ABSTRACT
Pranata Henra Siregar, Muhammad Karim Naradi, ping-pong ball Robot Makers In Indonesia
Intelligent Robot Contest (Battle Division) 2010 AT MEGA AVR Microcontroller Based On
8535, Final, Jakarta, Electrical Engineering Department, Faculty of Engineering, State
University of Jakarta, 2010.
Final Project aims to make robots that enable dapt detect the presence of a ball which put in a
certain room in a contained field wall that was arranged to be detected by the robot, and can
be inserted at a different place but still in one the field sketch. In this tool consist of three
(three) circuit blocks, namely block-detection sensor input as a series of Ping ultrasonic
distance range finder and Push Botton, block control (controller) using AVR microcontroller
IC AT MEGA block 8535 and output in the form of control or driver circuit motor using IC
L293D.
In the experiment it can be seen, this robot can run as its function is that it can detect room in
a field, then the robot followed the room that had been determined that the robot can find the
object of ping-pong ball and then picked up the ball.
Keywords: Input, Sensor, Control, Output Driver L293D, Microcontroller ATMega 8535
Teknologi memiliki tujuan salah satunya membuat hidup manusia menjadi bahagia,
mudah, cepat, tepat waktu, memberi keuntungan, kekayaan dan menyenangkan. Teknologi
juga memiliki sisi yang tidak baik seperti dalam peperangan dan perusakan lingkungan hidup.
Namun secara keseluruhan teknologi lebih banyak memberi manfaat yang baik bagi manusia
dan lingkungannya, mulai dari bidang teknologi pertanian hingga teknologi komputer.
pemboatan robot otomatis yang dapat bergerak bebas sesuai dengan lingkungan yang telah
kompetisi – kompetisi robotika baik dalam ajang nasional dan maupun intersional. Dengan
didasarkan hal tersebut penulis membuat robot pengambil bola pingpong yang telah di ikut
sertakan dalam ajang kompetisi KRCI (divisi Battle) 2010 dengan kondisi lapangan dan
Batasan masalah pada laporan alat ini adalah penggunaan sensor proximity sehingga
robot dapat mengikuti tembok yang mengarah pada objek yaitu bola pingpong yang
Dengan melihat latar belakang serta pembatasan masalah, masalah yang dapat
dirumuskan bagaimana merancang serta membuat sebuah robot yang dapat bergerak sesuai
dengan lingkungan dan lapangan serta objek yang dinginkan dengan menggunakan IC
2. Membuat aplikasi alat yang sesuai dengan mata kuliah yang telah ditempuh.
Metode
Pembuatan alat
Dalam Pengerjaan tugas akhir ini di bagi menjadi dua tahap yaitu :
elektronik.
Hampir keseluruhan dari body di buat dari bahan mika setebal 4mm, karena bahan mika
selain harganya terjangkau, berat dari bahan tersebut ringan sehingga tidak membebankan
motor yang menjadi penggerak. Pembuatan mekanik terdiri dari dua bagian.
Dalam gambar dapat dilihat pada bagian badan robot terdapat 4 sensor ping ultrasonic
yang berfungsi sebagai sensor jarak, rangkaian elektronik yang mengendalikan robot, motor
DC sebagai penggerak dan sebuah LCD sebagai penampil. Gambar 3.1 adalah bagian
badan robot.
- Bagian Tangan Robot
Pada bagian tangan robot terdapat 2 motor DC untuk menurunkan lengan ke bawah dan
membuka bagian bawah lengan untuk melepaskan bola. Gambar 3.2 adalah Bagian Lengan
robot
Tahap pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui apakah blok elektronika pada sistem
yang dibuat yaitu blok input, proses dan output sesuai dengan apa yang diharapkan. Adapun
Multimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan, hambatan, dan
arus, baik arus searah (DC) maupun arus bolak balik (AC). Multimeter digital digunakan
karena nilai yang dihasilkan lebih akurat, mudah dalam pembacaan dan lebih lebih unggul
dari multimeter analog. Pada pengukuran , rangkaian yang diukur adalah rangkaian
Setelah selesai melakukan pembuatan alat/robot maka hal yang terakhir dilakukan adalah
pengujian alat disertai dengan pengukuran alat. Nilai yang didapatkan setelah pengukuran
4.1.2.1Rangkaian Input
Pengukuran sensor ping ultrasonic dengan VCC 4.8V. pengukuran dilakukan pada kaki
signal ping ultrasonic yang secara bergantian menjadi transmiter dan receiver. Tabel 4.1
Dan pada tabel 4.2 adalah hasil pengukuran pada push bottom apabila ditekan dan
diambang.
Pada rangkaian proses yang diukur adalah keluaran dari mikrokontroler yang terdapat
pada Port B sebagai LCD, Port C motor penggerak, Port D motor Lengan. Untuk Port A
tegangannya sama dengan tegangan pada kaki signal sensor ping. Tegangan sismin 4.98V.
dan berikut hasil pengukuran pada Port-port mikrokontroler yang telah digunakan. Tabel 4.3
adalah hasil pengukuran Port A sebagai Input, Tabel 4.4 adalah hasil pengukuran Port B
sebagai output LCD, Tabel 4.5 adalah hasil pengukuran Port C sebagai Output motor
penggerak. Dan tabel 4.6 adalah hasil pengukuran Port D sebagai Output motor lengan.
dilakukan saat input atau output berkondisikan high (1) dan low (0). Tegangan yang diberikan
untuk motor adalah sebesar +24V dan tegangan untuk IC L293D adalah sebesar +5V.
