JUNI GULTOM
Fakultas Teknik Universitas Antakusuma Pangkalan Bun Kabupaten
Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah
Rencana Tata Ruang merupakan hasil perencanaan wujud struktural dan pola
pemanfaatan ruang. Yang dimaksud dengan wujud struktural pemanfaatan ruang adalah
susunan unsur-unsur pembentuk rona lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan
buatan yang secara hirarkis dan struktural berhubungan satu dengan lainnya membentuk
tata ruang, diantaranya meliputi hirarki pusat pelayanan dan hirarki prasarana jalan. Secara
hirarkis, produk rencana tata ruang terdiri dari:
Untuk tingkat nasional terdapat RTRWN (Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional),
Untuk tingkat propinsi terdapat RTRWP (Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi),
Untuk tingkat kabupaten / kota terdapat RTRWK (Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten / Kota).
Metoda Penelitian
Waktu, Lokasi, dan Kegiatan penelitian
Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni – Otober 2010 dengan lokasi penelitian di Kabupaten
Kotawaringin Barat. Kegiatan penelitian yang dilakukan yaitu antara lain: (1) persiapan
penelitian dan mengurus perijinan; (2) Observasi lapangan; (3) pengambilan data primer
dan sekunder; (4) pengolahan dan analisis data; dan, (5) penyusunan laporan penelitian.
Metoda pengumpulan data dan Analisis data
Data penelitian yang dikumpulkan terdiri atas: (1) Field work reserch yaitu penelitian
langsung dilakukan di lapangan; (2) Library research yaitu kegiatan yang dilakukan dengan
mengumpulkan data dan mempelajari literatur, peraturan yang berkaitan dengan
penelitian. Analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan metoda yuridis normatif
terhadap ketentuan dan standar-standar perencanaan.
No
PEMANFAATAN Jumlah (Ha) Prosentase (%)
.
I. Kawasan Lindung
1. Kaw. Hutan Lindung 8.568,90 0,08
2. Kaw. Taman Nasional 190.145,00 1,77
3. Kaw. Suaka Margasatwa 37.397,31 3,48
4. Kaw. Taman Wisata 13.006,00 1,21
5. Lain-Lain*) 21.681,61 2,02
Jumlah I 270.798,82 25,17
II. Kawasan Budidaya
1. Hutan Produksi (HP) 264.222,98 24,56
2. Hutan Produksi Tetap (HPT) 92.404,22 8,59
3. Kaw. Pengembangan Produksi (KPP) 353.802,53 32,88
4. Kaw. Permukiman & Penggunaan Lain (KPPL) 60.490,27 5,62
5. Areal Transmigrasi (T1) 34.181,18 3,18
6. Rencana Areal Transmigrasi (T2) - -
Jumlah II 805.101,18 74,83
Luas Kawasan Lindung dan Budidaya 1.075.900,00 100
Sumber : fakta dan analisis, Draft RTRW Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2004
Saran
1. Dalam pembangunan Kabupaten Kotawaringin Barat agar memperhatikan konsep
struktur ruang yang secara hirarkis akan memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
2. Jaringan jalan yang merupakan salah satu pembentuk struktur ruang dengan fungsi
arteri, kolektor dan lokal sangat berpengaruh terhadap perencanaan kelas jalan,
daya dukung jalan dan perencanaan teknis jalan. Oleh sebab itu agar perencana
jalan benar benar memperhatikan struktur wilayah dalam design teknis struktur
jalan.
3. Seyogianya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat segera membuat peraturan
Bupati tentang jalan di kabupaten dengan memperhatikan fungsi dan skala
pelayanan jalan
DAFTAR PUSTAKA