Anda di halaman 1dari 19

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upaya mencapai sasaran pendidikan selama ini masih di rasakan

kurang dan masih banyak bergantung pada lembaga pendidikan formal yang

konvensional baik yang berlangsung di bawah tanggung jawab pemerintah

maupun swasta yang sasaran pendidikan harus menjangkau seluruh lapisan

masyarakat Indonesia sesungguhnya.

Dalam rangka usaha perluasan jangkauan pemerataan pendidikan dan

penuntasan wajib belajar pendidikan dasar dan untuk memberdayakan dan

pendayagunaan berbagai institusi kemsyarakatan untuk menjadi wahana dan

pembelajaran. Pembelajaran berwawasan kemasyarakatan yang akan

digunakan adalah pembelajaran yang diselenggarakan dengan menggunakan

berbagai potensi (sumber daya) yang ada pada lingkungan masyarakat yang

terdiri dari atas sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya budaya

dan sumber daya teknologi.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka pemilihan materi mengacu pada

konteks lingkungan dan kebutuhan orang dewasa dalam menghadapi

tantangan kehidupan. Salah satu maslah yang dikeluhkan masyarakat Tenga

adalah tentang kebersihan tempat-tempat umum yang sakral. Ketua kelompok

mahasiswa beserta dua orang anggota mewakili para rekan – rekannya

menghadap Remaja mesjid Baiturrahman Desa Tenga Kecamatan Woha

Kabupaten Bima untuk menyampaikan tentang kegiatan praktek mata kuliah

pembelajaran berwawasan kemasyarakatan bagi mahasiswa S1 PGSD


2

Universitas Terbuka. Pertemuan itu melahirkan kesepakatan untuk di

adakannya diskusi bersama dalam upaya mencari kegiatan yang tepat dalam

rangka praktek mahasiswa.

Pertemuan antara pengurus dan wakil anggota remaja mesjid

Baiturrahman Desa Tenga Woha- Bima melahirkan kesepakatan tentang jenis

kegiatan yang akan dilaksanakan.

Nama : Hadneh

NIM : 820 554 221


3

Program Studi : S1 PGSD

Pokjar : WOHA KAB. BIMA

UPBJJ – UT : 78/Mataram

Berikut disajikan identitas kebutuhan pada anggota remaja mesjid

Baitrurrahman Desa Tenga Woha-Bima

Jenis
Tempat /
No. Nama Pemuda Kelamin Alamat
Tanggal Lahir
L/P
1. Farida P 8 Mei 1986 Tenga
2. Jaidin L 21 Maret 1984 Tenga
3. Adi Sucipto L 3 April 1981 Tenga
4. Syahida P 6 Maret 1985 Tenga
5. Lukman L 8 Juli 1979 Tenga
6. Ishaini L 12 Januari 1978 Tenga
7. Maja Puspita P 3 Maret 1987 Tenga
8. Dedi L 5 April 1982 Tenga
9. Santi Pratiwi P 12 Juni 1988 Tenga
10. Mariati P 10 Agustus 1984 Tenga

Tenga,Mengetahui
4 Nopember: 2010
Ketua
Kepala
Umum Desa
Remaja
Tenga,
Mesjid
Baiturrahman Desa Tenga
Woha-Bima,

Ruslan, S.Sos
NIAP : 0620672100
Ikhsan Ramdhan

II PELAKSANAAN PROGRAM

A. Sekilas Sejarah Remaja Mesjid Baiturrahman Tenga

Remaja Mesjid Baiturrahman Desa Tenga Woha-Bima berdiri pada

tanggal 15 Januari 1999 di desa Tenga Kecamatan Woha Kabupaten Bima.

Ketika itu desa tenga berpenduduk kurang lebih 700 jiwa yang terdiri dari 382
4

KK, dengan jumlah penduduk laki-laki 410 jiwa dan perempuan berjumlah

290 jiwa. Pemukiman terdiri dari 2 RT yaitu :

a. Dusun Katipu

b. Dusun Kota Malino

c. Dusun Tolo Lembo

Keragaman pendapat dan pemahaman tentang islami yang mendiami desa

tenga menjadi salah satu latar belakang pembentukan desa tenga. Hal ini untuk

mempersatukan pendapat dalam suatu ikatan kebersamaan bertujuan

meningkatan kualitas iman bagi masyarakat tenga pada umumnya dan pemuda

remaja mesjid Baiturrahman Tenga pada khususnya.

