Anda di halaman 1dari 24

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

“eMbak Carisa (BAKSO MENCARI RASA)”


usaha pembuatan bakso sayur inovatif rasa, kaya serat sebagai alternatif
makanan sehat khas kecamatan Dasuk sumenep.

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :
Mohammad suhdi : 707.3.1.0290
:
:

UNIVERSITAS WIRARAJA
SUMENEP
2010
2
3

HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : “eMbak Carisa (BAKSO MENCARI RASA)”


usaha pembuatan bakso sayur inovatif rasa,
kaya serat sebagai alternatif makanan sehat
khas kecamatan Dasuk sumenep
.
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K
( ) PKM-T ( ) PKM-M
3. Bidang Ilmu : ( ) kesehatan () Pertanian
( ) MIPA ( ) Teknologi dan
Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
( ) Pendidikan
4. Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Mohammad Suhdi
b. NIM : 707.3.1.0290
c. Jurusan : Agribisnis
d. Universitas/Institute/Poliklinik : Universitas Wiraraja
e. Alamat rumah dan No Tel./HP : Ds. Dasuk Barat RT : 01/01 Kec, Dasuk
Sumenep
f. Alamt email : em.suhdi!@gmail.com
5. Dosen Pendamping :
6. Biaya Kegiatan Total : Rp 9905000
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 (tiga) bulan
4

Sumenep, Mei 2010

Mengetahui, Pelaksana Kegiatan


Kajur Fakultas Pertanian

IKA FATMAWATI P, S.TP,MP MOHAMMAD SUHDI


NIDN : 070911780 NPM :707.3.1.0290
Rector Universitas Wiraraja Dosen Pendamping

DR. IR. IDA EKAWATI, MP ………………………..


NIP : 131633958 (NIP)
5
6

BIO DATA PELAKSANA


Nama : Mohammad Suhdi
NPM : 707.3.1.0290
Fakultas / Program Studi : Pertanian Agribisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Wuraraja

Nama :
NPM :
Fakultas / Program Studi : Pertanian Agribisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Wuraraja

Nama :
NPM :
Fakultas / Program Studi : Pertanian Agribisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Wuraraja
7

A.
8

B. JUDUL PROGRAM
“eMbak Carisa (BAKSO MENCARI RASA)”
usaha pembuatan bakso sayur inovatif rasa, kaya serat sebagai alternatif makanan
sehat khas kecamatan Dasuk sumenep.
C. LATAR BELAKANG MASALAH
Sumenep adalah Kabupaten ujung timur Pulau Madura yang ada di Jawa Timur. di
Sektor pertanian merupakan potensi tanaman pangan dan mayoritas penduduknya berprofesi
petani. Dari bebrapa usaha diharapkan mampu menghasilkan bermacam-macam usaha
pertanian diantaranya adalah pekebunan sayur-mayur. Berbagai macam syuran tumbuh di
perkebunana dan pekaranagan penduduk, salah satunya adalah bayam.
Di sumenep luas perkebunan bayam pada tahun 2002 sudah mendekati 1.752 hektar
yang tersebar diseluruh kecamatan di Kabupaten Sumenep, sedangkan daerah sentra
tanaman bayam di kabupaten sumenep adalah kecamatan Rubaru dan kecamatan Dasuk.
Pemanfaatan bayam oleh masyarakat Dasuk masih sangat terbatas, yaitu hanya dikonsumsi
secara langsung tanpa memberikan nilai tambah di dalamnya. Misalnya hanya melalui proses
perebusan, atau ditumis saja. Oleh sebab itu ketika saat panen melimpah, nilai ekonomi dari
bayam sangat rendah. Padahal jika memanfaatkan bayam menjadi suatu produk yang belum
ada di pasaran, hal ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat petani holtikultura, serta
dapat mengangkat nama kecamatan Dasuk pada khususnya dan kabupaten Sumenep pada
umumnya. Melihat fenomena tersebut, maka penulis berusaha untuk membuat olahan baru
dari bayam namun tetap layak untuk dikonsumsi. Produk baru tersebut adalah eMbak Carisa
eMbak Carisa merupakan bako bayam yang dibuat dari bahan dasar berupa campuran
tepung terigu dan sayuran bayam yang memiliki rasa yang renyah dan biasanya dinamakan
makanan rakyat. Pengolahan bayam menjadi eMbak Carisa kaya serat memiliki prosfek bisnis
yang sangat baik mengingat di kabupaten Sumenep belum ada di pasaran khususnya
dikecamatan Dasuk.
D. RUMUSAN MASALAH
1. Potensi eMbak Carisa merupakan makanan sayuran dalam bentuk bakso yang secara
emperis diakui oleh dunia sebangi sarana makanan kesehatan yang aman dan murah,
oleh karena itu masyarakat perlu diperkenalkan dan diberi kemudahan untuk dapat
menikmati beragam makanan sehat dan sekaligus manfaatnya.
2. Belum banyak usaha yang menawarkan berbagai jenis makanan eMbak Carisa yang
dipadukan dengan konsep penyajian dan cara menikmati dalam satu tempat.
E. TUJUAN PROGRAM
9

