08 Bab 7 Transportasi
08 Bab 7 Transportasi
7
Transpor tasi
Budi mengayuh sepeda di tengah lalu-lintas kota. Dia akan
mengantarkan koran para pelanggannya. Budi adalah seorang
penjual koran yang pandai dan cerdas. Pengetahuannya luas
karena betapa dia sering menyerap informasi melalui koran.
Dari cerita singkat tersebut, terlihat betapa pentingnya ke-
giatan menyerap informasi melalui kegiatan membaca. Di antara
sekian banyak sumber informasi, Anda tentunya pernah menyerap
salah satu sumber informasi. Dalam pelajaran ini, Anda akan berlatih
menyerap informasi yang berasal dari tuturan langsung dan bacaan.
Dalam tuturan langsung, Anda akan berlatih membuat simpulan
atas informasi yang telah diserap. Simpulan tersebut dapat dijadikan
ancang-ancang dalam menulis kritik atau tanggapan. Sementara itu,
sumber informasi lain yang akan Anda pelajari ialah berupa bacaan.
Bacaan pertama, yaitu teks yang berasal dari media cetak. Anda akan
berlatih memberikan kritik atau tanggapan terhadap bacaan tersebut.
Dalam bidang sastra, Anda akan berlatih mengidentifikasi karya sastra
Melayu klasik. Dengan demikian, kemampuan analisis yang telah
Anda miliki sebelumnya akan semakin terasah.
hasil menyimak
Tuturan langsung Simpulan
terdiri atas
perbincangan
forum diskusi
Sumber
jenis
informasi
hasil
membaca
Kritik atau
Media cetak
tanggapan
Bacaan jenis
hasil
membaca
Karya sastra Hasil
Melayu klasik identifikasi
tema
latar
amanat
Impian warga ibu kota untuk mendapatkan Ini merupakan cikal bakal hadirnya transportasi
layanan transportasi air menjadi kenyataan. Ini se makro di Jakarta setelah adanya busway, waterway,
telah dua kapal penumpang (waterway) secara resmi dan menyusul monorail.
melayani masyarakat dari Dermaga Halimun hingga Peresmian waterway merupakan cikal bakal
Dermaga Dukuh Atas sepanjang 1,7 kilometer hadirnya moda transportasi yang terintegrasi.
kemarin. Rencananya ke depan, transportasi ini akan meng
Angkutan air tersebut dapat dijadikan alternatif hubungkan beberapa wilayah yang sebelumnya tidak
transportasi umum di Jakarta. Hanya saja, untuk terlayani angkutan umum lain. Misalnya, kawasan
jangka waktu hingga dua tahun mendatang masih Halimun, Stasiun KA Dukuh Atas, tepian Jalan KH
difokuskan untuk keperluan pariwisata. Mas Mansyur, dan berakhir di Pintu Karet, Tanah
Peresmian ini sekaligus menjawab keraguan ma Abang Jakarta Pusat.
syarakat atas keseriusan Pemprov DKI Jakarta mem Untuk mengatasi hal tersebut, dibuka jalur
benahi wilayah sungai dan dijadikan sebagai salah satu waterway dengan rute Halimun-Karet sepanjang 1,7
alternatif angkutan umum. kilometer dari rencana awal sepanjang 3,6 km dari
Pembangunan waterway merupakan bagian dari Manggarai-Karet.
skenario besar penataan sistem transportasi di wilayah Perencanaan ini berkaitan juga dengan kebiasaan
Jakarta yang dikenal dengan Pola Transportasi Makro warga Jakarta yang sering membuang sampah di sungai.
(PTM). Penataan transportasi ini meliputi pembangunan Akibat kurang sadarnya masyarakat dengan kondisi
Bus Rapid Transportation (busway), Light Rapid Transit, Mass tersebut, pemerintah harus merogoh dana APBD Rp
Rapid Transportation (monorail) serta armada waterway 30 miliar untuk menangani masalah sampah saja.