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Praktek mata kuliah pembelajaran berwawasan kemasyarakatan ini

dilaksanakan di remaja mesjid Baiturrahman Desa Tenga Woha-Bima

Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 31 Oktober 2010 sampai dengan 5

Desember 2010 dengan jadwal sebagai berikut ;


5

Hari / Wakt Jenis Kegiatan Penanggun


Sasaran Keterangan
Tanggal u Per Kelompok g Jawab
1-4 15.00 Anggota Penentuan

Nopembe s/d kelompok, jadwal

r 2010 selesai mahasiswa Ketua kegiatan di


Diskusi Kelompok
, dan Kelompok mesjid

remaja Baiturrahma

mesjid n Tenga
5-7 15.00 Bersama

nopember s/d Penataan Ketua ketua dan


Remaja
2010 selesai administrasi kelompok seluruh
mesjid
organisasi dan anggota anggota

kelompok
8-12 15.00 TPU dan Ketua Didukung
Pembersihan TPU
Nopembe s/d lokasi kelompok oleh
dan lokasi Mesjid
r 2010 selesai Mesjid dan anggota masyarakat
13-16 15.00 Disampaika

Nopembe s/d Ketua n oleh


Pencerahan/siramaha Remaja
r 2010 selesai kelompok Ustad-ustad
n rohani Mesjid
dan anggota yang

professional
17-23 15.00 Anggota
Cara
Nopembe s/d kelompok, Ketua
Latihan membaca membaca
r 2010 selesai mahasiswa kelompok
Al-Quran lafadz dan
dan remaja dan anggota
intonasinya
mesjid
24-30 15.00 Anggota Dipimpin

Nopembe s/d kelompok, Ketua langsung


6

B. Materi Pelatihan

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan adalah :

1. Mengurus ijin dari kepala desa tenga

2. Menentukan program yang berdaya guna di bidang pengabdian

masyarakat yaitu :

a. Kegiatan mengolahragakan remaja mesjid

b. Pembersihan lingkungan

c. Pencerahan / pengkajian

1. Membuat jadwal kegiatan (terlampir)

2. Melakukan pertemuan pembuatan pembukuan kegiatan

3. Mengadakan pengarahan tentang

a. Pembelajaran berwawasan kemasyarakatan ( watak keagamaan)

b. Kesetiakawanan social

c. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan


7

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN

Nama : Hadneh

NIM : 820 554 221

Program Studi : S1 PGSD

Pokjar : WOHA KAB. BIMA

UPBJJ – UT : 78/Mataram

Identitas Minat Cita


No. Nama Peserta Tempat tanggal Kegiatan -
L/P Pend.
lahir Kepemudaan Cita
1. Farida P 8 Mei 1986 S1 Voly
2. Jaidin L 21 Maret 1984 S1 Catur
3. Adi Sucipto L 3 April 1981 SMA Catur
4. Syahida P 6 Maret 1985 SMA Kerajinan
5. Lukman L 8 Juli 1979 SMP Sepak Bola
6. Ishaini L 12 Januari 1978 SMP Sepak Bola
7. Maja Puspita P 3 Maret 1987 S1 Voly
8. Dedi L 5 April 1982 SMA Bengkel
9. Santi Pratiwi P 12 Juni 1988 SMA Bulu Tangkis
10. Mariati P 10 Agustus 1984 SMA Kerajinan
Tenga,Mengetahui
4 Nopember: 2010
Ketua
Kepala
Umum Desa
Remaja
Tenga,Mesjid
Baiturrahman Desa Tenga
Woha-Bima,

Ruslan, S.Sos
NIAP : 0620672100
Ikhsan Ramdhan
A. Ekskripsi Jalannya Kegiatan
8

Kegiatan di laksanakan oleh mahasiswa secara berkelompok setiap

mahasiswa membina 10 orang anggota remaja mesjid. Walaupun kegiatan di

lakukan mahasiswa secara berkelompok akan tetapai setiap anggota

kelompok mendapat tugas yang berbeda dalam upaya mensukseskan kegiatan

pembinaan. Penulis bertugas menyampaikan materi tentang “ tata cara

pencerahan dan pengkajian yang islami”.

Kegiatan pembinaan berlangsung sukses karena mendapat dukungan dari

seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat disamping itu antusiasme para

anggota remaja mesjid pun menjadi salah satu pendukung yang utama

kegiatan ini. Beberapa hal yang menarik dalam rangka kegiatan praktek yang

dirasakan oleh penulis adalah :

1. Ketua remaja mesjid dan aparat desa sangat merespon positif ketika salah

satu mahasiswa yang bertugas mengurus ijin menyampaikan maksud dari

kegiatan praktek ini

2. Acara diskusi dalam kegiatan pembinaan di ikuti peserta anggota remaja

mesjid dengan sangat aktif dan partisispasi.

3. Acara kerja bakti dalam pembersihan lingkungan TPU dan lokasi mesjid

di penuhi semangat kebersamaan.

III. TEMUAN HASIL


9

A. Penilaian Proses dan hasil

Proses praktek pembelajaran berwawasan kemasyarakatan di lakukan

penulis terhadap 10 orang anggota remaja mesjid Baiturrahman Tenga.

Penilaian yang dilakukan adalah proses pembinaan dan pelaksanaan kegiatan.

Adapun hasil yang di capai dalam penilaian proses adalah :

Tabel hasil penilaian kegiatan pencerahan/ pengkajian

Jenis Gaya Ketepatan Rata-


No. Nama Peserta Keaktifan
Judul Bahasa Waktu Rata
1. Farida 85 90 90 95 88,75
2. Jaidin 80 85 90 90 86,25
3. Adi Sucipto 90 85 85 89 87,25
4. Syahida 90 90 85 89 88,5
5. Lukman 86 90 83 90 87,25
6. Ishaini 85 95 86 90 89
7. Maja Puspita 85 85 98 90 89,5
8. Dedi 90 78 95 95 89,5
9. Santi Pratiwi 89 98 90 90 91,75
10. Mariati 90 90 89 90 89,75

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil yang dicapai oleh 10 orang anggota remaja

mesjid yang dibina maka dapat disimpulkan bahwa pembinaan yang telah

dilakukan mahasiswa berhasil. Dalam proses kegiatan pembinaan dan

praktek bakti masyarakat, kegiatan ini tak banyak kendala yang dihadapi

oleh anggota remaja mesjid. Yang lebih utama penulis rasakan adalah

muncul pemahaman tentang kepedulian kita dan rasa memiliki bersama

tempat-tempat umum yang jelas menjadi salah satu sejarah diri.


10

Upaya meningkatkan kepedulian sosial ini berhasil di lakukan

dengan keaktifan seluruh anggota remaja mejid. Semua anggota

berpartisipasu aktif, baik anggota binaan penulis maupun anggota mesjid

lain yang dibina dan dinilai oleh anggota kelompok mahasiswa PKL mata

kuliah pembelajaran berwawasan kemasyarakatan. Tanggapan dan

antusiasme masyarakat terhadap kegiatan praktek pembelajaran

berwawasan kemasyarakatan oleh mahasiswa Universitas terbuka adalah

hal baru yang mereka hadapi.

C. Deskripsi Keaktifan

Kegiatan ini di lakukan dalam berbagai tahapan-tahapan.

Berikut ini disajikan deskripsi keaktifan anggota binaan dalam

mengikuti kegiatan :

Jenis Kegiatan
Partisipasi
Keaktifan Kerajinan
Nama
Dalam
No.
Kehadiran Dalam dan
Peserta
Kerja
Binaan disiplin
Bakti
1. Farida 85 90 90 95
2. Jaidin 80 85 90 90
3. Adi Sucipto 90 85 85 89
4. Syahida 90 90 85 89
5. Lukman 86 90 83 90
6. Ishaini 85 95 86 90
7. Maja Puspita 85 85 98 90
8. Dedi 90 78 95 95
9. Santi Pratiwi 89 98 90 90
10. Mariati 90 90 89 90
11

IV. PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penilaian maupun hasil serta partisipasi anggota remaja

mesjid Baiturrahman Tenga yang menjadi anggota binaan penulis, dapat

disimpulkan bahwa :

a. Kegiatan praktek ini telah berhasil menambah wawasan anggota

masyarakat dalam organisasi kepemudaan yaitu remaja mesjid.

b. Kegiatan penataan administrasi, kebersihan, dan pencerahan/pengkajian

telah menambah kesadaran masyarakat tentang pentingnya memelihara

lingkungan dan mendalami ilmu agama bagi diri sendiri dan bagi keutuhan

sebuah masyarakat dalam ikatan kebersamaan.

c. Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan praktek juga mendukung terjadi

peningkatan pengalaman dan wawasan mahasiswa sebagai guru tentang

berbagai kebutuhan masyarakat, khususnya generasi yang dapat menjadi

bahan pertimbangan dalam membentuk mental anak didik.


12

d. Masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat dari pada iman

dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

A. Saran

Saran yang diberikan dalam laporan ini merupakan hasil diskusi kelompok

mahasiswa yang melaksanakan praktek pembelajaran berwawasan

kemasyarakatan di remaja mesjid baiturrahman Tenga :

1. Pemerintah hendak mencanangkan program pembinaan remaja mesjid

secara berkesinambungan dengan melakukan survey awal sehingga

program yang diberikan sesuai dengan kondisi lingkungan.

2. Pemberdayaan lingkungan secara bijak adalah cara yang tepat untuk di

lakukan pemerintah terhadap remaja mesjid.

3. Perlu diadakan kegiatan yang mampu meningkatkan kepedulian sosial

generasi muda untuk memupuk perstuan dan kesatuan sehingga waktu

mereka lebih di manfaatkan untuk hal-hal positif.

4. Perlunya dipikirkan berbagai kondisi anak-anak tamatan pendidikan pada

jenjang tertentu yang ternyata belum memiliki kesiapan untuk dapat

bersaing hidup dalam masyarakat.

5. Diperlukan keterlibatan aksif semua elemen pemerintah dalam

mensosialisasikan kaidah agama.

6. Masih banyak anggota masyarakat yang belum paham akibat dari akidah

dan akhlak.

A. Tindak Lanjut
13

Hasil kegiatan praktek ini di sampaikan pada remaja mesjid baiturrahman

Tenga dan kepala Desa Tenga agar dapat ditindak lanjuti. Salah satu tindak

lanjut yang diberikan mahasiswa adalah :

1. Menyampaikan hasil binaan pada acara penutupan kepada seluruh anggota

binaan, penyampaian hasil ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi

mereka.

2. Menyampaikan laporan kepada kepala desa sebagai pemimpin wilayah

untuk mempertimbangkan agar kegiatan ini menjadi tanggung jawab

anggota masyarakat dalam menjaga aqidah dan akhlak.

3. Perlu kerja sama semua elemen bangsa dalam menjaga keutuhan agama

dalam kehidupan sehari-hari baik masa kini dan akan datang.


14

PROFIL REMAJA MESJID BAITURRAHMAN

DESA TENGA WOHA-BIMA

A. Data Organisasi

Nama Organisasi : Remaja Mesjid Baiturrahman Desa Tenga Woha-

Bima

Alamat : Jalan Tente – Parado Desa Tenga Kec. Woha, Kab.

Bima

Status : Organisasi Kemasyarakatan

Pendirian : Didirikan oleh Masyarakat Dan Dewan Pengurus

Kecamatan Badan Komunikasi Pemuda Remaja

Mesjid Indonesia (PPK BKPRMI) tanggal

Ketua umum : Ikhsan Ramdhan

Jumlah Anggota : 25 Orang

B. Visi Misi dan Tujuan

Visi : Meningkatkan moralitas masyarakat dalam menghadapi Era globalisasi

serta mendalami ilmu agama dalam menyelesaikan permasalahan

sosial si masyarakat.
15

Misi : 1. Membina watak keagamaan pada diri generasi penerus bangsa

2. Menyelenggarakan kegiatan sosial kemasyarakatan untuk

dituangkan dalam program kerja Remaja Mesjid Baiturrahman

Desa Tenga Woha-Bima.

Tujuan: Menciptakan kehidupan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera

dalam berbagai bidang.

