PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Agama Islam bersumber dari al-Qur’an dan Hadits. Kedua kitab suci yang
ditinggalkan Rasulullah SAW menjamin manusia selalu pada jalan yang lurus
sesuai petunjuk Allah dan Rasul.2 Siapa yang mampu bertahan di jalan Allah
dan Rasulnya dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi semua
laranganNya, maka pasti orang tersebut akan selamat bahkan memperoleh
bahagia di dunia dan akhirta. Jika ia seorang ilmuwan (dosen atau guru) yang
ikhlas mengamalkan ilmunya, pandai beramal shaleh (sedekah), dan
senantiasa taqarrub kepada Allah (shalat tahajud, mengeluarkan zakat), maka
tempatnya pasti diangkat derajatnya disisi Allah.3 Dengan bekal ketundukan
yang sempurna kepada sang Pencipta, maka seorang pendidik atau pembelajar
(guru) selayaknya membeikan kontribusi nyata untuk mewariskan segala
kelebihan dan keistimewaan kepada generasi Muslim berikutnya. Tentunya,
cara mewariskan ilmu pengetahuan kepada peserta didik atau peserta belajar
(siswa) harus disesuaikan tuntutan zaman, dimana zaman yang akan dihadapi
oleh generasi tersebut.
Maksud dari penyusunan makalah ini adalah sebagai tugas Mata Kuliah
Pendidikan Agama Islam tentang hubungan Islam terhadap tumbuhan. Yang
juga sekaligus sebagai bahan diskusi bersama dalam proses pembelajaran.
Adapun judul yang diangkat dalam makalah ini yaitu “Keajaiban Tumbuhan”
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keajaiban Tumbuhan
Seorang mukmin yang menyaksikan semua ini kembali sadar bahwa Allah
telah menciptakan semua benda hidup, dan bahwa Dia menciptakannya
sebagai sistem yang unik dan tanpa cacat.
Kupu-kupu, misalnya, adalah makhluk yang sangat indah dan elok untuk
dilihat. Kupu-kupu, yang memiliki sayap dengan simetri dan disain semacam
renda yang demikian teliti sehingga terlihat seolah-olah dilukis dengan
tangan, dengan warna yang harmoni dan dipenuhi fosfor sehingga berpendar,
adalah bukti daya seni yang tak tertandingi dari ciptaan Allah.Banyaknya jenis
tanaman dan pohon yang tak terhitung di muka bumi merupakan bagian dari
keindahan ciptaan Allah. Bunga-bunga dengan warna yang beraneka-ragam
dan berbagai bentuk pepohonan telah diciptakan sedemikian rupa sehingga
memberikan kenyamanan bagi manusia.
Satu lagi keajaiban ciptaan Allah adalah aroma sedap yang menakjubkan
dari bunga-bunga ini. Mawar, misalnya, memiliki wangi yang tidak pernah
berubah yang selalu dikeluarkannya. Bahkan dengan teknologi paling maju
sekalipun, bau yang menyamai mawar tidak dapat dibuat.
Orang yang beriman sadar bahwa segala sesuatu ini diciptakan Allah agar ia
memuji-Nya. Sadar akan hal ini, seseorang yang menyaksikan keindahan kebun
ketika sedang berjalan-jalan akan mengagungkan Allah seraya mengatakan, ''Maa
syaa Allahu, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini
terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)'' (QS. Al-Kahfi, 18: 39).
Lebih jauh lagi, mereka "menghitung" volume serbuk sari yang akan
mencapai tanaman lain dengan spesies yang sama dan juga jarak yang
harus dilakukan untuk melakukan perjalanan, dan atas dasar ini, mereka
menghasilkan serbuk sari dalam jumlah yang paling sesuai dan pada. Saat
yang paling tepat . Mereka "berpikir" tentang kemungkinan-kemungkinan
yang mungkin mencegah serbuk sari mencapai sasarannya dan "mengambil
tindakan" terhadap hal tersebut. Tentu saja, skenario seperti itu tidak akan
pernah menjadi kenyataan: pada kenyataannya, skenario seperti ini di luar
dari aturan logika.
Tidak ada strategi tersebut di atas dapat dibuat oleh tanaman biasa,
karena tanaman tidak bisa berpikir, tidak dapat menghitung waktu, tidak
dapat menentukan ukuran dan bentuk, tidak dapat menghitung kekuatan
dan arah angin, tidak dapat menentukan sendiri jenis teknik itu akan perlu
untuk pembuahan, tidak dapat berpikir bahwa ia akan memiliki untuk
menarik serangga itu belum pernah dilihat, dan lebih jauh lagi, tidak bisa
memutuskan metode apa yang akan harus dilakukan dengan salah satu
atau dari semua cara tersebut.
Tidak peduli berapa banyak rincian yang berkembang, dari pendekatan
apa kepada subjek yang digunakan, dan logika apa yang digunakan,
kesimpulan bahwa ada sesuatu yang luar biasa dalam hubungan antara
tanaman dan hewan tidak akan pernah berubah.
Para Makhluk hidup ini diciptakan secara serasi satu dengan yang
lainnya. Sistem sempurna yang saling menguntungkan ini menunjukkan
kepada kita bahwa kekuatan yang menciptakan baik bunga dan serangga
mengetahui kedua jenis makhluk hidup tersebut dengan sangat baik, dan
mengetahui semua kebutuhan mereka, dan menciptakan mereka untuk
saling melengkapi satu sama lain. Kedua makhluk hidup adalah karya
daripada Tuhan semesta alam, Allah Swt, yang mengetahui mereka dengan
sangat baik, yang dengan tanpa terkecuali mengatahui segalanya. Mereka
dibebankan dengan menggambarkan kebesaran Allah, kekuasaan-Nya
Yang Maha Tinggi, dan seni tanpa cela-Nya kepada Manusia.
Namun, karya seni yang sempurna ini jelas ditampilkan dalam semua
makhluk hidup dari serangga sampai burung, dari tanaman sampai dengan
makhluk laut. Tentu saja karya seni ini milik Allah SWT yang menjadi
Pencipta dari semua makhluk hidup.
http://us1.harunyahya.com/Detail/T/EDCRFV/productId/29883/POLA_WARNA_
PADA_TANAMAN_
http://us1.harunyahya.com/Detail/T/EDCRFV/productId/4513/KEAJAIBAN_TUM
BUHAN
http://us1.harunyahya.com/Detail/T/724BBCSO189/productId/29884/TANAMAN
:_GURU_BESAR_MATEMATIKA
KESIMPULAN