Anda di halaman 1dari 7

sekadar buat perenungan agan...

Sukar untuk orang lain percaya,tapi itulah yang terjadi, ibu ane memang seorang
pembohong! Sepanjang ingatan
ane sekurang-kurangnya 8 kali ibu membohongi ane.
ane perlu catatkan segala pembohongan itu untuk dijadikan renungan ane sekalian.
Cerita ini bermula ketika saya masih kecil. Saya lahir sebagai seoranganak lelak
i dalam sebuah keluarga sederhana. Makan minum serba kekurangan. Kami sering kel
aparan. Adakalanya, selama beberapa hari kami terpaksa makan ikan asin satu kelu
arga. Sebagai anak yang masih kecil, saya sering merengut. Saya menangis, ingin
nasi dan lauk yang banyak. Tapi ibu pintar berbohong. Ketika makan, ibu sering m
embagikan nasinya untuk saya. Sambil memindahkan nasi kemangkuk saya, ibu berkat
a : ""Makanlah nak ibu tak lapar."

* PEMBOHONGAN IBU YANG PERTAMA.


Ketika saya mulai besar, ibu yang gigih sering meluangkan watu senggangnya
untuk pergi memancing di sungai sebelah rumah. Ibu berharap dari ikan hasil pan
cingan itu dapat memberikan sedikit makanan untuk membesarkan kami. Pulang dari
memancing, ibu memasak ikan segar yang mengundang selera. Sewaktu saya memakan i
kan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menemp
el di tulang bekas sisa ikan yang saya makan tadi.Saya sedih melihat ibu seperti
itu. Hati saya tersentuh lalu memberikan ikan yg belum saya makan kepada ibu. T
etapi ibu dengan cepat menolaknya. Ibu berkata : "Makanlah nak, ibu tak suka mak
an ikan."
* PEMBOHONGAN IBU YANG KEDUA.
Di awal remaja, saya masuk sekolah menengah. Ibu biasa membuat kue untuk d
ijual sebagai tambahan uang saku saya dan abang. Suatu saat,pada dinihari lebih
kurang pukul1.30 pagi saya terjaga dari tidur. Saya melihat ibu membuat kue deng
an ditemani lilin di hadapannya. Beberapa kali saya melihat kepala ibu terangguk
karena ngantuk. Saya berkata : "Ibu, tidurlah,esok pagi ibu kan pergi ke kebun
pula." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, ibu belum ngantuk." .
* PEMBOHONGAN IBU YANG KETIGA.
Di akhir masa ujian sekolah saya, ibu tidak pergi berjualan kue seperti bi
asa supaya dapat menemani saya pergi ke sekolah untuk turut menyemangati. Ketika
hari sudah siang, terik panas matahari mulai menyinari, ibu terus sabar menungg
u saya di luar. Ibu seringkali saja tersenyum dan mulutnya komat-kamit berdoa ke
pada Illahi agar saya lulus ujian dengan cemerlang. Ketika lonceng berbunyi mena
ndakan. ujian sudah selesai, ibu dengan segera menyambut saya dan menuangkan kop
i yang sudah disiapkan dalam botol yang dibawanya. Kopi yang kental itu tidak da
pat dibandingkan dengan kasih sayang ibu yang jauh lebihkental. Melihat tubuh ib
u yang dibasahi peluh, saya segera memberikan cawan saya itu kepada ibu dan meny
uruhnya minum. Tapi ibu cepat-cepat menolaknya dan berkata : "Minumlah nak, ibu
tak haus!!"
* PEMBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT.
Setelah ayah meninggal karena sakit, selepas saya baru beberapa bulan dila
hirkan, ibulah yang mengambil tugas sebagai ayah kepada kami sekeluarga. Ibu bek
erja memetik cengkeh di kebun, membuat sapu lidi dan menjual kue-kue agar kami t
idak kelaparan. Tapi apalah daya seorang ibu. Kehidupan keluarga kami semakin su
sah dan susah. Melihat keadaan keluarga yang semakin parah, seorang tetangga yan
g baik hati dan tinggal bersebelahan dengan kami, datang untuk membantu ibu. Ane
hnya, ibu menolak bantuan itu... Para tetangga sering kali menasihati ibu supaya
menikah lagi agar ada seorang lelaki yang menjaga dan mencarikan nafkah untuk k
ami sekeluarga.. Tetapi ibu yang keras hatinya tidak mengindahkan nasihat mereka
. Ibu berkata : "Saya tidak perlu cinta dan saya tidak perlu laki-laki."
* PEMBOHONGAN IBU YANG KELIMA.
Setelah kakak-kakak saya tamat sekolah dan mulai bekerja, ibu pun sudah tu
a. Kakak-kakak saya menyuruh ibu supaya istirahat saja di rumah. Tidak lagi bers
usah payah untuk mencari uang.Tetapi ibu tidak mau. Ibu rela pergi ke pasar seti
ap pagi menjual sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakak dan abang
yang bekerja jauh di kota besar sering mengirimkan uang untuk membantu memenuhi
keperluan ibu, pun begitu ibu tetap berkeras tidak mau menerima uang tersebut.
Malah ibu mengirim balik uang itu, dan ibu berkata : "Jangan susah-susah, ibu ad
a uang."
* PEMBOHONGAN IBU YANG KEENAM.
Setelah lulus kuliah, saya melanjutkan lagi untuk mengejar gelar sarjana d
i luar Negeri. Kebutuhan saya di sana dibiayai sepenuhnya oleh sebuah perusahaan
besar. Gelar sarjana itu saya sudahi dengan cemerlang, kemudian saya pun bekerj
a dengan perusahaan yang telah membiayai sekolah saya di luar negeri. Dengan gaj
i yang agak lumayan, saya berniat membawa ibu untuk menikmati penghujung hidupny
a bersama sayadi luar negara. Menurut hemat saya, ibu sudah puas bersusah payah
untuk kami. Hampir seluruh hidupnya habis dengan penderitaan, pantaslah kalau ha
ri-hari tuanya ibu habiskan dengan keceriaan dan keindahan pula. Tetapi ibu yang
baik hati, menolak ajakan saya. Ibu tidak mau menyusahkan anaknya ini dengan be
rkata ; "Tak usahlah nak, ibu tak bisa tinggal di negara orang."
* PEMBOHONGAN IBU YANG KETUJUH.
Beberapa tahun berlalu, ibu semakin tua. Suatu malam saya menerima berita
ibu diserang penyakit kanker di leher, yang akarnya telah menjalar kemana-mana.
Ibu mesti dioperasi secepat mungkin. Saya yang ketika itu berada jauh diseberang
samudera segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Saya melihat ibu terbar
ing lemah di rumah sakit, setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sanga
t tua, menatap wajah saya dengan penuh kerinduan. Ibu menghadiahkan saya sebuah
senyuman biarpun agak kaku karena terpaksa menahan sakit yang menjalari setiap i
