garis Bilangan. Ketiga alat ini lebih cebderung
merupakan alat permainan matematika, dan pada umumnya ketiga alat ini digunakan untuk
mengenalkan atau melakukan operasi hitung dasar pada sistem bilangan bulat. Tangga garis
bilangan terbuat dari triplek yang bentuknya memanjang. Pada potongan triplek tersebut dibuat
skala yang berurutan dan jarak antar skalanya sama. Alat ini disebut tangga garis bilangan, sebab
pada saat menggunakannya harus meniti mistar yang bersklala tersebut. Selanjutnya untuk
memperagakan alat tersebut biasanya diperlukan pemeraga (model) yang diperankan oleh siswa
(siswa melakukan loncatan-loncatan maju ataupun mundur di atas mistar dan setiap loncatannya
mengandung makna atau mewakili bilangan-bilangan yang dioperasikan).
--6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
Namun dalam makalah ini kami hanya membahas perkalian pada no2,3 dan 4 karena
permasalahan perkalian no 1 sudah dibahas kelompok sebelumnya yaitu pada perkalian bilangan
cacah.
Kemudian ajak anak untuk memperhatikan hasil perkalian disebelah kanan dan disebelah kiri.
Ajak anak menarik kesimpulan. Hal tersebut dapat dilakukan melalui Tanya jawab
dengan siswa. Setelah siswa mengerti kemudian guru dapat menyatakan hubungan tadi
dengan menggunakan lambang.
+ (- ) = (- x )
Soal-soal semacam di bawah ini dapat digunakan untuk melatih keterampilan mengalikan
bilangan cacah dengan bilangan bulat negatif.
(2a) 5 x = 35 (2b) 5 x = - 35
Untuk mengajarkan perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan cacah kita dapat
menggunakan pola. Misalnya kita hendak mencari hasil perkalian – 3 x 4 = . kita
gunakan pola berikut:
Perkalian bilangan bulat
3x4= isi kotak adalah 12
3x4= isi kotak adalah 8
3x4= isi kotak adalah 4
3x4= isi kotak adalah 0
3x4= isi kotak adalah -4
3x4= isi kotak adalah -8
3x4= isi kotak adalah -12
Gambar 8.6
Ajak siswa berdiskusi untuk mengisi kotak pada gambar 8.6 dan kemudian membuat
kesimpulan. Minta anak untuk memperlihatkan bahwa pengali 4 turun satu-satu
sedangkan hasil kalinya turun empat-empat. Karena dari nol turun satu menjadi -1 dan
dari 0 turun empat menjadi 4, -1 x 4 = - 4.
Kesimpulan dari diskusi ini adalah
- x = (- x )
Ajak siswa untuk menggabungkan kesimpulan ini dengan kesimpulan untuk gambar 8.5
sehingga diperoleh kesimpulan.
x- =(- x ) = (- x )
untuk mengajarkan perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negative anda juga
dapat menggunakan pola. Dengan diskusi atau dialog ajak siswa anda untuk melengkapi pola
perkalian berikut:
- x- = x
Setelah siswa anda diberi latihan yang cukup, akhirnya mereka dapat anda ajak untuk membuat
kesimpulan berikut:
1) Bilangan bulat posotif kali bilangan bulat positif sama dengan bilangan bulat
positif.
2) Bilangan bulat positif kali bilangan bulat negatifsama dengan bilangan bulat
negative
3) Bilangan bulat negative kali dengan bilangan bulat positif sama dengan
bilangan bulat negative
4) Bilangan bulat negative kali bilangan bulat negative sama dengan bilangan
bulat positif.
5) Bilangan nol kali bilangan bulat sama dengan nol, dan bilangan bulat kali
bilangan nol sama dengan bilangan nol.
“karena -2 x -3 = 6, 6 : -2 = -3”
Gambar 8.7 di bawah ini dapat anda gunakan untuk menanamkan konsep
pembagian bilangan bulat negative oleh bilangan bulat positif.
Karena 2 x 3 = 6 6:2=3
2 x -3 = -6 -6 : 2 = -3
4 x -2 = -8 -8 : 4 = -2
x = -15 -15 : 3 =
x = -28 -28 : 4 =
x = -35 -35 : 7 =
Gambar 8.7
Ada kasus istemewa yang perlu anda ketahui dan ajarkan kepada siswa anda
yaitu:
Lambang untuk kurang dari adala < sedangkan lambang untuk lebih dari
adalah >.
D 2
C. Cara Mengajar Notasi Ilmiah
Sebelum anda dapat mengajar notasi ilmiah kepada siswa anda, anda perlu
lebih dahulu memberi mereka konsep bilangan berpangkat negatif. Anda
dapat menyajikan konsepbilangan berpangkat negative tersebut dengan
menggunakan pola sebagai berikut:
10000 = 104 104 adalah nama lain dari 10000
Gambar 8.10
Selain gambar gambar 8.10 sampai garis keempat dipapan tulis. Ajak siswa
anda memperhatikan (membaca) baris demi baris. Kemudian minta siswa
untuk memperhatikan pangkat sepuluh dari satu baris ke baris berikutnya.
(pangkat turun satu – satu) setelah itu bersama-sama siswa anda tulis baris ke
5, 6, 7, dan 8. Kegiatan berikutnya member latihan serupa dengan
menggunakan soal pada gambit 8.11 yang mengarahkan siswa untuk
menentukan sendiri cara menulis bilangan dengan cara ilmiah.
1. 0,000001 = 10
2. = 10
3. =2x = 2 x 10
4. 0,0005 = 5 x = 5 x 10
5. = 1,3 x = 1,3 x 10
6. = 1,7 x = 1,7 x 10
7. =1,39 x = 1,39 x 10
Akhirnya katakanlah kepada siswa anda bahwa yang baru saja mereka pelajari adalah
menulis notasi ilmiah bagi sebuah bilangan.
Sebagai contoh:
Notasi ilmiah untuk 0,0012 adalah 1,2 x 10-3