Anda di halaman 1dari 21

TEH

ANITA FITRI NUGRAHA


(G 611 07 029)
Teh,,,,,,,!!!!!
• Teh adalah minuman ya
• ng mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat
dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau
tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman
Camellia sinensis dengan air panas.
• Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang
dibuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman
obat lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip,
camomile, krisan dan Jiaogulan. Teh yang tidak
mengandung daun teh disebut teh herbal.
Manfaat Teh
• Manfaat teh antara lain adalah sebagai
antioksidan, memperbaiki sel-sel yang rusak,
menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh,
mencegah kanker, mencegah penyakit jantung
, mengurangi kolesterol dalam darah,
melancarkan sirkulasi darah
Penanaman Teh
• Tanaman teh ditumbuhkan secara berbaris
dengan jarak satu meter. Pohon teh harus
dipangkas setiap empat atau lima tahun
dengan tujuan untuk memudakan kembali dan
memelihara supaya mempunyai tinggi yang
tetap untuk memudahkan para pemetik teh,
memetik teh. Hal ini dikenal dengan istilah
“Tabel Pemetikan”.
Pemanenan Teh
• Pemetikan dilakukan tergantung pada cuaca; tumbuhan baru dapat
dipetik dengan interval 7 – 12 hari selama musim pertumbuhan.
Pemanenan teh membutuhkan banyak tenaga dan tenaga kerja
intesif (antara dua sampai tiga ribu daun teh dibutuhkan untuk
memproduksi hanya satu kilo teh yang belum terproses) dan
prosedur yang digunakan memerlukan keahlian khusus.
• Pemetik teh, belajar mengenali dengan tepat pucuk daun mana
yang harus dipetik. Hal ini penting, untuk memastikan kelunakan
daun yang dipetik menghasilkan teh yang terbaik.
• Setelah pemetikan, daun teh dibawa ke pabrik untuk diproses lebih
lanjut. Lokasi perkebunan teh pada umumnya berdekatan dengan
pabriknya.
Jenis-Jenis Teh
• Teh putih
• Teh hijau
• Teh hitam
• Teh oolong
• Teh Wangi
Teh Hijau
• Di antara ketiga jenis teh-teh fermentasi (teh
hitam), teh semi fermentasi (teh oolong dan teh
pouchong) serta teh tanpa fermentasi (teh hijau) -
teh hijau boleh dinobatkan sebagai teh dengan
potensi aktivitas kesehatan yang paling baik.
• Katekin yang merupakan komponen bioaktif, selama
pengolahan teh hijau dipertahankan jumlahnya
dengan cara menginaktivasi enzim polifenol oksidasi
baik melalui proses pelayuan maupun pemanasan.
Pelayuan……
Berbeda dengan proses pengolahan teh
hitam, pelayuan disini bertujuan
menginaktifasi enzim polyphenol oksidase
untuk menghindari terjadinya proses
oksimatis. Akibat proses ini daun menjadi
lentur dan mudah digulung
Penggulungan…..
• Pada proses pengolahan teh hijau,
penggulungan merupakan tahapan
pengolahan yang bertujuan untuk membentuk
mutu secara fisik. Selama proses
penggulungan daun teh akan dibentuk
menjadi gulungan kecil dan terjadi
pemotongan.
Pengeringan…..
• Pengeringan bertujuan untuk mereduksi
kandungan air dalam daun hingga 3-4%. Untuk
mencapai kadar air yang demikian rendahnya,
pengeringan umumnya dilakukan dalam dua
tahap.
Sortasi atau Grading….
• Seperti halnya pada proses pengolahan teh
hitam, proses ini bertujuan untuk
memisahkan, memurnikan dan membentuk
jenis mutu agar teh dapat diterima baik
dipasaran lokal maupun ekspor.
PENGOLAHAN TEH HITAM

• Pelayuan
Tahap pertama pada proses pengolahan teh
hitam adalah pelayuan. Selama proses
pelayuan, daun teh akan mengalami dua
perubahan yaitu perubahan senyawa-senyawa
kimia yang terdapat dalam daun serta
menurunnya kandungan air sehingga daun teh
menjadi lemas
Penggilingan dan oksimatis

Secara kimia, selama proses pengilingan


merupakan proses awal terjadinya oksimatis
yaitu bertemunya polifenol dan enzim polifenol
oksidase dengan bantuan oksigen. Penggilingan
akan mengakibatkan memar dan dinding sel
pada daun teh menjadi rusak. Cairan sel akan
keluar dipermukaan daun secara rata. Proses ini
merupakan dasar terbentuknya mutu teh.
Pengeringan…..
• Proses ini bertujuan untuk menghentikan
proses oksimatis pada saat seluruh komponen
kimia penting dalam daun teh telah secara
optimal terbentuk. Proses ini menyebabkan
kadar air daun teh turun menjadi 2,5-4%.
• Sortasi atau Grading
• Pengemasan
PROSES PENGOLAHAN TEH OOLONG

• Posisi teh oolong berada diantara teh hijau dan teh hitam sehingga
teh ini lazim disebut sebagai teh semi oksimatis.
• Teh jenis ini dilakukan oksimatis secara cepat sebelum dan
sesudah penggulungan.
• Tahap pertama proses pengolahan teh ini adalah pelayuan dengan
sinar matahari selama 90 menit. Selanjutnya dilakukan dengan
pelayuan dan pengayakan dalam ruangan selama 4-8 jam.
• Pengeringan pertama dilakukan dengan panning system untuk
menginaktivasi enzim. Kemudian di gulung selama 5-12 menit,
dipotong dan kembali dikeringkan sampai diperoleh kadar air
sekitar 3-5%.
Pengolahan Teh Wangi
• Teh wangi diproses dari teh hijau yang
dicampur dengan bahan pewangi berupa
bunga melati atau culan melalui pengolahan
tertentu untuk mendapatkan cita rasa yang
khas.
• Prinsip pengolahan teh wangi adalah proses
penyerapan atau absorbsi aroma bunga ke
dalam teh hijau. Tahapan proses pengolahan
teh wangi meliputi penyediaan bahan baku
berupa teh hijau, penggosongan, pemilihan
bunga, pelembaban, pewangian dan
pengeringan serta pengepakan.
Zat dalam Teh yang Kurang Baik

• Selain manfaat teh, ada juga zat yang


terkandung dalam teh yang berakibat kurang
baik untuk tubuh. Zat itu adalah kafein. Kafein
pada teh (tehine) dapat menyebabkan proses
penyerapan makanan menjadi terhambat.
Batas aman untuk mengkonsumsi kafein
dalam sehari adalah 750 mg/hari atau setara
dengan 5 cangkir teh berukuran 200 ml.
Zat dalam Secangkir Teh yang Bermanfaat

• Polifenol Polifenol pada teh berupa katekin dan


flavanol. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan
untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh juga
ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam
tubuh. Radikal bebas ada di tubuh kita karena
lingkungan udara yang tercemar polusi dan juga dari
makanan yang kita makan.
• Vitamin E
• Vitamin C
• Vitamin C
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai