A. PENGERTIAN
1. Politik Yunani Polis : Negara, rakyat, wilayah permanen, dan
pemerintahan yang berdaulat.
• Aristoteles manusia : Zoon Politicon “makhluk politik” hidup dalam
wilayah saling bekerjasama pemerintah”.
• Dalam bahasa Indonesia, politik : keadaan yang dikehendaki, disertai cara
dan alat untuk mencapai. Politik kepentingan umum.
• Politik : berbagai kegiatan dalam suatu negara proses penentuan tujuan
dan upaya mewujudkan tujuan. unsur-unsur.
• Negara : Organisasi wilayah kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati
rakyat.
• Kekuasaan : kemampuan untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau
kelompok yang diinginkan
• Keputusan : menentukan pilihan (proses) pengambilan keputusan :
konsep pokok dari politik keputusan yang diambil secara kolektif dan
mengikat seluruh rakyat.
• Kebijaksanaan : kumpulan putusan yang diambil (seseorang pelaku politik)
dalam memilih tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan.
• Kebijaksanaan : kumpulan putusan yang diambil (seseorang pelaku politik)
dalam memilih tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan.
pengambilan keputusan kekuasaan untuk melaksanakan.
• Pembagian dan alokasi : pembagian and penjatahan nilai-nilai (values)
pada masyarakat, apabila nilai tidak merata konflik.
2. Strategi dikenal dikalangan militer :’seni seorang panglima dan
penggunaannya dalam perang the art of the general.
• Menurut Karl Von Clausewitz strategi : pengetahuan tentang
penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan.
• Antoine Henri Jomini, strategi : seni menyelenggarakan perang diatas peta
dan meliputi seluruh kawasan operasi,
• Strategi : ‘kerangka rencana dan tidakan yang disusun dalam tahapan
secara sistematis untuk mencapai tujuan yang digariskan’.
3. Politik Nasional dan Strategi Nasional
• Politik Nasional : asas, haluan usaha dan kebijaksanaan negara
pembinaan : perencanaan, pengembangan, pemeliharaan dan
pengendalian serta penggunaan potensi nasional untuk mencapai tujuan
nasional.
• Strategi nasional : cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai
sasaran dan tujuan yang ditetapkan kebijaksanaan nasional.
B. PENYUSUNAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
1. Suprastruktur dan Infrastruktur Politik.
• Suprastruktur politik Indonesia UUD’45 : lembaga-lembaga negara
DPR, Presiden, MA, BPK, KPK, KYR, KNHAM, KPU.
• Infrastruktur Politik parpol, ormas, media massa, kelompok kepentingan
dan pranata politik lainnya.
• Untuk mewujudkan tujuan nasional keseimbangan dan kerjasama antara
suprastruktur dan infrastruktur politik.
• Politik dan strategi nasional disusun oleh Presiden, MA, DPR dll. (tingkat
suprastruktur)
• Polstranas hasil kerja lembaga negara Polstraneg semua bidang.
• Polstranas Presiden bersama DPR : propenas (lima tahunan) dan
propeta (satu tahunan) serta penyusunan kabinet oleh Presiden.
• Pada tingkat infrastruktur polstranas : sasaran yang akan dicapai meliputi
bidang hukum, ekonomi, idiologi, politik, sosial, budaya dan hankam.
• Peran masyarakat mutlak dan penting untuk mewujudkan tujuan nasional
‘kontrol’ jalannya polstranas DPR, BPK, MA dan Presiden beserta
penyelenggara negara lainnya.
2. Penentu Kebijakan
• Sistem pemerintah negara konstitusi, penentu kebijakan negara
bertingkat.
Kebijakan puncak DPR, lembaga negara lainya dan Presiden
sebagai Kepala negara (10.11.12.13.14.15) UU, PP dll.
Kebijakan umum Presiden sebagai eksekutif bentuk Kepres dan
Inpres.
Kebijakan khusus menteri dalam melaksanakan kebijakan umum
untuk merumuskan strategi dimasing-masing bidang permen,
kepmen, dan ins. Men.
Kebijakan teknis pimpinan eselon I Departemen dan Non Dep
berupa kep dan Ins. Dirjen dst. Kebijakan bersifat juklak dan juknis
administratif pedoman pelaksanaan.
Kebijakan didaerah kepala daerah dengan persetujuan DPRD
perda, keputusan kepada daerah dan instruksi kepada daerah.
C. POLITIK STRATEGI NASIONAL INDONESIA
1. Politik Nasional Indonesia : Politik Pembagunan
• Politik Nasional Kebijakan negara landasan, asas atau haluan untuk
menyusun strategi nasional dalam mewujudkan tujuan nasional pemb.
UUD’45 a.IV.
• Tujuan nasional terwujud melakukan pembangunan disegal bidang
kebijakan nasional dan strategi nasional.
• Pembangunan dapat berjalan kondisi politik nasional dalam keadaan
stabil : konstitusi dapat berjalan baik, demokrasi tumbuh, hukum dapat
ditegakkan, aparat negara bersih dari KKN, hubungan kekuatan sosial dan
masyarakat berjalan harmonis.
• Hal yang harus diperhatikan menyusun politik dan strategi nasional :
kebutuhan pokok nasional kesejahteraan umum dan pertahanan
keamanan negara.
• Usaha mewujudkan kebutuhan pokok nasional : mewujudkan tujuan
nasional dilakukan dengan pembangunan : politik nasional : politik
pembangunan.
• Politik dan strategi nasional PROPENAS dan PROPETA asas haluan
negara pembangunan nasional.
• Pelaksanaan Propenas dan Propeta : Presiden, dan bekerjasama dengan
DPR politik pemerintahan.
• Pembangunan nasional usaha peningkatan kualitas manusia dan
masyarakat secara berkelanjutan kemampuan nasional, memanfaatkan
iptek kepribadian bangsa berdaulat, mandiri, adil, sejahtera, maju,
bermoral, dan beriman.