Adapun tujuan dari program kreatifitas mahasiswa pada usaha pembuatan eMbak Carisa
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui cara mengolah bayam dan bahan dasar bakso sehingga dapat
dipadukan menjadi sajian eMbak Carisa.
2. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan pada eMbak Carisa sehingga dapat
diterima dengan baik oleh masyarakat kecamatan Dasuk dan dapat menjadi alternatif
makanan khas kecamatan Dasuk.
3. Untuk mengetahui dampak ekonomis yang timbul dengan adanya penjualan eMbak
Carisa.
4. Memberikan nilai tambah pada eMbak Carisa, komoditas tanaman hortikulture kabupaten
Sumenep.
5. Meningkatkan daya tarik produk.
6. Melatih kreativitas generasi muda dengan memadukan ilmu dan kreativitas untuk
mengembangkan produk-produk berbasis pertanian.
7. Melatih kemampuan mahasiswa untuk berwirausaha sebagai sarana pembelajaran model
agribisnis skala kecil.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Adapun luaran yang diharapkan dari kegiatan Program Kegiatan Kreativitas Mahasiswa
(PKM-K) ini, adalah menawarkan bebagai jenis menu bakso dengan cita rasa khas dan
bermanfaat sebagai makanan organik kesehatan sesuai dengan jenisnya, disajikan menarik,
eklusif, dan dengan harga ekonomis.
F. KEGUNAAN PROGRAM
1. Bagi Perguruan Tinggi
Munculnya satu usaha eMbak Carisa penyedia berbagai jenis makanan bebasis herbal
ini, dapat menumbuhkan iklim kompetitif dikalangan mahasiswa untuk bersaing melalui
pengembangan intelektualitas dan kreatifitas, sehingga secara tidak langsung dapat
meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Program ini merupakan perwujudan dari Tridharma
Perguruan Tinggi. Dengan program ini pula akan meningkatkan khasanah ilmu pengetahuan
dan teknologi khususnya dalam penerapan teknologi yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
2. Bagi Mahasiswa
Pelaksanaan program ini akan merangsang mahasiswa dalam menumbuhkan jiwa
kewirausahaan, berfikir positif, kreatif, inovatif dan dinamis. Pelaksanaan program ini
menuntut mahasiswa untuk dapat bekerja dalam tim yang akan menumbuhkan kesolidan dan
kekuatan tim. Program ini akan menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam
10

berkarya dalam menerapkan teknologi sederhana yang berhasil guna. Program ini dapat
menumbuhkan sikap kepedulian mahasiswa terhadap tuntutan konsumen dalam bidang menu
makanan sehat.
3. Bagi Masyarakat
Adanya usaha eMbak Carisa berbasis sayur ini akan membantu konsumen dalam
memenuhi kebutuhan seratnya untuk dapat menikmati berbagai sajian makanan olahan eMbak
Carisa. Usaha eMbak Carisa. ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat juga dapat
mengangkat citra Kecamatan Dasuk.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Diskripsi eMbak Carisa.
Secara umum, eMbak Carisa. memiliki spesifikasi khasiat yang sangat unik. Hal ini
sangat berbeda sangat berbeda dengan bakso pada umumnya. eMbak Carisa. merupakan
makanan organik yang berstruktur nabati dari hasil perpaduan sayuran dan buah-buahan.
Produk yang kami tawarkan adalah Carisa Terasa (Tebak rasa) , Carisa genit lida (gelitik
lida) , Carisa Bercinta (berasa cintanya) dan Carisa iMut (I..lembut dimulut). Dimana dari
setiap satu mangkok custemer akan dimanjakan dengan 5 pentol bakso yang memiliki cita
rasa berbeda-beda.
Produk Bakso Carisa tersebut akan dibuat sendiri dan disuplai dari beberapa petani
bayam dan sayur untuk eMbak Carisa yang khas. Tempat penjualan akan menggunakan satu
bentuk yaitu tempat makan tetap dan dinamis. Tempat makan tetap menggunakan konsep
tempat yang luas dengan memadukan konsep bentuk semi kafe dan konsep warung makan
tradisional, dimana ada tempat bersantai dan berkumpul menikmati eMbak Carisa tempat
makan dinamis ini untuk menjangkau pasar lebih luas dengan produk yang sama.
2.Usaha Bakso Carisa
Kebiasaan masyarakat di Kecamatan Dasuk dalam memilih makanan lebih
mempertimbangkan pada kesehatan dan aman untuk dikomsumsi setiap hari, serta timbulnya
kesadaran akan dampak penggunaan makanan olahan instan terhadap kesehatan manusia
menjadi kebutuhan akan makanan aman dan menyehatakan adalah sesuatau yang harus
dilakukan. Namun demikian sejalan dengan berkembang dan modernnya jaman , maka
penyediaan makanan sehat alami bebasis vegetraian jarang mendapat perhatian dari
masyarakat. Masyarakat lebih cenderung memilih makanan yang instan yang belum tentu
terjamin kesehataanya.
Kondisi tersebut dapat diartikan , bahwa usaha eMbak Carisa merupakan peluang
yang cukup prospektif untuk dikembangkan dan tidak terlalu banyak pesaing. Penbuatan
11

eMbak Carisa tidak sulit untuk dilakukan dan bahan bakunya mudah di dapat. Jaminan mutu
eMbak Carisa dapat dimulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas. Bahan bakso yang
berkualitas dapat dilakukan dengan menerapkan cara budidaya yang baik terhadap bahan
tersebut. Disamping itu, peralatan yang digunakandalam pembuatan eMbak Carisa, juga
berupa peralatan sederhana dan dapat memanfaatkan peralatan dapur.
Pemsaran
Pemasaran merupakan faktor penting dalam berwirausaha, dalam memasarkan
produk-produk yang sifatnya masih baru di tengah-tengah masyakat, perlu adanya pendekatan
promosi dan strategi yang baik sehingga usaha ini dapat terus berjalan.
a. Direct Selling Product
Kami akan mendatangi langsung pasar tempat berkumpulnya para pelaku pasar,
sehingga jual beli langsung terjadi. Direct selling yang akan kami lakukan dengan menjual
produk kami pada envent-event tertentu seperti bazar, ekspo, pameran, pasar rakyat untuk
menjemput bola dan lebih memperkenalkan produk.
b. Internet
Promosi dan pengenalan produk secara lebih luas akan dilakukan melalui internet.
Website yang dibuat akan memuat tentang deskripsi produk, cara perawatan, harga, cara
pembelian, penawaran jasa pelatihan, info-info yang berkaitan dengan produk dan testimoni
masyarakat terhadap produk.
c. Membuat katalog, brosur, leaflet, ex-banner
Katalog dibuat untuk mempermudah konsumen melihat detail produk, mengenai tipe
dan harganya. Brosur dan leaflet diperbanyak sebagai sarana promosi kepada konsumen
secara luas. Ex-banner dibuat sebagai sarana promosi ditempat umum, diharapkan
kehadiranya dapat menjadi daya tarik konsumen.
d. Melalui mulut kemulut
e. Membuka stand
a. Melalui teman-teman
b. Dijual di sekitar kampus
c. Kantin kampus
Keuntungan (pendapatan bersih) dari usaha eMbak Carisa ini (formulasi BPPT jawa
timur) cukup besar sebagai usaha mandiri bagi seorang mahasiswa. Jika dalam 1 bulan manpu
menjual 750 mangkok bakso vegetarian carisa (175 mangkok per minggu), dengan harga jual
Rp. 5.000,- per mangkok, maka didapat keuntungan Rp. 3.750.000,- perbulan atau Rp.
875.000,- per minggu. Nilai keuntungan tersebut akan terus bertambah , karena pasar
12

