Ferry Mulia
NIM 13506047
Abstrak
V = {v1, v2, v3, … , vn}
Makalah ini membahas mengenai metode-metode E = {e1, e2, e3, … , en}
mengenai cara membuat/merencanakan jadwal dengan Atau
menggunakan teknik mewarnai graf atau graph E={(v1 , v2),(v2 , v3),(v3 , v4 ), … ,(vn-1 , vn )}
colouring.Pewarnaan graf di sini adalah pewarnaan Dimana e=(vi,vj) yang artinya sisi yang
simpul atau vertex colouring. menghubungkan simpul vi dan vj. [6]
Pewarnaan simpul adalah teknik mewarnai simpul- Kegunaan graf sangat banyak. Umumnya graf
simpul pada graf sehingga tidak ada simpul-simpul digunakan untuk memodelkan suatu masalah sehingga
yang bertetangga, yaitu terhubung langsung dengan menjadi lebih mudah, yaitu dengan cara
minimal sebuah sisi, memiliki warna yang sama. merepresentasikan objek-objek tersebut. Contoh
Biasanya hal ini juga dikaitkan dengan penggunaan pemodelan suatu masalah dengan menggunakan graf
warna yang seminimal mungkin. dapat dilihat pada penggambaran rangkaian listrik,
senyawa kimia, jaringan komunikasi, jaringan network
Teknik pewarnaan graf merupakan salah satu subjek komputer, analisis algoritma, peta, struktur hierarki
yang menarik dan terkenal dalam bidang graf. Teori- sosial, dan lain-lain.
teori mengenainya telah banyak dikembangkan dan
berbagai algoritma dengan kelebihan dan kelemahan Salah satu topik yang menarik adalah masalah
masing-masing telah dibuat untuk menyelesaikannya. pewarnaan graf (graph colouring). Bidang ini
Aplikasi dari teknik ini juga telah banyak diterapkan memiliki sejarah menarik dan teori-teorinya telah
di berbagai bidang, salah satunya adalah membuat menimbulkan banyak perdebatan pada kalangan
jadwal. Perencanaan jadwal di sini khususnya matematikawan.
diterapkan pada pekerjaan-pekerjaan atau hal-hal yang
saling terkait, misalnya hal-hal yang berlangsung pada Terdapat tiga macam pewarnaan graf yaitu pewarnaan
waktu sama, atau pekerjaan yang menggunakan simpul (vertex colouring), pewarnaan sisi (edge
sumber daya sama, dan sebagainya. Teknik pewarnaan colouring), dan pewarnaan wilayah (face colouring).
graf akan membuat jadwal kerja yang dapat Teknik yang dibahas pada makalah ini adalah
menghasilkan hasil yang meksimum dengan cara yang pewarnaan simpul, teknik yang lain tidak dibahas
paling efisien. karena teknik-teknik tersebut hanyalah bentuk lain
dari pewarnaan simpul dan dapat diubah kembali
Kata Kunci : graf, graph colouring, bilangan menjadi model pewarnaan simpul. Misalnya
kromatik, scheduling optimization, graph colouring pewarnaan simpul sisi adalah pewarnaan simpul
algorithm, aplikasi pewarnaan graph. dengan sisinya dianggap sebagai simpul dan
pewarnaan wilayah adalah pewarnaan simpul dari graf
1. Pendahuluan dual planarnya.
Graf adalah salah satu pokok bahasan Matematika Masalah utama dalam pewarnaan simpul graf adalah
Diskrit yang telah lama dikenal dan banyak bagaimana mewarnai semua simpul pada graf
diaplikasikan pada berbagai bidang. Secara umum, sehingga tidak ada simpul-simpul yang bertetangga,
graf adalah pasangan himpunana (V,E) dimana V yaitu dihubungkan oleh minimal satu buah sisi,
adalah himpunana tidak kosong dari simpul-simpul memiliki warna yang sama. Hal ini biasanya
(vertex atau node) dan E adalah himpunana sisi (edges kemudian dikaitkan dengan penggunaan warna yang
atau arcs) yang menghubungkan sepasang simpul seminimum mungkin. Jumlah warna minimum yang
pada graf tersebut. dapat digunakan untuk mewarnai semua simpul
disebut dengan bilangan kromatik dari graf G, dan 4. χ(G) ≤ B(G), kecuali jika G adalah graf lengkap
disimbolkan dengan X(G). Contohnya graf berikut : atau graf lingkaran dengan jumlah simpul
ganjil.
5. Untuk setiap graf planar, berlaku teorema 4
warna, yaitu χ(G) ≤ 4.
6. Bila G’ adalah upagraph dari G, maka χ(G’) ≤
χ(G).
7. Graf lengkap Kn memiliki χ(G)=n.
8. Graf Lingkaran Cn memiliki χ(G)=2 bila n
genap dan χ(G)=3 bila n ganjil.
9. Graf Teratur berderajat n selalu memiliki χ(G)
≤ n +1 sesuai sifat no 3 di atas.
10. Graf Bipartit selalu bisa diwarnai dengan 2
warna.
11. Graf yang berupa pohon selalu dapat diwarnai
dengan 2 warna.
5. Kesimpulan
[6] Munir, Rinaldi, Diktat Kuliah IF 2153,
Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari Matematika Diskrit, Edisi Keempat, Program Studi
penulisan makalah ini adalah: Teknik Informatika, STEI, ITB, 2006.
a. Masalah pewarnaan graf merupakan masalah [7] Rosen, Kenneth H., Descrete Mathematics and Its
yang banyak digunakan untuk memodelkan Applications, 4 th, McGraw-Hill Internasional, 1999.
masalah di berbagai bidang, salah satunya [8] The Computer Action Team, Graph Colouring
adalah pembuatan jadwal atau scheduling. Algorithm,
b. Beberapa jenis graf yang memiliki keteraturan http://web.cecs.pdx.edu/~postj/graph/graph.html,
dapat ditentukan bilangan kromatiknya secara 2005. Tanggal Akses : 29 Desember 2007, pukul
langsung dengan menggunakan sifat – sifatnya. 15.30 WIB.
c. Masalah penjadwalan atau scheduling memiliki [9] Wikipedia, Wikipedia – Free Encyclopedia,
beberapa variasi yang dapat dimodelkan ke www.wikipedia.com, 2006. Tanggal akses : 27
dalam masalah pewarnaan yang berbeda pula. Desember 2007, pukul 15.00 WIB.
d. Terdapat beberapa algoritma yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah
pewarnaan graf. Algoritma yang cepat biasanya
hasilnya tidak efisien (memberikan warna yang
lebih banyak), sedangkan algoritma yang
efisien biasanya membutuhkan waktu eksekusi
yang lebih lama.
DAFTAR PUSTAKA