nci tubuhnya. Saya dapat melihat dengan jelas betapa kejamnya penyakit itu telah
menggerogoti tubuh ibu, sehingga ibu menjadi terlalu lemah dan kurus. Saya mena
tap wajah ibu sambil berlinangan air mata. Saya cium tangan ibu kemudian sayakec
up pula pipi dan dahinya. Di saat itu hati saya terlalu pedih, sakit sekali meli
hat ibu dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu tetap tersenyum dan berkata : "Jan
gan menangis nak, ibu tak sakit."
* PEMBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.
Setelah mengucapkan pembohongan yang kedelapan itu, ibunda tercinta menutu
p matanya untuk terakhir kali. Dibalik kebohongannya, tersimpan cintanya yang be
gitu besar bagi anak2nya.Anda beruntung karena masih mempunyai orang tua... Anda
boleh memeluk dan menciumnya. Kalau orang tua anda jauh dari mata, anda boleh m
enelponnya sekarang, dan berkata, 'Ibu / Ayah,saya sayang ibu / ayah.'Tapi tidak
saya, hingga kini saya diburu rasa bersalah yang amat sangat karena biarpun say
a mengasihi ibu lebih dari segala-galanya, tapi tidak pernah sekalipun saya memb
isikkan kata-kata itu ke telinga ibu, sampailah saat ibu menghembuskan nafasnya
yang terakhir. Ibu, maafkan saya. Saya sayang ibu.... "
ia memberiku segelas teh manis
namun ia hanya meminum teh tawar yang tidak ada rasanya...
ia menyanyikan lagu anakku sayang di malam hari
namun ia tak memikirkan waktu tidurnya dimalam hari
ia mencintaiku....
begitu pula aku mencintainya
. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, mengha
dapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun - dan (tapi)
selalu membutuhkan kehadirannya.
2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia
tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang te
man, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.
5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan te
man-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu)
, tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu
untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melep
askanya.
8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencari
nya.
9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak
baik dan menyayangi.
10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup
11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang...tapi ia sukar meminta bantuan.
12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-
rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaim
ana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."ti
dak terlalu mengecewakan" ^_~
13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa bel
ajar dengan cepat.
14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu sen
ang tapi tidak takut.
15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaup
un dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu
16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat,
walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya
17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, keti
ka pawai lewat.
18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur sem
alaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberit
ahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.
20. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menun
ggumu.
22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu b
utuhkan.....
23. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.
..
24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, me
skipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya
....
25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya diseke
liling beban itu....
26. Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu" Ketika ia ingin berkata ,,tid
ak"
27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak
gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
28. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok
menghisap rokok dikamar mandi.
29. Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup
kehilangan apa yang kamu harapkan"
30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesua
tu hal yang baik persis seperti caranya....
31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....
32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningal
kan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa mel
epaskannya.
33. Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika kamu lahir dan dia mendengar
kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air
dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)
34. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ket
ika kau mimpi akan dibunuh monster...
35. tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ke
tika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bul
an.
36. Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan ber
kwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang d
an pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam
hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanla
h pada Yang Menciptakannya"
37. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,, jadilah lebih kuat dan teg
ar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari
ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"
38. Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau
seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah
anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi
Ayah di hatimu"
39. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada
kamu dulu....
40. Ayah bisa membuatmu percaya diri... karena ia percaya padamu...
41. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan ya
ng terbaik....
42. Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuh
an, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya
, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.

1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, mengh
adapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun - dan (tapi)
selalu membutuhkan kehadirannya.
2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia
tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang te
man, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.
5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan te
man-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu)
, tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu
untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melep
askanya.
8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencari
nya.
9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak
baik dan menyayangi.
10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup
11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang...tapi ia sukar meminta bantuan.
12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-
rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaim
ana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."ti
dak terlalu mengecewakan" ^_~
13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa bel
ajar dengan cepat.
14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu sen
ang tapi tidak takut.
15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaup
un dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu
16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat,
walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya
17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, keti
ka pawai lewat.
18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur sem
alaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberit
ahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.
20. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menun
ggumu.
22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu b
utuhkan.....
23. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.
..
24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, me
skipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya
....
25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya diseke
liling beban itu....
26. Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu" Ketika ia ingin berkata ,,tid
ak"
27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak
gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
28. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok
menghisap rokok dikamar mandi.
29. Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup
kehilangan apa yang kamu harapkan"
30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesua
tu hal yang baik persis seperti caranya....
31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....
32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningal
kan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa mel
epaskannya.
33. Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika kamu lahir dan dia mendengar
kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air
dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)
34. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ket
ika kau mimpi akan dibunuh monster...

35. tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ke
tika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bul
an.
36. Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan ber
kwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang d
an pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam
hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanla
h pada Yang Menciptakannya"
37. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,, jadilah lebih kuat dan teg
ar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari
ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"
38. Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau
seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah
anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi
Ayah di hatimu"
39. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada
kamu dulu....
40. Ayah bisa membuatmu percaya diri... karena ia percaya padamu...
41. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan ya
ng terbaik....
42. Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuh
an, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya
, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.

Anda mungkin juga menyukai