potensialnya lebih lebih dari 600 mangkok per bulan. Pertambahan pendapatan sangat
dimungkinkan mengingat jumlah masyarakat di kabupaten Sumenep sangat banyak.
Contoh produk :
Produk yang akan ditawarkan di eMbak Carisa adalah, Carisa Rasa (Tebak rasa) ,
Carisa genit lida (gelitik lida) , Carisa bercinta (berasa cintanya), Carisa iMut (I..lembut
dimulut)
3.Nilai ekonomis dan potensi pengembangan
Dikarenakan bahan eMbak Carisa - ini, dibuat dari bahan baku yang tersedia di lokasi
usaha (masyarakat) dan cukup murah , tentu saja nilai tambah yang diperoleh cukup
besar. Berikut ini perhitungan sederhana analisis usaha dan nilai ekonomis pembuatan
bakso vegetarian carisa.

ANALISIS USAHA
A. Permodalan
Tabel 1. Modal Usaha

Harga satuan
Modal Q (Rp) Jumlah (Rp)
Panci 3 Buah 100.000 300.000
Blender 2 Buah 300.000 600.000
Kompor gas 2 Buah 100.000 200.000
Tabung Gas 2 Buah 200.000 400.000
Lemari es 1 buah 1.200.000 1.200.000
Mangkuk 50 Buah 7.500 375.000
sendok makan 50 Buah 1.500 75.000
Sendok Garbu 50 Buah 1.500 75.000
ember palstik 2 Buah 35.000 70.000
Pisau 5 Buah 20.000 100.000
Nampan 5 Buah 20.000 100.000
Lap/serbet 5 Buah 7.000 35.000
Timbangan 2 Buah 150.000 300.000
Centong 3 Buah 50.000 150.000
Tempat bakso 6 buah 30.000 180.000
Tempat bumbu 5 buah 7.500 37.500
Alas potong kayu 2 buah 15.000 30.000
TOTAL 4.227.500

Biaya Penyusutan / Bln = 2% 2113000 = 42.200


13

B. Biaya Produksi
Tabel 2. biaya produksi / bulan
No Modal Q Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Sayur bayam 50 ikat 1000 50000
2 Wortel 10 buah 1500 15000
3 Jagung manis 10 buah 1000 100000
4 Nanas 5 Buah 7000 35000
5 Kentang 10 buah 1700 1700
6 Keju 10 bungkus 7500 75000
7 Pisang 10 sisir 7500 75000
8 Daun pandan 50 ikat 2000 100000
9 Daun bawang 1 kg 5000 5000
10 Kol 5 kg 6500 32500
11 Soon 10 bungkus 1200 12000
13 Bawang putih 1 kg 8000 8000
14 Seledri 50 ikat 2500 125000
15 Es batu 10 buah 500 5000
16 Tepung jagung 5 kg 6000 30000
17 Tepung Tapioka 5 kg 7500 37500
18 Biaya penyusutan 42200
TOTAL 748900

C. Penerimaan
Penerimaan perbulan : 750 mangkok x Rp. 5.000 = 3000000

D. Rugi / lab

Rugi / laba = penerimaan - biaya produksi


= 3.000.000- 748.900
= 2.251.100
E. Efisiensi rati

R/C racio = penerimaan


Biaya produksi
= 3000000
748.900
= 4,05

F. Rentabilitas
Rentabilitas = pendapatan usaha x 100%
14

biaya produksi
= 2.251.100 x 100%
748.900
= 3,05
berdasrakan analisi usaha yang telah telah diuraikan diatas, maka di[eroleh hasil
analisis yaitu dengan biaya produlsi sebesar Rp. 748.900 diperoleh keuntungan
sebesar Rp. 2.251.100 dengan efisiensi kebih dari 1, berarti, usaha bakso Carisa dapat
dikatakan efisien dalam pemafaatan modal, dan juga keuntungan yang diperoleh dari
biaya yang di keluarkan mencapai 3,05%. digarapkan usaha tersebut dapat membawa
keberlanjutan untuk usaha yang akan datang.

H. METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM


Metode pelaksanaan kegiatan ini berisi langkah-langkah untuk merealisasikan tujuan
dari usulan PKM Kewirausahaan. Langkah-langkah tersebut diantaranya:
a. Riset Market
b. Konsultasi dengan pembimbing mengenai proposal PKMK.
c. Membuat desain dengan rincian :
1. Membuat inovasi rasa
2. Membuat Produk
3. Membuat label produk.
A. Lokasi
Inisiasi tempat makan eMbak Carisa akan dilakukan di kawasan kota Sumenep,
Madura
B. Persiapan
Kegiatan persiapan yang akan dilakukan meliputi membuat jadwal kegiatan, kegiatan
survie pasar, membuat kontrak dengan pemasok, dan pembelian peralatan.
C. Proses pembuatan Bakso Carisa
Bahan :
 Sayur bayam
 Wortel
 Jagung manis
 Nanas
 Kentang
15

 Keju
 Pisang
 Daun pandan
 Daun bawang
 Kol
 Soon
 Pangsit
 Bawang goreng
 Seledri
 Es batu
 Tepung jagung
 Tepung Tapioka

Bumbu :
 Bawag putih
 Garam
 Gula putih
 Merica bubuk
 Penyedap

Alat
 Panci
 Blender
 Kompor gas
 Lemari es
 Mangkuk
 Pisau
 Nampan
 Cetakan
 Lap/serbet
 Timbangan
 Sendok
 Centong
 Wadah plastik
16

 Tempat bakso
 Tempat bumbu
 Alas potong kayu
 dll

Cara membuat:
• Daging usahakan tidak ada lemak (daging sapi : ayam 1:3)
• Penggilingan
• Pencampuran 1
• Tepung jagung, dan Tepung Tapioka
• Gula 0,2%, garam 0,4%, bumbu-bumbu
• Pencampuran 2
• Wortel,kentang, bayam dan nanas (direbus dan dihaluskan)
• Pengadonan
• Isi dengan sayur bayam/kentang/wortel/jagung manis,nanas keju dan pisang
• Dibentuk hati,bintang, bulan, kepiting, pesawt, panda, dan bulat
• Dimasukkan air mendidih
• Diangakat
• Didinginkan
• Disajikan dengan kuahnya hijau daun pandan dan kuah merah daun bayam dan
dihias sayuran
• Pemasaran
D. Promosi dan Pemasaran
metode pemasaran adalah bagian terpenting dari kegiatan usaha yang kami rintis untuk
mencapai tujuan yang maksimal dan sesui dengan keberlanjutan usagha. Adapun
metode pemasaran yang kami terapkan dalam kegiatan kami adalah melalui beberapa
tahapan, adapun tahapan yaitu tahapan kegiatan promosi dan pemasaran dilakukan
sebelum, selama, dan sesudah program berlangsung.
Sebelum program berlangsung
a. Reset market.
b. Pembuatan desain alat-alat promosi seperti katalog produk.
c. Mebuat inovasi rasa.
d. Membuat lebel produk 
e. Pembuatan desain interior toko.
17

f. Pembuatan desain web Bakso Carisa.


Selama program Setelah berlangsung :
a. Promosi melalui internet.
b. Penawaran ke pasar.
c. Mengikuti bazar, pameran, ekspo, dan lain-lain.
d. Kerjasama pemasaran dengan pihak lainnya.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Tabel 3. Jadwal Kegiatan program


No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
Konsultasi
Survey Alat
dan Bahan
Pembelian Alat
Pembelian
Bahan
Uji coba
produksi skala
kecil
Studi kelayakan
Riset pasar
Mencari
Investor
Produksi dalam
skala usaha
Promosi
Evaluasi
Pembuatan
Laporan
18