(angkutan sungai).
Transportasi 135
Pada bagian lain, pembenahan transportasi air yang ada.Tidak ada perubahan yang cukup signifikan.
sebetulnya belum berjalan sempurna. Pasalnya, longsor Semuanya masih tetap seperti hari biasanya.
sepanjang 500 meter yang terjadi di sepanjang kawasan Masalah utama yag dihadapi waterway Jakarta
Sungai Ciliwung di kawasan Jalan Sultan Agung masih adalah menumpuknya sampah. Ribuan kubik sampah
terlihat belum banyak mendapat sentuhan. mengalir setiap harinya dari hulu hingga hilir.
Begitu juga dengan kondisi dinding pembatas Sehingga, tidak heran jika di sepanjang Sungai
sungai yang ada di sepanjang kawasan Halimun, Ciliwung tersebut, sampah masih tampak mendomi
Jakarta Pusat. Dinding pembatas yang banyak retak nasi. Namun, kondisi sampah di atas aliran sungai
dan berlubang tidak mendapat pembenahan dari tersebut bukan alasan bagi pemda DKI untuk
petugas. tidak bisa berbuat. Apalagi, hingga menunda proses
Sementara, pembongkaran jembatan dan saluran angkutan air menjadi angkutan alternatif yang men
air yang menghadang di kawasan itu juga belum banyak jadi kebutuhan mendesak tersebut. Tidak perlu
mendapat alternatif. Apakah itu akan dibongkar atau bertahun-tahun. Jika serius, tiga bulan saja sudah
ada alternatif pembuatan jalur baru. Hingga kemarin, cukup.
saluran yang menghadang tersebut masih tampak
melingkar di atas sungai. Begitu juga dengan jembatan Sumber: Jawa Pos, 7 Juni 2007
(dengan penyesuaian)
Transportasi 137
Secara khusus juga Sutiyoso menggambarkan PT Jakarta Monorail (PTJM) yang mengaku telah
bahwa Jakarta membutuhkan transportasi yang rep memiliki sebuah konsorsium pemodal yang akan
resentatif dan perjalanannya ke Malaysia menjadi pen membiayai pembangunan proyek monorail di Jakarta.
ting untuk mendapatkan investor Malaysia yang mau Peralihan investor pelaksana proyek ini pun tidak
membuat monorail. Kepada wartawan saat di sela-sela jelas apa penyebabnya, padahal jauh sebelumnya
olahraga bersama Pemda DKI, Polda Metro Jaya dan Sutiyoso sudah menjamini PT ITC dan Mtrans
TNI di Lapangan Parkir Timur, Senayan, Jakarta pada hari sebagai konsorsium investor yang punya duit dan
Jumat (25/7/2003), Sutiyoso juga mengatakan bahwa jika diakui pemerintah Malaysia.
nantinya sudah tersedia tranportasi yang representatif Rupanya masuknya PTJM sebagai investor tidak
seperti monorail, diharapkan jumlah kendaraan yang memberikan arti lebih baik dalam pembangunan
masuk ke DKI Jakarta akan berkurang. "Saya harapkan proyek monorail. Pelaksanaannya saat ini justru
orang-orang yang sebelumnya membawa mobil ke luar semakin buruk dan tidak jelas penyelesaiannya.
