Anda di halaman 1dari 2

Seni musik adalah bahasa emosi yang bersifat universal.

Orang dapat
mengungkapkan emosinya melalui musik. Kemampuan untuk dapat
mengungkapkan emosi melalui musik ini merupakan keterampilan yang unik
terhadap perasaan. Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu
atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya
melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur lagu, dan
ekspresi sebagai satu kesatuan. Dalam bahasa Sanskerta kata seni disebut clipa.
Sebagai kata sifat, clipa berarti berwarna, dan juga berarti bentuk-bentuk yang
indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda clipa berarti pewarnaan, yang
kemudian berkembang menjadi segala macam kriteria yang artistik. Seni musik
adalah perwujudan/manifestasi dari kehidupan cipta, rasa dan karsa seseorang
dalam bentuk suara dan irama yang memuaskan. Di dalam seni musik suara
merupakan hal yang penting, sebab keberhasilan cipta seni musik terletak pada
vokal di samping irama, melodi, syair dan instrumen. Dengan musik orang dapat
menyatakan ungkapan perasaan prilakunya. Meskipun tanggapan terhadap
ungkapan perasaan melalui musik ini akan berbeda bagi setiap orang. Hal ini
tergantung kepada pengalaman tingkat pengenalan dan pengertian orang itu
terhadap unsur-unsur musik yang membentuk komposisi musik atau lagu itu.
Pembelajaran musik di Sekolah  Dasar diberikan secara bertahap yang sesuai
dengan tingkat perkembangan anak Sekolah Dasar. Pembelajaran musik itu harus
diberikan sedemikian rupa sehingga anak dapat merasakan bahwa musik itu adalah
sumber rasa keindahan.
Bermusik tidak hanya membutuhkan kemamuan dalam memahami
ketepatan tempo, nada, dan irama. Penghayatan lirik lagu yang ditulis oleh
penulisnya juga sangat diperlukan. Konteks situasi dan sosial dalam lirik lagu
menjadi daya tarik tersendiri untuk menikmati lagu tersebut. Dalam
mengeskpersikan situsi emosial yang dirasakan, manusia berusaha melalui
berbagai cara. Bermain musik adalah salah satunya. Dalam bermusik, kemampuan
untuk menentukan tempo, cepat lambat dan tinggi rendah nada, menjadi bagian
yang penting. Tanpa memiliki kemampuan untuk memperhitungkan hal tersebut,
kemampuan seseorang dalam bermusik dapat dikatakan kurang. Bermusik tidak
hanya mengetahui tentang berbagai seluk beluk tentang tempo, nada, dan irama,
tetapi penghayatan terhadap lirik lagu menjadi bagain yang tidak dapat
terpisahkan. Kemampuan dalam menentukan nada, irama, dan nada, serta
penghayatan terhadap lirik lagu, menjadikan kemampuan bermusik seseorang akan
lebih baik. Wijono (2002: 150) mengatakan bahwa lagu memiliki berbagai
bermacam-macam fungsi.

Anda mungkin juga menyukai