J. RANCANGAN BIAYA
A BAHAN HABIS PAKAI Rp. 440.000
1. Kerats 2 rim @ Rp. 40.000 Rp. 80.000
2. Alat tulis Rp. 50.000
3. Tinta Refiil 2 buah @ Rp. 30.000 Rp. 60.000
4. CD Blank 10 keping @ Rp. 5.000 Rp. 50.000
5. Flashdisct Rp. 200.000

B PERAKATAN PENUNJANG Rp. 4934200


1. sewa komputer
1 unit x 3 bulan x Rp. 300.000 Rp. 900.000
2. sewa printer
1 unit x 3 bulan x Rp. 100.000 Rp. 300.000
3. ala

Harga satuan
alat Qyt (Rp) Jumlah (Rp)

Panci 3 Buah 100.000 300.000

Blender 2 Buah 300.000 600.000

Kompor gas 2 Buah 100.000 200.000

Tabung Gas 2 Buah 200.000 400.000

Lemari es 1 buah 1.200.000 1.200.000

Mangkuk 50 Buah 7.500 375.000

sendok makan 50 Buah 1.500 75.000

Sendok Garbu 50 Buah 1.500 75.000

ember palstik 2 Buah 35.000 70.000

Pisau 5 Buah 20.000 100.000

Nampan 5 Buah 20.000 100.000

Lap/serbet 5 Buah 7.000 35.000

Timbangan 2 Buah 150.000 300.000


19

Centong 3 Buah 50.000 150.000

Tempat bakso 6 buah 30.000 180.000

Tempat bumbu 5 buah 7.500 37.500


Alas potong kayu 2 buah 15.000 30.000

4. Bahan penolong

Bahan
penunnjang Q Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Sayur bayam 50 ikat 1000 50000
Wortel 10 buah 1500 15000
Jagung manis 10 buah 1000 100000
Nanas 5 Buah 7000 35000
Kentang 10 buah 1700 1700
Keju 10 bungkus 7500 75000
Pisang 10 sisir 7500 75000
Daun pandan 50 ikat 2000 100000
Daun bawang 1 kg 5000 5000
Kol 5 kg 6500 32500
Soon 10 bungkus 1200 12000
Bawang putih 1 kg 8000 8000
Seledri 50 ikat 2500 125000
Es batu 10 buah 500 5000
Tepung jagung 5 kg 6000 30000
Tepung Tapioka 5 kg 7500 37500

C BIAYA PERJALANAN Rp. 4.000.000


1. ketua
1 Orang x 25 kali x Rp. 50.000 Rp. 1.250.000
2. Anggota
2 Orang x 25 kali x Rp. 40.000 Rp. 200.000
3. Dosen Pendampin
1 Orang x 15 kali x Rp. 50.000 Rp. 75.000

D BIAYAKAIN-LAIN Rp. 500.000


1 Dokumentasi Kegiatan Rp. 200.000
2 Biaya Pengiriman Pelaporan Rp. 100.000
20

3 Biaya Pengandaan Pelaporan Rp. 200.000

E BIAYA KESELURUHAN Rp. 9974200


Terbilang :
(Sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh empat tibu dua ratus tupiah)
21

LAMPIRAN
22

K. LAMPIRAN
Nama dan Biodata pengusul:
1. Ketua Pelaksana kegiatan
a. Nama Lengkap : Mohammad Suhdi
b. NIM : 707.3.1.0290
c. Fakultas/ Departemen : Pertanian/Agribisnis
d. Perguruan Tinggi : Universitas Wiraraja
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 7 jam/ minggu
2. Anggota Pelaksana kegiatan
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Fakultas/ Departemen : Pertanian/Agribisnis
d. Perguruan Tinggi : Universitas Wiraraja
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 7 jam/ minggu

3. Anggota Pelaksana kegiatan


a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Fakultas/ Departemen : Pertanian/Agribisnis
d. Perguruan Tinggi : Universitas Wiraraja
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 7 jam/ minggu
23

Nama dan biodata dosen pendamping


Nama Lengkap :
NIP :
Tanggal Lahir : Sumenep, 09 juli 1986
Agama : Islam
Alamat :
Bidang Keahlian :
Laboratorium :
Jabatan :
E - mail :
Waktu untuk kegiatan PKM :
PUBLIKASI :
24

G. n
H.

Anda mungkin juga menyukai