Pd
Universitas Negeri Malang
Membedakan PTK dengan Penelitian Eksperimen
Aspek Penelitian Formal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Pelaksana Dilakukan oleh orang luar Dilakukan oleh guru, guru berkolaborasi
Penelitian dengan guru lain atau dosen
Masalah Dapat berasal dari peneliti sendiri, Masalah yang terjadi di kelas (hasil
dari luar kelas observasi dan refleksi guru)
Sampel Sampel harus representatif (terwakili), Kerepresentatifan sampel tidak menjadi
penelitian dipilih dengan teknik tertentu (misal persyaratan penting. Subyek penelitian
acak) adalah kelas yang mempunyai masalah
Validitas Mengutamakan validitas internal dan Lebih mengutamakan validitas internal
(kesahihan) eksternal
Menuntut penggunaan analisis Tidak menuntut penggunaan analisis
Analisis statistik yang rumit statistik yang rumit
Hipotesis Mempersyaratkan hipotesis yang Tidak selalu menggunakan hipotesis.
menunjukkan hubungan antara Hipotesis menggambarkan dampak
variabel bebas dan terikat tindakan yang akan dilakukan
Tujuan Mengembangkan teori atau mencari Memperbaiki praktik pembelajaran
temuan baru secara langsung
Hasil Hasil penelitian merupakan produk Hasil penelitian merupakan metode
penelitian ilmu atau penerapan ilmu praktis peningkatan mutu pembelajaran
Prosedur Berlangsung linear (bergerak maju). Berlangsung siklus dan fleksibel
Menggunakan rancangan dan kontrol terhadap perubahan rancangan
ALUR MELAKUKAN PTK
Refkesi
RefkesiGuru
Guruterhadap
terhadap
pembelajaran
pembelajarandi dikelasnya TINDAKAN
kelasnya TINDAKANDAN DANOBSERVASI
OBSERVASI
(identifikasi
(identifikasimasalah) (1)
masalah) (1)Tahap
TahapPerencanaan
Perencanaan
-- Menyusun
MenyusunRPP RPP
ANALISIS
ANALISIS&&TEMUAN -- Simulasi
TEMUAN Simulasipembelajaran
pembelajaran
(Pembel.
(Pembel.Belum
Belumoptimal
optimal&& -- Alat
Kualitas Alatpenilaian
penilaian&&Lembar
LembarObservasi
Observasi
Kualitasproses
prosesdan
danhasil
hasilrendah)
rendah) (2)
(2)Tahap
TahapPelaksanaan
Pelaksanaan
-- Melaksanakan
MelaksanakanPembelajaran
Pembelajaran
PERENCANAAN
PERENCANAAN -- Melakukan
MelakukanPengamatan
Pengamatan
TINDAKAN
TINDAKANSIKLUS
SIKLUSII (3)
(3)Tahap
TahapPenilaian
Penilaian
-- Malakukan
MalakukanPenilaian
Penilaianhasil
hasilbelajar
belajar
-- Melakukan
MelakukanPenilaian
PenilaianKinerja
Kinerja
ANALISIS
ANALISIS&&REFLEKSI
REFLEKSI
SIMPULAN BELUM
BELUMSELESAI
SELESAI
SIMPULAN
(siklus
(siklusII),
II),dst
dst
SELESAI
SELESAI
masalah pendidikan dan pembelajaran
yang terjadi sehari-hari di kelas,
Identifikasi bersifat penting & mendesak untuk
Masalah (PTK) dipecahkan.
• masalah penguasaan kompetensi
•masalah rendahnya ketrampilan
siswa
• masalah miskonsepsi
• masalah aktivitas belajar
• masalah interaksi dalam kelas.
• masalah evaluasi pembelajaran
• dll.
Contoh: Identifikasi Masalah
Hasil observasi kelas di SD Negeri X :
Materi diajarkan dengan metode
konvensional (ceramah),
Pelajaran dimulai dengan menjelaskan
kemudian dilanjutkan dengan latihan soal-
soal yang ada pada buku paket.
Penyebab Masalah/Analisis:
Metode pembelajaran kurang menarik, media/bahan ajar tidak ada
Analisis Penyebab/akar masalah
Penemuan/konstruksi
Inkuiri konsep
Cooperative
Activities
Siklus Belajar
Peta Konsep
Pemilihan Metode
Karakteristik Materi :
• Konsep-konsep berhubungan
• Sebagian Konsep bersifat Ciri-ciri Metode yang relevan:
abstrak
• Memberi peluang hands-on activity
• Mengacu pada kerja ilmiah
• Mendemontrasikan hubungan
antar konsep
• Berpusat pada siswa
• Menunjukkan relevansi konsep
dan aplikasinya dalam kehidupan
• Peta Konsep
Pemilihan tindakan:
Contoh:
Bagaimana penerapan Metode pembelajaran
Peta Konsep dapat meningkatkan Kualitas
Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X SMAN X
Malang ?
Contoh Rumusan Masalah di SD
HIPOTESIS TINDAKAN
Contoh:
Tujuan Lain:
Memperoleh gambaran tentang
kedudukan penelitiannya trhadap
penelitian-penelitian lain
Fungsi Kajian Pustaka
Contoh:
Subjek penelitian adalah siswa kelas X-
6 SMA Negeri 1 Tumpang dengan
jumlah siswa 40 orang. Nama-nama
siswa yang terlibat disajikan pada
Lampiran 1. Observer terdiri dari dua
orang Guru yaitu: Bapak X dan Ibu Y
yang membantu peneliti merekam
proses pembelajaran.