Pada Tabel 4.7 menunjukan pengukuran input IC L293D dengan kondisi high (1) dan
low (0). Sedangkan pada Tabel 4.8 menunjukan pengukuran tegangan output IC L293D .
Tabel 4.7 Hasil Pengukuran Input IC L293D
Tahap pengujian sistem ini dapat dilakukan dengan cara pengujian melalui program,
pengujian ini pertujuan dilakukan agar dapat diketahui apakah sistem robot sesuai dengan apa
yang telah kita program. Tabel 4.9 adalah kondisi logika input, tabel 4.10 adalah kondisi
logika output Port C. Dan tabel 4.11 adalah kondisi logika Output Port D.
Pada pengujian sistem robot untuk berjalan sesuai ruangan, robot diharapkan dapat
berjalan sesuai dengan ruangan yang telah di tentukan. Untuk itu peranan sensor ping
ultrasonic sangat penting disini untuk mendeteksi tembok yang berada di sekitar robot
membaca pertigaan antara ruangan bola dan ruangan goal. Ketika membaca pertigaan robot
Pada pengujian sistem menaikan dan menurunkan lengan, robot diharapkan dapat
menaikan dan menurunkan lengannya. Proses ini dilakukan agar robot mendapatkan bola
yang diletakkan pada dasar lantai ruangan. Pada saat menurunkan lengan, robot diprogram
agar menurunkan lengan dengan menggunakan delay agar pas berada di lantai, dan pada saat
robot menaikan lengan robot menggunakan delay yang sama pada menurunkan lengan.
4.1.3.4 Robot Membuka dan Menutup Lengan
Pada pengujian sistem membuka dan menutup lengan, robot diharapkan dapat
membuka dan menutup lengannya. Pada saat menemukan ruangan tempak box goal berada.
Pada saat menemukan ruangan dengan box goal di dalamnya maka robot akan menurunkan
lengan dan membuka lengan sehingga bola dapat jatuh pada box goal. Dan setelah itu lengan
Tugas akhir ini membahas tentang membuat robot bola pingpong yang telah ikut kontes
robot cerdas indonesia 2010. Robot ini menggunakan sensor Ping))) Ultrasonic Range Finder
. Ping))) Ultrasonic Range Finder, adalah modul pengukur jarak dengan ultrasonic buatan
Paralax Inc. robot ini menggunakan driver motor L293D. IC L293D digunakan sebagai
penggerak menggantikan fungsi dari relay, IC L293D dapat digunakan pada arah
bidirectional, outputnya dapat digunakan untuk motor DC, motor Stepper, solenoid, dan
cocok digunakan pada beban yang membutuhkan arus dan tegangan yang tinggi.maksimum
arusnya 600ma, dan tegangan 4,5 V – 36 V. IC L293D terdiri dari 16 pin dan hadir dalam dua
versi, yaitu L293D dan L293, huruf D menunjukkan adanya dioda yang berfungsi untuk
mengurangi induksi tegangan, jadi motor yang digunakan jadi lebih aman dan awet.
ATMega 8535. Kemudian yang dibutuhkan untuk proses pemrograman adalah software
Jika ingin mengetahui lagi atau ingin mendalami tentang robotika ada baiknya membaca
dahulu buku - buku tentang dasar elektronika. Saya menyarankan membaca buku Elektronika
Dari percobaan, penelitian dan pembuatan yang dilakukan maka dapat diambil
1. Robot dapat bergerak sesuai dengan ruangan karena sistem navigasi robot yang
jarak acuan sebesar 15cm. Jika sensor ping ultrasonic melewati atau kurang dari
batas acuan maka robot akan bergerak sesuai dengan program yang dibuat.
2. Sensor ping ultrasonic memiliki kekebalan pada noise lebih tinggi namun saat
sensor ping ultrasonic mendapat posisi pantulan lebih dari 45 o maka jarak yang
3. Robot akan mendeteksi room dimana bola diletakkan dengan acuan jarak semua
Saran
Dari hasil penelitian dan uji coba yang kami lakukan pada robot pengambil bola
pingpong ini masih banyak kekurangannya, untuk itu agar penelitian berikutnya lebih
1. Agar dapat lebih pasti menentukan posisi dimana bola berada disarankan agar
2. Dalam penggunaan motor DC pada roda kiri dan kanan di sarankan agar mempunyai
putaran yang sama kecepatannya agar pada saat robot bergerak maju dapat dengan
lurus.
ultrasonic. Karena sensor tersebut mempunyai kekebalan terhadap noise yang lebih
Gunwan, Malvino Hanapi. 1981. Prinsip-prinsip Elektronik, Edisi kedua. Jakarta : Erlangga.
Heryanto, Wisnu Adi, 2008 Pemprograman Bahasa C untuk Mikrokontroler ATMEGA 8535.
Yogyakarta : Andi
Rosyidi, Lukman. 2008. Modul Training Mikrokontroler AVR Level Basic. Depok : Prasimax.