kota, akan naik kendaraan itu (kereta api jalur monorail). Misalnya saja pembangunan jalur proyek monorail ini
Bayangkan saja, tiap hari kira-kira 2 juta kendaraan yang banyak yang terbengkalai begitu saja. Beberapa lokasi
masuk ke Jakarta. Itulah yang membuat kemacetan di yang menjadi lintasan monorail mengalami kerusakan
Jakarta," jelas Sutiyoso saat itu. sebagai akibat penggalian lobang cukup besar untuk
Secara semangat juga Sutiyoso menggambarkan keperluan menanam pondasi tiang panjang jalur yang
bahwa perjalanannya ke Malaysia itu nanti akan akan dibangun. Lobang-lobang besar itu didiamkan
dipertemukan oleh pihak investor MTrans Malaysia begitu saja sehingga menimbulkan masalah dan
dengan Menteri Keuangan Malaysia. Pertemuan membahayakan pengguna jalan di sekitarnya. Banyak
tersebut katanya untuk membuktikan bahwa investor keluhan yang disampaikan sehubungan masalah ga
itu benar-benar sebuah perusahaan yang mendapat lian ini tetapi hingga saat ini lobang-lobang tersebut
dukungan dari pemerintah Malaysia. Sutiyoso juga masih terbuka tanpa pengaman.
kala itu menjelaskan bahwa rute monorail ini dapat Entah apa pula yang menjadi dasar pertimbangan
diselesaikan investor tersebut dalam waktu 2,5 Sutiyoso menunjuk PTJM sebagai pengganti PT ITC
tahun. Menurut Sutiyoso diungkapkan bahwa dia dan Mtrans sebagai investornya. Padahal awalnya
juga berencana akan memasukkan rute monorail ke diungkapkan sebagai partner investor dan pengawas
bandara sebagai bagian jaringan transportasi makro proyek, PT ITC menjanjikan Mtrans melakukan
yang menjangkau sampai Jakarta, Bogor, Depok investasi sebesar Rp 3,2 Trilyun. Sementara itu PTJM
Tangerang, dan Bekasi. sebagai investor saat ini hanya mampu menanamkan
Menarik sekali membaca dan memerhatikan modal sebesar Rp 1,5 Trilyun dari total anggaran
semua rencana dan mimpi Sutiyoso terhadap proyek sebesar Rp 6,5 Trilyun sedangkan sisanya akan diupa
monorail di atas. Tetapi pertanyaannya sekarang ini, yakan melalui pinjaman. Belakangan tersiar kabar
bagaimana kenyataan dan realisasi dari mimpi dan bahwa apa yang dijanjikan oleh PTJM telah memiliki
gagasan proyek monorail tersebut? Ternyata banyak konsorsium investor dalam proyek ini ternyata tidak
sekali perubahan yang terjadi semenjak proyek benar.
tersebut mulai digagas hingga pembangunan sarana Begitu pula dengan persoalan ketersediaan modal
awal proyek monorail. Satu persatu perubahan dari pihak PTJM sendiri saat ini mulai menampakkan
terjadi, mulai dari konsorsium yang menjadi patner masalah baru lagi. Masalah modal ini berkali-kali
Pemprov Jakarta, rute, dan jumlah anggaran yang disampaikan Sutiyoso pada media massa hingga pada
akan dikeluarkan membangun monorail. Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar pemerintah
awal dikatakan Sutiyoso bahwa Trayek atau rute awal nasional ikut membantu pembangunan monorail. Rupa
monorail ini akan melintasi jalur yang mencangkup nya permintaan keterlibatan pemerintah nasional
kota Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi ternyata ini berkaitan kurang dana yang dimiliki pihak PTJM.
berubah begitu saja tanpa cerita penjelasan. Pada Masalah dana atau modal ini terus bergulir dan akhirnya
perjalanan awal itu, rute monorail akhirnya dibuat PTJM mengaku bahwa mereka meminta modal
hanya melintasi wilayah Jakarta. sebagai saham penyertaan dari pihak Pemprov Jakarta
Rute baru yang hanya melayani kota sekitar sebesar Rp 500 milyar. Permintaan ini menimbulkan
Jakarta ini pun masih menimbulkan banyak penolakan penolakan dan pertanyaan yang berkaitan dengan
karena melalui jalur kawasan Senayan yang ditakutkan keberadaan serta kapasitas PTJM sebagai pelaksana
akan mengganggu keseimbangan kawasan Senayan konsorsium pembangunan monorail di Jakarta. Tanpa
sebagai kawasan terbuka untuk olah raga. Perubahan mempertimbangkan suara yang masuk, Sutiyoso lang
lainnya juga terjadi pada investor yang menjadi sung saja menyetujui pemberian modal tersebut yang
patner Pemprov Jakarta. Saat ini konsorsium katanya akan dimasukkan dalam APBD tahun 2006
investornya saat ini bukan lagi PT Indonesian Transit mendatang.