C. Langkah-langkah (Prosedur)
Penelitian
1. Rancangan Penelitian: Paparkan
bahwa penelitian yang dilakukan
menggunakan rancangan Penelitian
Tindakan Kelas 2 (lebih) siklus. Tiap
terdiri dari 4 tahap (Kemmis and
Taggart, 1988), yaitu: (1) Perencanaan,
(2) Pelaksanaan Tindakan, (3)
Observasi (pengamatan), (4) Refleksi
Recana
1
Reflect
Putaran pertama selesai,
lanjut ke putaran
Observe
berikutnya
Act
Revised
Plan
Reflect
Observe
Act
3. Refleksi
3.1 Analisis hasil observasi mengenai:
Jelaskan data apa saja yang akan
dianalisis.
Contoh:
Ketrampilan kooperatif siswa dalam
melakukan kegiatan pada masing-
masing tahap belajar kooperatif, hasil
kegiatan kelompok, dan hasil quis dan
kaitannya dengan hasil kegiatan
kelompok.
Siklus I
3. Refleksi
3.2 Kekuatan dan Kelemahan Siklus I
Hasil-hasil yang diperoleh dan permasalahan yang
muncul pada pelaksanaan tindakan dipakai sebagai
dasar untuk melakukan perencanaan ulang pada
siklus berikutnya.
paparkan temuan-temuan paa siklus I baik yang
merupakan kekuatan maupun kelemahan. Jelaskan hal-
hal apaa yang perlu diperbaiki pada siklus I untuk
diterapkan pada siklus II
Siklus I
3. Refleksi
3.2 Kekuatan dan Kelemahan Siklus I
Indikator keberhasilan pada siklus I:
sajikan indikator-indikator yang
digunakan untuk mengetahui
keberhasilan pada siklus I dan
bagaimana cara mengukurnya.
Contoh indikator
Keberhasilan
Aspek Pencapaian Cara mengukur
siklus I
Keaktifan siswa 20% Diamati saat pembelajaran berlangsung,
mengajukan pertanyaan lembar pengamatan, oleh peneliti.
Ditung dari jumlah siswa bertanya per
jumlah keseluruhan siswa
Ketepatan waktu 50% Jumlah kelompok yang dapat
melakukan kegiatan menyelesaikan tugas tepat waktu dibagi
eksplorasi (mengerjakan jumlah kelompok. Dibuat jurnal setiap
LKS) pertemuan
Interaksi antar siswa pada 25% Diamati ketika siswa melakukan diskusi,
kegiatan kooperatif dicatat keterlibatan masing-masing
siswa dalam kelompok
Ketuntasan hasil belajar 65% Dihitung dari nilai rata-rata kuiz dan tes
blok. Siswa yang memperoleh nilai lebih
Siklus II:
Pada siklus kedua dilakukan tahapan-
tahan seperti pada siklus pertama tetapi
didahului dengan perencanaan ulang
berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh
pada siklus pertama, sehingga
kelemahan-kelemahan yang terjadi pada
siklus pertama tidak terjadi pada siklus
kedua.
Contoh: Indikator pada siklus II:
Contoh
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
lembar observasi keterampilan kooperatif, kuesioner
terbuka, kuis atau tes prestasi belajar, dan catatan
guru/jurnal. Instrumen observasi disusun berdasarkan
komponen dasar pembelajaran kooperatif. Kuesioner
terbuka digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa
terhadap pembelajar kooperatif, dan kuis atau tes prestasi
belajar digunakan untuk mengetahui kualitas hasil belajar.
Instrumen penelitian disajikan pada Lampiran.
E. Pengumpulan dan Analisis Data
Mengorganisasikan data
Menjabarkannya ke dalam unit-unit
Melakukan sintesa
Menyusun ke dalam pola
Memilih bagian yang penting untuk
dipelajari
Membuat kesimpulan
Sifat analisis data kualitatif
Data yang diperoleh
Merangkum,
memilih hal-hal yang pokok,
Memfokuskan pada hal-hal
yang penting
Dicari tema dan pola serta
membuang data yang tidak
penting
Data Display (penyajian data)
Penyajian data dapat dilakukan dalam
mentuk tabel, grafik, matriks, dll
sehingga data teroragisasi dan mudah
dipahami.
Data PTK dapat disajikan dalam
bentuk uraian singkat, bagan,
hubungan antar kategori, flowchart.
Miles and Huberman (1984): “the most
frequent form of display data for
qualitative research data in the past
has been narative text”
Contoh Analisis
Deskripsi Empirik Analisis
Pembelajaran dimulai dengan Guru telah melakukan
menertibkan kelas, guru mengecek entry behavior sangat baik,
kehadiran siswa. Setelah itu guru memeriksa kesiapan
langsung masuk pada topik siswa mengikuti pelajaran,
bahasan mengenai “sifat-sifat dan mengajukan
benda” guru mulai dengan pertanyaan yang dapat
menunjukkan beberapa benda mendorong siswa berpikir.
seperti air, batu, minyak, kapur, Guru telah menggali
paku, spiritus, dan balon udara. kemampuan awal siswa,
Siswa diminta mengelompokkan dengan demikian guru
benda-benda yang mempunyai telah melakukan apersepsi
kategori sama. Kemudian dengan baik.
dilanjutkan dengan pertanyaan
Komponen-komponen refleksi
digambarkan sebagai berikut
PEMAKNAAN
TINDAK LANJUT
Siklus Pemanfaatan
PENYIMPULAN
berikutnya
Tahap Refleksi terhadap Tindakan
D. Instrumen Penelitian
E. Teknik Analisis Data
.
Sistematika Laporan
Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Hasil Siklus I
- Perencanaan
- Pelaksanaan Tindakan
- Hasil Pengamatan
- Refleksi Siklus I
2. Hasil Siklus I
- Perencanaan
- Pelaksanaan Tindakan
- Hasil Pengamatan
- Refleksi Siklus I
B. PEMBAHASAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN