Renungan
Renungan
Sukar untuk orang lain percaya,tapi itulah yang terjadi, ibu ane memang seorang
pembohong! Sepanjang ingatan
ane sekurang-kurangnya 8 kali ibu membohongi ane.
ane perlu catatkan segala pembohongan itu untuk dijadikan renungan ane sekalian.
Cerita ini bermula ketika saya masih kecil. Saya lahir sebagai seoranganak lelak
i dalam sebuah keluarga sederhana. Makan minum serba kekurangan. Kami sering kel
aparan. Adakalanya, selama beberapa hari kami terpaksa makan ikan asin satu kelu
arga. Sebagai anak yang masih kecil, saya sering merengut. Saya menangis, ingin
nasi dan lauk yang banyak. Tapi ibu pintar berbohong. Ketika makan, ibu sering m
embagikan nasinya untuk saya. Sambil memindahkan nasi kemangkuk saya, ibu berkat
a : ""Makanlah nak ibu tak lapar."
1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, mengh
adapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun - dan (tapi)
selalu membutuhkan kehadirannya.
2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia
tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang te
man, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.
5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan te
man-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu)
, tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu
untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melep
askanya.
8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencari
nya.
9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak
baik dan menyayangi.
10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup
11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang...tapi ia sukar meminta bantuan.
12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-
rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaim
ana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."ti
dak terlalu mengecewakan" ^_~
13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa bel
ajar dengan cepat.
14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu sen
ang tapi tidak takut.
15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaup
un dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu
16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat,
walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya
17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, keti
ka pawai lewat.
18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur sem
alaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberit
ahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.
20. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menun
ggumu.
22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu b
utuhkan.....
23. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.
..
24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, me
skipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya
....
25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya diseke
liling beban itu....
26. Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu" Ketika ia ingin berkata ,,tid
ak"
27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak
gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
28. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok
menghisap rokok dikamar mandi.
29. Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup
kehilangan apa yang kamu harapkan"
30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesua
tu hal yang baik persis seperti caranya....
31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....
32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningal
kan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa mel
epaskannya.
33. Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika kamu lahir dan dia mendengar
kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air
dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)
34. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ket
ika kau mimpi akan dibunuh monster...
35. tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ke
tika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bul
an.
36. Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan ber
kwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang d
an pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam
hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanla
h pada Yang Menciptakannya"
37. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,, jadilah lebih kuat dan teg
ar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari
ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"
38. Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau
seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah
anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi
Ayah di hatimu"
39. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada
kamu dulu....
40. Ayah bisa membuatmu percaya diri... karena ia percaya padamu...
41. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan ya
ng terbaik....
42. Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuh
an, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya
, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.