Central (ITC) yang berpatner dengan MTrans Banyak persoalan yang terjadi di lapangan terbeng
Malaysia seperti rencana awal tahun 2001. Sebagai kalai begitu saja tanpa kejelasan penyelesaiannya.Mulai dari
penggantinya saat ini proyek tersebut dipegang oleh persoalan ketidakjelasan rute serta pembiaran sisa galian
Uji Materi
Transportasi 139
Kegiatan Lanjutan
B Memberikan Kritik
Sebagai peneliti yang melakukan kajian tentang Bagaimana Dampak terhadap Kemiskinan
kenaikan harga BBM termasuk kemiskinan, saya dihitung?
sebetulnya sangat gembira melihat begitu banyaknya Dalam melakukan analisis ini kami menggunakan
tanggapan terhadap studi ini. Tetapi saya ikut sedih baik pendekatan Computable General Equlibrium
melihat kebanyakan tanggapan tidak diikuti dengan (CGE) maupun pendekatan sistem permintaan
analisis yang menggunakan metodologi yang me yang dikembangkan oleh Prof. Angus Deaton dari
madai. Umumnya tanggapan ini lebih disebabkan Princeton University yang hingga kini dianggap
oleh sangkaan yang tidak mendasar sehingga seolah- merupakan pendekatan empirikal terbaik. Sumber
olah riset ini dilakukan secara parsial tanpa melihat data yang digunakan sepenuhnya berasal dari
kelompok yang lain dan kurang jelas. Susenas yang diterbitkan oleh BPS yang menjadi
Mari sedikit saya jelaskan bagaimana sejarah dasar perhitungan tingkat kemiskinan di Indonesia.
penelitian ini. Penelitian ini dimulai sejak tahun 2000 Dalam menghitung dampak harga baik secara
pada saat LPEM diminta baik oleh Kantor Menko langsung, maupun tidak langsung kami menggunakan
Perekonomian (Pak Kwik Kian Gie masih menjadi hasil dari model CGE sehingga sudah memperhitungkan
Menko) dan Departemen ESDM (Pak Presiden SBY dampak tambahan (multiplier) dari kenaikan BBM. Dengan
waktu itu menjadi menterinya) menyiapkan kajian menggunakan elastisitas permintaan yang diestimasi
tentang dampak makro BBM. Kajian dimulai dari secara terpisah, hasil perhitungan dampak harga ini ke
sekedar analisis sangat sederhana dengan melihat mudian dimasukkan dalam persamaan yang merupakan
perbedaan harga domestik dan luar negeri dan hasil optimasi konsumen dalam memaksimumkan tingkat
distribusi penerima subsidi BBM. Kebetulan saya kesejahteraan dengan kendala anggaran.
pribadi sejak tahun 1992 melakukan riset individual
Kenaikan harga tentu akan mengakibatkan
melihat dampak regresif dari harga BBM.
penurunan daya beli (pendapatan riil). Dampak ini
Karena BBM dinaikkan setiap tahun (2001 dan sangat bervariasi tergantung pada pola konsumsi
2002) maka LPEM diminta melanjutkan proses ini dan sensitivitas dari harga setiap komoditi
termasuk melakukan sosialisasi di beberapa daerah terhadap kenaikan harga BBM. Rumah tangga
di Indonesia tentang dampak BBM. Metodologi miskin umumnya relatif terproteksi mengingat
penelitian pun disempurnakan setelah mendapatkan tiga hal. Pertama, pangsa konsumsi langsung BBM
feedback dari pertanyaan di daerah saat kami relatif kecil. Untuk BBM non minyak tanah, pangsa
melakukan sosialisasi termasuk dalam melihat kelompok 40% terbawah kurang dari 1 % dari total
dampaknya terhadap rumah tangga khususnya pendapatan. Hanya minyak tanah yang lumayan
rumah tangga miskin. besar yaitu sekitar 2,6% dari total pengeluaran.