C. Dasar Pendirian Lembaga

a. Landasan Hukum

1. TAP MPR Nomor : 11/MPR/1983 tentang garis-garis besar haluan

negara

2. Keputusan menteri pendidikan sosial RI No. 13/HUK/KEP/I/1981

tentang susunan dan tata kerja Remaja Mesjid.

a. Pengertian

Remaja Mesjid Baiturrahman Desa Tenga Woha-Bima adalah

wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda di bidang

kesejahteraan sosial yang tumbuh dari oleh dan untuk masyarakat,

terutama generasi mudanya serta melibatkan seluruh generasi muda di

desa yang secara fungsional dibina dan dikembangkan oleh departemen

agama.

b. Tujuan

Mewujudkan kesejarhteraan sosial sekaligus membina watak

keagamaan didesa tenga yang semakin meningkat sebagai manusia –

manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah kesejahteraan


16

sosial lingkungannya melalui usaha – usaha pencegahan, pelayanan, dan

pengembangan sosial.

c. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi Kedudukan

 Kedudukan

Remaja Mesjid Baiturrahman Desa Tenga Woha-Bima merupakan

wadah partisipasi mayarakat di bidang pembinaan dan pengembangan

generasi muda yang bersifat local serta secara organisasi berdiri

sendiri.

 Tugas pokok

Tugas pokok Remaja Mesjid Baiturrahman Desa Tenga Woha-

Bima adalah bersama pemerintah menanggulangi berbagai masalah

kesejahteraan sosial generasi muda di lingkungannya.

 Fungsi Kedudukan

– Menanamkan pengertian dan meningkatkan kesadaran masyarakat

terutama pada generasi muda serta memasyarakatkan penghayatan

dan pengamalan pancasila.

– Memupuk Kreatifitas generasi muda dan mendidik mereka untuk

dapat mengembang tanggung jawab sosial kemasyarakatan, serta

membina usaha-usaha kesejahteraan sosial yang bersifat rekreatif,

kreatif, edukatif, ekonomis, produktif, dan kegiatan praktis sesuai

dengan lingkungannya.
17

a. Susunan Organisasi Kepengurusan dan Keanggotaan

 Kepengurusan

Ketua dipilih di antara pemuka-pemuka generasi muda dan

dimusyawarahkan oleh seluruh komponen masyarakat dan difasilitasi

oleh kepala desa tenga.

Kepengurusan Remaja Mesjid Baiturrahman Desa Tenga Woha-

Bima di pilih secara musyawarah dengan dipimpin ketua dengan

persyaratan :

1. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa

2. Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945

3. Melaksanakan dan mengotimalkan ketetapan MPR RI No. II /1978

4. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berorganisasi, serta

kemauan dan kemampuan pengabdian di bidang kesejahteraan

sosial.

5. Sebagai penduduk desa dan bertempat tinggal tetap

6. Berumur 20-35 tahun.

 Keanggotaan

Remaja Mesjid Baiturrahman Desa Tenga Woha-Bima menganut

keanggotaan dengan stelsel pasif yaitu seluruh generasi muda di desa

tenga secara otomatis adalah warga Remaja Mesjid. Remaja Mesjid


18

terdiri dari seluruh generasi muda dalam lingkungan desa tenga baik

sebagai subjek maupun obyek pelayanaan kesejahteraan sosial. Setiap

generasi muda dalam kedudukan, keanggotaan mempunyai hak dan

kewajiban dalam usaha kesejahteraan sosial tanpa membedakan

keturunan, suku, jenis kelamin, kedudukan sosial, pendirian politik dan

agama.
19

JADWAL KEGIATAN REMAJA MESJID BAITURRAHMAN DESA

TENGA WOHA-BIMA

TAHUN 2010 M / 1431 H

Tempat
No. Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Keterangan
Pelaksanaan
1. Sholat Magrib dan Setiap malam rabu dan Mesjid
Isya’ berjamaah malam jum’at Baiturrahman -
Tenga
2. Pengajian / Halaqoh
– Tenta – Malam Jum’at
ng ba’da Sholat
Al- Isya
Mesjid
Qura – Malam Rabu
Baiturrahman -
n dan ba’da sholat
Tenga
Tafsir Isya’
– Tenta
ng
Fiqih
3. Yasinan Bersama Malam Jum’at ba’da sholat Mesjid
Magrib Baiturrahman -
Tenga
4. Agenda Silaturahmi Setiap Bulan pada tanggal 10 Mesjid
Baiturrahman -
Tenga
5. Kajian Ilmiah Pada hari ahad ba’da sholat
Mushola Al-
Ashar pekan pertama setiap -
Amin Tenga
bulan

Tenga, 4 Nopember 2010


Ketua Umum Remaja Mesjid
Baiturrahman Desa Tenga
Woha-Bima,

Ikhsan Ramdhan

Anda mungkin juga menyukai