Anda di halaman 1dari 2

PH CORNER

Dahsyatnya Shalat Dhuha, Sehat Berpahala!

Bismillah.. sobat bening pejuang kesehatan pasti sudah tak asing lagi
dengan amalan yang satu ini, Shalat Dhuha ^_^ Pada rubrik PH corner ini,
kami akan sedikit mengulas manfaat shalat dhuha secara medis. Merujuk
pada buku “Super Health” karya Egha Zainur Ramadhani.

Buraidah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Dalam tubuh


manusia terdapat 360 persendian, dan ia wajib bersedekah untuk tiap
persendiaannya.” Para sahabat bertanya, “Siapa yang sanggup, wahai
Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ludah dalam masjid yang dipendamnya atau
sesuatu yang disingkirkannya dari jalan. Jika ia tidak mampu, maka dua
rakaat Dhuha sudah mencukupinya.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Peregangan sungguh mutlak diperlukan, untuk kesiapan kita menyongsong


hari penuh tantangan. Dan, Rasulullah SAW. menyinggungnya dengan
ungkapan santun : “hak dari tiap persendian.” Semuanya cukup dengan dua
rakaat Dhuha.

Sahalat memang memiliki kombinasai unik dari tiap gerakannya bagi tubuh.
Dr. Ebrahim Kazim---seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad
Islamic Academy---menyatakan, “Repeated and regular movements of the
body during prayers improve muscle tone and power, tendon strength, joint
flexibility and the cardio-vascular reserve.” Gerakan teratur dari shalat
menguatkan otot beserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap
sistem kardiovaskular.

Itulah peregangan dan persiapan untuk menghadapi tantangan, tapi


bedanya dengan olahraga biasanya adalah : pahalanya luar biasa! Abu
Darda’ RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW. bersabda, Allah ‘azza wa jalla
berfirman : “Wahai anak Adam, kerjakanlah shalat empat rakaat kepada-Ku
pada permulaan siang, niscaya Aku akan memberi kecukupan kepadamu
sampai akhir siang.” (HR. At Tirmidzi).

Terlebih lagi shalat Dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri
menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya, tapi juga menangkal
stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari, sesuai dengan
keterangan Dr. Ebrahim Kazim tentang shalat. “Simultaenously, tension is
relieved in the mind due to the spiritual component, assisted by the
secretion of enkephalins, endorphins, and others.”

Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengeluarkan


zat-zat seperti enkefalin dan endorphin. Zat ini sejenis morfin, termasuk
opiate. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya,
zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan
terkontrol.

Jika barang-barang terlarang macam morfin bisa memberi rasa senang---


namun kemudian mengakibatkan ketagihan disertai segala efek
negatifnya---endorfin dan enkefalin tidak. Ia memberi rasa bahagia, lega,
tenang, rileks, secara alami. Menjadikan seseorang tampak lebih optimis,
hangat, menyenangkan, serta seolah menebarkan aura ini kepada
lingkungan di sekelilingnya.

Subhanallah... ^^ maka shalat Dhuha-lah, peregangan sekaligus pereda


stress. Inilah rehat yang tidak sekadar rehat. Daripada sekadar duduk-
dudukmengobrol, ayo rehat dengan ber-Dhuha dan segera kembali
beraktivitas setelahnya. Kemudian, rasakan bedanya!

Anda mungkin juga menyukai