Transportasi 141
Kedua, konsumsi komoditi yang sensitif terhadap diperhitungkan lagi, total pengeluaran meningkat
kenaikan BBM pun relatif kecil seperti pengeluaran sekitar Rp12.000 per bulan per keluarga.
untuk transportasi. Ketiga, Komoditi yang dominan Lalu, karena keluarga ini mendapatkan raskin
dalam pola konsumsi rumah tangga 40% terbawah 20 kg dan membayar hanya Rp1000 per kg, keluarga
yaitu beras sebetulnya juga tidak bergerak banyak ini secara implisit mendapat transfer sebesar 20
karena harga komoditi ini dijaga oleh pemerintah x (Rp 2.800 – Rp1.000) = Rp.36.000 per bulan.
dan kenaikan harga BBM dilakukan pada saat siklus Kalaupun beras yang diterima hanya 10 kg saja,
harga beras mengalami penurunan. transfer yang diterima adalah Rp18.000 per bulan
Walhasil kalau kita lihat beban kenaikan harga dan jumlahnya masih lebih besar dari kenaikan
BBM hingga tingkat pendapatan menengah atas biaya tersebut.Dengan menggunakan raskin saja,
cenderung meningkat lebih dari proposional dan keluarga ini telah overcompensated. Apalagi kalau
menurun lagi – walaupun masih jauh lebih tinggi ditambahkan dengan pengeluaran pendidikan yang
dibandingkan dengan kelompok 40% terbawah. berkisar antara Rp25 ribu hingga Rp160 ribu per
Hasil perhitungan dampak pendapatan riil ini bulan dan tabungan pengeluaran kesehatan karena
kemudian ditranslasikan dalam perhitungan indeks berdasarkan Susenas 2002 dan di-markup untuk
kemiskinan dengan menggunakan nilai pengeluaran tahun 2005 kira-kira sekitar Rp20 ribu per bulan
RT yang baru setelah kenaikan harga BBM. Secara per keluarga. Harap dicatat pula simulasi di atas
logis kemudian, tingkat kemiskinan meningkat. hanya memperhitungkan kompensasi beras plus SPP
Simulasi kami menunjukkan peningkatan indeks (hanya kira-kira sepertiga dari subsidi pendidikan
kemiskinan yang terjadi untuk tahun 2005 lebih yang direncanakan).
kecil daripada tahun 2002 atau 2003 (pada saat Tanpa menggunakan perhitungan yang rumit
kenaikan dibatalkan) karena kenaikan harga kali ini tadi secara jelas, akibat transfer yang diperoleh
tidak diikuti dengan kenaikan harga listrik. kenaikan harga BBM tadi, pendapatan keluarga
Tingkat kemiskinan kemudian mengalami miskin mengalami kenaikan dan mendorong mereka
penurunan tatkala kelompok termiskin mendapatkan keluar dari garis kemiskinan. Mengingat jarak rata-
kompensasi yang jumlahnya lebih besar dari kebutuhan rata pendapatan penduduk miskin dengan garis
untuk mempertahankan tingkat kesejahteraan yang kemiskinan (poverty gap) di Indonesia tidak terlalu
sama seperti sebelum kenaikan harga BBM. Pendekatan besar–karena mayoritas pendapatan mereka berada
ini dalam teori ekonomi mikro dikenalkan di sekitar garis kemiskinan, akan banyak keluarga
dengan pendekatan Compensating Variation – yang miskin yang bisa terangkat. Tetapi bukan tidak ada
seharusnya dipahami oleh seluruh mahasiswa dan keluarga yang mengalami turun status menjadi
lulusan Fakultas Ekonomi. Jelas disini perhitungan miskin akibat kenaikan BBM ini akibat RT ini tidak
yang kami lakukan mencakup seluruh rumah tangga mendapatkan eligible mendapatkan kompensasi–
yang ada dalam Susenas. ingat simulasi menunjukkan indeks kemiskinan
meningkat hampir 0,5% atau 1 juta RT yang berubah
Saya ingin menjelaskan secara gamblang dengan
menjadi miskin. Tetapi secara netto, jumlah yang
menggunakan contoh konkret tanpa menggunakan
terangkat lebih besar dibandingkan yang mengalami
sistem persamaan permintaan di atas. Saya dalam
penurunan pendapatan.
menjelaskan ini secara sadar membiarkan terjadi
double counting dalam perhitungan kenaikan biaya Siapa yang Dimenangkan dan Dikalahkan
untuk memberikan semacam shockbreaker atau Akibat Kebijakan Ini?
pengaman jika kebocoran benar-benar terjadi. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Kita ambil rumah tangga yang pengeluarannya yang mengambil pelajaran ekonomi pembangunan
sama dengan garis kemiskinan. Berdasarkan Susenas tentu paham tentang koefisien ketimpangan
2002, garis kemiskinan rata-rata sekitar Rp114.000 seperti Indeks Gini atau Indeks Theil. Menggunakan
per kapita per bulan. Untuk mendapatkan nilai garis indeks Gini, kita tahu kalau mendekati nilai 1
kemiskinan tahun 2005, kita hitung dengan aku maka distribusinya sangat timpang. Artinya, semua
mulasi inflasi selama tiga tahun yaitu 6% per tahun . pendapatan suatu perekonomian dimonopoli oleh
Perhitungan ini menghasilkan garis kemiskinan baru 1 keluarga. Kalau kita memakai indeks Gini ini
sebesar Rp135 ribu per kapita per bulan. Supaya aman untuk menghitung distribusi subsidi, hampir semua
dengan memperhitungkan dampak inflasi tambahan komponen BBM, indeksnya nyaris mendekati 1.
dan mudah menghitungnya, kita mark-up saja menjadi Hanya minyak tanah yang nilai sekitar 0,6 – itu pun
Rp150 per kapita per bulan atau kira-kira Rp650 ribu sudah timpang.
per keluarga perbulan. Kenaikan BBM nonminyak tanah Apa artinya hal ini? Kalau kita biarkan BBM
sebetulnya hanya meningkatkan biaya per rumah tangga terus disubsidi, kita secara sadar membiarkan
hanya Rp6500 per bulan dan kalau biaya transportasi proses ketimpangan distribusi pendapatan terus
Transportasi 143
Dalam bacaan tersebut terdapat beberapa kritik atau tanggapan.
Kritik tersebut ditampilkan sebagai opini yang memunculkan adanya
solusi atas permasalahan yang di bahas. Dapatkah Anda merumuskan
informasi dalam bacaan tersebut? untuk itu, kerjakanlah latihan
berikut.
Uji Materi
Kegiatan Lanjutan
Transportasi 145
pun masuklah ke dalam hutan itu mengalan-alan Duli Paduka Nenda berangkat itu. Setelah Paduka
segala perburuan itu dari pagi-pagi hingga datang Nenda sampai kepada tempat ini, maka patik pun
mengelincir matahari, seekor perburuan tiada kedatangan penyakit, maka patik pun ditinggalkan
diperoleh. Maka baginda pun amat hairanlah serta oranglah pada tempat ini."
menitahkan menyuruh melepaskan anjing perburuan Maka titah baginda: "Apa nama engkau?"
baginda sendiri itu. Maka anjing itu pun dilepaskan
Maka sembah orang tua itu: "Nama patik Encik
oranglah. Hatta ada sekira-kira dua jam lamanya
Tani."
maka berbunyilah suara anjing itu menyalak. Maka
baginda pun segera mendapatkan suara anjing itu. Setelah sudah baginda mendengar sembah
Setelah baginda datang kepada suatu serokan tasik orang tua itu, maka baginda pun kembalilah pada
itu, maka baginda pun bertemulah dengan segala kemahnya.Dan pada malam itu baginda pun
orang yang menurut anjing itu. Maka titah baginda: berbicara dengan segala menteri hulubalangnya
"Apa yang disalak oleh anjing itu?" hendak berbuat negeri pada tempat pelanduk
putih itu. Setelah keesokan harinya maka segala
Maka sembah mereka sekalian itu: "Daulat
menteri hulubalang pun menyuruh orang mudik ke
Tuanku, patik mohonkan ampun dan karunia. Ada
Kota Maligai dan ke Lancang mengerahkan segala
seekor pelanduk putih, besarnya seperti kambing,
rakyat hilir berbuat negeri itu. Setelah sudah segala
warna tubuhnya gilang gemilang. Itulah yang
menteri hulubalang dititahkah oleh baginda masing-
dihambat oleh anjing itu. Maka pelanduk itu pun
masing dengan ketumbukannya, maka baginda pun
lenyaplah pada pantai ini."
berangkat kembali ke Kota Maligai.
Setelah baginda mendengar sembah orang
Hatta antara dua bulan lamanya, maka negeri
itu, maka baginda pun berangkat berjalan kepada
itu pun sudahlah. Maka baginda pun pindah hilir
tempat itu. Maka baginda pun bertemu dengan
duduk pada negeri yang diperbuat itu, dan negeri
sebuah rumah orang tua laki-bini duduk merawa
itu pun dinamakannya Patani Darussalam (negeri
dan menjerat. Maka titah baginda suruh bertanya
yang sejahtera). Arkian pangkalan yang di tempat
kepada orang tua itu, dari mana datangnya maka ia
pelanduk putih lenyap itu (dan pangkalannya itu)
duduk kemari ini dan orang mana asalnya.
pada Pintu Gajah ke hulu Jambatan Kedi, (itulah.
Maka hamba raja itu pun menjunjungkan titah Dan) pangkalan itulah tempat Encik Tani naik turun
baginda kepada orang tua itu. Maka sembah orang merawa dan menjerat itu. Syahdan kebanyakan kata
tua itu: "Daulat Tuanku, adapun patik ini hamba juga orang nama negeri itu mengikut nama orang yang
pada kebawah Duli Yang Mahamulia, karena asal patik merawa itulah. Bahwa sesungguhnya nama negeri
ini duduk di Kota Maligai. Maka pada masa Paduka itu mengikut sembah orang mengatakan pelanduk
Nenda berangkat pergi berbuat negeri ke Ayutia,
lenyap itu. Demikianlah hikayatnya.
maka patik pun dikerah orang pergi mengiringkan
Sumber: Hikayat Seribu Satu Malam
Uji Materi
1. Identifikasilah karakteristik atau ciri-ciri karya sastra Melayu
klasik "Hikayat Patani".
2. Tentukan unsur intrinsik karya sastra Melayu klasik tersebut.
3. Tuliskan secara ringkas isi karya sastra Melayu klasik tadi dengan
bahasa sendiri ke dalam beberapa paragraf.
Kegiatan Lanjutan
Transportasi 147
7. Lakukan pengamatan terhadap hasil kerja kelompok yang
lain dengan memberikan penilaian berdasarkan tabel
penilaian berikut.
Tabel 7.1
Penilaian Identifikasi Karya Sastra Melayu Klasik
No. Hal yang Diamati Penilaian (1–10)
1. Analisis unsur intrinsik
2. Analisis unsur ekstrinsik
3. Pengamatan terhadap nilai didaktik
4. Kelengkapan data pengamatan
Info Bahasa
Refleksi Pelajaran
Transportasi 149
Soal Pemahaman Pelajaran 7